Minggu 3

Materi : Administrasi dan manajemen sektor publik

>Kenapa banyak masalah pembangunan?

- Terjadi inefisiensi, ini muncul karena menganggap pembangunan

sebagai momen politik daripada momen manajemen.
- Menciptakan praktik politik daripada praktik manajemen → Makannya
terjadi ganti kepemimpinan lalu ganti pola manajemen juga. Jadi yang
dibangun adalah keterbelakangannya bukan kemajuannya. Jadi
konteksnya kita lebih suka berpolitik daripada bermanajemen
- Intinya, saat dulu sby menggunakan pola management tertentu lalu saat
ganti presiden itu pola managementnya berubah. Management harus
selalu berusaha win win situation. Tapi yang terjadi di Indonesia itu ganti
penguasa ganti peraturan. Dalam konteks pengelolaan negara
kekuasaan is the core of the politics
- Bukti kekuasaan → kekuasaan adalah core dari politik , makanya bisa liat
dari mana pimpinan ini berasal
- Di Indonesia karena banyak partai maka akan terlihat semua berusaha
melakukan koalisi koalisi, koalisi inilah yang digunakan untuk membentuk
platform bersama. Inilah yang mengakibatkan Indonesia belum fokus
mengelola management
- Seharusnya manajemen dipahami sebagai sebuah proses manajerial
bukan hal-hal politik, sedang kan di kita dipandang sebagai hal politik
sehingga hal-hal kesinambungan hilang padahal ruh manajemen adalah
keberlanjutan.
- Ruh management adalah keberlanjutan atau kontinuitas. Jadi
permasalahan di Indonesia berangkat dari filosofinya, sekalipun berganti
aliran kekuasaan harusnya managementnya tetap tidak ikut berubah.
Politik adalah paradigma manajemen.
- Indonesia cenderung membuat program jangka pendek semasa jabatan
saja. Banyak sekali RPJMD yang out of connection dengan RPJP .
- Manajemen jangan dipahami sebagai sesuatu yang teknis, namun
sebagai isu yang filsafati fundamental. termasuk politik seharusnya
dibungkus dalam manajemen bukan terbalik.
- Makna pembangunan harus dimaknai sebagai makna management
sebagai proses value creation yang berkesinambungan.
- Good governance saja tidak cukup, karena kita adalah negara
berkembang good governance → dynamic governance → adaptive
governance → agile governance
- Adaptif→ dinamic governance hingga berkembang ke agile governance
(governance yang lincah)
- Makna pembangunan harus dipahami dalam makna manajemen:
sebagai sebuah proses value creation yang berkesinambungan, jangan
 bergantung pada platform politik. bukan struggle of power tapi
bagaimana menciptakan sebuah kontinuitas.
- Intinya banyak hal yang harus dilihat dalam konsep ini. Contoh : banyak
stigma negatif terhadap sektor swasta, padahal sektor swasta sangat
memberikan peran besar terhadap pembangunan
- Isu pokok : Bukan struggle for power tapi bagaimana mengoptimalkan
aset yang ada. bagaimana menciptakan sebuah kontinuitas kemajuan.
Bila fokusnya pada struggle for power maka kontinuitas dari management
tidak berjalan dengan baik . Maka dari itu konsep POAC harus benar.
Semua harus dojalankan secara imbang tidak ada yang salah diantara
POAC, yang salah adalah platform untuk menjalankannya.
- Konsep Management : win win solution , nggak ada yang merasa kalah
semua orang merasa diuntungkan

> Administrasi & Administrasi pembangunan

- Administrasi ada dua, dalam arti sempit dan luas. Ini harus kita pahami di
awal agar bisa menentukan kedudukan administrasi.
● Administrasi dalam arti sempit lebih ke tata usaha tergantung
bossnya,
● Administrasi dalam arti luas, Kalau dilarikan ke perkembangannya,
administrasi pembangunan dalam konteks itu menjadi yang paling
besar, bahwa manajemen pembangunan itu di dalam administrasi
pembangunan (menjadi kontradiktif). Tapi intinya kita ingin menuju
ke arah yang lebih baik oleh berbagai pihak. Maka dari itu ada juga
administrasi yang nyari untung ke arah ekonomi, beda dengan
administrasi pembangunan yang mencari win win solution jadi
semuanya pihak harus memperoleh manfaat sehingga intinya ada
2 fungsi administrasi. kedua fungsi ini harus lengkap agar fungsinya
berjalan dengan baik untuk pembangunan bangsa dan sosial
- Ada 2 fungsi administrasi
● pembangunan administrasi
● administrasi bagi pembangunan
Kedua fungsi tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan suatu
kebijakan.
 - Pembangunan itu pun termasuk administrasi jadi mengadministrasikan
pembangunan. Di Indonesia peraturan perundangan cepat di upgrade,
yang diperbaiki apanya?pembangunan administrasinya. Dahulu tidak
menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat itu wajib tapi sekarang setiap
undang undang mencantumkan partisipasi masyarakat.
- Administrasi bagi pembangunan → Administrasi dari dan bagi
pembangunan.
- administrasi bagi pembangunan adalah management pembangunan
itu sendiri. Apa ada yang keliru?

> Macam -Macam Administrasi

- Administrasi Privat → administrasi niaga/ perusahaan/perkantoran
● berorientasi pada keuntungan
- Administrasi sektor publik→ orientasinya benefit kemanfaatan publik.
karena ia memperoleh dana bukan dari resources tapi dari undang
undang keuangan negara ga usah ngapa ngapain dia udah dapet uang
dari pajak. Karena pajak sudah menjadi hak negara. administrasi publik
ada 2 :

1. administrasi negara
● lebih ke negara maju
● Berorientasi maka kini jadi ya masa kini selesain
● Semua harus berjalan seimbang tidak ada yang jomplang
(balancing agent)
● menekankan keraoian aparatur administrasi itu sendiri
● Administrator sebagai pelaksana
2. administrasi pembangunan
● lebih ke negara berkembang
● semua punya peran aktif
● berorientasi pada masa depan
● administrasi pembangunan sebagai development agent
● menempatkan administrator sebagai penggerak perubahan
(Agent of change) → ada perubahan dari sekedar good
governance makanya terjadi perubahan good governance →
dynamic → adaptive → agile. perubahannya cepat
 ● lebih bersifat ke pendekatan lingkungan dan pemecahan
masalah
Biasanya ini dijalankan 2 fungsi , negara yang sudah maju biasanya
menggunakan administrasi negara sedangkan negara yang masih
berkembang ia pake administrasi pembangunan (masi cari trial and
error) sehingga biasanya hanya negara yang maju yang berkecukupan
maka administrasi negara bisa berjalan dengan baik

- makanya governance ini berkembang terus setiap saat,

- Artinya dalam arti luas, administrasi pembangunan bergeser menjadi

fungsi management.
> Manajemen
- manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

- Intinya bagaimana 6 teori management ini saling menyatu dan bisa

diterapkan di suatu negara. Karena 6 management ini semua terpakai
dalam konteks pembangunan
- Fungsi manajemen ada banyak sekali menurut para ahli, yang diperlukan
adalah kita sendiri, apa yang perlu kita simpulkan
- Contoh : forecasting dengan planning ini mirip
P = planning
O =organizing
A= actuating
C= controlling, → yang paling berkaitan dengan planning.
Dalam 4 hal tersebut dibutuhkan administrasi
(clusternya saja yang perlu dipahami)
- Intinya dari fungsi management ini terbentuk POAC. POAC paling mudah
untuk dipahami karena rentetan yang kontinu
- Hubungan antar fungsi manajemen itu semuanya perlu, tapi
hubungan yang paling erat adalah planning dan controlling
karena controlling ini yang menjamin rencana yang dibuat bisa
dilaksanakan dengan baik

- Dalam setiap POAC, semua nya perlu administrasi agar bisa

berjalan.
- Kalau berbicara manajemen pembangunan implisit mempelajari
bagaimana sistem administrasi yang efisien
> New Public Management ( NPM)

- pergeseran prinsip dalam public management → dari good

governance ke adaptive/dynamic atau collaborative governance
- NPM berusaha memasukkan nilai2 usaha
- Intinya bagaimana organisasi yang sifatnya public harus bisa
berwirausaha. Organisasi harus katalis hanya mengarahkan saja.
Inilah dalam konteks pembiayaan , pemerintah hanya enabler,
pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat.
- Pemerintah disini adalah milik masyarakat. Masyarakat yang
memiliki kontrol.
> Perubahan mindset manajer pembangunan di era industri 4.0 (agile
governance)

- Menurut schwab, akan sukse bila pemerintah melakukan switch dalam 4

hal ini
1. memfokuskan sistem bukan teknologinya.
2. Memberdayakan bukan menentukan,
3. secara desain tidak secara default. (kreativitas tidak
dibatasi, tidak menggunakan desain yg sudah ada saja)
4. Nilai nilai adalah fitur bukan kesalahan atau kerusakan

inilah hal hal yang menjembatani kita memahami konteks pembangunan yang
betul tidak hanya mereview apa yang dikemukakan para ahli. kita harus liat
mana yang cocok untuk negara kita, membangun knowledge sendiri dengan
baik dan menentukan apa yang paling cocok dengan kondisi negara kita.

bapa mah emang lewat mmulu:((

alhamdulillah bund