Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992

Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

BIMBINGAN TEKNIK PEMBUATAN SILASE PAKAN SAPI BALI


PADA KELOMPOK TERNAK TINOMBALA DESA DANDA JAYA
KECAMATAN RANTAU BADAUH KABUPATEN BATOLA

Sugiarti, Fitriani, dan Raga Samudera


Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
Email: atiksugiarti369@gmail.com

ABSTRAK
Sapi Bali sebagai salah satu bangsa sapi yang potensial sebagai penghasil daging. Untuk
meningkatkan produksi diperlukan penyediaan hijauan pakan yang cukup baik
kuantitas, kualitas maupun kontinuitasnya. Secara umum ketersediaan hijauan pakan
ternak juga dipengaruhi oleh iklim, sehingga pada musim kemarau terjadi kekurangan
hijauan pakan ternak dan sebaliknya di musim hujan jumlahnya melimpah. Kelompok
ternak Tinombala mengusahakan sapi bali di desa Danda Jaya ini. Pada kelompok
ternak Tinombala mengalami hambatan kurangnya pengetahuan tentang pengolahan
pakan ternak. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahannya
sebagai pakan ternak. Salah satu hijauan pakan ternak yang ada di desa Danda Jaya
adalah rumbut Brachiaria Decumbens yang dapat dibuat silase pakan ternak. Dengan
adanya bimbingan teknis ini diharapkan peternak Tinombala dapat menguasai tentang
pakan sapi bali, mampu melakukan pembuatan silase pakan ternak dan mengetahui
kandungan nutrisi pada silase. Dari hasil pengabdian ini dapat diperoleh bahwa respon
peternak sangat baik dan sangat mendukung terhadap program yang dilaksanakan,
kandungan nutrisi dari silase adalah Kadar air 15,785%; Protein Kasar 10,37%; Lemak
Kasar 0,80%; Serat Kasar 38,42% dan Kabar Abu 8,42% serta silase ini disukai oleh
ternak Sapi Bali.
Kata kunci: Sapi Bali, Kelompok Ternak, Silase

PENDAHULUAN terkenal sebagai sapi dengan julukan


Sapi Bali sebagai salah satu “sapi perintis”, tetap produktif pada
bangsa sapi yang potensial sebagai kondisi lingkungan baru tempat
penghasil daging. Sapi Bali berasal dari dipelihara dengan tetap mempunyai
group Bibovine (Bos Sondaicus, Bos tingkat reproduksi dan pertumbuhan
Javanicus, Bibos Banteng). Sapi Bali serta kondisi tubuh yang baik, sapi Bali
sebagai salah satu bangsa (rumpun) sapi mempunyai daya tahan terhadap caplak
asli Indonesia yang memiliki beberapa dan investasi cacing terbaik dibanding
keunggulan-keunggulan. sapi-sapi lainnya di Indonesia.
Beberapa keunggulannya adalah Keunggulan- keunggulan diatas
dapat beradaptasi pada hampir seluruh menyebabkan sapi Bali sangat diminati
kondisi tropis di Indonesia sehingga

181
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

oleh daerah-daerah lain di Indonesia ketersediaan hijauan pakan ternak juga


(Astiti, 2018). dipengaruhi oleh iklim, sehingga pada
Pakan adalah semua bahan musim kemarau terjadi kekurangan
makanan yang dapat diberikan kepada hijauan pakan ternak dan sebaliknya di
ternak dan tidak mengganggu kesehatan musim hujan jumlahnya melimpah.
ternak. Kebutuhan ternak terhadap Rumput-rumputan adalah jenis hijauan
jumlah pakan tiap hari tergantung dari yang paling umum digunakan sebagai
jenis atau spesies, umur dan fase bahan silase.
pertumbuhan ternak (dewasa, bunting Salah satu teknik pengawetan
dan menyusui). Penyediaan pakan harus hijauan adalah dengan membuat silase.
diupayakan secara terus-menerus dan Silase merupakan awetan segar yang
sesuai dengan standar gizi ternak disimpan dalam silo, sebuah tempat
tersebut. Pemberian pakan yang tidak yang tertutup rapat dan kedap udara,
sesuai dengan kebutuhan gizi ternak pada kondisi anaerob. Pada suasana
dapat menyebabkan defisiensi zat anaerob tersebut akan mempercepat
makanan sehingga mudah terserang pertumbuhan bakteri anaerob untuk
penyakit (Manurung, 2008). membentuk asam laktat (Mugiawati,
Setiap ternak ruminansia 2013). Tujuan dari pembuatan silase
membutuhkan makanan berupa hijauan adalah untuk meningkatkan kualitas
karena memiliki serat kasar yang tinggi hijauan makan ternak melalui
(Djarijah, 1996). Sudarmono dan peningkatan gizi dan daya cerna,
Sugeng (2008) menyebutkan bahwa meningkatkan daya tahan penyimpanan,
hijauan harus diberikan dalam jumlah menanggulangi kebutuhan hijauan
10% dari berat badan. Hijauan pakan pakan pada saat musim tertentu, dan
ternak yang terdiri dari rerumputan dan memanfaatkan hasil limbah pertanian
legum dapat diawetkan untuk dan perkebunan (Direktorat Pakan
persediaan pada waktu sulit Ternak, 2012). Silase diharapkan dapat
memperoleh pakan hijauan segar. mengatasi permasalahan kekurangan
Untuk meningkatkan produksi hijauan segar terutama pada musim
diperlukan penyediaan hijauan pakan kemarau sehingga dapat memperbaiki
yang cukup baik kuantitas, kualitas produktivitas ternak (Ridwan dan
maupun kontinuitasnya. Secara umum Widyastuti, 2008). Rumput-rumputan

182
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

adalah jenis hijauan yang paling umum Metode kegiatan pelaksanaan


digunakan sebagai bahan silase. kegiatan yang digunakan program
Desa Danda Jaya termasuk pengabdian kepada masyarakat bagi
dalam wilayah Kecamatan Rantau peternak mitra adalah sebagai berikut:
Badauh Kabupaten Barito Kuala a. Wawancara dengan peternak mitra
terletak di barat daya dari arah kota kemudian diidentifikasi
Kecamatan (Sei Gampa). Secara umum permasalahan mitra
tanah Desa Danda Jaya adalah datar b. Pelatihan teoritis (metode kelas)
cenderung rendah karena daerah pasang berupa penyuluhan, ceramah dan
surut dengan pH tanah rata – rata 5-6, diskusi/tanya jawab tentang pakan
tanah di Desa Danda Jaya sangat cocok dan teknik pengolahan pakan ternak
digunakan untuk lahan pertanian seperti berupa silase
padi dan palawija. Luas wilayah c. Praktek langsung yang
mencapai 1.425 ha lahan persawahan dilaksakanakan oleh mitra dengan
(RPJMD, 2019). bimbingan tim pengusul
Salah satu hijauan pakan ternak
yang ada di desa Danda Jaya adalah KHALAYAK SASARAN
rumbut Brachiaria Decumbens yang Anggota khalayak sasaran untuk
dapat dibuat silase pakan ternak. dilibatkan dalam kegiatan ini adalah:
Kelompok ternak Tinombala a. Pengurus dan anggota kelompok
mengusahakan sapi bali di desa Danda ternak Tinombala, yang diharapkan
Jaya ini. Pada kelompok ternak mampu meningkatkan
Tinombala mengalami hambatan pemeliharaan sapi bali
kurangnya pengetahuan tentang b. Penyuluh pertanian lapangan/staff
pengolahan hasil sisa pertanian sebagai teknis sebagai mediator penyaluran
pakan ternak. Untuk itu diperlukan teknologi
pengetahuan dan keterampilan dalam
pengolahannya sebagai pakan ternak. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
METODE PELAKSANAAN 1. Penyuluhan tentang pakan sapi bali.
Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan tentang pakan sapi Bali
dilakukan di Kantor Balai Desa

183
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

Danda Jaya Kecamatan Rantau


Badauh. Penyuluhan ini dihadiri Cara membuat:
oleh anggota kelompok ternak a. Menimbang semua bahan yang
Tinombala. diperlukan
2. Pelatihan dan Prakek pembuatan b. Menghamparkan jerami diatas alas
fermentasi silase. Pembuatan silase plastik yang bersih
pakan sapi Bali dilakukan di Kantor c. Mencampur EM4 dan molasis,
Balai Desa Danda Jaya Kecamatan kemudian memercikkan pada
Rantau Badauh. Penyuluhan ini hijauan secara merata
dihadiri oleh anggota kelompok d. Menaburkan bekatul pada hijauan
ternak Tinombala. Praktek secara merata
langsung yang dilaksakanakan oleh e. Menambahkan air jika tingkat
mitra dengan bimbingan pengusul kebasahan campuran kurang dan
pengabdian pada masyarakat belum merata
meliputi kegiatan pembuatan silase. f. Mengaduk/mencampur semua
3. Cara Membuat Silase bahan secara merata dengan
Bahan: membolak - balikkan jerami
a. Rumput BD g. Memasukkan hasil campuran ke
b. 30 kg dalam drum (silo) sedikit demi
c. Bekatul 3 kg (10% dari 30 kg sedikit, sambil dipadatkan, agar
Hijauan) udara yang ada dalam drum dapat
d. Molases 500 ml dikurangi atau dihilangkan sama
e. EM4 20 ml sekali.
f. Air secukupnya h. Setelah semua bahan campuran
dimasukkan, maka silo di tutup
Alat yang digunakan: serapat mungkin, agar tidak ada
1. Timbangan udara yang masuk dan proses
2. Ember secara anaerob berjalan dengan
3. Drum plastik untuk silo atau baik.
kantong plastik i. Melakukan fermentasi selama 1
4. Alas plastik minggu
5. Alat pemotong

184
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

j. Setelah 1 minggu, membuka silo sama, tetapi dengan adanya teknologi


dan mengeluarkan hasil silase pengawetan maka pakan yang diberikan
kemudian diangin‐anginkan pada ternak tetap terjaga ketersediaanya
sebelum diberikan kepada ternak. dan kualitasnya sama sepanjang tahun.
Kegiatan yang diberikan dalam
program pengabdian sangat baik
Penyuluhan tentang pakan sapi direspons peternak untuk meningkatkan
bali. Penyuluhan tentang pakan sapi kualitas nutrisi bahan pakan yang
Bali dilakukan di Kantor Balai Desa dipakai selama ini. Hal ini sesuai
Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh. dengan metode yang digunakan Tintin
Penyuluhan ini dihadiri oleh anggota (2015) bahwa penyuluhan dilakukan
kelompok ternak Tinombala. dengan mengikut sertakan partisipasi
Pelatihan dan Prakek pembuatan aktif peserta sehingga timbul ide,
fermentasi silase. Pembuatan silase gagasan yang mampu di mengerti
pakan sapi Bali dilakukan di Kantor peserta, demontrasi dilakukan untuk
Balai Desa Danda Jaya Kecamatan mempercepat proses adopsi teknologi
Rantau Badauh. Penyuluhan ini dihadiri yang diberikan.
oleh anggota kelompok ternak Kandungan nutrisi rumput BD
Tinombala. Praktek langsung yang yaitu kadar air 78,54%; protein kasar
dilaksakanakan oleh mitra dengan 19,98%; lemak kasar 2,32%; serat kasar
bimbingan pengusul pengabdian pada 37,75% dan abu 6,1%. Setelah 1
masyarakat meliputi kegiatan minggu fermentasi dibuka dan diangin –
pembuatan silase. anginkan sebelum diberikan pada sapi
Teknologi pengenalan hijauan Bali. Hasil proksimat terhadap silase
dan pembuatan silase yang diberikan diperoleh kadar air 15,785%; protein
dalam pengabdian ini adalah teknologi kasar 10,37%; lemak kasar 0,80%; serat
yang tepat bagi peternak, dimana dalam kasar 38,42% dan kabar abu 8,42%
pemberian pakan tidak selalu kontinyu (Lab ULM, 2020).
mengingat adanya perubahan musim Dari hasil tersebut diatas
yang berbeda maka pakan yang pembuatan silase adalah untuk
diberikan pun sama, sehingga kualitas memaksimumkan pengawetan
nutrisi pakan yang diberikan tidak kandungan nutrisi yang terdapat pada

185
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

hijauan atau bahan pakan ternak


lainnya, agar bisa disimpan dalam
kurun waktu yang lama, untuk
kemudian diberikan sebagai pakan bagi
ternak (Trisnadewi et al, 2016).

Gambar 4. Pemasukan bahan campuran


ke tong ember

Gambar 1. Penyuluhan pakan ternak

Gambar 5. Hasil silase

Gambar 2. Persiapan bahan silase

Gambar 6. Pemberian silase pada sapi


Bali

KESIMPULAN
Dari kegiatan pengabdian ini
didapat bahwa respon peternak sangat
baik dan sangat mendukung terhadap
Gambar 3. Pencampuran bahan program yang dilaksanakan, ternak

186
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 2, Desember 2020

menyukai silase dan kandungan nutrisi Hari ke21 dengan Penambahan


Jenis Additive dan Bakteri Asam
dari silase adalah kadar air 15,785%;
Laktat. Jurnal Ternak Ilmiah. 1
protein kasar 10,37%; lemak Kasar (1): 201-207.
0,80%; serat kasar 38,42% dan kadar Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa. 2019. Dalam
abu 8,42% Perubahan RPJM Desa Danda
Saran Jaya. Rantau Badauh, Kabupaten
Barito Kuala.
Anggota Kelompok Ternak
Ridwan, R. dan Widyastuti, Y. 2001.
Tinombala dapat memanfaatkan hijauan Membuat Silase: Upaya
yang ada disekitar lingkungan dan hasil Mengawetkan dan
Mempertahankan Nilai Nutrisi
sisa pertanian sebagai pakan ternak. Hijauan Pakan Ternak. Warta
Biotek LIPI. 15 (1): 9-14.
DAFTAR PUSTAKA Sudarmono, A.S. dan Sugeng, Y.B.
2008. Sapi Potong Edisi Revisi.
Astiti, 2018. Sapi Bali dan Semarang: Penebar Swadaya.
Pemasarannya. Warmadewa
University Press. Bali. Tintin Rostini dan Achmad Jaelani.
2015. Pemanfaatan Hijauan Rawa
Direktorat Pakan Ternak. 2012. Silase. Sebagai Pakan Ternak Pada
Jakarta: Direktorat Jenderal Kelompok Ternak Banua Raya.
Peternakan dan Kesehatan Jurnal Al-Ikhlas ISSN 2461-
Hewan. 0992 Volume 1 Nomor 1, Oktober
Djarijah, A.S. 1996. Usaha Ternak Sapi. 2015.
Yogyakarta: Kanisius Trisnadewi. A. A. A. S., I G. L. O.
Laboratorium Universitas Lambung Cakra, T. G. B. Yadnya, I K. M.
Mangkurat. 2020. Laporan Hasil Budiasa, I W. Suarna, dan I D. G.
Analisi Laboratorium. Universitas A. Udayana. 2016. Teknologi
Lambung Mangkurat. Banjarbaru. Pengawetan Hijauan Sebagai
Kalimantan Selatan Alternatif Peningkatan
Ketersediaan Pakan di Desa
Manurung, L. 2008. Beternak Sapi
Sebudi Kecamatan Selat
Potong. Departemen Peternakan.
Kabupaten Karangasem. Jurnal
Fakultas Pertanian. Universitas
Udayana Mengabdi, Volume 15
Sumatera Utara. Medan.
Nomor 3, September 2016.
Mugiawati, R.E. 2013. Kadar Air dan
pH Silase Rumput Gajah pada

187

Anda mungkin juga menyukai