Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

“ASAS - ASAS HUKUM TATA NEGARA”

OLEH:
GITA PUSPITA : 231025001

M.TAURIQ AKMAL AKBARII : 231025002

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah “Asas-
Asas Hukum Tata Negara dalam mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia.

Makalah ini disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan


pemahaman pembaca terhadap Asas-Asas Hukum Tata Negara. Pemahaman
tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan, pembahasan masalah, serta
penarikkan garis kesimpulan dalam makalah ini.

Makalah Asas-Asas Hukum Tata Negara,ini disajikan dalam konsep


dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami
makalah ini. Dengan makalah ini, diharapkan kita dapat memahami mengenai
sistem hukum adat Indonesia.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dosen mata kuliah


Pengantar Hukum Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada Kami
untuk menyusun makalah Asas-Asas Hukum Tata Negara,dalam mata kuliah
Pengantar Hukum Indonesia.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, kritik


dan masukan sangat kami harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun
mutu makalah ini.

Sumbawa, 3 Oktober 2023

PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa dahulu, istilah “asas-asas hukum indonesia belumlah sangat
terpopuler,bahkan jarang sekali terdengar,apalagi membahasnya dalam forum-
forum perkuliahan pada saat ini,dikarenakan tatanan ketatanegaraan berdasarkan
Hukum Tata Negara pada saat itu adalah pelaksanaan dari pancasila dan UUD
1945 secara murni dengan memberlakukan asas tunggal pancasila dan penerapan
P4(pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila).Akibatnya,pembahasan sisi
teoritis dari Hukum Tata Negara menjadi ditinggalkan,bahkan dikekang karena
dianggap sebagai pikiran yang “ anti kemapanan” dan dapat mengganggu
stabilitas nasional.

Kemudian untuk zaman yang semakin maju dengan


perkembangangnya,dan sesuai realitasnya untuk mengajukan adanya sebuah
komitmen bersama dalam setiap elemen masyarakat untuk mengamandemenkan
UUD 1945.Kemuadian kita berfikir,bagaimana cara kita dalam perwujudan
komitmen itu dan siap yang berwenang melakukanya serta dalam suatu bagian
terpenting dari proses perubahan konstitusi itu.karna dengan hal itu kita dapat
mengetahui seberapa pengetahuan untuk masyarakat indonesia kedepanya,yaitu
wajah indonesia yang bersifat demokratis dan pluralistis,sesuai dengan nilai yang
tertera didalam tesk Pancasila.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini ditujukan untuk merumuskan


permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah, sebagai berikut :

a. Apa itu hukum tata negara ?

b. Apa itu sejarah hukum tata negara ?


c. Apa itu sistem pemerintahan negara ?

d. Apa itu lemabaga republik indonesia ?

C. TUJUAN

a. Untuk memahami apa itu Hukum Tata Negara.

b. Untuk memahami apa itu Sejarah Hukum Tata Negara.

c. Untuk memahami apa itu Sistem Pemerintahan Negara.

d. Untuk memahami apa itu Lembaga Republik Indonesia.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA


Hukum tata negara adalah suatu hukum yang mengenai suatu negara.
Untuk lebih jelasnya kita menguraikan apakah arti dari negara itu sendiri.
a. Logemanbuah merumuskan negara itu sebagai organisasi
kemasyarakatan , yaitu suatu pertambahan kerja (werkverband) yang
bertujuan dengan kekuasaanya mengatur menyelenggarakan serta
masyarakat atau sering disebut dengan pertambahan sebuah jabatan
atau lapangan pekerjaan yang tetap.
b. Scholten medefinisikan bawah hukum tata negara adalah suatu
aturan yang mengatur organisasidalam negara.Ruang lingkupnya
berupa seluruh organ negara,hak serta kewajiban , hubungan ,serta
tugas masing-masing dalam melaksanakan tugas kenegaraan.

Dapat kita lingkup kajian hukum tata negara mempunyai dua


arti,pertama sebagai Ilmu Hukum Tata Negara dan kedua sebagai Hukum
Tata Negara Positif.
Istilah “Hukum Tata Negara” dapat dianggap identik dengan
pengertian “Hukum Konstitusi” yang merupakan terjemahan langsung dari
perkataan Constitutional Law (inggris). Dari segi bahasa, istilah
Constitutional Law dalam bahasa inggris memang biasa diterjemahkan
sebagai ”Hukum Konstitusi”. Oleh karena itu , Hukum Tata Negara dapat
dikatakan identik atau disebut sebagai istilah lain dari ” Hukum
Konstitusi”.
B. SEJARAH HUKUM TATA NEGARA

Latar belakang sejarah hukum tata negara adalah sebuah perjalanan


panjang dalam perkembangan sistem hukum diberbagai negara.seiring
dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial-politik,sistem hukum
yang ada di negara-negara pun mengalami perubahan dan
pengembangan,termasuk dalam hal hukum tata negara.
Hukum tata negara merupakan bagian dari sistem hukum yang
mengatur tentang struktur dan fungsi dari pemerintahan dalam suatu
negara,termasuk di dalamnya tentang pembagian kekuasaan , hubungan
antara pemerintah dan rakyat,hak-hak dan kewajiban warga negara,serta
mekanisme pelaksanaan kekuasaan negara.
Perkembangan hukum tata negara dimulai dari zaman yunani
kuno,di mana aristoteles mengemukakan teori tentang pembagian
kekuasaan dalam suatu negara.Kemudian ,pada zaman Romawi kuno,
dikembangkan sistem hukum civil law yang terkenal dengan Corpus Juris
Civilis yang dibuat oleh Kaisar justinian.Sistem hukum ini kemudian
mempengaruhi perkembangan hukum tata negara di negara Eropa.
Di indonesia , hukum tata negara pertama kali diatur dalam Undang-
Undang Dasar 1954,yang kemudian mengalami beberapa perubahan dan
amendemen.Saat ini,hukum tata negara indonesia diatur dalam UUD1945
berseta amendemennya , serta berbagai peraturan perundang-undangan
lainnya yang berkaitan dengan hukum tata negara.
C. SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

 Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum, bukan yang


berdasarkan dengan kekuasaan belakan.
 Sistim konstitusional (hukum dasar) tidak bersifat absilutisme
(kekuasaan tidak terbatas)
 Kekuasaan negara tertinggi di tangan MPR
 Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara tertinggi
dibawah majlis
 Presiden tidak tanggung jawab kepada DPR.
 Mentri negara ialah pembantu presiden ; mentri negara tidak
tanggung jawab atas presiden.
 Kekuasaan kepalanegara tidak terbatas.

D. LEMBAGA REPUBLIK INDONESIA


Lembaga negara indonesia adalah lembaga – lembaga negara yang
dibentuk berdasarkan UUD,UU,Atau peraturan yang lebih rendah.Lembaga ini
dibuat oleh negara,dari negara,dan untuk negara, sehingga dapat membentuk
suatu pemerintahan.
Adapun lembaga negara di tingkat pusat dapat dibedakan dalam empat
tingkatan kelembagaan yakni:
1. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UUD seperti Presiden,wakil
presiden,MPR,DPR,DPD,BPK,MA,MK,Dan KY.
2. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UU seperti Kejaksaan agung,Bank
indonesia,KPU,KPK,KPI,PPATK,Ombudsman dan sebagainya.
3. Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan pemrintah atau peraturan
presiden; dan
4. Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan menteri.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari materi diatas kita dapat mempelajari berbagai macam teori dalam

penyelenggaraan yang dikenal diberbagai negara.Hukum tata negara mengcakup

berbagai isu mengenai relasi antar lembaga negara dan antar negara dan

warganya;bagaimana negara ditata ,diorganisasikan,untuk dikelola dalam

mencapai tujuan negara .karena itu ,hukum tata negara dikenal juga sebagai

“constitutional law”, yaitu bagaimana dasar-dasar peraturan mengenai negara

disusun,dipraktikkan ,dan berkembang.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Sukardja, Hukum Tata Negara Dan Hukum Administrasi Negara .Sinar
Grafika, Jakarta, 2012.

Djokosutono, 1959. Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakrta Timur.

Dr.ni’matul huda,Sh.,M.HUM. HUKUM TATA NEGARA INDONESIA.


( Jakarta:Raja Grafindo Persada,2007)

Anda mungkin juga menyukai