A. KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengertian
saat kesadaran penuh dan dapat terjadi pada semua pancaindra (Nurlaili dkk,
2019)
2. Etiologi
a. Biologis
seperti :
b. Psikologis
1
kekerasan dalam hidup klien. Penolakan dapat dirasakan dari
orientasi realitas.
c. Sosial Budaya
hasil observasi terhadap pasien serta ungkapan pasien. Adapun tanda dan
a. Data Subyektif:
Pasien mengatakan :
itu menyenangkan.
2
b. Data Obyektif
4) Menutup telinga
8) Menutup hidung.
9) Sering meludah
10) Muntah
konsep stress adaptasi Stuart yang meliputi stressor dari faktor predisposisi
dan presipitasi,
a. Faktor Predisposisi
(NAPZA).
3
2) Faktor Psikologis : Memiliki riwayat kegagalan yang berulang.
b. Faktor Presipitasi
4
5. Patofisiologi
Deficit perawatandiri
Isolasi Sosial
Gangguan konsep
diri: harga diri rendah
5
6. Rentang Respon Halusinasi
terorganisir sesuai
Keterangan Gambar:
tersebut.
pengalaman ahli
4) Perilaku sosial adalah sikap dan tingkah laku yang masih dalam batas
kewajaran.
6
b. Respon psikososial meliputi:
gangguan.
panca indera.
4) Perilaku tidak biasa adalah sikap dan tingkah laku yang melebihi batas
kewajaran.
orang lain.
c. Respon maladaptif
7
7. Fase-Fase
8
dipermalukan oleh kehilangan kemampuan
mengikuti petunjuk
9
menarik diri, katatonia
- Tidak mampu
merespon terhadap
perintah yang
kompleks
- Tidak mampu
8. Jenis-Jenis Halusinasi
tertentu berbahaya.
- Menutup telinga
10
Halusinasi - Mengisap-isap seperti - Membaui bau-bauan seperti
listrik
9. Akibat Halusinasi
bunuh diri.
11
Akibat dari halusinasi adalah resiko mencederai diri sendiri,orang
a. With Drawal : Menarik diri dan klien sudah asik dengan pelaman
internalnya
membingungkan
kalau bisa pasien disentuh atau dipegang. Pasien jangan di isolasi baik
12
sarana yang dapat merangsang perhatian dan mendorong pasien untuk
secara persuatif tapi instruktif. Perawat harus mengamati agar obat yang
ada
data ini juga dapat melalui keterangan keluarga klien atau orang lain
13
keperawatan, misalnya dari percakapan dengan klien diketahui bila
bila ada orang lain di dekatnya suara-suara itu tidak terdengar jelas.
bertentangan.
Farmako :
a. Anti Psikotik:
3) Stelazine
4) Clozapine (Clozaril)
5) Risperidone (Risperdal)
b. Anti Parkinson :
1) Trihexyphenidile
2) Arthan
14
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Menurut Azizah, L.A. Zainuri, I. Akbar (2016), pada tahap ini ada beberapa
faktor yang perlu di eksplorasi baik pada klien sendiri maupun keluarga
a. Faktor predisposisi
1) Faktor Genetis
15 dan 22.
2) Faktor biologis
pada pre frontal penting untuk memori,penurunan neuro pada area ini
3) Faktor presipitasi
kerusuhan
15
b. Faktor presipitasi
gathing abnormal).
2) Stress lingkungan
dan perilaku :
pekerjaan.
c) Sikap atau perilaku seperti harga diri rendah, putus asa, merasa
malang, bertindak seperti orang lain dari segi usia atau budaya,
16
kekerasaan, ketidakadekuatan pengobatan dan ketidakadekuatan
penanganan gejala.
c. Pemeriksaan Fisik
d. Psikososial
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
disukai, reaksi klien terhadap bagian tubuh yang tidak disukai dan
b) Identitas diri
a) Fungsi peran
Pada klien halusinasi bisa berubah atau berhenti fungsi peran yang
17
disebabkan penyakit, trauma akan masa lalu, menarik diri dari
b) Ideal diri
c) Harga diri
3) Hubungan social
18
5) Status mental
a) Penampilan
tidak pernah disisr, gigi kotor dan kuning, kuku panjang dan
b) Pembicaraan
akal.
c) Aktivitas motorik
d) Afek emosi
19
6) Persepsi-sensori
a) Jenis halusinasi
- Halusinasi visual
- Halusinasi suara
- Halusinasi pengecap
- Halusinasi kinestetik
- Halusinasi visceral
- Halusinasi histerik
- Halusinasi hipnogogik
- Halusinasi hipnopompik
- Halusinasi perintah
b) Waktu
c) Frekuensi
20
tertentu?. Hal ini dilakukan untuk menentukan intervensi khusus
dengan halusinasinya.
f) Proses berfikir
yang dialaminya.
21
g) Tingkat kesadaran
acuh).
h) Memori
dari 1 bulan
saat ini.
22
2. Pohon Masalah
Isolasi Sosial
Cause
23
3. Diagnosa Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
penyebab, tanda dan gejala, cara: fisik (tarik nafas dalam &
24
mencegah PK yang sesuai - Diskusikan jadwal harian
mengontrol PK yang PK
sudah dipilih dalam kegitan kerugian jika tidak minum obat secara
harian teratur
Keluarga
25
PK yang dialami pasien serta proses
terjadinya
pasien PK
Tindakan psikofarmaka
pasien
meningkat
26
energi, stimulasi persepsi dan realita
27
keluarga dalam mengontrol - Ajarkan Klien menghardik halusinasi
Mengungkapkan halusinasi SP II
orang lain
SP III
SP IV
28
- Beri pujian jika klien menggunakan
- Menganjurkan Klien
sudah diajarkan.
sesuai
Keluarga
halusinasi
langsung
Tindakan Psikofarmako
Klien
29
Memantau kefektifan dan efek samping
ruangan
30
lain. SP 3
tertentu
SP 4
samping obat)
bersosialisasi dalam jadwal kegiatan
harian dirumah
31
Keluraga
proses terjadinya
merawat Klien
Tindakan Psikofarmaka
sering
tindakan
32
Strategi Pelaksanaan (SP) Berdasarkan Pertemuan
SP 1 Pasien:
kegiatan harian.
Sp 2 pasien:
SP 3 pasien:
SP 4 pasien:
33
2. Menanyakan pengobatan sebelumnya
5. Masukkan jadwal
5. Implementasi Keperawatan
ditunjukan pada nursing orders untuk membantu klen mencapai tujuan yang
6. Evaluasi
34
DAFTAR PUSTAKA
Jiwa - Teori dan Aplikasi Praktik Klinik (1st ed.). Indomedia Pustaka.
Azizah, M. lilik, Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Indomedia Pustaka, 291.
https://doi.org/ISBN 978-xxx-xxx-xx-x
35