Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM POSYANDU JIWA


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP WARKUK RANAU SELATAN
TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN

Kesehatan jiwa merupakan faktor yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia. Sehat berarti memiliki
keadaan yang sejahtera baik fisik, mental dan sosial sehinggga dapat hidup secara produktif bukan hanya sekedar
bebas dari penyakit atau disabilitas tertentu, seperti yang dijelaskan oleh WHO. Seseorang yang dikatakan sehat harus
memiliki kondisi fisik, mental dan sosial yang bebas dari gangguan (penyakit atau perasaan tertekan), sehingga
seseorang dapat berhubungan sosial dengan orang lain dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini
beberapa data terkait prevalensi gangguan mental, Tahun 2000 diperoleh data gangguan mental sebesar 12%, tahun
2001 meningkat menjadi 13% dan diprediksi pada tahun 2020 menjadi 15% seperti yang dilaporkan oleh World
Health Report (WHO) 2001. Berdasarkan Riskesdas 2007 disebutkan, rata-rata nasional gangguan mental emosional
ringan, seperti cemas dan depresi pada penduduk berusia 15 tahun keatas mencapai 11.6%, dengan angka tertinggi
terjadi di Jawa Barat, sebesar 20 %. Sedangkan yang mengalami gangguan mental berat, seperti psikotik, skizofrenia
dan gangguan depresi berat, sebesar 0.46%.

B. LATAR BELAKANG

Di Puskesmas Warkuk ranau selatan kasus gangguan jiwa terbanyak yang dirujuk adalah Skizofrenia. Pada tahun 2019
ada 24 kasus skizofrenia, 24 kasus mendapatkan pengobatan di Puskesmas, kemudian pada tahun 20.. mengalami
peningkatan dengan jumlah… kasus yang rujukan ke RS dan.. orang yang mendapatkan pengobatan Puskesmas Warkuk
ranau selatan. Adanya peningkatan prevalensi kasus gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Warkuk ranau selatan
menunjukkan bahwa perlu adanya layanan kesehatan jiwa yang lebih komprehensif. Tidak hanya pengobatan/kuratif
melainkan pencegahan lebih dini sebagai upaya preventif dan promotif juga jauh lebih penting. Adanya pemberdayaan
keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan serta kerja sama lintas sektoral sangat berperan bagi pencegahan dikembangkan
program-program peningkatan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat Warkuk ranau selatan selalu mencerminkan
budaya kerja ( Salam, Sapa, Santun) serta Tata Nilai Puskesamas Warkuk ranau selatan : WARAS (Wawasan, Adil,
Ramah,Aktif,Solidaritas).

Visi : Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Warkuk Ranau Selatan. Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu, Menggerakan masyarakat, lintas sektor, swasta, LSM untuk ikut serta mengatasi masalah kesehatan yang ada.
Tujuan : Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas Warkuk ranau selatan agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi –tingginya dalam rangka
mewujudkan Warkuk Ranau Selatan Sehat.
C. TUJUAN

C.1. Tujuan Umum:

Mewujudkan derajat Kesehatan Jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan
pendekatan promotif dan preventif melalui penyuluhan tentang kesehatan jiwa dan kunjungan rumah untuk
mempengaruhi pola pikir dan pola perilaku masyarakat baik secara individu maupun kelompok.

C.2. Tujuan Khusus:

a. Meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat terhadap Kesehatan Jiwa.

b. Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang deteksi dini gangguan jiwa di sekitarnya.

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan Kesehatan Jiwa, Agar individu/masyarakat melakukan langkah-
langkah positif dalam mencegah terjadinya sakit dan membentuk persepsi di masyarakat mengenai kesehatan

jiwa.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Melakukan penyuluhan kesehatan jiwa


dikelompok Pasien ODGJ dan penyuluhan rawat
diri

2 Melakukan penyuluhan kesehatan jiwa


dikelompok Pasien ODGJ dan penyuluhan rawat
diri

3 Penanganan kasus gangguan jiwa yang datang


berobat ke puskesmas dengan konseling
Melakukan kunjungan rumah pada pasien
mengalami gangguan jiwa dan pasien dengan
masalah kejiwaan.
4 Melakukan pengecekan kesehatan pasien secara Langkah-langkah yang dilakukan meliputi
umum

1.Petugas membuat jadwal, dan lokasi penyuluhan;

2. Petugas melakukan koordinasi dengan sasaran, lintas


program atau lintas sektor terkait dengan memberikan
surat pemberitahuan/undangan;

3. Petugas menyiapkan materi/alat/bahan


posyandu;
4. Petugas datang ke tempat posyandu yang sudah
ditentukan;
5. Petugas menyiapkan alat pendukung posyandu
seperti timbangan badan, tensi, pengukur tinggi
badan, form RM pasien (bila diperlukan) dan
bahan materi penyuluhan yang sudah disiapkan;
6. Petugas melakukan kegiatan posyandu
7. Petugas memberi daftar hadir untuk
ditandatangai peserta dan mendokumentasikan
posyandu;

F. SASARAN

1. Sasaran Kegiatan :

Kegiatan posyandu di kelompok Masyarakat ODGJ: Semua kader jiwa di kecamatan Warkuk Ranau Selatan

2. Sasaran Target :

Posyandu: ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas warkuk ranau selatan mendapat sosialisasi tentang kesehatan
jiwa
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEF OKT NOV DES

1. POSYANDU √ √ √ √
JIWA

H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Peran Lintas sektor dan Lintas program

a. Lintas sektor Kader : membantu mengkoordinasi kelancaran kegiatan penyuluhan dan membantu dalam
pelaksanaan kunjungan rumah dan posyandu.
b. Dokter : berkoordinasi untuk penyediaan materi yang akan di sampaikan dan sebagai penyuluh / pelaksana

c. Sumber Dana : BOK

I. PEMBIAYAAN

Kegiatan posyandu jiwa menggunakan dana BOK.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa dan kunjungan jiwa yang telah
dilakukan meliputi evaluasi terhadap ketepatan jadwal kegiatan, sasaran yang sudah ditentukan, hambatan serta
kendala dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan jiwa,dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setiap bulan
sebelum tanggal 5 diawal bulan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan yang ada disaat dilaksanakannya kegiatan posyandu kesehatan jiwa dan kunjungan rumah adalah:

a) Mencatat pertanyaan dari peserta posyandu kesehatan jiwa dan keluarga pasien yang di kunjungi.

b) Mencatat jumlah peserta yang hadir dan mencatan jumlah anggota keluarga yang di kunjungi.
c) Mencatat kendala dan hambatan selama pelaksanaan kegiatan

2. Pelaporan hasil kegiatan posyandu kesehatan jiwa dan Kunjungan Rumah , pelaporan berupa:

a) Absensi/daftar hadir untuk yang kegitan penyuluhan.

b) Foto kegiatan.

c) Laporan kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa dan laporan kunjungan rumah.

d) SPPD,Surat Tugas ,Askep .

3. Evaluasi hasil kegiatan

Dilaksanakan saat minilokakarya bulanan dan minilokakarya lintas sector

Tanjung Baru, 2 Januari 2019

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Penanggung Jawab
Warkuk ranau selatan

Mardiyah, SKM dr.Rosmalia


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai