Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pengerjaan makalah ini. Kepada kedua orang tua yang telah mendukung kami dan kepada
guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan kami, Ibu Anastasia R yang telah
memberikan tugas makalah ini sehingga kami dapat membuat makalah sekaligus belajar.
Terimakasih kepada sumber-sumber yang telah menyediakan banyak informasi

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami mohon maaf jika terdapat kesalahan
pengejaan kata atau kalimat. Kami telah berusaha mengerjakannya sebaik mungkin.

Sekian dari kami. Kami mengucapkan terima kasih.

Talangpadang,18 September 2022


DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………………………………………………………………


Halaman Pengesahan …………………………………………………………………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………………………….

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………………………


BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………………
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................

BAB II POKOK-POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945.........................................................


BAB III KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM UUD 1945...........................................
BAB IV MAKNA MASING-MASING ALINEA DALAM PEMBUKAAN UUD 1945-5 ………………..
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………….

A Kesimpulan.........................................................................................................................................
B Saran dan Krink…………………………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………
8
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………………………….

A.Pertanyaan……………………………………………………………………………………………………………………………..
B. Jawaban……………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sebagaimana sebuah konstitusi biasanya mempunyai pembukaan atau mukadimah,


demikian juga dengan UUD 1945, memiliki pembukaan. Pembukaan UUD 1945 terdiri dari
empat alinea yang masing-masing memiliki makna yang berbeda.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah isi pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 19452


2. Apakah makna dari tiap pokok pemikiran Pembukaan UUD Tahun 19452
3. Bagaimanakah pengaruh tiap pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 19459
4. Bagaimanakah kedudukan Pembukaan dalam Undang-Undang Dasar 1945
5. Bagaimanakah makna dari tap alinea Pembukaan UUD Tahun 1945?
BAB II
POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Dasar 1945,pokok-pokok pikiran tersebut adalah:

1. Pokok Pikiran Pertama


Negara melindungi segenan bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasarkan atas persatuan dan mewujudkan ke adilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam pengertian ini di terima pengertian negara persatuan negara,yang melindungi dan
meliputi segenap bangsa seluruhnya
Jadi negara mengatasi segala paham golongan,segala paham perseorang

2. Pokok Pikiran Kedua

Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.


Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial' yang didasarkan pada kesadaran bahwa
manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat.

3. Pokok Pikiran Ketiga

Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan


permusyawaratan/perwakilan
Oleh karena itu sistem negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus
berdasarkan kedaulatan rakyat dan berdasar asas pemusyawaratan perwakilan Aliran in

sesti dengan sifat masyarakat Indonem, pokok pikiran kedaulatan rakyat yang
berdasarkan kedaulatan rakyat dan berdasar asas pemusyawaratan perwakilan. Aliran ini
sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran kedaulatan rakyat yang menyatakan
kedaulatan di tangan rakyn dilakukan sepenuhnya oleh Majelis 21 Permusyawaratan Rakyat.

Namun, hasil amandemen UUD 1945yang tercantum dalam Pasal 6A 'Presiden dan Wakil
Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Hal ini membuktikan
bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan sepenuhnya olch MPR,
khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat
Indonesia.

4. Pokok Pikiran Kelmpat

Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusia yang adil dan
beradab
Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara yang lain untuk memlihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini
menegaskan pokok pikiran "Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yan
Adil dan Beradab", ini membuktikan bahwa pokok pikiran im merupakan dasar falsafat
negara Pancasila
BIII
KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 merupakan inti atau kristalisasi dan pikiran para pendiri Negara (The
Founding Fathers ). Pembukaan UUD juga meripakan hasil perjuangan dari pendiri Negara
dalam upaya memberikan landasan yang kokoh bagi Negara Republik Indonesia agar mampu
bertahan lama, tidak hanya untuk puluhan tahun melainkan untuk jangka ratusan tahun.

Pembukaan Konstitusi, baik yang secara resmi disebut dengan nama Pembukaan maupun
tidak, memuat Norma norma dasar kehidupan bernegara (kaidah fundamental hidup
bernegara). Isi pembukaan konstitusi bukan rumusan pasal-pasal hukum tata negara. Namun
demikian, karena berupa norma-norma dasar, isi pembukaan itu mempertinggi kekuatan
mengikat pasal-pasal dalam Konstitusi. Demikian juga dengan UUD 1945 yang mengandung
pokok-pokok pikiran yang merupakan cita-cita hukum yang melandasi lahirnya hukum
negara, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis di Indonesia. Dengan demikian,
Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber tertib hukum Indonesia Di dalam Pembukaan
UUD 1945 terkandung pokok-pokok kaidah negara yang fundamental Secara konkret pokok-
pokok kaidah negara yang fundamental itu adalah dasar negara Pancasila Kedudukan
Pembukaan CUD 1945 lebih tinggi dari Batang Tubuh UUD 1945

MAKNA MASING-MASING ALINEA DALAM PEMBUKAAN

1. Alinea Pertama

UUD 1945
Dari pembukaan UUD 1945, yang berbunyi: "Bahwa kemerdekaan ialah hal segala bangsa,
oleh schab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan" Kalimat tersebut menunjukkan keteguhan dan
kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan dan merdeka, dengan
demikian segala bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera harus dienyahkan dari
muka bumi ini karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian dan keadilan.

2. Alinea Kedua

Yang berbunyi: Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada


saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakya Indonesia kedepan.
pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, Sang merdeka, bebatu, berdaulat adil dan
makmur
Kalimat tersebut membuktikan adanya penghargaan atas perjuangan bangsa
Kalimat tersebut membuktikan adanya penghargaan atas perjuangnan bangsa Indonesia
selama ini dan menimbulkan kesadaran bahwa keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan
dengan keadaan kemarin dan langkah sekarang akan menentukan keadaan yang akan
datang.

Nilai-nilai yang tercermin dalam kalimat di atas adalah negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat adil dan makmur hal ini perlu diwujudkan.
3. Alinca Ketiga
Yang berbunyi: "atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang hebas maka rakyat Indonesia
dengan ini menyatakan kemerdekaannya".

Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi apa yang menjadi motivasi riil dan materil
bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi keyakinan
menjadi spritualnya, bahwa maksud dan tujuannya menyatakan kemerdekaannya atas
berkah Allah Yang Maha Esa.
Dengan demikian bangsa 5 Inesia mendambakan kehidupan yang berkesinambungan
kehidupan materiil dan spritual, keseimbangan dunia dan akhirat.

4. Alinea Keempat

Yang berbunyi: "kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah


negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum..mencerdaskan kehidupan
bangsa din ikut melasmakin ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang
herkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa kemanusiaan
yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dengan rumusan yang panjang dan padat ini pada aline keempat pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 ini punya makna bahwa:

Negara Indonesia mempunyai fungsi sekaligus tujuan, yaitu melindungi segenap


bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Keharusan adanya Undang-Undang Dasar Adanya asas politik negara yaitu Republik yang
berkedaulan rakyat
Adanya asas kerohanian negara, yaitu rumusan Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Jadi, Pembukaan UUD 1945 diciptakan sebagai bentuk pernyataan kemerdekaan dan ide-ide
serta tujuan para pahlawan memutuskan untuk menyatakan kedaulatan dan kemerdekaan
Indonesia. Pokok-pokok pikiran yang terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 merupakan
pertukaran pikiran dari para pahlawan untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara
yang lebih maju dan berkembang baik secara fisik maupun psikis yang paling utama.
Berdasarkan Pembukaan UUD 1945, dikatakan bahwa pancasila merupakan fondasi
terbentuknya negara yang utuh. Demikianlah Pembukaan UUD 1945 merupakan landasan
dari segala sumber hukum.

A. Saran dan Kritik


DAFTA 7 USTAKA

http://www.diwarta.com/makna-setup-alina-dalam-pembukaan-und-1945/1829/
http://jenemeks.blogspot.com/2012/04 kedudukan-pembukaan-und-1945-negara.html
http://labanutsongo.blogspot.com/2011/02/kedudukan-pembukan-und-1945 html
LAMPIRAN

UNDANG-UNDANG DASAR REGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

A. Pertanyaan

1. Apakah Pembukaan UUD 1945 dapat diamandemen oleh Negara?


2. Katanya tidak ada penjajahan, tapi mengapa harga barang di luar Pulau Jawa
lebih mahal dari harga barang yang sama di dalam Pulau Jawa?
B. Jawaban
1. Tidak. Karena Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah Negara yang
Fundamental
2. Karena jika mengirim ke luar Pulau Jawa akan terkena biaya pengiriman, dan hal tersebut
menambah harga distribusi. Maka dari itu secara keseluruhan harga barang tersebut
jatuhnya akan lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai