Kimia Organik
PERCOBAAN VI
NAMA : FATMAWATI
NIM : H041211002
KELOMPOK : I (SATU)
LABORATORIUM KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
Senyawa Halogem Organik
senyawa halogen organik dan fungsinya sebagai pelarut. Kemudian Tujuan dari
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tabung reaksi, rak tabung
reaksi, dan pipet tetes. Adapun bahan yang digunakan adalah air, minyak,
b. Tabung pertama diberi beberapa tetes air, tabung kedua diisi dengan minyak,
catat hasilnya.
Prosedur Kerja Kereaktifan Senyawa Halogen Organik
1.
Empat buah tabung reaksi masing-masing diisi dengan 1 mL AgNO3/alkohol
4.
Kerjakan seperti prosedur 1-3, ganti AgNO3/alkohol dengan Nal/aseton.
IV. Pengamatan
a. Cl
+ AgNO3
c. CHCl3 + AgNO3
d. CH2Cl2 + AgNO3
e. Cl
+ Nal
f. CH2Cl CH2l
+ Nal + NaCl
g. CHCl3 + Nal
h. CH2Cl2 + + Nal
VI. Pembahasan
senyawa halogen organik. Senyawa yang diambil sebagai contoh yaitu CHCl3.
Senyawa CHCl3 kemudian direaksikan dengan air, minyak, dan mentega.
Berdasarkan pada tabel bagian A, hasil yang diperoleh pada percobaan terlihat
bahwa CHCl3 tidak larut dalam air tetapi senyawa tersebut membentuk endapan di
dasar wadah. Hal terjadi karena senyawa CHCl 3 bersifat non polar sedangkan air
bersifat polar sehingga kedua senyawa tersebut tidak dapat saling melarutkan atau
membentuk ikatan. Selain itu, CHCl3 mempunyai berat molekul yang lebih berat
dari pada air yaitu lebih besar dari 1 g/cm3. Pada percobaan yang dilakukan
senyawa CHCl3 larut dalam minyak dan mentega. Hal itu terjadi karena CHCl 3
dengan minyak dan mentega dapat bercampur atau membentuk ikatan. Dimana
CHCl3 bersifat non polar serta minyak dan mentega juga bersifat non polar.
NaI/aseton. Kedua senyawa ini direaksikan dengan benzil klorida, kloro benzen,
reaksi NaI/aseton dengan benzil klorida juga menghasilkan endapan putih. Pada
reaksi NaI/aseton dengan kloro benzen, tidak ada perubahan yang terjadi. Reaksi
dengan reaksi NaI/aseton dan diklorometan juga tidak ada perubahan yang terjadi.
Berdasarkan percobaan kedua, urutan senyawa yang cepat bereaksi yaitu
benzil klorida > diklorometan > klroform > kloro benzen. Hanya senyawa benzil
klorida yang dapat bereaksi membentuk endapan putih, sedangkan tiga senyawa
lainnya tidak bereaksi (tidak terjadi perubahan). Reaksi antara NaI/aseton dengan
kloro benzena, kloroform, dan diklorometan tidak terjadi reaksi sebab unsur I
mana elektron tidak mempunyai posisi tetap pada atom tertentu, tetapi berpindah-
pindah dari atom yang satu ke ataom yang lain. Peristiwa ini menyebabkan saat
spektrum warna. Pada reaksi diklorometan dengan AgNO 3 tidak terjadi perubahan
karena adanya saling tarik menarik yang menyebabkan atom C dengan AgNO 3
VII. Kesimpulan
bahwa senyawa halogen organik (CHCl3) tidak dapat larut dalam air, namun
larut dalam senyawa organik seperti minyak dan mentega sehingga CHCl 3 termasuk
senyawa nonpolar. Senyawa halogen organik, seperti kloro benzen, kloroform, dan
diklorometan tidak bereaksi dalam AgNO3 maupun NaI, sedangkan benzil klorida
dapat bereaksi dengan AgNO3 dan NaI membentuk endapan putih. Urutan senyawa
yang cepat bereaksi yaitu benzil klorida > diklorometan > klroform > kloro
benzen.
Makassar, 24 Mei 2022
Asisten Praktikan