Anda di halaman 1dari 2

CA 1.

4
a. Akuntansi keuangan diartikan sebagai sebuah proses yang menjadi klimaks dalam
penyusunan untuk digunakan oleh pihak yang berkepentingan baik dari pihak internal
maupun eksternal. Pihak berkepentingan disini yaitu yang mencakup para investor, kreditor,
manajer, pekerja, maupun badan pemerintahan atau regulator. Sedangkan, akuntansi
manajerial merupakan proses pengidentifikasian, pangukuran, dan penganalisaan serta
pengkomunikasian informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk
merencanakan, mengendalikan, serta mengevaluasi kinerja perusahaan.
b. Laporan keuangan pada dasarnya mencakup neraca, laporan laba/rugi, arus kas, perubahan
modal, serta catatan atas laporan keuangan. Selain itu juga terdapat additional information
atau informasi tambahan sebagai contoh informasi mengenai CSR yang dilakukan
perusahaan. Informasi tambahan ini juga tergantung pada kebijakan perusahaan
keberadaannya.
c. Laporan keuangan bentuknya disajikan dalam satuan uang (kuanti) dan merupakan alat atau
tools paling utama yang digunakan untuk menyampaikan informasi keuangan bagi pihak
eksternal perusahaan. Biasanya laporan keuangan yang paling sering disajikan adalah laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi, serta laporan arus kas dan laporan perubahan modal.
Sedangkan, pelaporan keuangan erisi lebih luas dibandingkan laporan keuangan, isinya
mencakup laporan keuangan serta pelaporan infromasi lainnya.

CA 1.5
Menurut saya, pernyataan kasus di atas kurang tepat dan tidak dapat di dukung. Adanya
standar akuntansi di dunia akuntansi justru menjadi pedoman yang baik dan bagus bagi para
penggunanya. Apabila setiap perusahaan membuat standar akuntansinya sendiri – sendiri maka
nantinya justru yang akan terjadi adalah kerancuan serta kesulitan membaca laporan bagi para pihak
eksternal yang mungkin tidak menguasai standar tersebut. Selain itu membayarkan sejumlah uang
demi mendapat informasi tertentu tambahan terdengar tidaklah etis dan bisa saja dikategorikan
kedalam kasus penyogokan atau suap.

CA 1.7
Adanya paparan angka pada dunia akuntansi, dalam hal ini khususnya dalam laporan
keuangan dapat mempengaruhi persepsi setiap individu karena melalui laporan keuangan ini lah
nantinya investor, kreditor, manajer, maupun regulator dapat mengambil keputusan yang tepat.
Adanya angka dalam laporan keuangan ini juga menjadi salah satu alat untuk menilai kinerja
perusahaan baik sekarang maupun di masa mendatang. Contoh :
a. Bagi penyedia modal atau investor, angka – angka pada laporan keuangan akan memberikan
gambaran bagi mereka untuk menilai kinerja perusahaan, dari mulai nilai asset yang dimiliki
oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan meningkatkan arus kas masuknya. Hal ini
menjadi bagian terpenting bagi investor untuk menentukan keputusan apakah mereka akan
menanamkan modalnya atau tidak.
b. Bagi para kreditor, adanya laporan keuangan juga menjadi alat yang sangat relevan bagi
mereka untuk memustuskan apakah akan memberikan pinjaman atau tidak pada perusahaan.
Biasaya para kreditor akan melihat juga track record pinjaman dari perusahaan tersebut.

CA 1.10
Pemerintah, sebagai regulator memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi
perekonomian negaranya supaya lebih baik dan berada di keadaan stabil. Pemerintah memiliki
kewenangan untuk membuat kebijakan yang tentunya harus dapat memberikan dampak yang baik
dalam perekonomian dan dapat mengatasi masalah perekonomian yang sedang terjadi. Melalui
paparan kasus diatas, kesalahan yang dilakukan presiden justru merugikan negara karena justru lebih
memperburuk keadaan dengan mensahkan keputusan dengan terlalu terburu – buru dan tidak
dipertimbangkan matang matang. Tindakan intervensi pemerintah seperti memberikan keputusan
secara terburu – buru dan tidak mempertimbangkan keputusan secara matang serta tidak memilih
alternative terbaik inilah yang nantinya dapat bersifat merugikan.

CA 1.11
a. Terdapat masalah etis dalam kasus diatas, yaitu ketika wakil presiden bertindak semaunya
demi mementingkan kepentingan satu pihak saja dalam hal ini pihak perusahaan. Padahal
sudah seharusnya, perusahaan memberikan informasi keuangan yang sebenar – benarnya serta
sejujur – jujurnya untuk para penggunanya.
b. Tentu, wakil presiden bertindak tidak benar dan tidak bermoral dengan memberikan informasi
keuangan yang bukan sebenarnya menggunakan standar yang seharusnya. Hal ini bisa saja
masuk ke dalam tindak penipuan karena perusahaan tidak memberikan informasi yang jujur
dan relevan.
c. Mungkin sebaiknya, controller lebih memperjuangkan standar IASB terbaru supaya
perusahaan dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai sebagaimana seharusnya.
d. Pihak yang mungkin terdampak adalah para pengguna laporan keuangan seperti investor,
kreditor, maupun regulator. Karena bagaimanapun mereka memerlukan laporan keuangan
untuk menentukan keputusannya.

Anda mungkin juga menyukai