PENILAIAN PENGETAHUAN
WORKSHEET
PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Kelompok : ……………………….....
Kelas : ……………………….....
Ketua : …………………………..
Anggota : 1. ………………………..
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ………………………..
5. ………………………..
6. ………………………..
7. ………………………..
A. LATAR BELAKANG
Reaksi alkoholisis merupakan reaksi antara ester dengan senyawa alkohol
membentuk ester yang baru. Lilin adalah padatan parafin yang ditengahnya diberi
sumbu tali yang berfungsi sebagai alat penerang. Lilin adalah jenis lemak non-polar
rantai panjang. Lilin alami biasanya terdiri dari ester asam lemak dan alkohol rantai
panjang. Lilin dapat dibuat dengan mencampur asam stearat dan parafin.
Menurut Arthur dan Rose (1956) dalam Turnip (2003), parafin adalah suatu
hidrokarbon dengan rumus empiris CnH2n+2 yang bentuknya dapat berupa gas tidak
berwarna, cairan putih, atau berbentuk padat. Saat ini lilin lerbih banyak digunakan
untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi
ruangan, dan sebagainya.beberapa model lilin yang sudah dipopulerkan diantaranya
lilin motif, lilin balok, lilin aromaterapi, dan sebagainya.
Lilin termasuk temuan paling awal dari dunia primitif. Sejarah mencatat bahwa
orang Mesir sudah menggunakan lilin sejak tahun 3000 SM. Catatan lainnya
memperlihatkan bahwa pada abad I, orang-orang Romawi menggunakan lilin yang
sumbunya berupa alang – alang. Di abad berikutnya, orang-orang Mesir Kuno
mengganti batang alang-alang dengan sumbu serat yang dicelupkan ke dalam lemak
cair, didinginkan, dan kembali dicelupkan ke dalam lemak cair, didinginkan, dan
kembali dicelup sampai ketebalan tertentu. Diduga, lilin langsing itulah nenek
moyang lilin batangan modern seperti yang ada sekarang ini. Namun, lilin di zaman
itu belum sesempurna sekarang. Sering, ketika dinyalakan lilin mengeluarkan asap
kehitaman. Atau, kerap juga mengeluarkan semacam gas dan aroma tak sedap yang
membuat mata jadi pedih.
Praktikum kali ini kita akan membuat lilin aromaterapi. Proses pembuatan lilin
aromaterapi yang akan kalian lakukan akan membantu juga pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs). Pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup orang di seluruh dunia, baik dari generasi sekarang
maupun yang akan datang, tanpa mengeksploitasi penggunaan sumberdaya alam yang
melebihi kapasitas dan daya dukung bumi. Berikut 17 poin tujuan dari SDGs.
Pencapaian tujuan SDGs menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka dengan
pengetahuan yang kita miliki, bahan-bahan yang akan digunakan dapat diubah
menjadi produk yaitu lilin aromaterapi yang bermanfaat dan bernilai jual. Produk
tersebut dapat mendukung pencapaian SDGs no 1, 3 dan 8.
B. TANTANGAN
Lakukanlah proyek membuat suatu produk lilin aromaterapi yang bermanfaat
untuk kehidupan sehari-hari serta bernilai jual.
1. Pertanyaan pengarah:
Lilin aromaterapi apa yang akan kalian buat?
4. Rancangan
Gambarkanlah desain rancangan proyek dan berilah keterangan kandungan pada
proyek yang kalian kerjakan!
5. Langkah Kerja
Tuliskanlah langkah proyek penelitian yang akan kamu lakukan secara berurutan!
7. Pembahasan
Apakah rumusan masalah pada poin 2 terjawab dengan proyek yang sudah kalian
lakukan? Jelaskan jawaban dari rumusan masalah yang telah kalian buat dan kaitkan
hasil pembuatan proyek kalian sesuai dengan landasan teori.
8. Kesimpulan
Buatlah simpulan berupa review text mengenai produk yang kalian buat (dapat
berupa keunggulan, kelemahan, serta manfaat dari produk tersebut!
9. Dari lembar kerja dan proses pembuatan proyek yang sudah dibuat, silakan buat
video nya. Kemudian upload ke IG berupa Reels dengan hastag
(#)proyek1#smandash#sman2cbr#merdekabelajar#2022
LAMPIRAN 2. PENILAIAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 Jawaban benar sangat sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah; 4
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang sangat jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan tepat;
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang sangat
baik,pemecahan masalah yang masukakal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti;
Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan
data,terdapat pengembangan hasil pada masalah lain;
Kerjasama kelompok sangat baik.
2 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah; 3
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang sangat jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagian
pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang sangat
baik,pemecahan masalah yang masukakal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti;
Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan
data,terdapat pengembangan hasil pada masalah lain;
Kerjasama kelompok baik.
3 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah; 2
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat;
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang
baik,pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar)dan
penyajian data kurang berbasis bukti;
Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai
dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah
lain;
Kerjasama kelompok cukup.
4 Jawaban tidak benar; 1
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan
tepat;
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang
kurang baik,pemecahan masalah yang kurang masuk akal(nalar)
dan penyajian data tidak berbasis bukti;
Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai
dengan data,tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah
lain;
Kerjasama kelompok kurang.
5 Tidak melakukan tugas proyek. 0
Keterangan :
Diisi dengan skor :
1 = Tidak tampak
2 = Tampak namun kurang baik
3 = Tampak dan cukup baik
4 = Tampak dan sudah baik
5 = Tampak dan sudah sangat baik