TUGAS PEMBELAJARAN MEMBACA

PENGALAMAN PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF

YANG DILAKUKAN OLEH GURU
SMA NEGERI 1 REMBANG

Oleh :
Muhammad Ilham Riesaputera (2101415095)
Dwi Nur Kholis Alamsyah (2101417040)
Erika Chairun Nisa (2101417046)
Fadila Biutika Ainaya Putri (2101417052)
Annisa Zulfa Yuniarti (2101417057)
Jichaninda Dhika Maharani (2101417063)
Dyah Maya Syafitri (2101417068)

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
 A. Pengalaman Pendekatan Komunikatif di SMA Negeri 1 Rembang dalam
Pelajaran Review Film kelas X
Ketika saya kelas X di SMA Negeri 1 Rembang, pada saat pelajaran Bahasa
Indonesia, ada satu materi yang saya ingat, yaitu mereview sebuah film. Pertama, guru
menerangkan tentang materi review / ulasan. Kedua, guru membagi empat kelompok.
Kemudian, masing-masing kelompok menganalisis film yang sudah direview sebelumnya.
Hal yang harus dianalisis adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik film tersebut.
Setelah menganalisis film tersebut berdasarkan unsur intrinsik dan unsur
ekstrinsiknya, setiap kelompok mendiskusikan hasil analisis dan review tersebut, untuk
kemudian dipraktikan ke dalam debat. Guru selanjutnya menjelaskan debat yang akan
dilaksanakan seperti apa sistemnya. Kemudian, guru selanjutnya sebagai moderator
mengendalikan debat antarkelompok dengan topik unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Sebelum memulai debat, masing-masing kelompok memaparkan terlebih dahulu
hasil review dan analisis unsur intrinsik serta unsur ekstrinsiknya. Setelah itu, guru
menginstruksikan untuk memulai debat dengan topik hasil review dan analisis unsur
intrinsik serta ekstrinsik film tersebut.
Dalam jalannya debat, terjadi jajak pendapat dan argumen antara satu kelompok
dengan kelompok yang lain. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal, sesuai dengan
topik debat yang dilaksanakan.
Setelah selesai debat, tidak ada yang menang maupun kalah. Guru langsung
mengakhiri pelajaran tanpa mengulas kembali tentang review dan analisis unsur intrinsik
serta ekstrinsik yang benar seperti apa, kemudian ulasan mengenai jalannya debat sepertia
apa dan seharusnya seperti apa itu tidak dijelaskan oleh guru.

B. Guru Mengajarkan Apa ?

Saat itu, guru sedang mengajarkan tentang materi review, dan yang menjadi objek
bahan review adalah film. Lalu guru juga mengajarkan tentang aturan atau sistem yang akan
dilaksanakan.
 C. Tujuan Guru Menggunakan Pendekatan Komunikatif
Saya kurang tahu tujuan pasti dari guru saya, mungkin tujuannya adalah agar
peserta didik dapat memahami materi apa yang sedang dipelajari dengan mengalami
interaksi pemahaman langsung dengan teman sebayanya.

D. Seperti Apa Penerapan Pendekatan Komunikatif yang Dilakukan Guru?

Penerapan yang dilakukan oleh guru terhadap pendekatan komunikatif adalah
dengan melakukan debat hasil review dan analisis unsur intrinsik serta unsur ekstrinsik pada
film.

E. Apa Kekurangan Guru pada Saat Menerapkan Pendekatan Komunikatif?

Kekurangan guru saya dalam penerapan pendekatan komunikatif ini adalah tidak
adanya tahap evaluasi dari guru. Padahal, dalam tahapan pendekatan komunikatif ada tiga,
yang pertama adalah tahap persiapan. Guru sudah melakukan tahap persiapan ini, karena
guru mempersiapakan materi, mempersiapkan kelompok, dan mempersiapkan media.
Kedua, yaitu tahap pelaksanaan. Guru sudah mampu mengondisikan peserta didik
dengan memberikan materi tentang review / ulasan dan dapat melaksanakan debat dengan
baik. Ketiga, yaitu tahap evaluasi. Pada tahap ini, seharusnya guru mengulas seluruh materi
yang saat itu diajarkan dan pelaksanaan debat yang sudah dilaksanakan pada akhir pelajaran,
tetapi guru saya tidak melaksanakannya sehingga peserta didik tidak mengetahui bagaimana
pelajaran yang didapat, dan apa feedback kepada peserta didik itu tidak ada.

F. Evaluasi
Evaluasi menurut kelompok kami yaitu guru seharusnya melakukan semua tiga
tahapan yang ada di dalam pendekatan komunikatif. Tetapi guru saya hanya melakukan dua
tahapan, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Belum ada tahap evaluasi. Seharusnya
guru melakukan evaluasi dengan cara memberikan ulasan terhadap pembelajaran, jalannya
debat, dan memberikan masukan-masukan kepada peserta didik. Kemudian juga guru harus
memberi semacam tugas kepada peserta didik agar guru dapat menilai sejauh mana peserta
didik dapat memahami materi yang sedang diajarkan dan sejauh mana keberhasilan
pendekatan komunikatif yang diterapkan.