SMP Negeri 3 Bukitkemuning merupakan sekolah yang terletak di Jalan M.
Saleh, Sukamenanti, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara dengan jumlah siswa 456 orang pada tahun pelajaran 2022. Pada tahun 2019 SMP Negeri 3 Bukit kemuning terpilih menjadi sekolah Adiwiyata. Kemudian pada tahun 2021 SMP Negeri 3 Bukit kemuning dinobatkan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Seperti yang kita ketahui, sekolah Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Disamping itu, SMP Negeri 3 Bukit kemuning juga terpilih menjadi sekolah perwakilan Kabupaten Lampung Utara untuk mengikuti lomba UKS tingkat provinsi tahun 2019. Saat ini SMP Negeri 3 Bukit kemuning sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan UKS yang akan dilangsungkan pada tahun 2023. Dengan latarbelakang inilah maka SMP Negeri 3 Bukit kemuning mencoba untuk bangkit, memulihkan dan mempersiapkan diri kembali setelah melewati masa pandemi COVID-19 kemarin, dimana sampah plastic belum terkelola dengan baik di lingkungan sekolah. Sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah plastic tersebut, Kepala sekolah yang dipimpin oleh H. Wahyudin,, S.Pd. beriniasi untuk meminimalisasi sampah plastik tersebut mengunakan konsep 2M yaitu Mencegah dan Mengurangi penggunaan ampah plastik dengan slogan SAMPLAS LESS, SPANTRI HEALTHY. Kepala sekolah mengajak semua warga sekolah untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan sekolah agar tetap bersih dan sehat. Konsep 2M ini diharapkan menjadi satu solusi dari permasalahan sampah plastik di lingkungan sekolah. Adapun konsep 2M ini dimaksud, yaitu; M= Mencegah penggunaan sampah plastik dengan cara menginstruksikan semua warga sekolah untuk membawa bekal dan botol minum masing-masing dari rumah. Sedangkan huruf M yang lainnya adalah Mengurangi sampah plastik dengan cara mengajak warga sekolah untuk jajan di kantin sehat yang telah disediakan di sekolah dengan menggunakan wadah makan dan botol minum kosong dari rumah. Konsep 2M
Siswa membawa bekal dari rumah Siswa jajan di kantin sehat menggunakan wadah
Dengan menggunakan konsep 2M ini, keberadaan sampah plastik di lingkungan
sekolah dapat berkurang secara signifikan. Adapun dampak positif dari program ini adalah suatu pembiasaan pola hidup sehat, terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan juga mewujudkan generasi sehat Indonesia. Apalagi mengingat permasalahan sampah plastik saat ini di Indonesia sangat memprihatinkan. Upaya yang dilakukan pihak sekolah sebagai bentuk komitmen sekolah sebagai sekolah adiwiyata yang mengusung slogan ‘Go Green’. Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan mewujudkan generasi yang sehat adalah tugas kita bersama yaitu seluruh warga sekolah. Dengan konsep 2M. Ayo, wujudkan generasi sehat dan berkualitas mulai dari sekarang. Samplas Less, Spantri Healthy.