Kesimpulan penelitian adalah: 1). Penilaian survey method. Twenty two of pig breeders
Peternak terhadap peranan penyuluh in the village pig farmers Gumbo Tiomneri
pertanian sebagai motivator, dinamisator District of Lanny Jaya Regency was
dan fasilitator di desa Gumbo Kecamatan selected by census as sample of respondents.
Tiomneri Kabupaten Lanny Jaya sudah Data analysis using scale of likert
optimal atau dengan kata lain peranan Study results indicated that breeders
penyuluh dalam melakukan tugas-tugasnya perception of the role of agriculture
adalah sudah baik. 2). Proses adopsi extension agent as a motivator and
teknologi oleh peternak babi di desa Gumbo facilitator in the District Gumbo village
Kecamatan Tiomneri Kabupaten Lanny Tiomneri Lanny Jaya Regency was already
Jaya bervariasi mulai dari responden yang optimal, or in other words the role of
belum mengetahui tentang teknologi extension officers in performing their duties
peternakan, sudah mencoba dan sudah was already good. The process of adoption
menerapkan. 3) Peranan penyuluh sebagai of technology by pig farmers in the village
motivator dan dinamisator telah berhasil of the District Gumbo Tiomneri Lanny Jaya
merubah kebiasaan tradisi peternak yang Regency was varied from respondents..The
dulunya memelihara ternak dalam satu role agriculture counselor as a motivator
rumah tempat tinggal mereka (rumah honai) has succeed to change the habits of farmers
____________________________________ tradition that used to keep cattle in the house
Korespondensi (corresponding author): where they live (home honai) but by now
Email:johanismalingkas56@gmail.com farmers have made pig pen outside their
house.
468
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
469
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
pemerintah dalam hal ini para penyuluh a. Penyuluh Peternakan adalah orang
pertanian lapangan. yang melaksanakan tugas sebagai motivator,
Kajian tentang peran penyuluh dalam dinamisator dan fasilitator.
penyuluhan bagi peternak babi di Desa b. Peran sebagai motivator yaitu
Gumbo Kecamatan Tiomneri Kabupaten penyuluh peternakan senantiasa membuat
Lanny Jaya perlu dilakukan untuk peternak tahu, mau dan mampu menerapkan
mengetahui bagaimana karakteristik dan informasi inovasi yang dianjurkan.
penilaian peternak babi terhadap kegiatan c. Peran sebagai dinamisator yaitu
penyuluhan peternakan. penyuluh peternakan mampu menggerakkan
peternak untuk melakukan perubahan dalam
METODE PENELITIAN berusaha tani/ternak yang lebih maju.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa d. Peran sebagai fasilitator yaitu
Gumbo Kecamatan Tiomneri Kabupaten penyuluh peternakan sebagai perantara
Lanny Jaya. Penentuan lokasi penelitian peternak dengan pihak-pihak yang
berdasarkan pada desa yang memiliki mendukung perbaikan dan kemajuan usaha
populasi ternak babi terbanyak. Penelitian tani-ternak seperti lembaga-lembaga
dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu bulan penelitian atau perbankan.
Desember 2017 sampai dengan Januari e. Karakteristik peternak ialah faktor-
2018. faktor yang berasal dari diri peternak yang
Penelitian ini menggunakan metode mempengaruhi yang mempengaruhi
survei menurut Sugiyono (2010), di mana peternak dalam mengembangkan usaha
dilakukan pendekatan secara langsung peternakan babi.
kepada peternak dengan pertimbangan yaitu: Untuk mengukur indikator
(1) peternak yang memiliki ternak babi digunakan skala Likert. (Sugiyono, 2010).
sejumlah 22 orang peeternak, dan (2) Skala Likert dengan pengukurannya diberi
peternak yang aktif memelihara ternak bobot skor untuk pertanyaan positif dengan
sehingga mengetahui dan memiliki respon sangat baik/ sangat berhasil diberikan
pandangan secara individu terhadap peran skor 5, sebaliknya jika respon termasuk
penyuluh. kategori tidak baik/ tidak berhasil diberikan
Definisi operasional variabel yang di skor 1. Skala Likert tersebut adalah sebagai
ukur: berikut: (i) Sangat baik/ Selalu/ Sangat
470
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
meningkat= Skor 5; (ii) Baik/ Sering/ Hasil perhitungan analisis kategori variabel
Meningkat = Skor 4; (iii) Cukup baik/ penelitian dapat lihat pada tabel 1.
Kadang-kadang/ Cukup meningkat= Skor 3;
(iv) Kurang baik/ Jarang/ Kurang HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkat= Skor 2; (v) Tidak baik/ Tidak
Keadaan Umum Daerah Penelitian
pernah/ Tidak meningkat = Skor 1.
Kecamatan Tiomneri terletak dalam
Analisis Data
Kabupaten Lanny Jaya yang terdiri dari 12
Penentuan skor dihitung berdasarkan
desa, yaitu Kuabaga, Millinggame,
hasil skor respon peternak yang didapat
Mabume, Tabukeker, Argeneri, Ponalo,
dengan cara menjumlahkan skor sesuai
Tiwa, Timi, Gumbo, Guari, Bonanip dan
dengan jumlah pertanyaan yang ada pada
Kukepana.
setiap variabel, sub variabel, dan indikator
Adapun batas Kecamatan adalah
penilaian. Penentuan kategori tanggapan
sebagai berikut :
peternak babi di Desa Gumbo Kecamatan
Sebelah Utara berbatasan dengan
Tiomneri ditentukan dengan menggunakan
: Kecamatan Tiom
asumsi dasar interval kelas sesuai pedoman
Sebelah Selatan berbatasan dengan
Dajan (2004).
: Kecamatan Balingga
Rumus yang digunakan adalah sebagai
Sebelah Timur berbatasan dengan
berikut:
: Kecamatan Malagaineri
I = Skor tertinggi-Skor terendah
Sebelah Barat berbatasan dengan
-----------------------------
: Kecamatan Kayuwaga
Banyaknya kategori
Keterangan
Karakteristik Responden
I = Interval kelas
Karakteristik peternak babi di desa
Skor maksimal = Skor tertinggi X
Gumbo yaitu bagian pribadi dan melekat
Jumlah Pertanyaan
dalam diri individu peternak. Karakteristik
Skor minimal = Skor terendah X
ini menjadi dasar prilaku seseorang peternak
Jumlah Pertanyaan
Banyak kategori = Jumlah kategori
yang ditentukan
471
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
472
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
Peternak
-----------------------------------------------------------
No Umur Responden (tahun) Orang Prosentase
1 <29 8 36,36
2 30 – 39 3 13,64
3 >40 11 50,00
Jumlah 22 100
473
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
474
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
pendidikan non formal yang tidak sekedar peternak telah membuat kandang sendiri di
memberikan penerangan atau menjelaskan, luar tempat tinggalnya.
tetapi berupaya merubah perilaku Saran
sasarannya. Kegiatan penyuluhan yang Peranan penyuluh sebagai fasilitator perlu
bertujuan merubah perilaku sasarannya dikembangkan ke depan agar dapat
tidak terlepas dari peran penyuluh dalam membantu petani peternak babi di desa
menjalankan tugas sesuai dengan peran Gumbo dalam pengembangan usaha melalui
sebagai pendidik, fasilitator dan katalisator dukungan fasilitas kredit pihak perbankan.
(Utami dan Sita, 2018).
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN SARAN
Austraning Nusantara, 2000. Master Plan-
Kawasan Sentra Produksi (KSP)
Penilaian Peternak terhadap peranan Provinsi Irian Jaya. Kerjasama
penyuluh pertanian sebagai motivator, dengan Pemerintah Daerah Tk. I Irian
Jaya.
dinamisator dan fasilitator di desa Gumbo
Kecamatan Tiomneri Kabupaten Lanny Jaya Bambang, S. 1995. Ternak Komersial.
Penebar Swadaya. Jakarta.
yaitu sudah optimal atau dengan kata lain
peranan penyuluh dalam melakukan tugas- Dajan, A. 2004. Pengantar Metode Statistik
Jilid II. Jakarta:LP3ES.
tugasnya adalah sudah baik.
Proses adopsi peternak babi di desa Ediset dan A. Anas. 2013. Peranan penyuluh
dalam penerapan paket teknologi
Gumbo Kecamatan Tiomneri Kabupaten pada usaha peternakan kerbau (Studi
Lanny Jaya adalah bervariasi mulai dari Kasus Pada Kelompok Ternak
“Kerbau Antrada” Kecamatan Koto
responden yang belum mengetahui tentang Baru Kabupaten Dharmasraya).
teknologi peternakan, sudah mencoba dan Jurnal Peternakan Indonesia Vol
15(1): 17-25.
sudah menerapkan.
Peranan penyuluh sebagai motivator Dali. I., F S. Oley, A.K.Rintjap dan J
M.Tumewu.2017. Hubungan kinerja
dan dinamisator telah berhasil merubah penyuluh pertanian lapangan dengan
kebiasaan tradisi peternak yang dulunya keberhasilan peternak sapi potong di
Kecamatan Kwandang Kabupaten
memelihara ternak dalam satu rumah tempat Grontalo Utara. Jurnal Zootek Vol
tinggal mereka (rumah honai) dan kini 37(2):403-414.
475
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
476
Zootec Vol. 39 No. 2 : 468-476 (Juli 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698
477