Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Taman Dewasa


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Teks Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi 3.3.1 Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan
(cerita fantasi) yang dibaca dan didengar tema pada cerita fantasi dan menunjukkan
buktinya pada teks yang dibaca/didengar.

3.3.2 Menentukan jenis cerita fantasi dan


menunjukkan bukti pada teks yang
dibaca/didengar

4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi 4.3.1 Menyimpulkan tokoh dan latar cerita
(cerita fantasi) fantasi

yang didengar dan dibaca 4.3.2 Menyimpulkan urutan cerita fantasi

4.3.3 Menceritakan kembali cerita fantasi isi


cerita fantasi lisan/ tulis.

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 3.4.1 Merinci struktur cerita fantasi
narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan
didengar 3.4.2 Menyimpulkan karakteristik bagian-
bagian pada struktur cerita fantasi (orientasi,
komplikasi, resolusi)
3.4.3 Menelaah hasil melengkapi cerita
fantasi dari segi struktur cerita fantasi
3.4.4 Memperbaiki cerita fantasi dari segi
diksi dan kalimat dialog, kesalahan
tanda baca
3.4.5 Mengomentari cerita fantasi dari segi
struktur dan bahasanya
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam 4.4.1 merencanakan pengembangan cerita
bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis fantasi
dengan memperhatikan struktur dan 4.4.2 menulis cerita fantasi dengan
penggunaan bahasa memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda
baca/ejaan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan rincian struktur cerita fantasi
2. Peserta didik dapat menyebutkan simpulan kateristik bagian-bagian pada struktur cerita
fantasi (orentasi, komplikasi, resolusi)
3. Peserta didik dapat menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi strukturteks
4. Peserta didik memperbaiki diksi dan kalimat dialog teks cerita fantasi
5. Peserta didik memperbaiki kesalahan tanda baca teks cerita fantasi
6. Peserta didik memberi komentar struktur dan bahasa teks cerita fantasi
7. Peserta didik merencanakan pengembangan teks cerita fantasi.
8. Peserta didik menulis cerita fantasi dengan memddperhatikan pilihan kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah penggunaan kata, kalimat, tanda baca/ejaan.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Struktur teks cerita fantasi
b. Karakteristik tiap bagian teks cerita fantasi
c. Contoh cara melengkapi teks cerita fantasi
d. Contoh penggunaan kata / frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat
rincian
e. Contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi.
f. Contoh penggunaan diksi/ pilihan kata.
g. Penggunaan tanda baca/ ejaan yang benar.
h. Memvariasi bagian orientasi, komplikasi, resolusi.
i. Langkah-langkah menyunting cerita fantasi.

Materi pembelajaran pengayaan


1. Praktik Melengkapi struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
2. Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam teks cerita fantasi
3. Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
4. Praktik memvariasi alur (awal, tengah, akhir cerita)
5. Praktik memvariasi kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
6. Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat
2. Materi pembelajaran remidial
a. Struktur teks cerita fantasi
b. Karakteristik tiap bagian teks cerita fantasi
c. Contoh cara melengkapi teks cerita fantasi
d. Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata/ frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat
rincian.
e. Contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi.
f. Contoh penggunaan diksi/ pilihan kata.
g. Penggunaan tanda baca/ ejaan yang benar.
h. Memvariasi bagian orientasi, komplikasi, resolusi.
i. Langkah-langkah menyunting cerita fantasi.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketiga (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik secara bergantian menyebutkan struktur teks cerita fantasi
2) Peserta didik dipandu guru mengamati kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan struktur dan isi teks cerita fantasi
3) Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
4) Peserta didik menerima penyampaian lingkup penilaian pengetahuan

b. Kegiatan Inti (100 menit)


1. Peserta didik ditunjukkan model teks cerita fantasi yang belum lengkap
2. Peserta didik mengamati tabel struktur teks cerita fantasi
3. Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang struktur teks cerita fantasi yaitu
orientasi, komplikasi, resolusi
4. Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasi struktur teks cerita fantasi
5. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil
6. Guru bersama siswa memberikan penguatan hasil terhadap kelompok
7. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan bagian yang tepat untuk melengkapi
teks cerita fantasi
8. Secara bergantian masing-masing kelompok menyimpulkan hasil
9. Secara berkelompok, peserta didik menelaah hasil melengkapi teks dari segi ketepatan
dan kelengkapan struktur teks cerita fantasi
10. Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok di depan kelas secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan dan komentar

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok tentang cerita fantasi
2) Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu
3) Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai teks fantasi.
4) Peserta didik menerima tugas dari guru mencari contoh teks cerita fantasi di majalah,
koran, atau dibuku
5) Peserta didik menerima penyampaian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan
berikutnya berdasarkan pengalaman yang paling mengesankan
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap sosial dilakukan dengan teknik deskripsi/jurnal.
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.

2. Instrumen Penilaian
Pertemun Ketiga
a. Instrumen jurnal

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMP Taman Dewasa


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2017-2018
Skor
Wakt
No Nama Siswa Catatan Perilaku Sanga Bai Kuran
u
t Baik k g Baik

Dst
.

Keterangan : Sangat Baik : A+


Baik :A
Kurang Baik : A-

b. Instrumen Uraian
Instrumen Penilaian :
1. Sebutkan struktur teks cerita fantasi!
2. Tentukan karakteristik isi tiap bagian teks cerita fantasi!
Rubrik Penskoran / Penilaian Pengetahuan

No Deskripsi Skor
1 Peserta didik dapat menyebutkan 3 bagian struktur teks cerita 3
fantasi dengan tepat
- Peserta didik dapat menyebutkan 2 bagian struktur teks cerita 2
fantasi dengan tepat
- Peserta didik dapat menyebutkan 1 bagian struktur teks cerita 1
fantasi dengan tepat
2 Peserta didik dapat menyebutkan 3 bagian karakteristik struktur 3
teks cerita fantasi dengan tepat
- Peserta didik dapat menyebutkan 2 bagian karakteristik tepat 2
- Peserta didik dapat menyebutkan 1 bagian karakteristik struktur 1
teks cerita fantasi dengan tepat
Skor Maksimum 6

Skor Benar
Nilai = x 100
Skor Maksimum
6
= x 100
6
= 100
LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :

1.…………………...

2.…………………...

3.……………………

4.……………………

5.…………………...

A. Soal
1. Sebutkan struktur teks cerita fantasi!
2. Tentukan karakteristik isi tiap bagian teks cerita fantasi!

B. Jawaban
1. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

2. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Rubrik Penskoran / Penilaian Pengetahuan

No Deskripsi Skor
1 Peserta didik dapat menyebutkan 6 unsur intrinsik dengan tepat 6
dalam teks Cinderela
2 Peserta didik dapat menyebutkan 5 unsur intrinsik dengan tepat 5
dalam teks Cinderela
3 Peserta didik dapat menyebutkan 4 unsur intrinsik dengan tepat 4
dalam teks Cinderela
4 Peserta didik dapat menyebutkan 3 unsur intrinsik dengan tepat 3
dalam teks Cinderela
5 Peserta didik dapat menyebutkan 2 unsur intrinsik dengan tepat 2
dalam teks Cinderela
6 Peserta didik dapat menyebutkan 1 unsur intrinsik dengan tepat 1
dalam teks Cinderela
Skor Maksimum 6

Skor Benar
Nilai = x 100
Skor Maksimum
6
= x 100
6
= 100
LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :

1. ………………………………

2.………………………………

3.………………………………

4.………………………………

5.………………………………

A. Soal
1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik dari teks cerita fantasi yang berjudul Cinderela!

B. Jawaban
1. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Pedoman Penilaian
Kisi-Kisi Penilaian Tes Uraian dan Kinerja

Nama Sekolah : SMP Taman Dewasa


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2017-2018
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1. 3.4 Menelaah a. Struktur teks cerita 1. Disajikan teks cerita tes uraian
struktur dan fantasi fantasi, siswa dapat
kaidah menyebutkan struktur teks
kebahasaan dari b. Karak-teristik tiap dengan tepat
teks narasi bagian teks cerita
(cerita imajinasi) fantasi
yang dibaca dan
didengar c. Contoh cara
meleng-kapi teks
cerita fantasi 2. Disajikan teks cerita tes uraian
fantasi, siswa dapat
d. Contoh menentukan karakteristik
penggunaan tiap bagian teks cerita
kata/frasa benda, fantasi dengan tepat
kata/frasa sifat,
kata keterangan
tempat, kalimat
rincian.
4.4 Menyajikan 3. Disajikan teks cerita kinerja
data, e. Contoh kalimat fantasi, siswa dapat
gagasan,kreatif langsung dan tidak menyebutkan 6 unsur
dalam bentuk langsung pada intrinsik dengan tepat
cerita imajinasi cerita fantasi dalam teks Cinderella
secara tulis dan
lisan dengan f. contoh penggunaan
memperhatikan diksi/pilihan kata
struktur,
penggunaaan g. penggunaan tanda
bahasa atau baca/ejaan yang
aspek lisan benar

h. memvariasi bagian
orientasi,
komplikasi,
resolusi

i. langkah-langkah
menyunting cerita
fantasi.
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian

c. Instrumen Keterampilan

Belajar dengan Gajah Mada

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka
merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk
karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk
menyelesaikan laporannya.
“Toloooong,” tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi
yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka
berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan
reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh…! terdengar teriakan
keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang
memancarkan kemilau keemasan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-tiba, dihadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar
dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab
laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu.
“Gaajah Maada…!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk
menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang
berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu
Ardi dan Dani.
“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak
terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangki satu di sekolah,” Handi
menyahut.
“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika
tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk
dapat dikembaikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu
berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini.
Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan
tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.
“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencotek waktu ujian,” kata-kata Ardi
meluncur deras.
“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan
santun,” Dani bertutur kata dengan lancar.
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum…!
Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi
Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak
percaya mereka saling berangkulan.
“Benar kata Gajah Mada tadi…” Handi berucap lirih.
“Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik…” Dani berteriak lantang sambil
menyeret kedua temannya menuju area Candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad
menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk
menghasilkan sebuah karya.

Rubrik Penskoran Kinerja

Aspek yang
No. Deskripsi Cerita Fantasi Skor
Dinilai

1 Judul Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks? 4


Apakah judul singkat, padat, dan jelas?
2 Orientasi Apakah ada perkenalan tentang para pelaku, terutama pelaku 4
utama?
Apa yang dialami pelaku dan dimana peristiwa itu terjadi?
3 Komplikasi Apakah muncul konflik, para [pelaku beraksi terhadap 4
konflik, kemudian konflik meningkat?
Apakah pengarang memdbangun konflik dengan cara yang
menarik?
Konflik batin ataukah fisik?
Apakah konflik mencapai puncaknya?
Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang
unik, menarik, atau mendgesankan?
4 Resolusi Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya? 4
Penyelesaian bersifat terbuka (pembaca dibebaskan untuk
melanjutkan akhir ceritanya) atau tertutup (pendgaranglah
yang menunjukkan akhir ceritanya.
Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan?
5 Amanat atau Apakah ada pesan-pesan moral yang disuarakan pengarang? 4
Moral Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat atau
(Tersurat tersirat?
/tersirat) Apakah pesan itu disampaikan secara wajar, tidak
menggurui?
6 Orisinalitas ide Apakah keryamu asli hasil idemu sendiri dan belum pernah 4
ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi.
7 Kreativitas Apakah peristiwa yang dikemdnbangkan rinci dan unik? 4
pengembangan Apakah pilihan kata dalam cerita menarik?
cerita Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan
menghidupkan cerita?
Skor maksimum 28

Skor Benar
NIlai = x 100
Skor Maksimum
28
= x 100
28
= 100

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remidial
Remidial dilakukan dengan pembelajaran ulang dan bimbingan perorangan.
Memberikan teks yang lebih mudah yang dirumpangkan (melengkapi orientasi,
komplikasi dan resolusi).

b. Pembelajaran Pengayaan
Mengembangkan teks cerita fantasi bagian struktur teks
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok :
1. ........................................

2. ........................................

3. ........................................

4. ........................................

5. ........................................

Aspek yang Jawaban


No Deskripsi Cerita Fantasi
dinilai Ya Tidak
1 Judul Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks ?
Apakah judul singkat, padat, dan jelas
2 Orientasi Apakah ada perkenalan tentang para pelaku, terutama pelaku
utama?
Apa yang dialami pelaku dan dimana peristiwa itu terjadi!
3 Komplikasi Apakah muncul konflik, para pelaku beraksi terhadap
konflik, kemudian konflik meningkat
Apakah pengarang membangun konflik dengan cara yang
menarik?
Konflik batin ataukah fisik?
Apakah konflik mencapai puncaknya?
Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang
unik, menarik, atau mengesankan?
4 Resolusi Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya?
Penyelesaian bersifat terbuka (pembaca dibebaskan untuk
melanjutkan akhir ceritanya) atau tertutup (pengarang yang
menunjukkan akhir ceritanya?
Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan?
5 Amanat atau Apakah ada pesan-pesan moral yang disuarakan pengarang?
Moral Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat atau
(Tersurat / tersirat
Tersirat) Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara wajar, tidak
menggurui?
6 Orisinalitas Apakah karyamu asli hasil idemu sendiri dan belum pernah
Ide ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi
7 Kreatifitas Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci dan unik?
pengembanga Apakah pilihan kata dalam cerita menarik?
n cerita Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan
menghidupkan cerita?

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
a. Teks cerita fantasi yang acak
2. Bahan
a. Kerta Manila
b. Kertas hvs sejumlah siswa
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. …Bahasa Indonesia …Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud,
b. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
c. Permendiknas No. 50 Tahun 2015. “Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan”.
d. https://carapedia.com/tempat_wisata_alam_jawa_barat_info1888.html, diunduh 26
Januari
2016

Mengetahui Probolinggo, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. MOCHAMAD YANTO, M.Pd. BUDI MULYONO, S. Pd., M.Pd


Sebutkan 6 unsur intrinsik dari teks cerita fantasi yang berjudul Cinderela!

CINDERELLA
Pada zaman dahulu, di sebuah Kerajaan. Tinggallah seorang anak perempuan yang sangat
cantik dan baik hatinya. Ia tinggal bersama kedua kakak dan ibu tirinya. Ayah dan ibunya sudah
meninggal.
Ia dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari. Setiap hari ia selalu di siksa. Tetapi ia
tetap menyanyangi ibu dan kakak tirinya, meskipun mereka sudah sangat jahat kepadanya. Kakak-
kakaknya yang sangat jahat memanggilnya “Cinderella”, yang artinya “Gadis yang sangat kotor”
menurut mereka itu adalah panggilan yang cocok untuk Cinderella.
Suatu hari ada sebuah undangan pesta dansa dari istana untuk semua gadis. Gadis yang
bruntung dapat menikah dengan Pangeran yang sangat tampan. Ibu dan kedua kakak tirinya sangat
senang mendengar kabar tersebut.
“Aku sangat ingin segera ke Istana, dan berdansa dengan Pangeran” ujar kakak sulungnya.
“Hai jangan mimpi Kak, Aku lebih cantik darimu, jika nanti aku jadi Putri Raja, ibu pasti
akan sangat bangga dan bahagia.” Jawab kakak keduanya dengan wajah berseri.
“Siapapun di antara kalian yang akan menikah dengan Pangeran, itu akan membuat ibu
sangat bahagia, keluarga kita akan menjadi terpandang.” Ujar ibu tirinya menengahi kedua anaknya.
Hari yang di nantipun telah tiba. Mereka memakai gaun yang paling indah dan sangat
mahal. Kedua kakak tirinya mulai berdandan dengan sangat cantik. Cinderella sangat ingin ikut dan
bertanya kepada ibunya.
“Bolehkah aku ikut ke pesta dansa bersama bu?” tanyanya dengan suara memelas.
“Haha, dasar Cinderella bodoh ! kau tinggal di rumah selama kami pergi, bersihkan semua
ruangan, cuci piring dan baju, dan kamu sangat jelek. Pengeran tidak akan melihatmu meskipun kau
datang kesana.” Jawab ibu tirinya menghina.
“Kau bahkan sangat bau Cinderella. Jika kamu ikut, kamu akan membuat kami malu!”
tambah Kakak teruanya.
“Tapi aku sangat ingin ikut kak” Cinderella mencoba mempertahankan keinginannya.
Walaupun Cinderella sudah memohon, Ibu dan kakaknya tidak mengijinkan dia datang ke
pesta sanga pangeran tampan.

Ibu Cinderella dan Kakak-kakaknya pergi dengan perhiasan yang mewah. Sedangkan
Cinderella masuk kee dalam kamar, ia sangat sedih dan berkata. “Aku sangat ingin pergi.
Seandainya aku bisa pergi ke pesta dansa dan dapat bertemu dengan Pangeran. Tetapi aku juga
tidak dapat pergi dengan pakaian kotor dan bau seperti ini, tapi aku ingin sekali pergi.” Ujarnya
dalam hati. Cinderella menangis di dalam kamar.
Tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang dan suara gemuruh di sampingnya. Muncullah Ibu
Peri yang sangat baik hati. “Cinderella, berhentilah kamu menangis.” Ia sangat terkejut di
sebelahnya ada seorang ibu peri sambil tersenyum ramah. “Aku ibu peri yang akan menolongmu
pergi ke pesta dansa itu. Tapi sebelum itu kamu harus mencari enam Tikus, enam Kadal, dan Labu
Emas. Kamu dapat mendapatkan itu di kebun belakang, dan kemudian bawakan kesini.”
Cinderella segera mencari Labu Emas, enam Tikus dan enam Kadal. Cinderella segera
membawanya. Ibu peri mengahampiri mereka satu persatu dan dengan tongkatnya Labu Emas
berubah menjadi Pedati Emas yang sangat indah. ke enam Tikus berubah menjadi enam Kuda
berwarna Keemasan. Dan Kadal menjadi pengawal dengan berbadan kekar. Cinderella sangat
terkejut. Lalu, ibu peri menghampirinya dan dengan tongkatnya pakaian Cinderella yang sangat
jelek dan kotor berubah menjadi Gaun Emas yang sangat berkilau dengan perhiasan yang sangat
indah dan berkilau.
Sementara kakinya, ada sepasang sepatu kaca yang sangat cantik. Cinderella menari-nari
dengan sangat gembira, sebelum ia pergi, ibu peri berpesan.
“Cinderella, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam. Karena
itu, tepat pukul dua belas malam kamu harus meninggalkan pesta dansa.
“Baiklah, ibu peri. Aku akan ingat pesan ini dan meninggalkan pesta tepat pukul 12 malam.
Terima kasih ibu peri.” Jawab Cinderella dan ia langsung menaiki kendaraannya.
Ketika Cinderella tiba di pesta dia tampak sangat cantik. Ia langsung masuk kedalam aula
istana. Begitu ia masuk kedalam. Semua mata tertuju padanya. Mereka sangat terkejut dan sangat
kagum dengan kecantikan Cinderella. Bahkan ibu dan kedua kakak tirinya tidak mengenali siapa
Putri cantik itu.
“Putri itu sangat cantik sekali.”
“Putri dari Negara mana secantik itu.” Tanya mereka.
Pangeran tampan pergi mengahampiri Cinderella. “Putri, kau sangat cantik sekali. Maukah
kamu berdansa denganku?” ujar Pengeran.
“Iya, aku mau Pangeran.” Jawab Cinderella sambil tersenyum.
Mereka berdua berdansa dengan rasa bahagia. pangeran berkata, “Kamu adalah wanita yang
selama ini saya cari.” Cinderella sangat bahagia dan lupa waktu. Ternyata, jam mulai mendekati
pukul dua belas.
“Maafkan aku Pangeran, aku harus segera pulang.” Cinderella menarik tangannya dari
genggaman Pangeran dan langsung berlari ke luar istana.
Tiba-tiba di tengah perjalannya keluar istana. Sepatunya terlepas sebelah. Cinderella terus
berlari. Pangeran berlari mengejarnya dan menemukan sepatu kaca milik Cinderella di tengah anak
tangga. Pangeran langsung mengambil sepatu itu.
“Aku akan mencari pemilik sepatu ini.” Katanya dalam hati.
Cinderella kembali menjadi gadis kotor dan berdebu. Namun, ia sangat bahagia karena dapat
pergi berpesta dan berdansa dengan Pangeran.
Suatu pagi, Pangeran dan para Prajuritnya pergi dari rumah ke rumah untuk mencari kaki
yang cocok dengan sepatu kaca tersebut. Ia mencari sampai kepelosok negeri untuk mencocokkan
sepatu kaca. Namun, tidak ada dari mereka yang cocok.
Akhirnya tibalah di rumah Cinderella, kedua kakaknya sangat senang dan tidak sabar untuk
mencoba sepatu itu.
“Permisi. Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini.” Kata para
Pengawal.
Kedua kakak tirinya mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus
memaksakannya masuk. Pengawal melihat Cinderella. “Hei kamu. Kemari. Cobalah sepatu ini!”
Cinderella menjulurkan kakinya masuk ke dalam sepatu itu. Ternyata, sepatu kaca tersebut
sangat cocok.
“Ternyata, kamulah putri yang di cari Pangeran.” Seru salah satu pengawal gembira.
“Cinderella, selamat..” Cinderella langsung menoleh ke belakang.
Disana telah berdiri Ibu Peri yang baik hati. “Hiduplah dengan bahagia dengan Pangeran.”
Katanya. Ibu peri langsung menghampiri dan menggerekkan tongkatnya dan membaca mantra.
“Sim Salaaaabim..”
Cinderella berubah menjadi Putri dengan memakai gaun yang sangat indah. Pengawal
langsung membawa Cinderella ke Istana. Sesampainya ia di istana. Pangeran menyambutnya
dengan gembira dan tersenyum. Cinderella dan Pangeran akhirnya menikah dan hidup sangat
bahagia selama-lamanya.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Cinderella Bahasa Indonesia adalah berbuat baik, rajin
serta bersyukur akan mendatangkan kebahagiaan dan rejeki dari jalan yang tidak kita sangka

Anda mungkin juga menyukai