Anda di halaman 1dari 21

L/O/G/O

Validitas & Reliabilitas


Penelitian
Kelompok 5

1 Aidha

2 Didit Aditya Dimas Monit

3 Novi Dwi Yanti

4 Victoria Paningoan
L/O/G/O

Validitas
Pengertian
• Secara bahasa konsep validitas adalah kesahihan;
kebenaran yang diperkuat oleh bukti atau data yang
sesuai.
• Secara istilah definisi validitas adalah Kesesuaian antara
definisi operasional dengan konsep yang mau diukur
• Validitas adalah suatu proses untuk mengukur dan
menggambarkan objek atau keadaan suatu aspek sesuai
dengan fakta.
• Dalam konsep validitas setidaknya terdapat dua makna
yang terkandung di dalamnya, yaitu relevans”
dan accuracy.
• Relevansi menunjuk pada kemampuan instrumen untuk
memerankan fungsi untuk apa instrumen tersebut
dimaksudkan
• Accuracy menunjuk ketepatan instrumen untuk
mengidentifikasi aspek-aspek yang diukur secara tepat,
yang berarti dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya
Jenis Validitas
• Validitas isi
• Validitas konstrak
• Validitas muka
• Validitas yang berhubungan dengan kriteria
1. Validitas isi (Content Validity) adalah ketepatan suatu alat ukur
ditinjau dari isi alat ukur tersebut. Suatu alat ukur dikatakan memiliki
validitas isi apabila isi atau materi atau bahan alat ukur tersebut
betul-betul merupakan bahan yang representatif terhadap bahan
pembelajaran yang diberikan. Artinya, isi alat ukur diperkirakan
sesuai dengan apa yang telah diajarkan berdasarkan kurikulum.
2. Validitas konstruk (Construct Validity) berkaitang dengan konstruksi
atau konsep bidang ilmu yang akan diuji validitas alat ukurnya.
Validitas konstruk merujuk pada kesesuaian antara hasil alat ukur
dengan kemampuan yang ingin diukur. Pembuktian adanya validitas
konstruk alat ukur matematika pada dasarnya merupakan usaha
untuk menunjukan bahwa skor yang dihasilkan suatu alat ukur
matematika benar-benar mencerminkan konstruk yang sama
dengan kemampuan yang dijadikan sasaran pengukurannya.
3. Validitas ukuran/norma/standar alat ukur matematika menunjuk pada
pengertian seberpa jauh siswa yang sudah diajarkan dalam bidang
matematika menunjukan kemampuan yang lebih tinggi dari pada
yang belum diajarkan. Sebagai contoh, siswa yang telah diajarkan
tentang materi aljabar akan mempunyai kemampuan penguasaan
terhadap materi aljabar yang lebih dari siswa yang belum diajarkan.

4. Validitas sejalan atau validitas sama saat menunjuk pada pengertian


apakah tingkat kemampuan seorang pada suatu bidang yang
diteskan mencerminkan atau sesaui dengan skor bidang yang lain
yang mempunyai persamaan karakteristik.
L/O/G/O

Reliabilitas
Pengertian
• Reliabilitas alat ukur adalah ketetapan atau
keajegan alat tersebut dalam mengukur
apa yang diukurnya. Artinya, kapan pun
alat ukur tersebut digunakan akan
memberikan hasil ukur yang sama.
Reliabilitas tes ulang
• Tes ulang (testretest) adalah penggunaan alat
ukur terhadap subjek yang diukur, dilakukan dua
kali dalam waktu yang berlainan. Hasil
pengukuran yang pertama kemudian
dikorelasikan dengan hasil pengukuran yang
kedua untuk mendapatkan koefisien korelasinya
(r).
• Koefisien korelasi ini disebut koefisien reliabilitas
tes ulang, yang hasilnya akan bergerak dari 1,0
sampai + 1,0. Bila koefisien reliabilitas mendekati
angka 1,0 merupakan indeks reliabilitas tinggi.
• Untuk pengukuran ilmu ilmu sosial dan
pendidikan indeks reliabilitas 0,75 sudah
dianggap cukup mengingat sifat dan ilmu sosial
dan pendidikan berbeda dengan ilmu ilmu
eksakta.
Reliabilitas pecahan setara
• Reliabilitas bentuk pecahan setara tidak dilakukan
pengulangan pengukuran kepada subjek yang
sama tetapi menggunakan hasil dari bentuk tes
yang sebanding atau setara yang diberikan
kepada subjek yang sama pada waktu yang sama
pula.
• Dengan demikian diperlukan dua perangkat alat
ukur yang disusun sedemikian rupa agar memiliki
derajat kesamaan atau kesetaraan.
Reliabilitas belah dua
• Reliabilitas belah dua mirip dengan reliabilitas pecahan
setara terutama dari pelaksanaannya. Dalam prosedur ini
alat ukur diberikan kepada kelompok subjek cukup satu
kali atau satu saat.
• Butirbutir soal dibagi dua bagian yang sebanding,
biasanya membedakan soal nomor genap dengan soal
nomor ganjil. Setiap bagian soal diperiksa hasilnya,
kemudian skor dari kedua bagian tersebut dikorelasikan
untuk dicari koefisien korelasinya.
Stabilitas
• Stabilitas mengacu pada kemampuan
instrumen untuk menghasilkan data yang
sama dari waktu ke waktu (dengan asumsi
objek yang diukur tidak berubah)
• Stabilitas suatu instrument dapat diuji statistic test retest
correlation.
• Uji ini dilakukan dengan cara instrument digunakan
mengukur sebanyak dua kali pada sejumlah responden
yang sama. Sesudah diperoleh jawaban untuk dua kali
pengukuran, kemudian nilai/skor dari hasil pengukuran
yang pertama dikorelasikan dengan nilai/skor hasil
pengukuran yang kedua menggunakan korelasi product
moment.
• Nilai korelasi yang tinggi menunjukkan stabilitas yang
tinggi sepanjang waktu.
Kesamaan rasional
• Di samping cara-cara yang dijelaskan di atas ada
prosedur menghitung reliabilitas tanpa melakukan
korelasi dari dua pengukuran atau pecahan
setara dan belah dua. Cara tersebut adalah
kesamaan rasional.
• Prosedur ini dilakukan dengan menghubungkan
setiap butir dalam satu tes dengan butir-butir
lainnya dan dengan tes itu sendiri secara
keseluruhan.
Homogenitas
• Uji homogenitas adalah pengujian mengenai
suatu ukuran konsistensi item-item pertanyaan
dalam suatu instrument ketika mengukur suatu
variabel atau konstruk..
• Konsistensi internal (homogenitas) suatu alat ukur
dapat diuji dengan beberapa prosedur anatara
lain metode Split half, Formula Kuder Richardson
atau Cronbacha Alpha.
Ekuivalensi
• Ekuivalensi mengacu pada kemampuan dua atau
lebih macam instrumen yang dibuat dua atau
lebih peneliti untuk mengukur satu hal yang
sama.
• Misalnya, dua peneliti mengukur penggunaan
listrik di suatu aula. Dua peneliti ini menggunakan
dua instrumen yang berbeda. Tetapi jika temuan
kedua peneliti ini sama, maka instrumen mereka
memilki sifat “ekuivalen”.
Analisis Item
• Analisis item dilakukan untuk mendapatkan
informasi tentang indeks validitas item. Indeks ini
menunjukkan kemampuan alat ukur dalam
membedakan atau menghasilkan suatu hasil
pengukuran yang berbeda antara responden
yang memiliki kemampuan yang berbeda pada
konstruk yang sedang diukur.
L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai