LAPORAN GERAK TUMBUHAN Fix
LAPORAN GERAK TUMBUHAN Fix
PRAKTIKUM IPA
OLEH :
JANUR AENI
NIM. 859160172
UPBJJ MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
GERAK PADA TUMBUHAN
A. Tujuan Percobaan
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak nektinasti
3) Mengamati gerak geotrapisme negative pada tumbuhan
C. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seprti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian
tertentu. Misalnya bagian ujung tunas , bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu
( Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019)
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya geravitasi disebut Geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya Tarik bumi/ garvitasi bumi, dana rah geraknya menuju
arah datangnya rangsangan., maka gerak tumbuh akar disebut gerak geotrofisme positif. Sebaliknya
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut gerak geotrofisme negative (Campbell,
2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsangan , gerak ini disebabkan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negative.
D. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti dan nektinasti
a. Seismonasti
❖ Sediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar
kerja, alat-alat tulis dan penggaris
❖ Pot putri malu,carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya anda ambil tanaman
tersebut dengan menyodokkannya dengan sekop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat
anda pindahkan kedalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya
❖ Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan diatas meja. Selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris
❖ Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja
b. Nektinasti
Sediakan 2 buah pot putri malu
Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
Letakkan pot A ditempat terang atau terbuka.
Simpanlah pot B diatas mejadan tutuplah dengan menggunakan kotak karton/ kardus/ ember
yang kedap cahaya dengan hati2 agar tidak menyentuhnya
Biarkan pot B tertutup selama lebih kursng setengsh jam
Setelah ditutup selama sengah jam bukalah dengan hati-hati/ tidak menyentuh tanamannya
Amati apa yang terjadi dengan daun putri malutersebut dan bandingkandengan daun putri
malu pada pot A
Catatlah hasil pengamatan dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.
2. Gerak Trofisme / Gerak Geotropisme Negatif
➢ Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Tanamlah biji kacang merah dalam setiap pot
ukuran kecil / botol air kemasan yang dipotong dan diberi lubang dibagian alasnya. 1-2 minggu
sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya dilakukan
ditempatterbuka sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan tegak
➢ Jika sudah mendapatkan 2 pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan berdiri dengan
tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk pot kedua.
➢ Letakkan pot B secara horizontal dan pot A dibiarkan berdiri vertical dan simpanlah keduanya
ditempat yang terbuka.
➢ Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 2-4 hari
➢ Tuangkan hasil pengamatanmu pada lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.2.
Hasil pengamatan seismonasti
Tabel 1.3.
Hasil pengamatan Niktinasti
Tabel 1.4.
Hasil pengamatan Geotropisme Negatif
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, gerak seismonasti , gerak nektinasti dan geotrofisme negative pada
tumbuhan :
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Contoh
tumbuhan yang digunakan saat pengamatan adalah daun putri malu. Saat disentuh daun putri malu
akan menutup. Perlakuan saat sentuhan yang berbeda juga akan akan berpengaruh pada daun putri
malu. Jika disentuh dengan halus , daun putri malu akan menutup dengan lambat. Bila disentuh
dengan sedang , daun putri malu akan menutup sedikit lebih cepat. Dan jika disentuh dengan kasar,
reaksi dari daun putri malu akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini karena
adanya perbedaan sentuhan dan akibat yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
b. Niktinasti
(nyktos = malam ) merupakan gerak nasti yang diakibatkan oleh suasana gelap, sehingga disebut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi
akibat perubahan tekanan turgor didalam persendian daun. Pengamatan niktinasti pada daun putri
malu dengan menyimpan putri malu ditempat yang terang atau terbuka dibanadingkan dengan daun
putri malu ditempat yang gelap, tertutup atau kedap cahaya. Pada daun putri malu yang berada
ditempat yang kedap cahaya, daun putri malu mulai mengatup atau menutup. Sedangkan yang
ditempat terang akan tetap terbuka. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada
saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c. Geptifisme Negatif
Geotifisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh grafitasi bumi. Jika arah geraknya
menuju rangsangan disebut geotropism positif misalkan gerakan akar menuju tanah, sedangkan jika
arah geraknya menjauhi rangsangan atau grafitasi bumi disebut geotrofisme negative misalkan, gerak
tubuhan batang menjauhi tanah. Pada pengamatan yang dilakukan tumbuhan yang diamati disini
adalah kacang-kacangan dengan media tanah. Pengamatan dilakukan dengan menanam kacangan
pada pot A dan pot B. pada pot A diletakkan secara vertical sedangkan pada pot B diletakkan secara
horizontal. Kemudian pot diletakkan didekan jendela, pot A yang diletakkan secara vertical tetap
tegak lurus keatas menjauhi pusat bumi. Sedangkan pot B yang diletakkan secara horizontal
membelok dari arah horizontal kea rah vertical. Karena peletakkan media didekat jendela, ada juga
yang menghadap kebawah, namun bukan berarti kacang-kacangan tersebut mengikuti grafitasi bumi,
namun karena salah satu hormon pertumbuhan itu adalah hormon auksin sitokilin giberlin sehingga
karena adanya pantulan sinar matahari dari kaca ke lantai. Sehingga kacang-kacangan tersebut
mengikuti arah sinar matahari. Pengamatan dilakukan selama 3 hari, pembelokkan arah batang yang
terjadi pada pengamatan membuktikan gerak tumbuhan menjauhi tanah disebut dengan geotrofisme
negative yaitu pertumbuhan batang menjauhi pusat bumi .
H. Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan pada daun putri mlu, sismonasti adalah gerak pada
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa getaran, niktinasti adalah gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa gelap/ kedap cahaya.sedangkan geotrofisme negatif adalah
gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan manjauhi tititl pusat
bumi disebut sebagai geotrofisme negative.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M.2019.Praktikum IPA diSD. Jakarta:PT Prata Sejati Mandiri
Amaliyaningsih,Rela. mahasiswa Prodi PIPA FTK UINSA.
J. Kesulitan yang dialami: Saran dan Masukan
Kesulitan : Saat praktikum kesulitan yang ada adalah ketika pengumpulan data karena
pengamatan ini dilakukan secara berkelompok, dan dilakukan secara terpisah.
Mungkin lebih baik dilakukan mandiri dizaman pandemic ini agar lebih effektif.
Masukkan : Semoga dengan pengamatan ini dan hasil dari praktikum ini bisa jadi bahan referensi
Berikutnya dalammelakukan praktikum.
K. Foto Praktikum
Dokumentasi Deskripsi