Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSTITUSI

OLEH:

MARIA MAGDALENA WONGA

(2101060088)

NICE ATTI

(2101060093)

YOHANES FLORENTINUS R KEBAN

(2101060102)

PRGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmatNya,  sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata

kuliah ipa terpadu.

Makalah yang berjudul KONSTITUSI ini dibuat, selain untuk memenuhi tugas

mata kuliah tersebut juga untuk memberikan pengetahuan tentang hal mengenai

KONSTITUSI .

kami berharap, Makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran atau menjadi

referensi dalam mengenal dan mempelajari tentang konstitusi. Dalam makalah ini

kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik

guna perbaikan dan kesempurnaan sangat dinantikan. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan ....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2

2.1 Konsep dan Urgensi Konstitusi...............................................................2

2.2 Konstitusi Dalam Kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia.................2

2.3 Sumber Historis,Sosiologis,dan Poltis Tentang Pancasila......................2

2.4 Dinamika dan Tantangan Konstitusi.......................................................2

2.5 Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

BAB III PENTUP

3.1 Kesimpulan.............................................................................................3

3.2 Saran........................................................................................................3

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam

penyelengaraan suatu negara, konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis

yang lazim disebut undang-undang dasar dan dapat pula tidak tertulis,

undang – undang dasar menempati tata urutan peraturan perundang-

undangan tertinggi dalam negara, dalam konteks institusi negara, konstitusi

bermakna permakluman tertinggi yang menetapkan antara lain pemegang

kedaulatan tertinggi, sturktur negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan

kekuasaan legislatit, kekuasaan peradilan dan berbagai lembaga negara

serta hak-hak rakyat.

Dalam penyusunan undang-undang dasar, nilai-nilai dan norma dasar yang

hidup dalam masyrakat dan dalam praktek penyelengaraan negara turut

mempengaruhi perumusan pada naskah dengan demikian suasana kebatinan

yang menjadi latar belakang filosofi, sosiologis, politis dan histori

perumusan yuridis suatu ketentuan undang-undang dasar perlu dipahami

dengan seksama, untuk dapat mengerti dengan sebaik-baiknya ketentuan

yang terdapat pada pasal –pasal undang-undang dasar.

Konstitusi merupakan hukum yang lebih tinggi dan paling fundamental

sifatnya karena merupakan sumber legitimasi atau landasan otoritas bentuk

bentuk hukum atau peraturan perundang-undangan lainya, sesuai dengan

prinsip hukum yang berlaku .


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa konsep dan Urgensi Konstitusi

2. Apa Alasan Diperlukan Konstitusi dalam Kehidupan Bangsa dan

Negara Indonesia

3. Bagaimana Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis tentang

Konstitusi di Indonesia

4. Bagaimana Dinamika dan Tantangan Konstitusi

5. Bagaimana Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan

Berbangsa dan Bernegara

1.3 Tujuan

1. Untuk megetahui konsep dan urgensi konsitusi

2. Untuk mengetahui alasan diperlukan konstitusi dalam kehidupan

bangsa dan negara indonesia

3. Untuk mengetahui sumber historis, sosiologis, dan politis tentang

konstitusi di indonesia

4. Untuk mengetahui dinamika dan tantangan konstitusi

5. Untuk mengetahui esensi dan urgensi konstitusi dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Urgensi Konstitusi

Konsep konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi

ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. Kostitusi

merupakan satu kumpulan asas-asas mengenai kekuasan pemerintah. Hak-

hak yang diatur hubungan keduannya ( pemerintah dan yang diperitah

dalam konteks hak-hak asasi manusia.

2.2 Alasan diperlukan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Fungsi konstitusi yaitu:

 Kendali –pengendali kekuasan penguasa sehigga dalam

menjalankan kekeuasan itu tidak sewenang-wenag terhadap

masyarakat.

 Dasar hukum: menuju yang dicita-citakan

 Sistem ketatanegaraan: dijnjung tinggi oleh semua warga negara

 Jaminan: menjamin hakhak asasi warga negara


2.3 Sumber Historis, Sosiologis dan Politis tentang Konstitusi di Indonesia

Terdapat dalam undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan

mengenai organisasi-organisasi negara misalnya:

 Pembagian kekuasaan antara badan Legeislati, Eksekutif dan

Yudikatif

 Membuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari konstitusi

 Konstitusi secara sempit:

Merupakan suatau dokumen atau seperangkat yang berisi aturan-

aturan dasar untuk menyelenggarakan negara

2.4 Dinamika dan Tantangan Konstitusi

 Tantangan perubahan UUD 1945 karena pada awal reformasi

adanya tuntutan perubahan UUD yang didasarkan pada pandangan

bahwa belum cukup membuat landasan bagi kehidupan yang

demokratis, dan pemberdayaan rakyaat dan peghormatan terhadap

HAM didalam UUD 1945.

 Dasar pemikiran perubahan UUD 1945 adalah kekuasaan tertinggi

di tangan MPR

Kekuasaan yang sangat besar terhadap presiden yakni pasal-pasal

yang terlalu luas sehingga dpat menimbulkan tafsir wewenang

terhadap presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan UU dan

rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara belum cukup

didukung ketetuan konstitusi yang sesuai dengan tuntutan reformasi.


2.5 Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehiudpan Berbangsa dan Bernegara

UUD RI 1946 menempati urutan tertinggi dalam jenang norma hukum

diindonesia

1. Dilakukan oleh MPR dalam satu kekuasaan perubahan

2. Akibat materi perubahan UUD itu disusun dalam sistematis dan

lengkap

3. Perubahan UUD 1945 dilaksanakan secara berkelanjutan dan

mengacu pada materi rancangan yang telah disepakati.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

seperti roda yang berputar sehingga dahulunya MPR merupakan amanat

dari rakyat sebagai lembaga tertinggi maka bisa jadi kembali dikarenakan

ketidak percayaan kepada pimpinan negara yang berpengaruh banyak

melakukan korupsi, kedudukan ini biasanya sesuai dengan tingkatan dari

kewenangan suatu lembaga pembuat peraturan maka kita lihat kedudukan

MPR saat ini sangat kuat pengaruhnya dalam hal sistem pemerintahan.

Sampai saat ini kedudukan ini dari MPR banyak membuat para pakar

hukum berdebat, karena kedudukan ini menimbulkan multi tafsir oleh para

ahli hukum tata negara.

3.2 Saran

Hierarki peraturan perundang-undangan sangat penting dalam menjalankan

suatu pemerintahan, agar kelak tidak ada lagi pertentangan terhadap

undang-undang dibawah dengan undang-undang yang lebih tinggi. Maka

pembuatan suatu haruslah melihat norma-norma hukum, asas-asas serta

landasan-landasan agar terjadinya penyempurnaan dari suatu undang-

undang.

Anda mungkin juga menyukai