Anda di halaman 1dari 20

MENJADI DISTRIBUTOR CIRENG CUKUP MENJANJIKAN

DI MASA PANDEMI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia

Nurul Fatya

181910022

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMA IT SMART SYAHIDA

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Diujikan pada hari, Selasa 06 April 2021

Dani Cipta Ami, S.S

Penguji I

Nurul Fitri, S.E

Penguji II

Muhammad Sholihin, S.Pd

Penguji III

Wakasek Kesiswaan Kepala Sekolah

(Riki Nurmansyah, S.Hi.) (Iwan Irawan, S.Si.)

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan untuk
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Terlebih saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu saya untuk menyelesaikan karya tullis ilmiah yang
berjudul menjadi distributor cireng cukup menjanjikan di masa pandemi.

Saya menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu saya sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk
memberikan masukan baik berupa kritik maupun saran untuk membuat karya
ilmiah ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Saya mohon
maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan karya ilmiah ini. Akhir
kata, saya ucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Tangerang, 14 Februari 2021

Nurul Fatya

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 Pemanfaatan Waktu......................................................................................3

2.2 Cara Memiliki Pendapatan............................................................................5

2.3 Konsep Bisnis...............................................................................................8

2.4 Analisis SWOT.............................................................................................9

2.5 Penjualan Cireng.........................................................................................10

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUP.............................................................................................................11

3.1 Kesimpulan.................................................................................................11

3.2 Saran............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

BIODATA.............................................................................................................13

LAMPIRAN..........................................................................................................14

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pengambilan Barang Dari Produsen.................................................14


Gambar 1. 2 COD Dengan Reseller.......................................................................14

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Penjualan Cireng...................................................................................10

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tahun 2021 ini masih menjadi tahun sulit akibat pandemi Covid-19 yang
belum kunjung usai. Pandemi Covid-19 memberi dampak besar pada berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk mencegah penularan semakin
meluas, kegiatan yang berpotensi mempertemukan banyak orang dalam satu
waktu yang sama kini dibatasi. Karena salah satu strategi Pemerintah dalam
menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan menetapkan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun kegiatan-kegiatan yang
dibatasi antara lain, bersekolah, bekerja di kantor atau pabrik, menonton film
di bioskop, dan menghadiri konser musik.

Karena banyak kegiatan yang dibatasi munculah kebijakan “di rumah aja”.
Hal ini mengakibatkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, salah
satunya adalah pemanfaatan sebagian besar waktu beraktivitas di rumah. Pada
awalnya melakukan kegiatan di rumah aja disambut gembira oleh sebagian
anggota keluarga karena suasananya homey. Rutinitas di rumah aja lama-
kelamaan mulai jenuh dan berkurangnya interaksi sosial dengan teman
sekolah, guru atau teman kantor. Hal itu dapat menyebabkan seseorang sangat
rentan mengalami stres, bahkan bisa mengganggu kondisi kesehatan. Untuk
itu, perlu dilakukan manajemen waktu agar tetap produktif dan efektif tanpa
disertai perasaan tertekan atau cemas.

Pandemi virus corona memaksa kita semua untuk bisa bertahan dari segala
macam cobaan, salah satunya ekonomi. Sebagai pelajar yang hanya
mendapatkan uang saku jika bersekolah saja, tentu ini mejadi masalah. Oleh
karena itu, memiliki penghasilan tambahan adalah cara efektif untuk
memanfaatkan waktu di tengah pandemi. Salah satu yang bisa menghasilkan
penghasilan tambahan adalah usaha atau berdagang. Hanya saja, kegiatan itu
biasanya terbentur dengan modal. Untuk itu dalam hal ini karya ilmiah yang

1
saya buat adalah mencoba berbisnis dengan modal yang minim, akan tetapi
dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Menjadi distributor cireng di masa pandemi merupakan salah satu usaha


yang cukup menjanjikan. Salah satu peluang usaha yang sangat populer di
masa pandemi ini adalah peluang usaha makanan. Cireng termasuk dalam
peluang usaha makanan ringan. Dengan pemasaran secara online, di tengah
masa pandemi yang membuat seseorang menghabiskan lebih banyak
waktunya di rumah akan sering memesan makanan ringan untuk cemilan saat
sedang berada di rumah. Dengan demikian saya mengangkat judul karya
ilmiah menjadi distributor cireng cukup menjanjikan di masa pandemi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara efektif memanfaatkan waktu di tengah pandemi?


2. Bagaimana cara memiliki pendapatan di tengah pandemi?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship


2. Memanfaatkan waktu di tengah pandemi
3. Memenuhi persyaratan tugas akhir

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemanfaatan Waktu

Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997)


adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan
berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval
antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian.

Di tengah pandemi ini, semua orang dianjurkan untuk di rumah saja,


yang bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Semua ini
dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga masyarakatnya dari berbagai hal
yang tidak diinginkan dari adanya virus yang tengah menyebar luas. Yang
penyebarannya bukan hanya di Indonesia tetapi juga menyebar ke seluruh
belahan dunia.

Semua orang merasakan dampak dari adanya pandemi Covid-19 ini.


Terlebih lagi pemerintah telah menerapkan program pshysical distancing
yang dibuat agar masyarakat tidak membuat kerumunan. Salah satu
dampak dari pandemi ini adalah kegiatan yang awalnya produktif untuk
dilakukan di luar rumah, sekarang dipindah di dalam rumah. Tentunya itu
membatasi ruang gerak kita, selain itu juga waktu luang kita pun semakin
banyak, dengan waktu luang yang banyak itu seharusnya kita meningkatan
produktivitas kita di masa pandemi ini.

Jika berbicara waktu luang, waktu luang dapat diartikan sebagai waktu
dimana kita bisa melakukan hal yang kita suka. Dikutip dari Brainly,
negara barat mendefinisikan waktu luang adalah waktu bebas yang tersisa
dari 24 jam setelah dikurangi untuk kegiatan penting sehari-hari, termasuk
tidur. Orang-orang mengisi waktu tersebut dengan kegiatan santai sesuai
keinginannya. Sedangkan menurut artikel yang ditulis oleh Al Zastrouw di
website nahdlatul ulama, waktu itu seperti air yang mengalir. Dia hanya

3
sekali menyentuh dan melewati suatu permukaan, setelah itu dia akan
berlalu, berjalan untuk menyentuh permukaan lainnya. Seperti air
mengalir, waktu hanya datang sekali dalam setiap episode kehidupan,
setelah itu akan lewat dan berlalu meninggalkan kekinian menuju masa
depan. Tak ada yang bisa menghentikannya, dia akan terus berjalan
menuju garis takdir kehidupan. Sebongkah waktu tak pernah peduli pada
air yang melewati dan menyentuh permukaannya. Air itu dibiarkan berlalu
begitu saja, menempel sebentar dan membuat permukaan jadi basah. Ya,
hanya di permukaan. Ketika, air berlalu maka permukaan batu itu akan
kembali kering, tanpa bekas apapun. Berbeda dengan batu, pohon tidak
pernah membiarkan aliran air yang menyentuhnya berlalu begitu saja. Air
yang mengalir dan menyentuhnya akan dimasukkan dalam pori-pori,
diserap oleh akar, dialirkan dalam batang, ranting dan daun. Diproses dan
dimasak untuk pertumbuhan dirinya, hingga menjadi daun yang rimbun
dan buah yang bermanfaat untuk kehidupan. Inilah ayat kauniyah yang
bisa menjadi cermin kehidupan. Jika waktu ibarat air maka sikap manusia
terhadap waktu dapat diibaratkan batu dan pohon. Manusia yang bijak,
yang cerdas dan alim tak akan pernah membiarkan waktu berlalu dan
menyia-nyiakan begitu saja. Dia akan menyerap setiap waktu yang
mennghampirinya, memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk
mengembangkan diri agar kehidupannya bisa bemanfaat bagi orang lain.

Dari definisi dan deskripsi mengenai waktu di atas dapat disimpulkan


bahwa waktu itu sangatlah penting jangan sampai disia-siakan dengan hal
yang tidak bermanfaat, kita harus bisa menjadi seperti pohon yang
pengibaratannya bisa menyerap (memanfaatkan) waktu itu sendiri menjadi
hal yang bermanfaat. Jika kita membiarkannya maka waktu itu akan lewat
mengalir begitu saja ibarat air dan itu sama saja menyia-nyiakan nikmat
Allah, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits Nabi, “Dua
kenikmatan kebanyakan manusia tertipu pada keduanya yaitu kesehatan
dan waktu luang.” (HR Bukhari)

4
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara efektif untuk memanfaatkan
banyak waktu luang di tengah pandemi ini? Sebagai pelajar yang hanya
memiliki rutinitas belajar daring (dalam jaringan) saja, tentu lebih
memiliki banyak waktu luang dibanding orang dewasa yang sudah
berumah tangga juga bekerja. Karena banyak sebagian dari pelajar yang
hanya mendapatkan uang saku jika bersekolah saja, dengan cara ini bisa
membantu dalam pemanfaatan waktu secara efektif yakni dengan cara
memiliki pendapatan sendiri.

2.2 Cara Memiliki Pendapatan

Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau


organisasi dari kegiatan aktivitasnya seperti penjualan produk atau jasa
kepada pelanggan.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara memiliki pendapatan itu?


Berbicara soal pendapatan tentu ini berkaitan dengan bisnis. Ya,
jawabannya adalah dengan berbisnis. Pertanyaan selanjutnya adalah bisnis
apa yang akan dilakukan? Menjadi distributor adalah jawabannya.
Distributor adalah pihak yang membeli produk secara langsung dari
produsen dan menjualnya kembali ke retailer/pengecer atau bisa juga
menjual langsung ke konsumen akhir. Pendapat lain mengatakan,
pengertian distributor adalah suatu badan usaha atau perorangan yang
bertanggungjawab untuk mendistribusikan atau menyalurkan produk
perdagangan, baik itu barang maupun jasa, ke retailer atau konsumen
akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi
dan siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya.

Distibutor diambil dari bahasa Inggris untuk kata distribute yag berarti
menyalurkan. Sehingga dalam istilah ekonomi, distributor adalah orang
atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir.
Dalam perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen.

5
Distributor bisa dalam perorangan atau perusahan yang membeli produk
secara langsung dari produsen dalam jumlah yang sangat besar.

Proses distributor dapat dipahami dengan membeli produk kepada


produsen, kemudian menjualnya lagi dengan pengecer atau ke konsumen
langsung. Mereka biasanya membeli produk dengan jumlah yang sangat
besar dari produsen. Distributor adalah penghubung pertama antara
produsen dan konsumen. Untuk memperoleh keuntungan, maka distributor
mengambilnya dari harga penjualan kepada konsumen dan potongan harga
dari produsen.

Fungsi utama distributor adalah sebagai penghubung antara produsen


dan konsumen. Adapun selain itu, fungsi distributor dapat dijelaskan
sebagai berikut:

1. Membeli barang/jasa, maksudnya distributor membeli produk


berupa barang atau jasa dari produsen secara langsung untuk
kemudian didistribuikan ke pedagang kecil ataupun konsumen
langsung.
2. Menyimpan barang/jasa, sebelum menyalurkan barang atau jasa ke
pedagang lain atau konsumen langsung, distributor juga bertugas
menyimpan produk tersebut dalam waktu tertentu. Tak heran
banyak distributor yang memiliki gudang penyimpanan sementara
untuk barang-barang yang mereka jual.
3. Menjual barang/jasa, penjualan distributor ditujukan ke pedagang
kecil, pengecer atau ke konsumen lain. Distributor mengambil
keuntungan dari penjualan produk terebut.
4. Mengangkut barang/jasa, maksudnya distributor bertugas untuk
memastikan pemindahan produk dari produsen ke pedagang kecil
atau konsumen langsung secara aman. Walau demikian, ongkos
pengangkutan bisa dimasukkan ke dalam harga jual produk untuk
meminimalisir kerugian.

6
5. Klasifikasi barang/jasa, memilah-milah produk sesuai jenis,
ukuran, banyak adalah tugas seorang distributor sebelum sampai ke
konsumen.
6. Informasi barang/jasa, detail informasi produk harus diberitau oleh
distributor, begitu juga dengan perkiraan harga dan ketersediaan
produk tersebut.
7. Promosi, distributor juga memiliki fungsi promosi, yakni ikut
mengenalkan barang atau jasa kepada konnsumen.

Sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, terdapat beberapa


perbedaan mendasar antara distributor, supplier, agen dan reseller.
Keempatnya dibedakan berdasarkan penghasilan yang didapatkannya.

Distributor
Orang atau kelompok yang membeli produk dari produsen dan akan dijual
ke pedagang lain atau konsumen langsung. Perantara lain ini bisa
bermacam-macam, antara lain agen dan reseller.

Supplier
Orang atau perusahaan yang menjual bahan mentah untuk diolah lagi oleh
sebuah pabrik sebelum siap menjadi barang jadi. Inilah hal utama yang
membedakan antara supplier dan distributor yakni jenis barang yang
dijual.

Agen
Orang atau kelompok yang menjadi kepanjangan tangan dari distributor.
Agen bertugas menjangkau konsumen yang tidak bisa dijangkau langsung
oleh distributor. Biaanya agen juga mengambil barang dari distributor.

Reseller
Orang yang mengambil barang untuk dijual kembali langsung ke
konsumen. Ketimbang dengan distributor dan agen, jumlah produk dan

7
penghasilan reseller lebih sedikit. Namun, pekerjaan ini kini tengah
digandrungi terlebih dengan sistem penjualan online. Reseller cukup
mengunggah gambar-gambar produk untuk ditawarkan kepada konsumen,
dan ia akan mengambil barang dari para distributor, penjual atau bahkan
produsen secara langsung.

Berikut ini adalah jenis-jenis distributor berdasarkan barang yang


disalurkan, diantaranya:
• Distributor barang
Distributor Barang, yakni produk yang disalurkan adalah berupa barang.
Ini menjadi jenis distributor yang sering kita jumpai. Produsen
mempercayakan langsung kepada distributor barang, lalu menjualnya ke
pengecer/pedagang lain atau langsung ke konsumen.

• Distributor jasa
Distributor jasa, produk yang didistribusikan adalah bukan barang, tetapi
jasa. Untuk jenis distribusi ini, distributor bisa menargetkan konsumen
akhir secara langsung. Pada prakteknya, kita bisa melihat dan mencontoh
alur distribusi jasa keuangan dari bank ke nasabah.

• Distribusi perorangan
Distribusi perorangan, yakni penyaluran jasa atau produk dari produsen ke
pribadi masing-masing, Contoh nyata jenis distributor ini adalah bisnis
MLM.

2.3 Konsep Bisnis

Konsep bisnis adalah gagasan-gagasan yang konkret dalam


mewujudkan suatu usaha, dengan merujuk pada nilai-nilai usaha, tujuan
usaha dan target pasar.

1. Tujuan Usaha
Untuk memanfaatkan waktu luang dan memiliki pendapatan.

8
2. Target Pasar
Target pasar pada bisnis cireng ini begitu luas karena harganya yang
terjangkau banyak digemari masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja
sampai dengan dewasa menyukai jajanan ini karena memang rasanya yang
gurih dan enak.

3. Pemasaran
Pemasaran dilakukan secara online dengan menggunakan sosial media
yang tersedia seperti whatsapp dan instagram.

Dalam konsep bisnis terdapat beberapa jenis, jenis yang diterapkan


dalam distributor cireng ini adalah jenis konsep business to business
(B2B).

2.4 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang


digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan
baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu.

 Strenghts (kekuatan)
1. Pelayanan respon cepat dan ramah
2. Memiliki banyak variasi rasa yang enak
3. Harga jual terjangkau
4. Biaya strategi rendah

 Weakness (kelemahan)
1. Kurang fokus dalam pemasaran

 Oppurtunity (peluang)
1. Diminati semua kalangan
2. Rasa yang sudah dikenal banyak orang

9
3. Memiliki banyak reseller

 Threats (ancaman)
1. Munculnya distributor baru dengan harga jual lebih murah
2. Munculnya perubahan tren makanan yang lebih menarik
3. Kenaikan harga dari produsen

2.5 Penjualan Cireng

No Tanggal Jumlah Satuan Modal Harga Jual Keuntungan


1 02/01/2021 23 pack Rp 230.000 Rp 276.000 Rp 46.000
2 14/01/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
3 20/01/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
4 24/01/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
5 28/01/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
6 30/01/2021 18 pack Rp 180.000 Rp 216.000 Rp 36.000
7 05/02/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
8 09/02/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
9 13/02/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
10 21/02/2021 22 pack Rp 220.000 Rp 264.000 Rp 44.000
Jumlah 217 Rp 2.170.000 Rp 2.604.000 Rp 434.000
Tabel 1. 1 Penjualan Cireng
Tabel di atas adalah hasil penjualan kurang dari 2 bulan, jika dilihat dari
keuntungan dapat disimpulkan per satu pack harga jualnya adalah Rp 13.000. Dari
jumlah total keuntungan yang didapat menghasilkan rata-rata Rp 7.000 an per satu
harinya atau sama dengan 2 pack yang terjual. Hasil yang didapat dalam waktu
kurang dari 2 bulan ini hanya dengan motivasi rendah, jika memiliki motivasi
yang tinggi dan memiliki target tentu hasil yang didapat akan jauh lebih banyak
dari ini.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan di bab terdahulu


dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan menumbuhkan jiwa enterpreneurship maka waktu yang
dimiliki akan lebih bermanfaat dan produktif di masa pandemi
seperti ini.
2. Dengan bergabung menjadi distributor dapat memiliki
penghasilan sendiri.

3.2 Saran

Kedepanya agar menghasilkan pendapatan lebih banyak dari ini


tentu yang harus difokuskan dan dikembangkan lagi adalah segi
pemasaran. Dan juga memiliki motivasi yang tinggi dengan begitu,
besar kemungkinan pendapatan yang dihasilkan akan lebih banyak.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu

https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan#:~:text=Dalam%20bisnis%2C
%20pendapatan%20adalah%20jumlah,dan%2Fatau%20jasa%20kepada
%20pelanggan

https://franchiseacademyindonesia.com/materi/blue-module/1016-2/
#:~:text=Konsep%20bisnis%20adalah%3A%20gagasan%2Dgagasan,tujuan
%20usaha%20dan%20target%20pasar.&text=Tentukan%20siapa%20Target
%20Market%20yang,Baik%20secara%20Demografi%20maupun%20Geografi

https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

12
BIODATA

Nama: Nurul Fatya

NIS: 181910022

Kelas: 12 Mia 1

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Perum Serdang Asri 2 Blok E 8/29

Agama: Islam

E-mail: nrfatyaa@gmail.com

Motto Hidup: I exist so long as i move.

Tangerang, 04 April 2021

( )

13
LAMPIRAN

4.1 Bukti Penjualan

Gambar 1. 1 Pengambilan Barang Dari Produsen

Gambar 1. 2 COD Dengan Reseller

14

Anda mungkin juga menyukai