Anda di halaman 1dari 2

RS ELIM PENANGANAN DEHIDRASI BERAT

RANTEPAO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Tanggal Ditetapkan Ditetapkan Direktur:


STANDAR Direktur RS.ELIM Rantepao
PROSEDUR 14 November 2022
OPERASIONAL
dr. Adrian Benedict Wijaya
NIK : 1990.2019.01.039

PENGERTIAN Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air
lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah yangsama (dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium
yang lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik).
Kadar air dalam lean body mass bayi (tubuh tanpa jaringan lemak) kurang
lebih 82%. Apabila bayi kehilangan cairan 5% atau lebih, akan terjadi
dehidrasi.
Dehidrasi pada bayi terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cairan yang
cukup untuk kebutuhan tubuhnya, biasanya terjadi jika muntah-muntah, diare,
panas tinggi atau mengeluarkan keringat yang banyak. Dehidrasi bisa ringan
dan mudah diatasi, bisa juga parah dan membahayakan jiwa.

TUJUAN Untuk mencegah terjadinya komplikasi karena terjadinya dehidrasi berat

KEBIJAKAN Protap ini dilaksanakan dalam rangka mencegah dehidrasi pada bayi.

PROSEDUR Mencegah Dehidrasi


Pencegahan dehidrasi harus dilakukan terutama ketika bayi sedang sakit atau
hari sangat panas,

Cara mencegah dehidrasi:


1. Memberikan cairan yang banyak kepada bayi.
2. Jika umur bayi sudah lebih dari empat bulan, berikan juga banyak air
putih.
3. Ketika memberikan jus buah pada bayi, campurlah dengan air supaya
cairannya lebih banyak.

Hal yang perlu diperhatikan saat penanganan dehidrasi pada kondisi


berikut ini:
1.      Demam: berikan banyak cairan jika bayi anda demam. Jika ia terlihat kesulitan
dalam menelan, berikan obat anti nyeri atas petunjuk dokter.
2.      Kepanasan: terlalu banyak aktivitas di hari yang panas, atau duduk diam
dalam waktu lama di ruang yang panas dan penuh sesak bisa menyebabkan
berkeringat deras dan kehilangan cairan. Berikan cairan lebih banyak dari
biasanya dalam kondisi seperti ini.
3.      Diare: jika bayi sedang menderita infeksi saluran pencernaan atau flu perut, ia
akan kehilangan cairan melalui diare dan muntah-muntah. Jangan berikan jus
buah karena akan memperparah sakitnya. Jangan juga sembarangan
memberikan obat anti diare tanpa petunjuk dokter. Yang perlu dilakukan
adalah memberikan ASI atau susu botol lebih banyak dari biasanya, juga
tambahan air putih untuk bayi di atas empat bulan. Jika bayi sudah terlihat
mulai dehidrasi segera berikan cairan elektrolit.
4.      Muntah-muntah :infeksi pencernaan atau virus dapat menyebabkan muntah-
muntah. Berikan cairan elektrolit sedikit-sedikit tapi sering, yaitu dua sendok
teh setiap lima menit. Jika bayi bisa bertahan tidak muntah selama satu jam,
mulai berikan cairan elektrolit empat sendok teh 15 menit sekali.
Menolak minum: radang tenggorokan, sakit di tangan, kaki, mulut bisa sangat
menyakitkan dan membuat bayi tidak mau minum. Konsultasi pada dokter
untuk memberikan obat anti nyeri, kemudian tawari ASI atau susu botol dan air
putih, sedikit-sedikit tapi sering.

UNIT TERKAIT Unit Perinatologi, VK, IGD

Lampiran :

Logo : 5,5 cm x 2,5 cm


Judul : 12,6 cm x 1,5cm
No.Dokumen : 7 cm x 1 cm
No. Revisi : 3,2 cm x 1 cm
Halaman : 2 cm x 1 cm
SPO : 5,5 cm x 3 cm
Tgl Ditetapkan: 7 cm x 3 cm
Ttd.Direktur : 5,5 cm x 3 cm

Anda mungkin juga menyukai