Oleh :
Disusun Oleh:
ACC 1 ACC 2
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT
dikarenakan dengan rahmat, berkah karunia serta hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Perpetaan dengan judul “Konsep Dasar Alat
dan Prinsip Poligon” sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.
Laporan praktikum perpetaan ini bertujuan untuk memenuhi tugas
Praktikum Perpetaan Topografi pada Program Studi Geofisika, Fakultas
Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
tahun ajaran 2022/2023. Penulis berterimakasih banyak kepada banyak pihak
yang memberikan banyak bantuan dan masukan-masukan.
Penulis sangat terbuka dan berharap adanya kritik, saran, dan masukan
terhadap laporan praktikum ini dikarenakan penulis sadar terdapat banyak
kekurangan-kekurangan pada laporan. Siapapun yang membaca laporan ini
semoga dapat mepahami dan mendapat ilmu atau manfaat yang berguna serta
barokah. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
RYAN S. D. TARIGAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
DASAR TEORI
a) Theodolit
b) Total Station
Total station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan
dalam pemetaan dan konstruksi bangunan. Total station merupakan
teodolit terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik
(electronic distance meter (EDM)) untuk membaca jarak dan
kemiringan dari instrumen ke titik tertentu (Safrel, Julianto, dan Tinov,
2020)
Fungsi alat total station adalah untuk mengukur beda ketinggian
suatu wilayah. Sudut horixontal dan vertical beserta jarak miring dapat
dibaca dan dicatat alat ini. Tiga komponen dasar yaitu pengukuran
jarak optis, pengukuran sudut elektronik, dan microprocessor.
Gambar 2.1 Konsep Dasar Total Station (Parseno & Yulaikhah, 2010)
Keterangan:
hi : tinggi alat z : pembacaan vertical (Va)
v
ht : tinggi rambu α : sudut terbentuk
s : jarak miring
d : jarak sebenarnya
Pada pengukuran total station, akan didapatkan data Ha, Va, SD.
Dengan begitu didapatkan rumus untuk mencari ketinggia dan jarak
sebenarnya, yaitu:
α = 90°-Va……………………………….2.1
Y = SD sin (90°-Va)……………………..2.2
D = SD cos α……………………………..2.3
H = Tinggi alat + Y – Tinggi rambu……..2.4
vi
vii
Maharani, W., & Maryani, E. (2016). Peningkatan Spatial Literacy Peserta Didik Melalui
Pemanfaatan Media Peta. Jurnal Geografi Gea, 15(1).
viii