Npm : 201811136
Secara historis, filsafat mencakup inti dari segala pengetahuan.[Dari zaman filsuf Yunani
Kuno seperti Aristoteles hingga abad ke-19, filsafat
alam melingkupi astronomi, kedokteran, dan fisika. Sebagai contoh, Prinsip Matematika
Filosofi Alam karya Newton pada tahun 1687 di kemudian hari diklasifikasikan sebagi
buku fisika. Pada abad ke-19, perkembangan riset universitas modern mengantarkan
filsafat akademik dan disiplin lain terprofesionalisasi dan terspesialisasi.
2. Ilmu adalah
Usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini
dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian
dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Filsafat ilmu adalah agar kita sebagai manusia lebih bijaksana dalam memanfaatkan suatu
ilmu sehingga dapat menyejahterakan kehidupan manusia atau dengan kata lain agar
suatu ilmu tetap terintegrasi dengan nilai luhur ilmu yaitu untuk menyejahterakan umat
manusia.
Sedangkan Ilmu Filsafat adalah membantu kita untuk mencari kebenaran dari segala
fenomena yang ada, memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan
pandangan dunia, memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam
kehidupan memahami diri sendiri dan dunia, mengembangkan kemampuan kita dalam
menalar, dan memberikan bekal untuk memperhatikan pandangan kita sendiri dan orang
lain dengan kritis sedangkan manfaat mempelajari filsafat ilmu adalah memberikan
pandangan yang luas sehingga dapat membendungegoisme dan ego-sentrisme,
membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis dandogma, memberikan
landasan historis-filosofis bagi setiap kajian disiplinilmu yang ditekuni, filsafat ilmu
memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap disiplin ilmu.