Anda di halaman 1dari 2

A.

PENDAHULUAN

Akhlak yang termasuk terpuji diantaranya adalah tidak berkata bohong, berbakti
kepada Orang Tua, tidak sombong, tidak iri, Patuh kepada guru, tidak ingkar janji,
membantu orang yang membutuhkan sesuai kemampuan, serta lain sebagainya. Konsep
yang tertera yang ada di al-Qur’an dan hadist diantaranya menjelaskan tentang
disyariatkanya perilaku atau akhlak seorang muslim agar memiliki akhlaq terpuji
diantaranya yaitu adab yang baik.1

Adab memiliki kedudukan penting, dimana umat islam harus menerapkan adab
yang baik di kehidupan sehari hari. Diantara Adab yang baik yaitu berupa tingkah laku
yang sopan, moral yang baik dan lain sebagainya. Kata adab dalam kamus Bahasa Arab
berati kesopanan.2

Menurut Ahmad Amin yang dikutip Asep Usman Ismail dalam bukunya yang
berjudul “Tasawuf” adab adalah perilaku baik serta buruk, merencanakan seharusnya apa
yang dilakukan oleh manusia, menunjukkan suatu tujuan yang hendak dicapai dalam
perbuatan serta menunjukkan jalan terbaik untuk melakukan apa yang harus diperbuat
oleh manusia yang dijelaskan di dalam suatu ilmu.3

Pendidik yaitu orang yang telah memberikan sesuatu berupa ilmu pengetahuan,
pengalaman, keterampilan, kepada seseorang di lingkungan sekitar, diantaranya
lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat (Maragustam, 2010). Dengan Pendidik
yang memiliki adab yang baik maka akan menghasilkan peserta didik yang unggul juga
di aspek adab, karena pendidik menjadi penunjang pembentukan karakter dan sebagai
unsur berhasilnya proses belajar mengajar kepada siswa, maka peran guru sangat penting.
Aspek adab harus diperhatikan di Lembaga Pendidikan. Adab akan diterapkan di
lingkungan sekita kita, jika adab sudah tertanam baik di dalam diri kita, maka kita akan
terbiasa menjadi manusia yag berbudi luhur. (Al-Attas, 1992)

Di era sekarang ini, banyak sekali siswa yang minim adab sehingga
mempengaruhi karakter yang dimiliki siswa. Tidak sedikit tayangan di televisi atau media
cetak yang menampilkan perilaku atau perbuatan perbuatan yang tidak bermoral. Seperti
contoh Siswa yang tidak punya sopan santun ketika sedang berbicara kepada Guru,
perilaku tidak sesuai dengan norma atau menyimpang, berpakaian tidak sesuai dengan
1
M. Muhammad, “AL-Qur’an Mengantarkan Keluarga Islami Menuju Kesuksesan Dunia Akhirat,” Al-I’jaz : Jurnal
Kewahyuan Islam 0, no. IV (July 1, 2018), https://doi.org/10.30821/al- i'jaz.v0iIV.5420; Agung Kurniawan,
“Aktualisasi Nilai Khalifah dalam Al-Quran,” Jurnal Al-Dirayah 1, no. 1 (2018).
2
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), hal. 13.
3
Asep Umar Ismail, et. all, Tasawuf, (Jakarta: Pusat Studi Wanita, 2005), hal. 5.
anjuran Islam, serta melanggar akhlak. Hal ini menunjukkan minimnya aklak,moral, serta
adab seseorang. (Noer & Sarumpaet, 2017).

Menurut (Muhamadi, 2015) Permasalahan utama banga saat ini yaitu krisis
karakter karena minimnya pembinaan moral disertai dengan hilangnya kepedulian social.
Selain orang tua yaitu lembaga pendidikan menjadi salah satu yang bertanggungjawab
untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu yang harus bertanggung jawab untuk
menyelesaikan masalah tersebut selain orang tua yaitu lembaga pendidikan.
Pengembangan karakter moral pribadi anak merupakan prasyarat penting untuk
kelanjutan peradaban, serta pendidikan merupakan komponen pentig dari proses tersebut
(Gogo, 2020). Oleh karena itu kita akan memaparkan materi tentang aspek adab.

Anda mungkin juga menyukai