STRUKTUR DAN KONSTRUKSI

BANGUNAN 4

BUILDING
HIGH RISE
Nama Kelompok 02

1.LALU HAKAKI ARHAM (F1E020028)

2.LEZADIANA PUTRI (F1E020031)
3.MUAHAMMAD GALIH MAULANA (F1E020038)
4.RADEN ALDI HIDAYAT (F1E020045)
5.SABANDI ATMAJA PUTRA (F1E020048)
6.WAHYU NINGSIH (F1E020051)
Pengertian 07

High rise building atau bangunan

tinggi merupakan istilah yang sering
digunakan merujuk kepada bangunan
yang memiliki struktur menjulang
tinggi atau bangunan dengan jumlah
tingkat yang banyak.

Bangunan dapat disebut bangunan

tinggi atau jika bangunan tersebut
memiliki ketinggian 23 meter hingga
150 meter di atas tanah. Jika lebih
dari 150 meter maka dapat disebut
gedung pencakar langit.
 JENIS STRUKTUR
Karakteristik Gedung TINGGI BANGUNAN BANGUNAN
Dalam jumlah ini telah
Misalnya pada struktur rangka kaku,
ditetapkan secara bervariasi balok dan kolom dikonstruksi
Bangunan TInggi
antara 75 kaki (23 meter) dan 100 secara monolitik untuk menahan
kaki (30 meter). momen yang diberikan akibat
beban.

TYPICAL
LUAS LANTAI
Karakteristik orientasi fisik
, Sebuah bangunan harus
untuk bangunan tinggi
memiliki luas lantai minimal
adalah vertikal. Artinya,
750m2 dan maksimal seluas
bangunan tersebut lurus ke
1500m2
atas
 PENGARUH ANGIN
Karakteristik Gedung KETERBATASAN DAN GEMPA
LAHAN
bangunan tingkat tinggi sangat
Disebabkan karena peningkatan berpengaruh dari angin ataupun
Bangunan TInggi
populasi perkotaan di seluruh gempa
dunia

RISIKO TINGGI KOMPLEKSITAS

TINGGI
Biasanya bangunan tinggi
memiliki sistem aerodinamika Kemungkinan yang paling
yang baik serta struktur yang penting, memastikan bangunan
dapat bertahan dalam tetap rata, benar-benar vertikal,
goncangan dan tidak terlalu bergoyang’
Karakteristik Gedung
Bangunan TInggi

TARGET MUTU TUNTUTAN SAFETY

YANG TINGGI YANG TINGGI

Pembangunan sebuah high rise melibatkan penyediaan langkah-

building secara rinci membutuhkan langkah pengendalian pasif dan
suatu rangkaian proses analisis yang aktif seperti bahan tahan api, jalan
panjang dan rumit keluar yang tepat dalam tata letak
bangunan,
 08

BEBAN PADA BANGUNAN TINGGI

BEBAN VERTICAL :
Beban Hidup
Beban Mati
Beban akibat hujan atau salju
BEBAN HORIZONTAL (LATERAL LOADS) :
Beban Angin
Beban Bergerak (Gempa)
BEBAN TAK TERDUGA :
Beban Impact
Beban akibat ledakan
Beban Hidup
Beban hidup adalah beban-beban
yang bisa ada atau tidak ada pada
struktur untuk suatu waktu yang
diberikan
beban hidup tepat diatas kolom, tidak terjadi
lendutan

balok di antara Kolom A dan B tanpa beban

terjadi beban hidup di bagian tengah balok maka nalok
akan melenduk
Beban hidup dapat diatasi dengan
Rigid Frame

Beban hidup akan dialirkan melalui frame (rangka) sampai ke pondasi

Beban hidup di ujung balok Terjadi Lendutan Ditarik agar tidak

Beban Mati 19

Beban mati adalah beban-beban yang bekerja vertikal ke bawah pada

struktur dan mempunyai karakteristik bangunan, seperti misalnya penutup
lantai, alat mekanis, partisi yang dapat dipindahkan,

Plat Lantai

Balok

Kolom Cladding
14
Rangka bangunan untuk menerima
beban/menahan beban, sedangkan dinding Penyaluran Beban
hanya sebagai penyekat/pengisi
Kolom portal harus menerus tidak boleh Vertikal
digeser untuk penyaluran beban sampai
ke pondasi dan ke tanah

Penyusuan rigid frame Penyusuan rigid frame

yang benar yang salah
 22
BEBAN ANGIN
Beban angin dapat menyebabkan
bangunan mengalami lendukkan secara
horizontal (ketidakstabilan)
Mengakibatkan ketidakstabilan pada
susunan plat dan dinding
Cara Mengatasi...!!

Penggunaan X-Brace Frame untuk menyalurkan beban angin

Penggunaan truss
 03

BEBAN GEMPA
 13

BEBAN TAK TERDUGA

Beban tak terduga adalah beban yang tidak

dipertimbangkan karena berasal dari suatu kejadian
yang tidak terduga, misalnya pada kasus World
Trade (menabrakkan pesawat dengan WTC untuk
menghancurkan bangunan tersebut.).
 JENIS SISTEM KONSTRUKSI PADA 06

BANGUNAN TINGGI

SISTEM STRUKTUR GEDUNG SISTEM STRUKTUR RANGKA SISTEM BINGKAI DINDING WALL
BERTINGKAT RANGKA BRACING KAKU FRAME (SISTEM GANDA)
 JENIS SISTEM KONSTRUKSI PADA 06

BANGUNAN TINGGI

SISTEM STRUKTUR GEDUNG SISTEM STRUKTUR GEDUNG

SISTEM DINDING GESER
BERTINGKAT CORE AND BERTINGKAT INFILLED FRAME
OUTRIGGER
JENIS SISTEM KONSTRUKSI PADA 06

BANGUNAN TINGGI

FLATE PLATE AND FLAT SISTEM GEDUNG BERTINGKAT

SLAB STRUCTURAL SYSTEM STRUKTUR TABUNG
TERIMA KASIH