Anda di halaman 1dari 3

Turunkan Kolesterol dengan Rebusan Kayu Manis

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah jenis pohon penghasil rempah-


rempah. di dalam kamus Biologi, Cinnamomum zeylanicum[1] Termasuk ke dalam jenis rempah-
rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan
pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah dalam makanan yang dibakar
manis, anggur panas dan juga dipakai secara medis.
Kandungan Kayu Manis
Beberapa kandungan kayu manis yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh manusia adalah
sebagai berikut :

1. Minyak asiri eugenol


2. Safrole
3. Sinamaldehide
4. Tannin
5. Kalsium oksalat
6. Damar, dan
7. Zat penyamak

Seseorang yang kadar kolesterolnya mencapai 240 mg/dl dapat dikatakan dalam fase bahaya,
karena dapat memicu stroke. Kolesterol yang menempel pada pembuluh darah dan
menggumpal (agregasi), disebut juga platelet, akan membahayakan.
 
Pasalnya, platelet dapat memicu aterosklerosis atau lemak mengeras pada pembuluh arteri.
Gejala yang dialami oleh penderita kolesterol antara lain nyeri dada, sulit bernapas, sakit
kepala, wajah merah, emosi tidak stabil, mual, nyeri leher hingga punggung, hilang
keseimbangan, dan kesemutan .
Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan 11 Tips Ini
 
Untuk menurunkan kolesterol dan lemak jahat dalam darah, Gengs Sehat dapat
memanfaatkan kayu manis. Kayu manis? Yup, rempah–rempah ini banyak dipakai dalam
olahan makanan atau minuman. Jika kolesterol tinggi, Kamu bisa meminum air seduhan kulit
batang kayu manis.
 
Caranya, rebus 2 batang kayu manis dengan ukuran 7-10 cm setara 100 gr dalam tiga gelas
air hingga mendidih. Lalu, saring air rebusan dan minumlah 1 gelas sebelum makan,
sebanyak 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Minum air rebusan kayu manis tersebut secara
rutin. Seiring waktu, kadar kolesterol dalam tubuh sedikit demi sedikit akan menurun.
 
Apa khasiat ini terbukti secara ilmiah?
Tentu saja hal itu dapat dibuktikan dan bukan hanya kebetulan belaka. Berdasarkan riset
ilmiah "Potensi Anti-Hiperkolesterolemia Ekstrak Cassia Vera" dari Fauzan Azima dan
rekan, seperti dikutip melalui jurnal Teknologi dan Industri Pangan, ekstrak kayu manis
mengandung fenol 62,25%, senyawa flavonoid, tanin, dan saponin.
Baca juga: Apakah Lemak dan Kolesterol Baik untuk Si Kecil?
 
Ekstrak kayu manis berpotensi sebagai anti-hiperkolesterolemia, karena mampu menurunkan
kolesterol total serum dari 443,3 mg/dl menjadi 138 mg/dl. Menurut herbalis di Bogor, Jawa
Barat, Valentina Indrajati, penderita kolesterol dapat menambahkan madu agar khasiatnya
lebih kuat. Dalam kayu manis, terdapat kandungan sinamaldehide sebesar 60–75%, eugenol
sekitar 66–80%, minyak asiri 0,5–1%, tanin, kalsium oksalat, serta damar.
 
Efek farmakologis dari kayu manis adalah sebagai penghilang rasa sakit (analgesik),
penambah nafsu makan (stomachica), peluruh keringat (diaforetik), serta antirematik.
Sedangkan senyawa cinnaldehye di dalamnya memiliki efek untuk mengencerkan darah,
sehingga bisa mencegah penyumbatan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi
risiko serserang stroke.
 
Walaupun ada obat, baik obat kimia maupun obat herbal, yang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol, Kamu harus tetap menjaga pola hidup dengan baik. Jadi tidak hanya kadar
kolesterol yang rendah, tetapi kesehatan secara keseluruhan juga meningkat.
SUMBER:

https://www.guesehat.com/turunkan-kolesterol-dengan-rebusan-kayu-manis

https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis

https://agrotek.id/manfaat-kayu-manis/

Anda mungkin juga menyukai