Biodata
1. Nama : Sugiharto
2. Tempat Tinggal :
Desa : Donorejo
Kecamatan : Kaligesing
Kabupaten : Purworejo
Provinsi : Jawa Tengah
Nomor Telp. : 0812 1595 0558
Email : -
Wilayah Kerja
Meski berdomisili di Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing, wilayah kerja Sugiharto
dalam kegiatan pendampingan kepada kelompok (Kelompok Tani, Kelompok Tani
Hutan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan) serta lembaga/instansi seperti Badan
Usaha Milik Desa atau BUMDes tidak hanya di kecamatan setempat melainkan juga
mencakup kecamatan-kecamatan sekitarnya seperti Kecamatan Bruno, Kemiri,
Gebang, Bener, Loano, dan Bagelen. Jarak tempuh dari tempat domisili hingga ke lokasi
dampingan terjauh lebih dari 45 km.
Desa domisili Sugiharto yang berada pada Kawasan Landskap Menoreh merupakan
salah satu desa yang menjadi bagian dari area penyangga Cagar Biosfer Merapi
Merbabu Menoreh yang telah ditetapkan oleh
UNESCO (United Nations Educational, Scientific
Desa Donorejo dan
and Cultural Organization) pada tanggal 28
Tlogoguwo di Kecamatan
Oktober 2020. Cagar Biosfer merupakan suatu Kaligesing yang menjadi
konsep pengelolaan sumber daya alam yang desa dampingan Sugiharto
mengedepankan keselarasan antara berada pada Kawasan
kepentingan konservasi dan ekonomi dengan
Landskap Menoreh yang
termasuk sebagai area
fungsi sebagai tempat untuk mengkaji dan
penyangga Cagar Biosfer
mengimplementasikan pembangunan Merapi Merbabu Menoreh.
berkelanjutan, mendukung pelestarian
keanekaragaman hayati, peningkatan
pembangunan sosial ekonomi, serta memelihara nilai-nilai yang terkait dengan kultur.
Dengan kondisi wilayah kerja yang berbukit dan bergunung tentunya menjadi
tantangan tersendiri bagi Sugiharto untuk menjangkau wilayah-wilayah tersebut.
Selain kondisi medan dan aksesibilitas yang cukup berat, keragaman karakteristik
sosial ekonomi dan budaya masyarakat dengan segala permasalahan yang
melingkupinya juga menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi Sugiharto dalam
menjalankan misinya untuk mempromosikan usaha-usaha berbasis konservasi dalam
rangka membangun manusia yang bijak bestari.
Kegiatan PKSM
Dalam melaksanakan kegiatan pendampingan kelompok dan lembaga, Sugiharto
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Kegiatan pendampingan yang
dilaksanakan mencakup aspek penguatan kelembagaan, perlindungan sumber daya
alam dan pelestarian keanekaragaman hayati flora fauna, serta pengembangan usaha
kelompok. Aspek kegiatan pendampingan yang dikerjakan untuk masing-masing
kelompok sasaran disesuaikan dengan kebutuhan yang mengacu pada hasil
identifikasi potensi dan permasalahan yang ada.
Sistem agrosylvopastura yang dipraktekkan oleh KT. Ngudi Rahayu di Desa Kalitapas
Kecamatan Bener telah berperan dalam pelestarian sumber daya genetik durian lokal
‘Sikatap’. Begitu juga dengan lahan agrosylvopastura di Desa Kaligono Kecamatan
Kaligesing yang dikelola ole KT Sido Dadi 2 dan KT Werdi Dadi telah berperan
mempertahankan keberadaan sumber daya genetik manggis lokal. Dengan terjaganya
sumber daya genetik buah lokal tersebut peluang pemuliabiakkan untuk menghasilkan
sumber daya genetik buah lokal unggul cukup terbuka.
Selain dari sumber dana pribadi, Sugiharto memperoleh dana kegiatan pendampingan
dari Yayasan Kanopi Indonesia yang menjadi mitra kerja dalam upaya pelestarian
keanekaragaman hayati di Kawasan Landskap Menoreh. Dana yang diperoleh dari
yayasan ini digunakan untuk memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas sumber daya
Dampak Kegiatan
Berkat keuletan dan terobosan-terobosan yang dilakukan, usaha-usaha berbasis
konservasi yang dijalankan oleh Sugiharto menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Dengan bermodalkan success story tersebut Sugiharto menawarkan kemitraan
budidaya kambing kaligesing kepada para petani dengan mengintegrasikannya ke
dalam pengelolaan lahan garapan melalui sistem agrosylvopastura. Komoditas utama
yang dihasilkan berupa kambing dan kopi dengan komoditas ikutan sesuai dengan
selera petani.
Seiring berjalannya waktu usaha agroforestry tersebut semakin banyak diminati oleh
masyarakat di luar Kecamatan Kaligesing sehingga jumlah kelompok binaan Sugiharto
semakin bertambah. Bukan hanya itu saja, kiprah Sugiharto dalam pendampingan
masyarakat juga mampu memotivasi praktisi pertanian, peternakan, dan kehutanan
untuk mengikuti jejaknya sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat. Usaha
berbasis konservasi yang diikuti oleh masyarakat juga semakin beragam, banyak dari
kalangan anak-anak muda terjun sebagai pengolah dan atau penyaji kopi (barista)
setelah memperoleh pelatihan dari Sugiharto.
Capaian PKSM
Kapasitas Sugiharto sebagai praktisi usaha berbasis konservasi mendapat pengakuan
dari LSM Burung Indonesia dengan menjadikannya sebagai nara sumber Lokalatih
Kewirausahaan Berbasis Konservasi di Desa Ketengger Kecamatan Baturaden
Kabupaten Banyumas. Selain itu Sugiharto juga banyak diundang sebagai nara sumber
oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta, maupun media broadcasting untuk
sharing pengalaman, mengisi pelatihan, bimbingan teknis dan lain sebagainya, baik di
lingkup regional maupun nasional.