Anda di halaman 1dari 1

Tahap 1 – Identifikasi & Deskripsi Isu

Rumusan Isu: Maraknya Penipuan Berkedok Investasi di Indonesia


Lingkup Isu: Nasional
Deskripsi Isu:
Investasi menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI) adalah penanaman uang
atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Dalam perkembangannya pada masa kini, investasi memiliki beragam instrumen mulai dari
logam mulia, surat berharga, valuta asing, trading, hingga cryptocurrency, yang
memudahkan para investor untuk memilih investasi sesuai dengan kebutuhannya.
Meskipun demikian, hal yang menjadi prioritas pertama dalam manajemen keuangan
adalah dana darurat terlebih dahulu bukan sarana investasi.1

Di Indonesia sendiri, jumlah investor kian meningkat dari tahun ke tahun. Menurut
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Februari 2022 jumlah investor pada pasar
modal mencapai 8.1 juta investor dan didominasi oleh kalangan usia dibawah 30 tahun
(60.32%).2 Data tersebut belum mencangkup investor di luar pasar modal. Sayangnya, selalu
ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi demikian untuk kepentingan pribadinya
dengan merugikan orang lain (red:penipuan). Penipuan berkedok investasi yang teraktual
dan cukup masif ialah berupa money game dan affiliator binary option.

Pada kedua bentuk penipuan berkedok investasi tersebut, calon investor senantiasa
diiming-imingi dengan kepastian materi yang akan didapat dengan disertai flexing dari para
affiliator. Untuk menyamarkan kerugian yang didapat investornya, affiliator akan
mempersepsikan kerugian tersebut sebagai ‘ongkos belajar’ untuk meraih kesuksesan.

Adapun diantara kasus yang telah terjadi ialah penipuan berkedok binary option
melalui platform B*n*mo dan Q**tex yang dilakukan oleh influencer IK dan DS, dengan total
kerugian korban mencapai lima puluh miliar rupiah. 3 Kemudian penipuan berkedok money
game yang dilakukan oleh PT NSW, dengan total kerugian korban mencapai enam puluh
enam miliar rupiah.4 Kedua kasus tersebut kini sedang dalam proses penegakan hukum oleh
aparat yang berwenang. Penyelesaian kedua kasus tersebut serta pencegahan terjadinya
kasus lain tentu menjadi sangat penting karena akan memberikan dampak pada iklim
investasi di Indonesia ke depannya.

1
Asuransi, Investasi dan Dana Darurat, Mana yang Harus Diprioritaskan Lebih Dulu?,
https://money.kompas.com/read/2021/12/02/153951626/asuransi-investasi-dan-dana-darurat-mana-yang-
harus-diprioritaskan-lebih-dulu?page=all, diakses pada 6 September 2022.
2
Statistik Pasar Modal Indonesia Februari 2022, https://www.ksei.co.id/files/Statistik_Publik_-
_Februari_2022.pdf, diakses pada 6 September 2022.
3
Kerugian Kasus Indra Kens-Doni Salmanan Tembus Rp 50 miliar,
https://economy.okezone.com/read/2022/03/25/320/2567975/kerugian-korban-kasus-indra-kenz-doni-
salmanan-tembus-rp50-miliar, diakses pada 6 September 2022.
4
Modus 66 Tersangka Investasi Bodong Raup Rp 66 Miliar dari Nasabah di Lampung,
https://www.liputan6.com/regional/read/5041992/modus-6-tersangka-investasi-bodong-raup-rp66-miliar-
dari-nasabah-di-lampung, diakses pada 6 September 2022.

Anda mungkin juga menyukai