Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

“FUNGSI BAHASA MENURUT M.A.K HALLIDAY“


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :
Ika Martanti Mulyawati, S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh : Kelompok 3


1. Mohamad Ali Iqbal (215221083)
2. Nur Wahyuningsih (215221095)
3. Haliza Fitriana Bintang (215221099)
4. Lysta Ayu Pratama (215221114)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID
SURAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Harimurti Kridalaksana (2001:21), “bahasa adalah suatu
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan
diri”. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Seseorang membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dalam kehidupan sosial.
Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan
maupun tulisan. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak terkait dengan
status dan nilai sosial. Bahasa sebagai alat komunikasi antar manusia,
tanpa bahasa tidak ada komunikasi. Bisakah orang bersosialisasi tanpa
komunikasi? Sebagai sarana komunikasi, segala sesuatu yang
berhubungan dengan komunikasi tidak dapat dipisahkan dari bahasa.
Dengan kemampuan berbahasa, cakrawala berpikir seseorang akan
luas dan tidak akan ada batas dunia baginya. Hal ini sejalan dengan
pernyataan Wittgenstein bahwa “batas bahasa saya adalah batas dunia
saya”. Bahasa secara umum memiliki fungsi yang penting yaitu fungsi
sebagai bahasa nasional dan fungsi sebagai bahasa Negara. Selain fungsi
bahasa secara umum tersebut ada juga fungsi bahasa menurut salah satu
pakar linguistic yang terkenal yaitu M.A.K. Halliday
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat diambil tujuan
penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui, memahami mengenai fungsi bahasa menurut
M.A.K. Halliday.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Bahasa Menurut M.A.K. Halliday


Secara umum, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. PWJ
Nababan (1991: 38). Selanjutnya fungsi bahasa digunakan juga untuk
menyatakan maksud atau tujuan berbicara dengan menyesuaikan situasi
dan tempat. Artinya, bahasa berfungsi untuk menyampaikan suatu makna
kepada pendengar agar mengerti apa yang dikatakan pembicara. Bahasa
berfungsi sebagai “penggunaan bahasa, tujuan ujaran, dan bukan bentuk
gramatikal tertentu yang diambil oleh ujaran”. Orang menggunakan bahasa
untuk memenuhi tujuan itu. Setiap tujuan dapat dikenal sebagai fungsi
bahasa.
Halliday merupakan nama besar dalam bidang linguistik,
khususnya kutub linguistik yang memandang bahasa sebagai fenomena
sosial. Banyak karya linguistik yang merasa tidak lengkap dan merasa
tidak afdhol jika tidak mengutip pandangan-pandangan Halliday. Pada
kemudian hari, banyak karya linguis yang begitu terinspirasi dari karya-
karyanya, baik yang menyetujuinya maupun yang menyerangnya. Karya-
karya dalam linguistik kritis dan analisis.
Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) dalam TW.
Solchan: 2017 secara khusus mengidentifikasi fungsi bahasa sebagai
berikut:
1. Fungsi Instrumental

Fungsi instrumental adalah bahasa berfungsi sebagai alat


untuk menggetarkan serta memanipulasi lingkungan atau
menyebabkan suatu peristiwa terjadi. Fungsi bahasa ini dapat terlihat
dengan jelas ketika diterapkan pada keadaan ketika seseorang
memerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada fungsi instrumental, bahasa tidak hanya membuat
pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang
sesuai dengan yang diinginkan penutur. Hal ini dapat dilakukan
penutur dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menyatakan
perintah (Chaer dan Agustina, 2010: 15). Fungsi instrumental
terdapat dalam ungkapan bahasa, termasuk bahasa bayi untuk
meminta sesuatu (makanan, barang, dan sebagainya). Lebih jelasnya
fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan
keinginan atau kebutuhan pemakainya.

Contoh ungkapan meminta sesuatu adalah sebagai berikut.

a. “ Kasih itu sama saya"


b. “Minta saya diberikan kopi"
c. “Jangan memotong pembicaraan orang lain”
d. “Para guru beranggapan bahwa kamu bersalah”
e. “Jangan pegang pisau itu”
2. Fungsi Regulasi atau Regulatori
Fungsi regulatori menurut Halliday ini mengacu kepada
pemakaian bahasa digunakan untuk mengontrol perilaku, perasaan,
atau sikap orang lain. Bahasa berfungsi sebagai pengawas,
pengendali dan pengatur peristiwa terhadap orang lain. Fungsi
regulasi atau pengaturan menunjuk pada penggunaan bahasa untuk
mengatur dan melakukan pengawasan sehingga norma yang telah
ditetapkan dapat ditegakkan.
Fungsi pengawasan ini kadang-kadang sulit dibedakan dari
fungsi instrumental. Ucapan “Saya menganggap kamu bersalah dan
menghukum kamu selama tiga tahun di penjara” bertindak sebagai
fungsi instrumental, tetapi ucapan “demi keadilan untuk
memperbaiki tindakanmu yang tidak bermoral maka kamu akan
disekap di penjara selama tiga tahun”, lebih menonjolkan fungsi
regulasi.
Contoh penggunaan bahasa yang berfungsi menyuruh (regulatory).
a. Lakukan itu.
b. Harap letakkan ini di atas meja.
3. Fungsi Representasional
Fungsi representasional adalah penggunaan bahasa untuk
membuat pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta,
pengetahuan, menjelaskan atau melaporkan dalam pengertian
“menggambarkan” realitas yang terlihat oleh seseorang. Atau fungsi
representasion adalah bahasa yang bertujuan untuk mengambarkan
maksud dan tujuan tertentu. Maksud dan tujuan tersebut bisa berupa
fakta dan pengetahuan, menjelaskan suatu peristiwa, melaporkan
sesuatu, serta lain-lainnnya.
Contoh Representasional :
a. “Ketika terjadi kecelakaan lalu lintas disuatu tempat, terdapat
sejumlah wartawan yang meliput dan menyampaikan peristiwa
tersebut dalam stasiun televisi.”
b. “Air laut asin.”
c. “Jalan Malioboro sangat ramai pada musim liburan sekolah.”
4. Fungsi Interaksional
Bahasa bertindak untuk menjamin pemeliharaan sosial. Atau
fungsi interaksional adalah bahasa yang dipergunakan sebagai media
dalam menjamin terjadinya interaksi serta memantapkan terjadinya
komunikasi antara penutur dan pendengar dalam berkomunikasi.
Dengan demikian bahasa sebagai alat jaminan dan bukti dalam
proses terjadinya komunikasi. Dan bisa melalui pembicaraan atau
komunikasi dengan menggunakan bahasa tertentu.
Keberhasilan komunikasi interaksional menuntut
pengetahuan mengenai bahasa slang, jargon, lelucon, cerita rakyat,
adat istiadat, sopan santun, dan lain-lain yang ada dan hidup di
lingkungan tempat kita berinteraksi dengan sesama. Dengan
pengetahuan tersebut, komunikasi yang dibina akan lebih berhasil.
5. Fungsi Personal
Fungsi personal artinya bahasa yang digunakan sebagai alat
dalam mengekspresikan diri misalnya mengungkapkan pendapat,
pikiran, sikap, emosi atau perasaan pemakainya, serta maksud-
maksud yang bersifat individu. Kadang-kadang disebut sebagai
fungsi "ini aku" yang mengumumkan diri sendiri kepada dunia.
Sebagai contoh, ketika seseorang ingin menyatakan tentang
keindahan di pulau Bali, maka orang tersebut bisa menyampaikan
perasaannya lewat tulisan, dan lainnya. Contoh dalam kalimat
misalnya, “Danau Toba adalah tempat yang bagus untuk
menyegarkan diri.”
6. Fungsi Heuristic
Fungsi heuristic artinya bahasa yang digunakan untuk
mempelajari dan mengkaji ilmu pengetahuan, mengembangkan
teknologi, serta menyampaikan rumusan-rumusan yang bersifat
ilmiah atau untuk memperoleh informasi seperti pertanyaan,
permintaan penjelasan atas sesuatu hal. Memonumenkan sebuah
ilmu yang bermanfaat yang bisa diwariskan kepada generasi penerus.
Contoh : “Mengapa bumi itu bulat?”
7. Fungsi Imajinatif
Fungsi imajinatif artinya bahasa sebagai pencipta sistem,
gagasan, atau kisah yang imajinatif atau penggunaan bahasa untuk
mengungkapkan imajinasi seseorang dan gambaran-gambaran
tentang penemuan seseorang yang tidak sesuai dengan realita (dunia
nyata). Fungsi ini biasanya ditemukan dalam roman, dongeng,
cerpen, novel, dan sebagainya. Melalui bahasa kita bebas
menciptakan mimpi-mimpi yang mustahil sekalipun jika yang kita
inginkan memang seperti itu. Dengan bahasa kita mengekspresikan
perasaan dalam bentuk puisi yang indah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Harimurti Kridalaksana (2001:21), “bahasa adalah suatu
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan
diri”. Bahasa berfungsi untuk menyampaikan suatu makna kepada
pendengar agar mengerti apa yang dikatakan pembicara. Bahasa berfungsi
sebagai “penggunaan bahasa, tujuan ujaran, dan bukan bentuk gramatikal
tertentu yang diambil oleh ujaran”.
Bahasa secara umum memiliki fungsi yang penting yaitu fungsi
sebagai bahasa nasional dan fungsi sebagai bahasa negara. Selain fungsi
bahasa secara umum tersebut ada juga fungsi bahasa menurut salah satu
pakar linguistic yang terkenal yaitu M.A.K. Halliday. Halliday (1975,
dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) dalam TW. Solchan: 2017 secara
khusus mengidentifikasi fungsi bahasa diantaranya: fungsi instrumental,
fungsi regulasi, fungsi representasional, fungsi interaksional, fungsi
personal, fungsi heurestic, dan fungsi imajinatif.

B. Saran
Setelah paparan makalah di atas, penulis mengharapkan agar para
saudara/i dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat dan menjadikan
motivasi dalam mempelajari serta mendalami bahasa. Demikian makalah
ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang ada, kami menyadari
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap
kritik dan saran dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Kridalaksana, Harimurti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia


Pustaka.
Kusno, Ali. (2017). Perkembangan Fungsi Pragmatik pada Anak Usia 2,5 Tahun
(Studi Kasus pada Azza Aqila Jihan Syuasabitha). Kadera Bahasa, 9(1),
39-52.
Manjuri, Mori. (2013). Fungsi Bahasa. Diakses pada tanggal 14 Februari 2022,
pukul 13.03, dari https://morimanjusri.wordpress.com/2013/10/03/fungsi-
bahasa/
Pande, R. (2021). Fungsi Ragam Bahasa Penjual Ikan di Pasar Oka Lamawalang,
Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Jurnal Ilmiah Bahasa
dan Sastra. 8(1), 38.
Santoso, Anang. (2008). Jejak Halliday Dalam Linguistik Kritis dan Analisis
Wacana Kritis. Malang: Universitas Negeri Malang.
Simanjuntak, Hotnida.I, Manik, Sondang. (2015). Function Of Language As
Found In Economical News. The Episteme Journal of Linguistics and
Literature. 1(2), 3-4.

Anda mungkin juga menyukai