Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL hubungan pernikahan), ketiga dengan menggunakan kondom pada setiap hubungan

seks berisiko. Kondom di anggap sebagai pencegah penularan penyakit HIV/AIDS


Penyakit menular seksual (PMS) adalah suatu gangguan atau penyakit- yang efektif, karena salah satu penyebaran HIV melalui hubungan seksual. Tetapi
penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau penyakit AIDS merupakan penyakit akibat perzinaan yang disebabkan karena
hubungan seksual. Pertama sekali penyakit ini sering disebut ‘Penyakit Kelamin’ perilaku seksual manusia yang sudah melampaui batas, tidak lagi menjaga
atau veneral disease, tetapi sekarang sebutan yang paling tepat adalah penyakit kemaluan/ kehormatannya. Penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV
hubungan seksual atau seksually transmitted disease atau secara umum disebut dan AIDS yang di tawarkan oleh KPAP DIY merupakan alternatif untuk mengurangi
penyakit menular seksual. Kuman penyebab infeksi tersebut dapat berupa jamur, penularan, namun perzinaan tetap diharamkan, meskipun memakai kondom
virus dan parasit (Noor, 2013). tidak berarti perzinaan itu menjadi dihalalkan.
Menurut badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO)
terdapat kurang lebih 30 jenis mikroba (bakteri, virus dan parasit) yang dapat
ditularkan melalui kontak seksual. Kondisi yang paling sering ditemukan adalah
gonorrhea, chlamydia, herpes genitalis, infeksi human immunodeficiency
virus (HIV) dan trichomonas vaginalis.
Data di Indonesia, PMS yang banyak ditemukan adalah syphilis dan
gonorrhea. Prevalensi di Indonesia sangat tinggi ditemukan dikota Bandung, yakni
dengan prevalensi infeksi gonorrhea sebanyak 37,4%, chlamidia 34,5%, dan siphilis
25,2%. Di kota Surabaya, prevalensi infeksi chlamydia 33,7%, siphilis 28,8%, dan
gonorrhea 19,8%. Sedangkan di Jakarta prevalnsi infeksi gonorrhea 29.8%, syphilis
25,2%, dan chlamidia 22,7%.
Setiap orang bisa tertular penyakit menular seksual. Kecenderungan
meningkatnya penyakit penyebaran penyakit ini disebabkan perilaku seksual yang
bergonta ganti pasangan, dan adanya hubungan seksual pra nikah dan diluar nikah
yang cukup tinggi. Kebanyakan penderita PMS adalah remaja usia11-29 tahun, tetapi
ada juga bayi yang tertular karena tertular dari ibunya (Hidayat, 2014).
Sebagai negara yang majemuk, Indonesia dihadapkan pada ancaman
HIV/AIDS (Humam Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency
Syndrome) yang serius, bahkan perkembanganya sangat pesat. Upaya pencegahan
terhadap penyebaran dan penularan HIV/AIDS merupakan tanggung jawab semua
pihak. Selain dunia kedokteran, dalam hal ini peran masyarakat dan ulama sebagai
pengemban tugas perbaikan moral sangatlah penting. Ulama juga berkewajiban
mengantisipasi kemungkinan kendala yang akan dihadapi dalam menenggulangi
penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS.
Untuk menanggulangi penyebaran penyakit HIV dan AIDS tersebut, Komisi
Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) D.I.Yogyakarta menyarankan bahwa HIV dan
AIDS dapat dicegah melalui beberapa alternatif. Alternatif pertama dengan tidak
berhubungan seks, kedua selalu setia pada pasangan masing-masing (melalui
Organ Reproduksi Wanita Organ Reproduksi Pria

1 Perkembangbiakan vegetatif
adalah perkembangbiakan secara tidak
kawin. Perkembangbiakan vegetatif ini ada 2 Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakkan yang Alami dan Buatan. adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin.
tanaman Salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak
dengan cara ini adalah tumbuhan berbiji.
ALAMI

Spora Rhizoma atau rimpang Mangifera indica


Spora ini adalah ukuran sangat halus. Bisa Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi.
menyebar melalui bantuan angin, air, atau hewan. Bedanya ini merupakan batang menjalar yang
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan terdapat di bawah tanah berbentuk seperti
spora adalah tumbuhan jenis paku-pakuan, akar dan berbuku-buku.
lumut, dan jamur. Contohnya, jahe, kunyit, dan lengkuas. Durio zibethinus

Umbi Stolon atau geragih


Umbi ini adalah tumbuhan yang punya akar Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar
yang membesar dan berisi. Umbi ini ada 3 di atas permukaan tanah. Nah, batang ini bisa
jenis, yaitu umbi batang, umbi akar, dan umbi menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya.
lapis. Contohnya adalah tumbuhan stroberi. Oryza sativa
Contohnya kentang, singkong, ubi, bawang,
dan wortel.
Okulasi
BUATAN Cangkok
Stek
Tunas
Tunas ini adalah bagian tumbuhan yang baru
tumbuh di bawah tumbuhan induknya.
Contoh: cocor bebek, pisang, bambu, tebu

Anda mungkin juga menyukai