Anda di halaman 1dari 7

Analisisis Strategi, Model, Dan Perubahan Dari Bawah Dalam

Strategi Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus: Strategi


Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Petani Porang
dalam Meningkatkan Perekonomian di Desa Wonoasri Kabupaten
Pacitan)

REVIEW JURNAL

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata praktikum
Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan pada Laboratorium Sosiologi Pertanian dan
Pemberdayaan Masyarakat Program Studi Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Jember

Oleh
Golongan O-2/Kelompok 3
Atik Adiniyah 221510901007

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSUTAS JEMBER
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
JEMBER
2023
Judul Strategi Pengembangan Program Pemberdayaan
Masyarakat Petani Porang dalam Meningkatkan
Perekonomian di Desa Wonoasri Kabupaten Pacitan
Jurnal Jurnal Review Akuntansi dan Bisnis
Volume dan 2 (1), 118-135.
Halaman
Tahun 2021
Penulis Lin Naviyanti, Elva Nuriana, dan Farida Styaningrum
Reviewer Atik Adiniyah (221510901007)
Tanggal Juni 2021
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan
perekonomian petani porang desa Wonoasri
kabupaten Pacitan dan strategi pengembangan
program pemberdayaan petani porang yang tepat di
desa Wonoasri kabupaten Pacitan.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan studi kualitatif
deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan
berupa sumber data primer melalui wawancara
langsung. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara. Penelitian ini menggunakan triangulasi
sumber, triangulasi sumber. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data (data reduction),
penyajian data (data display) dan verifikasi data
(conclusing drawing).
Lokasi Penelitian Desa Wonoasri Kabupaten Pacitan
Hasil Penelitian Desa Wonoasri, Kabupaten Pacitan, memiliki potensi
berupa tanaman Porang yang saat ini menjadi salah satu
tanaman unggulan bagi petani di daerah tersebut sehingga
diperlukan strategi pengembangan untuk memanfaatkan
potensi ini dan memberdayakan lingkungan setempat.
Panen porang dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali,
terutama pada musim penghujan. Estimasi hasil panen
porang untuk satu hektar tanah adalah sekitar 90 hingga
120 kg, dengan asumsi pemeliharaan yang baik.
Pendapatan petani porang di Desa Wonoasri tampak
besar, meskipun modal yang dikeluarkan juga signifikan.
Dengan perkiraan panen dalam satu tahun, laba harian
petani diperkirakan mencapai Rp. 71.680,-. Pemanfaatan
lahan pertanian, termasuk lahan perkebunan, memiliki
potensi besar dalam meningkatkan pendapatan petani di
pedesaan. Kendala dalam pengembangan tanaman porang
adalah ketergantungan pada eksportir yang terbatas
sehingga pemrosesan produk porang dapat menjadi
alternatif yang menguntungkan bagi petani, yang dapat
meningkatkan pendapatan.
Pemerintah daerah telah berusaha membantu petani
melalui program seperti "Grindulu Mapan," meskipun
pandemi Covid-19 telah menghambat implementasinya.
Peran pemerintah desa dalam memberdayakan petani
porang telah berjalan dengan baik melalui penyediaan
fasilitas permodalan dan pemasaran. Strategi
pengembangan program pemberdayaan petani di Desa
Wonoasri mencakup langkah-langkah strategi berupa
pengenalan wilayah yang didominasi oleh sektor
perkebunan dan pertanian sehingga cocok untuk
optimalisasi tanaman porang, serta sosialisasi
pemantauan, kebijakan regulasi dan kesiapan bantuan
modal untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Penyadaran akan potensi dan nilai ekonomis tanaman
porang menjadi penting, sementara pengorganisasian
dalam bentuk kelompok tani (GAPOKTAN) mendukung
penyediaan benih, pupuk, dan bantuan modal. Strategi
pengembangan melibatkan pemasaran yang lebih baik
dan pengolahan produk porang guna meningkatkan
pendapatan petani. Pemerintah desa juga berperan dalam
pemantauan dan pengawasan kegiatan ini. Adanya upaya
strategis tersebut diharapkan dapat meningkatkan taraf
hidup petani porang di Desa Wonoasri dan memberikan
kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi
setempat.
Kelebihan Jurnal Kelebihan Jurnal Ini:
1. Jurnal tersebut fokus pada potensi tanaman porang
dalam meningkatkan perekonomian petani di Desa
Wonoasri, Kabupaten Pacitan, yang merupakan
pendekatan yang relevan untuk memanfaatkan
sumber daya lokal.
2. Jurnal tersebut menggabungkan berbagai aspek,
termasuk pertanian, ekonomi, dan sosial, yang
mencerminkan pendekatan berbagai macam disiplin
ilmu dalam memecahkan masalah pembangunan
ekonomi pedesaan.
3. Jurnal tersebut menyajikan strategi rinci untuk
mengembangkan program pemberdayaan petani,
termasuk pengenalan wilayah, sosialisasi,
pengorganisasian, dan pelaksanaan, yang dapat
menjadi panduan praktis bagi pemerintah desa atau
lembaga terkait.
Kekeurangan Jurnal Interpretasi hasil penelitian dalam jurnal tersebut kurang
mendalam, hanya berisi kesimpulan data sehingga
pembaca kurang dapat memahami data yang diberikan.
Daftar Pustaka Naviyanti, I., Nuraina, E., dan Styaningrum, F. 2021.
Strategi Pengembangan Program Pemberdayaan
Masyarakat Petani Porang dalam Meningkatkan
Perekonomian di Desa Wonoasri Kabupaten
Pacitan. Jurnal Review Akuntansi dan Bisnis , 2
(1), 118-135.

Anda mungkin juga menyukai