Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PEMERINTAHAN BERDASARKAN

KOSNTITUSIONAL
Dosen Pengampu : Yorgen Kaharap ,M.Si

Disusun oleh :
Isna Sari
213020701071

JURUSAN SOSIOLOSGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Makalah Sosiologi tentang “Pemerintahan Berdasarkan
Konstitusional”
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini mungkin banyak sekali terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kata sempurna.
Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang
membangun. Besar harapan penulis dengan terselesainya makalah ini, dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian Dosen Pengampu Mata Kuliah Sosiologi Politik dan Hukum. Semoga
isi dari makalah ini dapat diambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini dan
juga dapat memberikan inspirasi dan wawasan terhadap pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam


penyelengaraan suatu negara, konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang
lazim disebut undang-undang dasar dan dapat pula tidak tertulis, undang – undang
dasar menempati tata urutan peraturan perundang-undangan tertinggi dalam
negara, dalam konteks institusi negara, konstitusi bermakna permakluman
tertinggi yang menetapkan antara lain pemegang kedaulatan tertinggi, sturktur
negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan kekuasaan legislatit, kekuasaan
peradilan dan berbagai lembaga negara serta hak-hak rakyat.1
Dalam penyusunan undang-undang dasar, nilai-nilai dan norma dasar yang
hidup dalam masyrakat dan dalam praktek penyelengaraan negara turut
mempengaruhi perumusan pada naskah dengan demikian suasana kebatinan yang
menjadi latar belakang filosofi, sosiologis, politis dan histori perumusan yuridis
suatu ketentuan undang-undang dasar perlu dipahami dengan seksama, untuk
dapat mengerti dengan sebaik-baiknya ketentuan yang terdapat pada pasal –pasal
undang-undang dasar. Konstitusi merupakan hukum yang lebih tinggi dan paling fundamental
sifatnya karena merupakan sumber legitimasi atau landasan otoritas bentuk –
bentuk hukum atau peraturan perundang-undangan lainya, sesuai dengan prinsip
hukum yang berlaku univeral agar peraturan yang tingkatanya berada di bawah
undang-undang dasar dapat berlaku dan diberlakukan, peraturan itu tidak boleh
bertantangan dengan hukum yang lebih tinggi tersebut .
Pengaturan sedemikian rupa menjadikan dinamika kekuasaan dalam
proses penyelengaraan pemerintahan dan negara dapat dibatasi dan dikendalikan
sebagaimana mestinya, dengan demikian paham konstitusionalisme dalam suatu
negara merupakan konsep yang seharusnya ada .
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahan dalam makalah ini adalah
a. pengertian pemerintahan berdasarkan konstitusional
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
a. Untuk memenuhi mata kuliah sosiologi politik dan hokum
b. Menambah wawasan pengetahuan tentang mata kuliah ini
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian pemerintahan berdasarkan konstitusional


Pemerintah berdasarkan konstitusi artinya bahwa dalam melaksanakan pemerintahannya,
kekuasaan pemerintah harus dibatasioleh konstitusi atauUUDsehingga
kekuasaan pemerintah tidak tak terbatas agar pemerintah tidak menyalagunakan kekuasaanya .
Konstitusional dari akar kata konstitusi atau Undang-Undang Dasar, dengan demikian merujuk
pada semua langkah politik yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di suatu negara.
Secara sederhana dapat dipahami bahwa konstitusi merupakan sarana agar
paham konstitusionalisme dapat dibumikan, sementara konstitusionalisme merupakan semangat
atau paham yang hendak dijaga melalui konstitusi. Dengan demikian, yang satu (konstitusi)
merupakan wadah dan yang lain (konstitusionalisme) merupakan isinya.
Konstitusi memiliki arti penting bagi negara karena kedudukannya dalam mengatur
kekuasaan; membatasi kekuasaan, menjadi barometer dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara; serta memberikan arahan dan pedoman bagi generasi penerus
bangsa dalam menjalankan suatu negara. Pada dasarnya, peran penting konstitusi terhadap
sebuah negara ialah sebagai pedoman bagaimana negara tersebut akan
dijalankan. Konstitusi memuat aturan dan tata cara penyelenggaraan negara, yang harus dituruti
baik oleh pemerintah sebagai penyelenggara maupun oleh rakyat. Konstitusi merupakan
keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang
membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
Pengertian konstitusi yakni hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan
suatu negara. Jika konstitusi tidak ditaati, maka pondasi negara akan rapuh, mengingat
bahwa konstitusi merupakan hukum dasar negara. Sebaliknya, jika konstitusi menjadi pegangan
teguh dalam penyelenggaraan negara, maka kokohlah pondasi negara,”

1.2 Fungsi konstitusi


1. 1.Sebagai alat pembatas kekuasaan
2. 2.Sumber hokum tertinggi negara
3. 3.sebagai piagam kelahiran suatu negara
4. 4.menentukan dan pembatas oegan negara
1.3 Tujuan adanya konstitusional bagi negara
Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga tidak
melakukan tindaka yang merugikan masyarakat bayak. Hal ini tidak lain berkaitan dengan
batasan-batasan yang diberikan pada pemerintah dalam melaksanakan dan mengatur
pemerintahan. Batasan ini diberikan tentu saja untuk menghindari dan mencegah terjadinya
tindakan yang melanggar wewenang dan merugikan rakyat. terdapat beberapa jenis konstitusi
yang berlaku di Indonesia. Bukan hanya itu, beberapa jenis konstitusi ini tentu mempunyai
fungsi tersendiri dalam pelaksanaannya. Dengan begitu, masyarakat perlu memahami tujuan
konstitusi, apa saja jenis konstitusi, serta berbagai macam fungsi yang dijalankan.
BAB III
PENUTUP

Pada dasarnya, peran penting konstitusi terhadap sebuah negara ialah sebagai pedoman
bagaimana negara tersebut akan dijalankan. Konstitusi memuat aturan dan tata cara
penyelenggaraan negara, yang harus dituruti baik oleh pemerintah sebagai penyelenggara
maupun oleh rakyat. Konstitusi memiliki kemuliaan dan arti penting bagi kehidupan suatu
negara. Kemuliaan suatu konstitusilah yang menjadikannya sebagai fundamental law (hukum
dasar) dan the higher law (hukum tertinggi). Hal itu dikarenakan konstitusi dapat disamakan
dengan suatu piagam kelahiran suatu negara baru.
DAFTAR PUSTAKA

https://bphn.go.id
https;//m.merdeka.com
https://pusdik.mkri.id
https ;//brainly,co,id
.https;//id.m.wikipediaorg
.https;//www.gramedia.com
.https://katadata.co.id
.https://www.hukumonline.com

Anda mungkin juga menyukai