Reliabilitas adalah salah satu metodeologi indikator dalam arti penelitian yang dilakukan guna
memberikan pengukuran kevalidan atas variabel riset yang telah ditentukan. Akan tetapi, jikalau suatu
metode tidak dapat diandalkan (tidak reliable), mungkin metode tersebut tidak valid.
Oleh karena itulah reliabilitas dimaknai sebagai ketepatan hasil yang diperoleh dari suatu
pengukuran. Sedangkan untuk validitas dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan atau keshalihan suatu instrumen.
Reliabilitas antar penilai berguna karena pengamat manusia tidak akan serta merta menafsirkan
jawaban dengan cara yang sama; penilai mungkin tidak setuju tentang seberapa baik tanggapan atau
materi tertentu menunjukkan pengetahuan tentang konstruksi atau keterampilan yang dinilai.
Jadi, penggunaan jenis reliabilitas ini mungkin akan lebih mungkin terjadi saat mengevaluasi karya
seni dibandingkan dengan masalah matematika.
Dari penjelasan yang dimukakan dapatlah dikatakan bahwa uji reliabilitas merupakan bentuk
kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan apabila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau
diamati berulang kali pada waktu yang berlainan.
Dimana seluruh tes diberikan kepada sekelompok individu, skor total untuk setiap “set” dihitung, dan
akhirnya reliabilitas split-half diperoleh. Yang sebelumnya dilaukan dengan menentukan korelasi
antara dua skor “set” total. Yaitu berupa