Nama : Ruwanda harai

Npm : 2154231055

Matkul : Mikrobiologi

Tugas :

1. Sebutkan contoh lingkungan biotik dan

abiotik? komponen lingkungan biotik :
1) Ganggang.
2) Tumbuhan lumut.
3) Tumbuhan paku.
4) Tumbuhan biji.
5) Fitoplankton.
6) Bakteri/mikroorganisme.
7) Padi
8) Kelapa
9) Ular
Sedangkan lingkungan abiotik :
1) Air
2) Tanah
3) Cahaya matahari
4) Kelembapan
5) Suhu
6) pH
7) Cuaca
8) Iklim
9) Pasir
2. Pengaruh cekaman panas terhadap ternak ruminansia ?
Pengaruh yang timbul pada sapi FH akibat cekaman panas adalah :
1) penurunan nafsu makan
 2) peningkatan konsumsi minum
3) penurunan metabolisme dan peningkatan katabolisme
4) peningkatan pelepasan panas melalui penguapan
5) penurunan konsentrasi hormon dalam darah
6) peningkatan temperatur tubuh
3. Seberapa penting vaksinasi pada ternak ruminansia?
Vaksinasi adalah memberikan antigen untuk merangsang sistem kekebalan untuk
menghasilkan antibodi khusus terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan
protozoa. Karena tidak ada obat yang efektif dan ampuh untuk pengendalian penyakit
viral, vaksinasi merupakan cara paling tepat dan memberikan efisiensi ekonomis yang
besar.Vaksinasi dirancang untuk mencegah penyakit yang akan datang, namun tidak
berarti mencegah terjadinya infeksi. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan
tanpa dipengaruhi penyakit.
4. Apa contoh teknologi terapan dalam bidang peternakan?
Teknologi Tepat Guna dalam Bidang Peternakan :
Sebagai contoh yaitu adanya mesin penetas telur. Mulai dari telur puyuh, telur ayam
hingga telur bebek sudah ada mesin penetasnya. Dengan adanya mesin penetas telur
tersebut para petrnak dapat mempercepat proses pengembang biakan binatang ternak
dimiliki.
5. Mengapa pemberian pakan yang berlebihan pada hewan ternak kurang baik ?
Karena pemberian pakan yang berlebih dapat membuat hewan peliharaan menjadi rentan
terhadap penyakit, produktifitasnyapun akan menurun.
6. Bentuk modifikasi lingkungan dalam meningkatkan produktivitas ternak?
Modifikasi lingkungan dapat dilakukan melalui pemberian naungan, penggunaan air
minum dingin, penyemprotan air ke tubuh ternak, pemberian kecepatan angin tertentu
kepada ternak, pemilihan bahan atap kandang, penentuan ketinggian atap kandang yang
tepat
7. Apakah ada mikroorganisme yang terkontaminasi yang merusak kualitas susu?
Bakteri yang mengkontaminasi susu dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri patogen
dan bakteri pembusuk. Bakteri patogen meliputi Staphylococcus aureus, Escherichia coli
 dan Salmonella sp., sedangkan untuk bakteri pembusuk antara lain adalah Micrococcus
sp., Pseudomonas sp.
8. Bagaimana bentuk modifikasi lingkungan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan
produktivitas ternak?
Modifikasi lingkungan dapat dilakukan melalui pemberian naungan, penggunaan air
minum dingin, penyemprotan air ke tubuh ternak, pemberian kecepatan angin tertentu
kepada ternak, pemilihan bahan atap kandang, penentuan ketinggian atap kandang yang
tepat.
9. Apa pengaruh lingkungan abiotik terhadap parameter fisiologis dan fungsi suhu?
Faktor lingkungan abiotik adalah faktor yang paling berperan dalam menyebabkan
stres fisiologis.Komponen lingkungan abiotik utama yang pengaruhnya nyata terhadap
ternak adalah temperatur, curah hujan, angin dan radiasi matahari Temperatur lingkungan
adalah ukuran dari intensitas panas dalam unit standar dan biasanya diekspresikan
dalam skala derajat Celsius.
Secara umum, temperature udara adalah faktor bioklimat tunggal yang penting dalam
lingkungan fisik ternak. upaya ternak dapat hidup nyaman dan proses fisiologi dapat
berfungsi normal, dibutuhkan temperatur lingkungan yangsesuai. Banyak species ternak
membutuhkan temperatur nyaman 13-18 C atau Temperature HumidityIndex (THI) < 72.
Ternak yang terpapar pada suhu lingkungan yang tinggi akan meningkatkan upaya untuk
melepaskan panas tubuh. Hal ini mengakibatkan peningkatan respirasi, suhu tubuh dan
konsumsi air dan menurunkan konsumsi pakan.
10. Mengapa kesediaan pakan ternak kualitas dan kuantitas perlu diperhatikan dalam
produksi ternak?
Karena pemberian pakan yang tepat dan berkualitas dapat meningkatkan potensi
keunggulan genetis pada sapi yang dipelihara sehingga dapat meningkatkan hasil
produksi agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
11. Jenis obat yang dapat mematikan sumber penyakit pada ternak adalah
Jenis obat yang digunakan dalam menangani penyakit pada hewan
yaitu:
1) Obat hewan wormectin, dimana obat ini digunakan untuk menyembuhkan
penyakit cacingan atau penyakit yang disebabkan oleh cacing pada hewan
peliharaan seperti kucing atau kelinci.
 2) Antibiotik merupakan jenis obat yang terbuat dari golongan senyawa antimikroba
yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada
organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotik
khususnya berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi, ia
termasuk bahan antibakteri paling penting.
12. Bagaimana cara mengatasi produktivitas ternak dan bagaimana cara mengatasi orang
alergi ?
Produktivitas ternak dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu breeding (pemuliaan),
feeding (pakan) dan management (manajemen). "Pada sisi breeding, peningkatan mutu
genetik ternak merupakan kata kunci peningkatan produktivitas," katanya. Perbaikan
mutu genetik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan sistem perkawinan dan
seleksi. Sistem perkawinan dibedakan jadi 2 yaitu perkawinan antar ternak yang masih
mempunyai hubungan kekerabatan (closebreeding) dan perkawinan antar ternak yang
tidak mempunyai hubungan kekerabatan (outbreeding).
Cara mengatasi orang alergi:
1) Ketahui faktor pemicu dan menghindarinya. Banyak orang berfokus
pada penggunaan obat-obatan untuk mengobati gatal alergi.
2) Jangan menggaruk. Menggaruk tidak akan meredakan gatal yang melanda kulit,
tetapi justru memperparah keadaan kulit.
3) Kompres dengan air dingin.
4) Mandi air dingin.
13. Bagaimana menurut pendapat kalian faktor apa saja yang menentukan hasil produktivitas
sehingga hasil ternak bisa meningkat?
Pakan merupakan salah satu faktor penentu utama untuk keberhasilan suatu
usaha peternakan. Pakan bagi ternak berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok,
produksi dan reproduksi. Pemberian pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
ternak akan menghasilkan ternak yang memiliki produktivitas yang tinggi.
14. Apakah mikroorganisme berperan terhadap hasil teknologi ternak
Mikrobia bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu atau kualitas hasil ternak tersebut
sehingga nilai ekonomisnya juga akan meningkat. Selain meningkatkan mutu, Mikrobia
juga dapat memperpanjang masa simpan produk peternakan.
15. Apa yang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan ternak?
1) Peningkatan Produksi Pakan Ternak
2) Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan
3) Penyediaan Benih dan bibit serta peningkatan produksi ternak
4) Peningkatan pemenuhan persyaratan produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan
Halal (ASUH).
Pakan ternak sangat penting diperhatikan karena hal ini menunjang kebutuhan untuk
ternak sendiri.Berilah secara rutin vitamin untuk ternak agar menjaga kesehatan
hewan ternak.Menjaga kebersihan kandang.