Kompetensi Dasar :
Pertemuan Ke-8
Menyajikan Cerita Fantasi
Tujuan Pembelajaran :
Pada umumnya, penulis cerita fantasi memiliki imajinasi yang sangat luas dan tidak
terbatas. Saat membayangkan atau mengkhayalkan sesuatu, penulis akan langsung
menuangkannya dalam tulisan. Kamu juga dapat menuangkan imajinasi dalam cerita fantasi.
Imajinasi yang kuat akan menghasilkan karya yang menarik dan unik. Kamu juga perlu
menuliskannya dengan indah dan baik agar pembaca kelak dapat berimajinasi. Ada beberapa
tahap menulis cerita fantasi. Perhatikan tahap-tahap berikut.
a. Tahap persiapan
Pada tahap ini, kamu tidak hanya harus mempersiapkan peralatan menulis,
tetapi juga melakukan beberapa hal berikut.
1. Menentukan tema cerita. Kamu dapat memilih tema yang disukai, misalnya
petualangan, persahabatan, lingkungan hidup, dan sebagainya.
2. Menciptakan tokoh dengan karakter kuat. Kamu dapat mendeskripsikan tokoh
yang hendak diciptakan dengan menyebutkan ciri fisik dan sifat yang dimilikinya.
Berilah nama tokoh yang sesuai dengan karakternya.
3. Menentukan amanat yang hendak disampaikan.
4. Membuat kerangka cerita sesuai struktur. Kamu dapat menuliskan gagasan umum
mengenai cerita pada setiap bagian struktur tersebut.
b. Tahap pelaksanaan
Kamu dapat mulai menuliskan cerita fantasi sesuai tema yang telah
ditentukan. Saat menulis cerita, kamu dapat mengembangkan imajinasi dengan
mengamati lingkungan sekitar, membaca buku, atau berbincang-bincang. Galilah
informasi sebanyak mungkin untuk mengembangkan tema cerita. Jangan biarkan
imajinasimu menguap begitu saja. Kamu sebaiknya juga segera mencatat segala hal
yang terlintas di pikiranmu mengenai cerita. Namun harus juga memperhatikan
kerangka yang telah ditentukan sebelumnya agar penulisan cerita tidak melenceng
dari tema. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan alur cerita agar pembaca tidak
bosan mengikuti cerita yang disajikan. Gunakanlah bahasa yang baik dan indah untuk
menggugah imajinasi pembaca.
c. Tahap penyuntingan
Pada tahap ini, cerita yang telah kamu susun harus diedit dari segi ketetapan
struktur dan penggunaan kebahasaannya. Penggunaan bahasa meliputi penulisan
ejaan, tanda baca, ketepatan pilihan kata, ketepatan penulisan kalimat, dan kepaduan
paragraf. Apabila masih terdapat kesalahan, segera perbaiki dan susun kembali cerita
fantasi tersebut. Agar penampilan cerita lebih menarik, kamu dapat menambahkan
ilustrasi atau gambar yang sesuai dengan isi cerita. (Sumber: Buku Penilaian
(BUPENA) Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VII).
Mengembangkan
karangan
Menyusun
kerangkan
Mendaftar topik
Mengumpulkan
bahan
Menentukan
tema
Untuk lebih jelasnya, baca buku paket Bahasa Indonesia Kelas VII mulai halaman 73
sampai halaman 79.
***