Anda di halaman 1dari 14

PERGURUAN TAMANSISWA CABANG PROBOLINGGO

BAGIAN TAMAN KARYA MADYA TEKNIK ( SMK TAMANSISWA 2 )


JL. Dr. Moh. Saleh No. 03 Telp (0335) 434959
Email : smk_tamansiswa2@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMK Tamansiswa 2
Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Materi Pokok : Drama
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 X Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
.
3.3 Memahami karakteristik bahasa 3.3.1 Mengidentifikasi ciri ragam
lisan dalam kegiatan bermain bahasa lisan dalam teks
peran, dialog, dan berdiskusi bermain peran.
sesuai dengan tatakrama. 3.3.2 Menganalisis karakteristik
bahasa lisan dalam bermain
peran
4.3 Bermain peran, berdialog, atau 4.3.1Membaca naskah sesuai
berdiskusi sesuai tatakrama dengan peran dalam teks
4.3.2Memperagakan peran sesuai
karakter tokoh dalam teks.
4.3.3Menyusun teks drama
sederhana.
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan/ Kognitif (KI 3)
1) Dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri ragam bahasa
lisan dalam teks bermain peran dengan benar.
2) Dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat menganalisis karakteristik bahasa
lisan dalam bermain peran dengan baik dan benar.

Ketrampilan/ Psikomotor (KI 4)


1) Setelah mendapat penjelasan tentang teknik membaca naskah drama, peserta didik
dapat membaca naskah drama sesuai dengan peran dalam teks dengan baik.
2) Setelah mendapat penjelasan tentang teknik bermain peran, peserta didik dapat
memperagakan peran sesuai karakter tokoh dalam teks dengan baik dan benar.
3) Setelah mendapat penjelasan tentang teknik menulis naskah drama, peserta didik
dapat menyusun teks drama sederhana dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sebagai berikut (materi lebih lengkap di lampiran)
1. Teks drama
2. Ragam bahasa lisan
3. Karakteristik bahasa lisan dalam bermain peran
4. Teknik membaca naskah drama
5. Teknik bermain peran
6. Teknik menulis naskah drama

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
 Model : Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
Model Discovery Learning
Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
Sintaks:
1) Membangun konteks
2) Pemodelan teks
3) Pemecahan masalah secara bersama
4) Pemecahan masalah secara individual
 Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi
 Teknik : Think Pair Share, bermain peran
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
PENGORGANISASIA
KEGIATA N
DESKRIPSI KEGIATAN
N PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahulua  Guru memberi salam dan mengabsen 10 menit
n  Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKA

 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas L

materi minggu lalu melalui kegiatan


bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Mengamati 60 mnt
Inti  Peserta didik menyimak tayangan drama
 Peserta didik mencermati karakteristik
ragam bahasa lisan

Menanya
 Peserta didik bertanyajawab tentang ragam
bahasa lisan
 Peserta didik bertanyajawab tentang
karakteristik ragam bahasa lisan dalam
bermain peran.

Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang
karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan
bermain peran melalui kerja kelompok.
- Peserta didik membentuk kelompok
diskusi Think-Pair-Share.
Think = Peserta didik menjawab secara
mandiri pertanyaan yang telah
dirumuskan bersama dengan temannya
tentang karakteristik ragam bahasa lisan.
Pairing = Peserta didik mendiskusikan
dalam kelompok kelompok kecil jawaban
yang ditemukan untuk mendapatkan
simpulan
Sharing= Setelah memadukan jawaban,
kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.

Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis ragam bahasa
dalam teks drama

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menjelaskan karakteristik
ragam bahasa lisan dalam bermain peran
 Peserta didik membedakan penggunaan
ragam bahasa lisan dalam bermain peran

 Peserta didik mengerjakan LKS yang


tersedia untuk mengukur kompetensi.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan II
PENGORGANISASIA
N
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 10 menit
 Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKA

 Guru melakukan apersepsi dengan L

mengulas materi minggu lalu melalui


kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 60 mnt
 Peserta didik menyimak tayangan drama
 Peserta didik mencermati karakteristik
ragam bahasa lisan

Menanya
 Peserta didik bertanyajawab tentang
karakteristik ragam bahasa lisan dalam
bermain peran
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara
membaca naskah drama sesuai karakter
dalam naskah

Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mendiskusikan tentang
karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan
bermain peran.

Mengasosiasi:
 Peserta didik menghubungkan peran
dengan ragam bahasa yang digunakan.

Mengomunikasikan:
 Peserta didik membaca ekspresif naskah
drama.
 Peserta didik memperagakan naskah
drama.

 Peserta didik mengerjakan LKS yang


tersedia untuk mengukur kompetensi.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan III
PENGORGANISASIA
N
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 10 menit
 Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKA

 Guru melakukan apersepsi dengan L

mengulas materi minggu lalu melalui


kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 60 mnt
 Peserta didik mencermati karakteristik
ragam bahasa lisan

Menanya
 Peserta didik bertanyajawab tentang
karakteristik ragam bahasa lisan dalam
drama
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara
membuat naskah drama

Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mendiskusikan tentang
karakteristik bahasa lisan dalam naskah
drama

Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis ragam bahasa
dalam teks drama.

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menulis naskah drama..

 Peserta didik mengerjakan LKS yang


tersedia untuk mengukur kompetensi.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
 Guru menutup pelajaran

G. Alat dan Sumber Belajar


a. Alat dan Media
b. Rekaman (video) bermain peran
c. Naskah drama
d. Nomor
e. LCD
f. Laptop
b. Sumber Belajar
1. Padmosoekotjo, 1932. Ngengrengan Kasusastran Jawi. Yogyakarta :
2. ______. Kawruh Basa Jawi. Surabaya
3. Sasangka, Tri Catur. 2011. Undha-usuk Bahasa Jawa. Yogyakarta :

H. Penilaian
Pertemuan I
1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes Tulis,
b. BentukInstrumen : Tes Jawaban Uraian
c. Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Butir
No Indikator
Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan ragam bahasa lisan 1-5 Soal nomor...
2 Menjelaskan karakteristik ragam bahasa 1-5 Soal
lisan dalam bermain peran nomor....
3 Menjelaskan penggunaan ragam bahasa 1-5 Soal
lisan nomor ...

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1. Menentukan ragam bahasa lisan 1-5 P1
2. Menentukan ciri ragam bahasa lisan 1-15 P2
3. Membedakan penggunaan ragam bahasa lisan 1-25 P3

NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Pertemuan II
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis, Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
No Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan karakteristik ragam bahasa lisan 1-5 Soal nomor...
2 Menjelaskan teknik membaca ekspresif 1-5 Soal
nomor....
2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1. Menentukan ragam bahasa lisan dalam naskah 1-5 P1
2. Membaca naskah drama 1-15 P2
3. Bermain peran sesuai karakter dalam teks 1-25 P3

NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Pertemuan III
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis, Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
No Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan teknik membaca naskah drama 1-5 Soal nomor...
2 Menjelaskan teknik bermain peran 1-5 Soal
nomor....
3. Menjelaskan teknik menulis naskah drama 1-5 Soal
nomor....

2. Keterampilan
d. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
e. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
f. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1. Menyusun teks drama sederhana 1-20 P1
2. Bermain peran sesuai karakter dalam teks 1-20 P2
NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

a. Evaluasi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang diamati pada pembelajaran
Mengagum Mengguna- Memiliki Peduli Keseriusan
i keindahan kan bahasa rasa ingin terhadap dalam
No Nama karya daerah tahu bahasa melaksanaka
sastra dalam daerah n tugas
komunikasi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 A
2 B
3 C
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Rubrik Penilaian (Penafsiran angka): 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
b. Evaluasi Pengetahuan
LKS PENGETAHUAN
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN RAGAM BAHASA LISAN, TEKNIK BERMAIN PERAN, DAN
TEKNIK MENULIS NASKAH DRAMA

Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!


1. Sebutna lan andharna ragam basa lisan!
2. Kepiye teknik bermain peran?
3. Kepiye teknik nulis naskah drama?
4. Wacanen teks drama ing ngisor iki kanthi sora!

RESEP PINTER
Paraga :
1. Gita
2. Anggreini
3. Totok
4. Budi
5. Bu Eli

Theng…theng…theng…theng, bagi semua siswa SMA I Makmur segera memasuki


kelas karena kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai. Mangkono swara sing muni saka
speakere skolahan. Embuh swarane sapa, nanging saben dina lan saben bel muni mesthi swara
wong wadon kuwi uga muni. Unine beda-beda, nalika masuk jam pertama, istirahat, masuk
sawise istirahat, lan wektu mulih.
BABAK 1.
Bu Eli mlebu ruwang klas X-B. bocah-bocah padha meneng, lan siyap nampa plajaran basa
jawa. Ananging ana sing beda dina kuwi.
Bu Eli : “Bocah-bocah,, ayo meneng kabeh. Aja ana sing rame. Budi..hayo kancane
diwarahi supaya meneng kabeh.”
Budi langsung meneng lan lungguh sinambi nyawang sandhinge bu Eli.
Bu Eli : “Bocah-bocah,, menawa sampeyan kabeh padha pitakon sapa bocah sing ana
sandhinge ibu iki.”
Murid-murid : “Inggih Bu..”
Bu Eli : “Dina iki kelas X-B ketekan murid anyar. Ayo mas tepangna menyang kanca-
kanca.”
Totok : “Inggih Bu. (maju rada mangarep, banjur nepangne). Sugeng enjing kanca-
kanca, kenalna jenengku Totok Pambudi, asalku saka Lampung.”
Bu Eli : “Kanca sampeyan iki pindhahan saka SMAN Lampung, bapake entuk surat
tugas neng kabupaten kene saengga Totok kudu melu pidhah wong tuwane.
Amarga Totok during nate ing jawa mula ibu nyuwun tulung, kancanana Totok
kanthi apik lan aja marai sing ala.”
BABAK 2
(bel skolahan muni) Theng…theng…theng..theng,, saatnya istirahat. Murid-murid metu saka
klas. Totok lungguh meneng ing bangkune. Budi lan anggreini nyedhaki.
Anggreini : “Tok… ayo melu neng kantin.”
Budi : “Iya, ayo dakjak tumbas sega, weh dakjamin seneng sampeyan.”
Totok : “Maturnuwun, nanging aku wis digawani ibuku bontot.”
Budi : “Waah,, apikan temen ibukmu iki. Makku wae ora nate nyepakne sarapan.”
Totok : “Lak ngono ora usah tumbas sarapan neng kantin. Lak gelem maem bareng aku
wae.”
Budi : “Ya gak kepenak aku tok, lhawong kuwi jatahmu kok.”
Totok : “Ora apa-apa. Ibuku gawanine rada akeh, cukup cukup.”
Budi : “Kepriye Ren??”
Anggreini : “Aku tak metu wae, tak nyusul Gita neng kantin. Isin aku yen maem kembul
karo bocah lanang-lanang. Ya wis tak dhisik ya.”
Totok lan Budi kembul mangan bontotan sing digawakne ibuke Totok.
Budi : “Kok enak ngene masakane ibumu?”
Totok : “Ya iya mas,, ibukku pinter masak kok. Saben dina mesthi gonta-ganti
masakan, ibuku senengane njajali resep anyar mas. Sawise masak saka resep
anyare, anak-anake mesthi sing bageyan dhisik dhewe niliki.”
Budi : “Lak ngono kuwi saben dina aku ya betah dikon neng omah wae. Lha mangan
terus je. Eh sik to,, sampeyan umure pira ta kok nyeluk aku mas. Garai ngetoki
lak aku tuwa. “
Totok : “Lha piye maneh mas, wong aku during kenal sampeyan.”
Budi : “Ealah..mbok ya muni ta ngono kuwi. Haha (ngguyu kekel) ngomong ngalor-
ngidul tibakno during ngerti jenenge. Ya wis kenalna jenengku Budi Laksono.
Biyasa dicelok Budi. Lan bocah wadon mau jenenge Anggreini ning biyasa
diceluk Reni.”
Totok : “Oalah iya mas Bud”.
Budi : aja nyeluk aku mas. Budi wae, ben ketok raket.
BABAK 3
Bel muni, wayahe plajaran basa jawa. Murid-murid padha nyiapake buku PRe.
Gita : “Wadhuh, aku durung nggarap PRe bu Eli, piye iki ngko lak didukani..” (rada
wedi)
Anggreini : “Lha sampeyan mau bengi nyapo ae ta Git, kok nganti durung nggarap?.”
Gita : “Aku lali lak ana PR.”
Bu Eli mlebu klas. Banjur nulis ing papan.
Bu Eli : “Ayo sapa sing bisa mangsuli pitakon iki?”
Murid-murid meneng kabeh, ora ana sing wani maju.
Bu Eli : (gethem-gethem) “hmm… kok ora ana sing maju? Ibu dhek wingi maringi PR
ya. Lak ngono amarga ora ana sing maju, ibu sing nunjuk wae. saiki tanggal 25.
Ayo absen 25 maju, sinambi gawa buku PRe.”
Anggreini : “Git, kuwi lak absenmu.”
Gita : (ndhingkluk banjur maju) “Ngapunten bu, kula dereng …” (rada wedi)
Bu Eli : “Durung apa mbak, durung nggarap ta? Sapa maneh liyane sing durung nggarap
PR?” (nyawang sakabehing murid)
Murid-murid meneng, kabeh wus garap kajaba Gita. Gita diutus nggarap, ning ora ana sing
bisa digarap babar blas. Bu Eli ngelus dhadha.
Bu Eli : “Sapa sing bisa ngewangi Gita ngrmpungke soal iki? Totok,”
Totok : (kaget)
Bu Eli : “Kepengin nyoba? Salah ora apa-apa penting wus nyoba.”
Totok maju lan nggarap soal kanthi cepet lan bener.
BABAK 4
Wayah istirahat. Budi, Totok, Anggreini, lan Gita lungguh ana emperan klas. Ngomongake
kadadeyan sing nembe mau.
Anggreini : “Kepriye lho Git sampeyan iki. Wis ngerti bu eli ora bisa duka banjur
sampeyan nggampangne tugas-tugase kanthi cara ora nggarap PR?”
Gita : “Ora ren, aku lali tenan yen ana PR saka bu Eli.”
Budi : “Lha ngerti durung nggarap, mau sadurunge masuk kok ora digarap?”
Gita : “Garai PRe nulis aksara jawa. Sampeyan-sampeyan rak ngerti ta aku iki ora
pinter yen nulis aksara jawa. Apal 20 wae ora.”
Budi : “Ning lak ya bisa ndelok neng Pepak, utawa liyane.”
Gita : “Angel, Budi,,,, (gregeten) tulisane mlungker-mlungker gawe mumet.” (mikir)
“Kepriye ya supaya aku bisa apal aksara jawa kanthi cepet.”
Anggreini : “Ya kudu sring-sring nulis nganggo aksara jawa ta Git.”
Gita : “Mesthi wae ren, wong sampeyan anake dhalang mula wis pinter yen masalah
ngono kuwi.”
Budi : “Ya lak kepengin cepet, dibong wae tulisane banjur diombe utawa dipangan.
Engko lak cepet.” (sinambi nyemplungne driji limane menyang tutuk)
Gita : “Cepet apa bud?? Mesthi cepet apale?”
Anggreini : “Sampeyan iki kok ya ngeh men Git-Git, apa ya mokal mung ngombe utawa
maemi tulisan kuwi banjur cepet apal. Cepetne urip iku ho’oh (godheg-godheg).
Akuwa ya ora sepira bisa yen nulis aksara jawa dadi ora mesthi anake dhalang
utawa sapa wae mesthi ngerti bab-bab kuwi.”
Totok : “Bener apa sing diomongne reni, Git. Sanajan anake dhalang utawa sindhen
utawa sapa wae durung mesthi ngerti, yen ora nate nyinaoni. Mula yen sampeyan
kepengin bias ya kudu sring sinau aksara lan nulis nganggo aksara.”
Budi : “Ngendikane ibuku, Git. Wong yen kepengin isa utawa ngerti kuwi kudu
sregep ngedhepi lan nyinaoni. Ora malah dipinggirne.”
Anggreini : “Luwih becik sinu-sinau sethithik nanging tlaten.”
Totok : “Iya Git, ibuku wae saben kepegin gawe resep anyar supaya kasil anggone
njajal resep kuwi ora mung pisan, pindho, ning bola-bali. Mula mesthi berhasil,
mung ya kudu tlaten.”
Gita : “Dadi amarga dakdohi ya, mula aku ora bisa-bisa apal aksara jawa.”
Anggreini : “Dudu ora bisa, ning durung bisa git.”
Gita : “Ya wis lak ngono aku tak sring-sring sinau nulis aksara jawa, ben bisa.
Sampeyan-sampeyn lak gelem ta sinau bareng-bareng karo aku? Dadi ora prelu
ngombe awu kertas bong-bongan mau ya.”
Bocah telu : (godheg) “yaa…”
Budi : “Wis-wis ayo ndang mlebu. Wis bel.”
Banjur bocah papat mlebu klas. Lan bu guru uga melu mlaku ing burine.

c. Evalusai Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
1) Gawea ringkesan saka teks drama sing wis kokwaca!
No Nama Membuat ringkasan berita Butir
. Soal
P1
kelengkapa urutan Kesesuaian Bahasa
n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2) Coba wacanen asil naskah drama ing dhuwur!


Nama Presentasi Butir
Soal
P3
Intonasi Ekspresi pelafalan Tata krama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3) Gawea naskah drama kang prasaja!


No Nama Menulis teks berita sederhana Butir
. Soal
P5
Kelengkapan Urutan Kesesuaian Bahasa

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik

Mengetahui Probolinggo, 17 Juli 2020


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Mohamad Taufiq, S.Pd, M.M. Isti Ainurrahma, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai