Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERJALANAN DINAS

KEGIATAN PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL (POPM) KECACINGAN


MARET TAHUN 2022

1. Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : 970/ST-BOK/PKM-ML/III/2022


2. Jenis Kegiatan : Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan pada Anak Usia Pra
Sekolah
3. Waktu Pelaksanaan : Bulan Maret 2022
4. Lokasi Kegiatan : PAUD/TK Se-Kecamatan Lau

A. LATAR BELAKANG

Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh aktivitas cacing yang masuk ke dalam tubuh

manusia. Cacing yang masuk ke tubuh tersebut dapat menyerap nutrisi dan berkembang biak dalam

jumlah banyak. Itulah mengapa, pengidap cacingan akan mengalami kekurangan nutrisi dan gangguan

kesehatan lainnya. Bukan hanya menyerang sistem pencernaan, cacingan pada anak juga kerap

menyerang organ lainnya seperti paru-paru, kulit, bahkan otot. Jenis-jenis cacing yang rentan menyerang

anak dan mengakibatkan cacingan pun beragam, misalnya:

1. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)

Jenis cacing satu ini sangat mudah ditemukan di tanah. Ketika anak-anak bermain tanah, telur cacing

kremi rentan menempel di kuku, sela-sela tangan, dan bagian tubuh lainnya. Bila anak-anak tidak mencuci

tangan sebelum makan, kemungkinan besar telur cacing tersebut akan tertelan bersama makanan. Cacing

kremi yang baru menetas akan hidup menempel di usus besar dan menyerap nutrisi tubuh. Selanjutnya,

cacing kremi betina yang sudah dewasa akan menuju ke anus untuk menetaskan telur-telurnya. Itulah

sebabnya, penyakit cacingan akibat jenis cacing ini sering membuat bagian sekitar anus si Kecil terasa

gatal.

2. Cacing Gelang (Ascariasis lumbricoides)

Biasanya, cacing gelang masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang telah

terkontaminasi telur cacing. Jenis cacing ini kerap kali tidak menunjukkan gejala spesifik. Anda baru dapat

mengidentifikasinya bila ada cacing yang keluar bersama feses anak. Cacing gelang hidup di usus halus

sebagai parasit yang mengambil nutrisi tubuh anak. Kadang-kadang, jenis cacing ini juga sering berpindah

ke paru-paru dan menimbulkan gejala batuk.

3. Cacing Pita (Taenia sp.)


Infeksi yang disebabkan cacing pita mirip dengan kondisi cacingan akibat cacing gelang, yakni sama-sama

tidak menunjukkan gejala spesifik. Cacing pita hidup dalam tubuh dengan cara menempelkan kepala pada

dinding usus. Sementara itu, bagian ekornya terus bertumbuh dan memanjang hingga menghasilkan

banyak telur. Serangan cacing pita yang sudah sangat parah bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan

organ tubuh.

4. Cacing Tambang (Necator americanus dan Acylostoma duodenale)

Cacing tambang kerap masuk ke tubuh melalui pori-pori kulit kaki. Di dalam tubuh, cacing tambang akan

menempelkan kepala untuk menghisap darah dari usus. Bahkan, jenis cacing ini juga dapat berpindah ke

jantung dan paru-paru melalui aliran darah. Cacingan yang disebabkan jenis cacing ini rentan membuat

anak mengalami anemia (kurang darah) dan mengalami penurunan kecerdasan. Sebab, darah dan

kandungan nutrisi lainnya diserap oleh cacing yang terus-menerus tumbuh dan berkembang biak.

Anak yang mengidap cacingan dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung kondisi

fisik dan jenis cacing yang menjangkitinya. Namun, ada beberapa gejala umum yang mudah diamati dari

anak penderita cacingan. Jika buah hati Anda mulai menunjukkan gejala-gejala berikut, tak ada salahnya

mulai waspada dan memberi obat cacingan atau membawanya ke dokter. 

 Penurunan berat badan secara drastis disertai perut membuncit

 Kehilangan nafsu makan

 Lemas dan sering mengantuk

 Demam

 Anemia dan kulit tampak pucat

 Mata sayu

 Penurunan kecerdasan

 Mual, muntah, dan nyeri perut

 Bagian sekitar anus terasa gatal


 Batuk terus-menerus dalam waktu yang lama

 Feses mengandung darah dan cacing

Bukan tanpa alasan cacing yang seharusnya jauh dari tubuh anak Anda justru bisa hidup dan

berkembangbiak di dalamnya. Salah satu faktor terbesar yang menyebabkannya adalah kurangnya

kebersihan, baik itu kebersihan diri, makanan, maupun lingkungan. Untuk mencegah si Kecil

mengalami masalah cacingan, sebenarnya ada banyak langkah preventif yang dapat dilakukan.

Berikut ini beberapa cara mencegah cacingan pada anak:

1. Menyajikan Makanan dan Minuman yang Matang Sempurna

Tingkat kematangan makanan dan minuman tak boleh diabaikan. Sebab, makanan dan minuman

yang belum matang berisiko menjadi media penyebaran cacing. Awali dengan mencuci bahan

makanan menggunakan air mengalir sampai benar-benar bersih. Selanjutnya, gunakan temperatur

panas untuk memasak makanan dan minuman hingga matang. Kurangi konsumsi makanan mentah

berupa sashimi, lalapan, atau jenis makanan lainnya demi meminimalkan risiko cacingan.

2. Menjaga Kebersihan Seisi Rumah

Bagian rumah yang kotor juga rentan memicu risiko cacingan. Hal ini karena telur cacing biasanya

terdapat di tempat-tempat yang kotor. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjaga kebersihan seisi

rumah secara telaten, terutama bagian-bagian rumah yang lembap seperti kamar mandi dan tempat

cuci piring. Anda juga dapat mengajak si Kecil untuk membersihkan kamarnya sendiri. Mengganti

seprai, membersihkan kamar, dan mencuci mainan harus dilakukan secara teratur. Dengan begitu,

segala perlengkapan yang digunakan anak selalu bersih dan terbebas dari telur cacing.

3. Mengajarkan Anak untuk Merawat Diri

Tak ada kata terlalu dini untuk mengajarkan anak merawat dirinya sendiri. Kebersihan diri merupakan

kunci penting untuk menghindari berbagai penyakit, termasuk cacingan. Anda dapat mengajarkan

anak mengganti pakaian dalam secara teratur. Jangan lupa, beri tahu juga agar ia bermain di tempat

yang bersih, bebas lumpur, dan tidak lembap. Karena, tempat-tempat yang lembap dan kotor kerap

menjadi sarang telur cacing. Merawat diri ini salah satunya juga bisa dilakukan dengan rajin

memotong kuku, mengingat kuku juga bisa menjadi media perantara infeksi cacing. 
4. Menerapkan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun

Hal paling mudah, namun sekaligus paling utama, yang bisa dilakukan untuk mencegah cacingan

adalah rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Hal ini karena hampir sebagian besar

kasus cacingan pada anak bermula dari tangan kotor yang kemudian digunakan untuk makan.

Hasilnya, cacing yang menempel di tangan akan berpindah ke saluran pencernaan. Untuk itu, ada

baiknya Anda selalu menerapkan kebiasaan cuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Ajaklah si

Kecil untuk cuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau setelah melakukan aktivitas

lainnya. Bila si Kecil sudah terbiasa, kebersihan tangannya pun akan senantiasa terjaga.

Dalam mengajarkan kebiasaan cuci tangan pada si Kecil, Anda juga bisa memanfaatkan varian

sabun cuci tangan dari Lifebuoy. Dirancang dengan bahan antiseptik yang ampuh membasmi

mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk cacing tak kasat mata, produk sabun cuci tangan

Lifebuoy bisa menjadi media proteksi efektif bagi anak Anda. Bila si Kecil menunjukkan gejala

cacingan, segeralah beri obat atau berkonsultasi dengan dokter. Sebab, cacingan pada anak wajib

ditangani secara cepat dan intensif agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak dalam jangka

panjang.

B. TUJUAN

1. Membantu pendistribusian obat POPM Cacingan dan penyuluhan kecacingan

2. Membantu penanggulangan kecacingan pada Kabupaten Maros dengan intervensi stunting

C. SASARAN

Program Pemberian Obat Pencegahan Cacicingan pada Anak Sekolah Dasar dan Anak

Balita meliputi :

1) Pemberian obat cacing dari pemerintah minimal 1 kali setiap tahun, masyarakat tidak perlu

membayar obat tersebut

2) Anak sekolah dasar minum obat yang dibagikan pada kegiatan penjaringan anak sekolah

3) Anak balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian Vitamin A

Adapun sasaran Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan adalah

1) Anak balita usia 1 – 4 Tahun


2) Anak Pra Sekolah usia 5 – 6 Tahun

3) Anak Sekolah usia 7 – 12 Tahun

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di PAUD/TK di wilayah kerja Puskesmas

Lau, berikut jadwal kegiatannya :

NO Hari/Tanggal Pelaksana Kegiatan Tempat Kegiatan


Rahmiah, S.FT
1 Rabu, 02 Maret 2022 KB Tunas Bangsa
Angriani, A.Md,Keb
Yulianty,S.Si, APT
2 Rabu, 02 Maret 2022 KB Alifiah
Halifah, Amd.Farm
Rahmiah, S.FT
3 Jum’at, 04 Maret 2022 TK Zakia Fikrah 1
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
4 Selasa, 08 Maret 2022 TK Zakia Fikrah 4
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
5 Rabu, 09 Maret 2022 KB Aliah
Yulianty,S.Si, APT
Halifah, Amd.Farm
6 Rabu, 09 Maret 2022 TK Terpadu Zam-Zam
St.Rosmiati, Amd.Keb
Rahmiah, S.FT
7 Kamis, 10 Maret 2022 TK Fardillah
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
8 Jum’at, 11 Maret 2022 TK.Negeri 07
Nurfadillah Zaeda, A.Md.Keb
Rahmiah, S.FT
9 Senin, 14 Maret 2022 KB Baji Ana
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
10 Selasa, 15 Maret 2022 TK Azzehan
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
11 Rabu, 16 Maret 2022 TK Harapan Ibu
St.Rosmiati, Amd.Keb
Rahmiah, S.FT
12 Kamis, 17 Maret 2022 TK Annur
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
13 Jum’at, 18 Maret 2022 TK Al Madani
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
14 Senin, 21 Maret 2022 TK Al Insyirah
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
15 Selasa, 22 Maret 2022 KB Seruni
Yulianty,S.Si, APT
Yulianty,S.Si, APT
16 Rabu, 23 Maret 2022 TK Nurul Huda
Angriani, A.Md.Keb
Rahmiah, S.FT
17 Rabu, 23 Maret 2022 TK Bin
Halifah, Amd.Farm
Rahmiah, S.FT
18 Kamis, 24 Maret 2022 TK Zakia Fikrah 2
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
19 Senin, 28 Maret 2022 TK IT Cendikia Mandiri
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
20 Selasa, 29 Maret 2022 TK Thalabul Ilmi
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
21 Rabu, 30 Maret 2022 TK Mukaddimah
Yulianty,S.Si, APT
Rahmiah, S.FT
22 Kamis, 31 Maret 2022 TK Zakia Fikrah 3
Yulianty,S.Si, APT

E. HASIL KEGIATAN

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pemberian obat cacing untuk mencegah terjadinya penyakit cacingan

pada anak Usia Pra Sekolah. Pelaksanaan kegiatannya yaitu dengan memberikan pemahaman mengenai

pemberian obat cacing, tujuan minum obat cacing, serta menanyakan apakan anak tersebut sebelumnya

sudah pernah mengkonsumsi obat cacing baik yang diberikan oleh orang tua, atau dapat dari pelayanan

kesehatan terdekat. Selanjutnya dilakukan pemberian obat cacing Albendazole dengan dosis, anak usia

1-2 tahun setengah biji (200mg) dan anak usia 2thn ke atas 1 biji (400mg), dan menjelaskan aturan

minumnya. Berikut jumlah anak yang diberikan obat cacing pada 22 PAUD/TK di kecamatan Lau .

Jumlah Siswa yg mendapat obat cacing


NO Nama PAUD/TK
L P L+P

1 KB Tunas Bangsa 10 15 25

2 KB Alifiah 16 20 36

3 TK Zakia Fikrah 1 22 15 37

4 TK Zakia Fikrah 4 5 12 17

5 KB Aliah 17 13 30

6 TK Terpadu Zam-Zam 8 7 15

7 TK Fardillah 39 23 62

8 TK.Negeri 07 16 12 28

9 KB Baji Ana 8 13 21

10 TK Azzehan 14 17 31

11 TK Harapan Ibu 12 19 31

12 TK Annur 19 10 29

13 TK Al Madani 23 24 47

14 TK Al Insyirah 25 23 48
15 KB Seruni 9 12 21

16 TK Nurul Huda 6 9 15

17 TK BIN 20 16 36

18 TK Zakia Fikrah 2 11 7 18

19 TK IT Cendikia Mandiri 13 13 26

20 TK Thalabul Ilmi 35 35 70

21 TK Mukaddimah 12 8 20

22 TK Zakia Fikrah 3 4 8 12

JUMLAH 344 331 675

F. PENUTUP

A. Kesimpulan

Selain menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pencegahan infeksi cacing

dapat dilakukan dengan pemberian obat cacing. Pemberian obat cacing dapat dimulai sejak anak

usia 2 Tahun. Hal ini disebabkan karena pada anak usia 2 Tahun sudah terjadi adanya kontak

dengan tanah yang merupakan sumber penularan infeksi cacing. Pemberian obat cacing dapat

diulang setiap 6 bulan sekali. Sedangkan untuk daerah non endemis pemberian obat cacing harus

diberikan sesuai indikasi dan sesuai pemeriksaan dokter dengan hasil pemeriksaan tinja positif

ditemukan telur cacing atau cacing.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini sebaiknya :

 Melakukan koordinasi dengan lintas program Kesling dan Promkes untuk melakukan

penyuluhan mengenai penyakit cacingan, dan bagaimana cara pencegahannya.

Lau, 31 Maret 2022

Pelapor

1. Rahmiah 1. 5. Nurfadillah Zaeda 5.


2. Yulianti 2. 6. Angriani 6.

3. Halifah 3.

4. Sitti Rosmiati 4.

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL


(POPM) CACINGAN
MARET TAHUN 2022

KB Tunas Bangsa, 02 Maret 2022

KB Alifiah, 02 Maret 2022


TK Zakia Fikrah 1, 04 Maret 2022

TK Zakia Fikrah 4, 08 Maret 2022

KB Aliah, 09 Maret 2022


TK Terpadu Zam-Zam, 09 Maret 2022

TK Fardillah, 10 Maret 2022

TK Negeri 07, 11 Maret 2022


KB Baji Ana, 14 Maret 2022

TK Azzehan , 15 Maret 2022

TK Harapan Ibu, 16 Maret 2022


TK Annur, 17 Maret 2022

TK Al Madani, 18 Maret 2022


TK AL Insyirah, 21 Maret 2022

KB Seruni, 22 Maret 2022

TK Nurul Huda, 23 Maret 2022


TK BIN, 23 Maret 2022

TK Zakia Fikrah 2, 24 Maret 2022

TK IT Cendikia Mandiri, 28 Maret 2022

TK Thalabul Ilmi, 28 Maret 2022


TK Mukaddimah, 30 Maret 2022

TK Zakia Fikrah 3

Anda mungkin juga menyukai