Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Wirausaha Kerupuk Petola Khas Bawean Gresik

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan)

Dosen Pengampu : Izzah Fijriah, M.A., M.Pd

Disusun Oleh:

Alief Alvia (190611100031)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2022
A. Gambaran Umum Usaha
Petola merupakan jenis kerupuk berbahan ikan tongkol, yang
membedakan dengan kerupuk ikan tongkol lain adalah bentuknya. Petola
berbentuk seperti jaring-jaring pipih bulat. Kerupuk ini dibuat di desa
Tambak Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Kerupuk Petola menjadi khas
karena diproduksi secara manual atau konvensional dengan tangan-tangan
manusia tanpa pemrosesan melalui mesin. Di Bawean, produksi kerupuk
Petola dilakukan secara turun-temurun oleh warga setempat.
Pembuatan kerupuk menggunakan bahan ikan tongkol, karena ikan
jenis ini banyak dijumpai dan mudah ditangkap di sekitar perairan Bawean.
Sejumlah desa di Kecamatan Tambak dan Sangkapura memang memproduksi
kerupuk jenis ini. Petola ternyata sudah tembus ke negeri Jiran seperti
Malaysia, dan Singapura. Selain negeri Jiran, warga di Jakarta, Malang,
Surabaya, Gresik dan kota-kota lain juga menjadi wilayah pemasaran kerupuk
khas bawean ini.
Menikmati kerupuk Petola memang gurih dan nikmat. Hal ini tidak
lepas dari proses pembuatannya yang cukup menarik. Bahan untuk membuat
kerupuk Petola tidak jauh beda dengan kerupuk lainnya. Bahan-bahan yang
disiapkan di antaranya ikan Tongkol, tepung tapioka, bumbu penyedap,
garam, soda kue dan cetakan.
B. Instrument Wawancara
1. Apa motivasi ibu untuk mengembangkan usaha kerupuk petola ?
2. Berapa modal awal untuk mengembangkan usaha kerupuk petola ?
3. Dari mana ide usaha kerupuk petola ini muncul ?
4. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk petola ?
5. Apakah ada tips khusus dalam memilih bahan atau jenis ikan dalam
pembuatan kerupuk petola ?
6. Adakah kesulitan dalam pembuatan kerupuk petola ?
7. Bagaimana ibu mempromosikan usaha kerupuk petola ? Menggunakan
strategi dan media apa saja ?
8. Apa saja karakter yang harus dimiliki oleh karyawan kerupuk petola ini ?
9. Bagaimana cara menanamkan karakter tersebut ?
10. Bagaimana cara menanamkan karakter kewirausahan, agar menjadi
kewirausahaan muda yang suskses ?
C. Hasil Wawancara
1. Apa motivasi ibu untuk mengembangkan usaha kerupuk petola ?
Jawab : Motivasi saya untuk mengembangkan usaha kerupuk petola yaitu
untuk mengurangi angka pengangguran dan membuat lapangan kerja
dengan cara mengolah kerupuk yang memiliki ciri khas rasa ikan tongkol
dan diolah secara manual oleh warga masyarat pulau bawean.
2. Berapa modal awal untuk mengembangkan usaha kerupuk petola ?
Jawab : Mungkin tepatnya bukan modal awal, melainkan pengeluaran
yang saya keluarkan untuk membuat kerupuk petola ini ya sekitar 5 juta
sampai puluhan tergantung jika ada alat yang harus diganti.
3. Dari mana ide usaha kerupuk petola ini muncul ?
Jawab : Ide untuk membuat kerupuk petola ini berawal dari banyaknya
hasil tangkap ikan tongkol oleh nelayan didesa kami, karna mayoritas laki-
laki disini bekerja sebagai nelayan.
4. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk petola ?
Jawab : Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk petola
diantaranya :
1) Baskom
2) Pisau
3) Cetakan
4) Meja besar
5) Plastik
6) Label
7) Nampan untuk menjemur
8) Panci kukusan
9) Kompor dan elpiji
10) Ikan Tongkol
11) Tepung tapioca
12) Air bersih
13) Bumbu penyedap ( bawang putih, garam, micin)
14) Soda kue
5. Apakah ada tips khusus dalam memilih bahan atau jenis ikan dalam
pembuatan kerupuk petola ?
Jawab : Tips untuk memilih bahannya cukup mudah, saya akan meilih
bahan-bahan yang berkualitas, biasanya saya menggunakan tepung tapioca
cap gunung agung dan memilih ikan tongkol segar langsung dari nelayan.
6. Adakah kesulitan dalam pembuatan kerupuk petola ?
Jawab : Untuk kesulitan bukan berada di proses pembuatan, akan tetapi
pada cuaca yang tidak menentu. Bahan yang sudah menjadi adonan wajib
terkena paparan sinar matahari, karna jika tidak kualitas kerupuk petola
menurun.
7. Bagaimana ibu mempromosikan usaha kerupuk petola ? Menggunakan
strategi dan media apa saja ?
Jawab : Cara saya mempromosikan kerupuk petola yaitu dengan
memberikan label pada setiap kemasan, dimana label tersebut bertuliskan
nama penjual, alamat, dan nomor hp. Saya juga mempromosikan dengan
menitipkan ke took-toko terdekat atau pasar dan juga melalui sosial media,
seperti whatsapp, facebook, dan shopee.
8. Apa saja karakter yang harus dimiliki oleh karyawan kerupuk petola ini ?
Jawab : Karakter yang harus dimiliki oleh karyawan kerupuk petola yaitu
Jujur, disiplin, dan cekatan.
9. Bagaimana cara menanamkan karakter tersebut ?
Jawab : Untuk menanamkan karakter yang baik kepada karyawan
kerupuk petola harus dimulai dari saya sendiri.
10. Bagaimana cara menanamkan karakter kewirausahan, agar menjadi
kewirausahaan muda yang suskses ?
Jawab : Untuk menjadi wirausaha muda yang sukses jangan takut
memulai, mencoba jangan takut gagal, disiplin, memanfaatkan media
sosial yang ada, memperluas relasi, melihat peluang, dan fokus
dalam berwirausaha.
D. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai