1.

Jenis buah sawit pada proses industri kelapa sawit

1. Salah satu jenis buah sawit pada industri minyak kelapa sawit adalah…
Tenera
2. Selain jenis Tenera, ada juga jenis kelapa sawit yang bagus untuk industri minyak kelapa
sawit, yaitu…
Dura

2. Tingkat kematangan TBS mempengaruhi rendemen minyak dan ALB

1. Kadar Rendemen yang diperoleh dan besaran persentase ALB tergantung pada jenis TBS
yang diolah dan juga bergantung pada berapa lama TBS masuk ke tahap pengolahan sejak
dipanen dari kebun. Setelah TBS di panen, semakin lama waktu jeda untuk diolah,maka...
semakin tinggi kadar ALB yang akan dihasilkan.
2. Kadar rendemen dan ALB pada buah yang matang adalah...
Rendemen 18% – 23%.  ALB = 2,2% – 3%

3. Tujuan proses perebusan TBS

1. Setelah disortir, TBS yang layak olah lalu dimasukkan ke dalam lori rebusan yang terbuat
dari plat besi / baja berlubang-lubang (cage) dan langsung dimasukkan ke
dalam Sterilizer yaitu bejana perebusan yang menggunakan uap air yang bertekanan antara
2.6 sampai 3.0 Kg/cm2.
Proses perebusan ini dimaksudkan untuk... Mematikan enzim-enzim yang dapat menurunkan
kualitas minyak CPO.
2. Selain untuk mematikan enzim-enzim yang dapat menurunkan kualitas minyak CPO.
Perebusan dilakukan agar...
buah sawit mudah lepas dari tandannya (berondolan) dan memudahkan pemisahan daging
buah sawit dari cangkang dan inti.

4. Fungsi alat-alat proses pada industri minyak kelapa sawit

1. Fungsi dari Nut Silo adalah…
sebagai tempat penyimpanan sementara nut sebelum diolah pada proses berikutnya.
2. Fungsi dari screw press adalah…
Fungsi dari Screw Press adalah untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat
dari digester untuk mendapatkan minyak kasar
5. Proses filtrasi pada industri minyak kelapa sawit
1. proses menghilangkan bau dan warna,Pada prinsipnya, proses ini disederhanakan
menjadi…
Menjaga lemak pada suhu terkontrol untuk memungkinkan kristalisasi, dan
Pemisahan kristal yang terbentuk
2. Dalam proses pengadukan Digester ini digunakan uap air yang temperaturnya selalu dijaga
agar stabil antara…
80° – 90°C.

6. Bahan pembuatan sabun

1. Bahan baku dari proses pembuatan sabun adalah…
Minyak dan alkali
2. Selain bahan baku dan bahan tambahan, pada proses pembuatan sabun juga ada bahan
penolong. Apa itu bahan penolong pada proses pembuatan sabun?
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung dalam produk dan
bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai pelengkap produk.

7. Fungsi bahan pembuatan sabun

1. Guna bahan tambahan pada proses pembuatan sabun adalah…
Membantu kelancaran proses produksi dan bahan ini termasuk bagian dari produk
2. Fungsi dari vaselin/petroleum pada proses pembuatan sabun adalah…
Sebagai pelembab pada sabun

8. Keunggulan deterjen
1.Apa itu deterjen?
merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
2. Keunggulan deterjen dibanding sabun adalah…
deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air.

9. Proses-proses pada pembuatan sabun

1. Pada proses pembuatan sabun terdapat produk utama dan produk samping produk
utamanya adalah sabun dan produk sampingannya adalah…
gliserin, yang merupakan hasil dari hidrolisis lemak oleh air.
2. Pada proses pembuatan sabun, bahan baku merupakan lemak yang dipompakan ke dalam
mixer, lalu ditambahakn NaOH dan diaduk dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi proses
saponifikasi atau penyabunan. Reaksi yang terjadi adalah…
R.COO.H +NaOH  RCOO.Na + H2O
10. Proses-proses pada pembuatan deterjen
1.Proses pembuatan deterjen meliputi…
Safonifikasi,Pencucian, dan Fitting
2. Safonifikasi dianggap selesai jika terbentuk sabun yang kental, kemudian ditambah garam
kering supaya terjadi pemisahan antara…
sabun padat dan alkali.

11. Proses fisika dan kimia pada proses pengolahan limbah cair
1. Sebutkan proses pengolahan limbah secara fisika!
Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan
agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan
yang terapung disisihkan terlebih dahulu.
2. Sebutkan proses pengloahan limbah secara kima!
Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-
partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat
organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan.

12. Metode pengolahan pra-treatment,primary treatment,secondary treatment, dan tertiary

treatment
1. Primary treatment merupakan pengolahan pertama yang bertujuan untuk…
memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan bak
sedimentasi.
2. Secondary treatment merupakan pengolahan kedua, bertujuan untuk…
mengkoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah

13. Metode pengolahan limbah cair B3

1. Pernyataan yang benar mengenai limbah B3 yaitu...
Limbah hasil dari aktivitas manusia yang mengandung zat beracun dan bahan kimia yang
berbahaya bagi makhluk hidup.
2. Jenis limbah kimia dan berbahaya yang dibuang ke dalam tanah merupakan limbah yang
dikenal dengan sebutan…
B3
14. Parameter fisika dan kimia limbah cair
1. Parameter pH batasan limbah cair adalah…
6.0 – 9.0
2. Parameter temperatur pada limbah cair adalah…
38 – 40 [oC]

15. Keuntungan proses aerasi

1. Proses aerasi termasuk kedalam proses…
Biologi
2. Keuntungan proses aerasi pada pengolahan limbah cair adalah…
daya larut oksigen dalam air limbah lebih besar;
efisiensi proses lebih tinggi; dan
cocok untuk pengolahan air limbah dengan debit kecil untuk polutan organik yang susah
terdegradasi
Soal Ujian Semester Genap
Berdasarkan Kisi-Kisi
Proses Industri Kimia

Disusun oleh :
Hasbi Khairan

XI Kimia Industri
SMKN 2 PEKANBARU