Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU : RUSTAN MUSTARI, S.H., M.H.

JUDUL PAPER:

KONSEP DAN FUNGSI KONSTITUSI

OLEH:

NAMA : FATMAWATI

NIM : H041211002

KELAS : BIOLOGI A

PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
PEMBAHASAN

A. Konsep Konstitusi
Di berbagai Negara istilah konstitusi diselaraskan sesuai dengan
bahasa Negara bersangkutan. Di Perancis Konstitusi diistilahkan dengan
constituer atau droit constitutionelle, di Italia diistilahkan dengan dirito
constitutionale, di Inggris disebut constitution, dalam bahasa latin disebut
constitution, di Belanda digunakan istilah constitutie, di Jerman digunakan
istilah verfassung, yang sering diterjemahkan sebagai “hokum atau prinsip”,
yang lazim digunakan untuk menggambarkan seluruh system ketatanegaraan
suatu Negara kumpulan-kumpulan berbagai peraturan yang membentuk dan
mengatur atau mengarahkan pemerintahan.
Konstitusi pada dasarnya merupakan seperangkat aturan yang
mengatur dan membentuk organ-organ pemerintahan beserta wewenang
yang dimilikinya, serta dasar-dasar Negara. Konstitusi berfungsi dalam
mempertahankan stabilitas dan keberlansungan struktur politik dan hokum
serta prinsip dasar yang menjadi pedoman serta diformulasikan dalam bentuk
tertulis.
Menurut kamus Oxford Dictionary of Law, Konstitusi diartikan sebagai:
“The rules and practices determine the composition and functions of the
organs of the central and local government in a state and regulate the
relationship between individual and the state”
Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Konstitusi bukan saja aturan tertulis;
2. Yang diatur tidak hanya berkenaan dengan organ Negara dan fungsinya
baik di tingkat pusat dan daerah; dan
3. Mekanisme hubungan antara Negara dan warganya
Tentang pengertian konstitusi sendiri telah banyak dikemukakan
oleh para pakar baik di luar maupun di dalam negeri yang tertera
diberbagai referensi-referensi Hukum Tata Negara atau Hukum Konstitusi.
Berbagai nama-nama besar pakar yang memberikan pengertian tentang
konstitusi juga sangat familiar ditelinga para pengkaji ilmu Hukum Tata
Negara.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan pakar-pakar diatas,
ada beberapa hal yang dapat ditarik dan menjadi unsur utama dari
pengertian konstitusi, antara lain yaitu:
1. Konstitusi bukan saja peraturan yuridis, tetapi juga mengandung nilai
sosiologis, dan polits;
2. Merupakan dokumen hokum dan politik baik tertulis maupun tidak
tertulis;
3. Mengatur perihal lembaga-lembaga Negara;
4. Mengatur hubungan antara Negara dan warga Negara; serta
5. Mengatur perihal susunan pemerintahan.
B. Fungsi Konstitusi
Jimly juga mengemukakan terdapat 10 fungsi konstitusi, yaitu :
1. Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara.
2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara.
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara dengan
warga negara.
4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.
5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan
yang asli (rakyat) kepada organ negara.
6. Fungsi simbolik sebagai pemersatu.
7. Fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan keagungan
kebangsaan.
8. Fungsi seimbolik sebagai pusat upacara (ceremony).
9. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat baik dalam arti
sempit hanya di bidang politik maupun dalam arti luas mencakup
bidang sosial dan ekonomi.
10. Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaharuan masyarakat,
baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas.
DAFTAR PUSTAKA
Andi, S. R. S. R., 2019, Dasar-Dasar Hukum Tata Negara, Makassar:
Cv.Social Politik Genius (SIGn).
Jimly Asshiddiqie,2010, Konstitusi dan Konstitusionalisme di Indonesia,
Jakarta: Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai