Tugas Swamedikasi
1. Wiska Mailisa
N Nama Riwayat
Alamat Keluhan Terapi Penyerahan Obat
o. Pasien Pasien
Obat diserahkan pada
Alergi Hufragrip pasien serta diberi
obat : - Flu dan penjelasan mengenai
Penyakit batuk (PCT, aturan pakai yang
Natha Batuk
terdahulu : CTM, sesuai, BUD, dan saran
n Banjarsa berdahak
1. - Pseudoefedr non-famakologi seperti
(5tahu ri Kidul , flu,
Obat yang in HCl, menghindari makanan
n) demam
sedang Guaifenisin) yang berminyak,
dikonsumsi , 3x sehari, 5 kurangi minum es, dan
:- mL memperbanyak
istirahat
Sakit Obat diserahkan pada
perut pasien serta diberi
melilit, penjelasan mengenai
BAB 4x Scopma aturan pakai yang
Alergi
sejak (Hyoscine), sesuai, BUD, dan saran
obat : -
pagi 2x sehari, 1 non-famakologi seperti
Penyakit
hingga tablet menghindari makanan
Ahma terdahulu :
Sokaraja siang, Akita pedas, menjaga
2. d (35 -
Tengah BAB (Attapulgite kebersihan makanan,
tahun) Obat yang
berwarn + Pectin), 2 meningkatkan
sedang
a hitam tablet/BAB, konsumsi air putih,
dikonsumsi
dan max. 8 buah dan sayur.
:-
encer, tablet/hari Disarankan untuk
badan konsultasi ke dokter
terasa jika 3 hari diare tidak
hangat berhenti.
2. Nurul Maulidya
N Nama Riwayat
Alamat Keluhan Terapi Penyerahan Obat
o. Pasien Pasien
1. Marno Sokara Mata Alergi obat Rohto cool Obat diserahkan pada
(35tahu ja kidul merah, :- ( 2 x sehari pasien serta diberi
n) gatal, Penyakit 1 tetes, penjelasan mengenai
berair, terdahulu : ditetes pada aturan pakai yang
seperti ada - mata yang sesuai (2 x sehari 1
yang tetes, diteteskan pada
mata yang sakit) ,
BUD (28 hari), dan
saran non-famakologi
(menghindari
Obat yang
berpergian keluar
menggang sudah
sakit) rumah terlebih dahulu,
gu dikonsumsi
menghindari untuk
:-
menggosok mata
ketika gatal, dan
memperbanyak
istirahat)
Alergi obat
: cefixime, Obat diserahkan pada
metamizol pasien serta diberi
e Konidin penjelasan mengenai
Penyakit tablet ( 3x aturan pakai yang
Batuk
Jarwo Sokara terdahulu : sehari 1 sesuai, saran non-
kering,
2. (43 ja asam tablet), dan famakologi seperti
merasa
tahun) selatan lambung becom C menghindari makanan
agak mual
Obat yang ( 1x sehari pedas dam berminyak,
sudah 1 tablet) memperbanyak
dikonsumsi konsumsi air putih,
: OBH buah dan sayur.
herbal
3. Anisa Kusnindyasita
N Nama Riwayat
Alamat Keluhan Terapi Penyerahan Obat
o. Pasien Pasien
1. Phasya Sokaraj Demam Alergi obat Fasidol Obat diserahkan pada
(8 a :- tablet pasien serta diberi
tahun) Penyakit (Parasitamo penjelasan mengenai
terdahulu : l) 3x sehari aturan pakai yang
- ½ tablet. sesuai dan saran non-
Obat yang famakologi seperti
sedang menghindari kegiatan
dikonsumsi di luar rumah dengan
:- memperbanyak
istirahat serta menjaga
kebersihan makanan,
meningkatkan
konsumsi air putih,
buah dan sayur.
Disarankan untuk
konsultasi ke dokter
jika 3 hari demam
tidak mereda.
Obat diserahkan pada
pasien serta diberi
Ketokonazo penjelasan mengenai
l tablet 200 aturan pakai yang
mg 1x sesuai, BUD, dan
Alergi obat
Gatal sehari 1 saran non-famakologi
: Antalgin
bagian tablet dan seperti menghindari
Penyakit
paha salep menggunakan pakaian
Wahyo terdahulu :
Kali kanan mikonazole dalam yang ketat dan
2. no (29 -
kidang dan kiri, nitrate krim menjaga kebersihan
tahun) Obat yang
hitam 2% 2x dengan selalu
sedang
kemeraha sehari oles menganti pakaian
dikonsumsi
n. tipis pada dalam. Tidak
:-
bagian yang menggaruk bagian
gatal. yang gatal,
meningkatkan
konsumsi air putih,
buah dan sayur.
1. Wiska Mailisa
Pasien 1
Nama Pasien : Ny. E
Alamat : Ja Lor
Diagnosis : Diabetes Melitus
Terapi yang diterima pasien : Metformin 850 mg 2x sehari 1 tab, Glimepirid 1 mg
2x sehari 1 tab
Tanggal Penyerahan Obat : 11 Maret 2022
Komunikasi dilakukan melalui telepon, dan informasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pasien rutin minum obat
Tidak ada keluhan terkait efek samping obat
Pola makan pasien teratur, dan rutin olahraga ringan seperti jalan kaki santai
Dapat disimpulkan untuk PTO bahwa pasien memiliki kepatuhan yang baik, untuk
MESO pasien tidak mengalami efek samping terkait obat, dan untuk EPO bahwa obat
yang diberikan cukup tepat, aman, dan efektif dalam menjaga gula darah pasien.
Selanjutnya, disarankan terapi non farmakologi berupa tetap menjaga pola makan
seimbang dengan gula terbatas dan meningkatkan aktivitas fisik.
Pasien 2
Nama Pasien : Ny. P
Alamat : Kalibagor
Diagnosis : Diabetes Melitus
Terapi yang diterima pasien : Metformin 850 mg 2x sehari 1 tab,
Tanggal Penyerahan Obat : 11 Maret 2022
Komunikasi dilakukan melalui whatsapp sebagai berikut:
Dari informasi tersebut diketahui bahwa pasien memiliki masalah kepatuhan obat
karena pasien melakukan penggantian dosis yang diberikan dokter dengan dosis yang
semula ia rutin konsumsi. Sebenarnya hal ini bukan kesalahan pasien, dikarenakan
stok obat Metformin yang tersedia adalah 850 mg, meningkat dari yang awalnya 500
mg. Namun karena pasien khawatir akan peningkatan dosis dan resiko efek samping,
maka pasien memilih untuk membeli Metformin 500 mg dan rutin mengkonsumsi
obat tersebut. Untuk MESO, diketahui pasien tidak merasakan gejala efek samping
setelah minum obat rutin, sehingga evaluasi penggunaan obat yang dapat dilakukan
adalah penyesuaian kembali dosis sediaan Metformin yang diberikan untuk bulan
selanjutnya. Selanjutnya, diinformasikan kepada pasien untuk memberitahu dokter
mengenai perubahan obat yang dilakukan pasien dan disarankan untuk tetap menjaga
pola makan seimbang dengan gula terbatas dan meningkatkan aktivitas fisik.
2. Nurul Maulidya
Nama Pasien : Ny. T
Alamat : Karangdadap
Diagnosis : Diabetes Melitus
Terapi yang diterima pasien : Metformin 500 mg 2x sehari 1 tablet, Glimepirid 1 mg
1x sehari 1 tablet
Tanggal Penyerahan Obat : 11 Maret 2022
Komunikasi dilakukan melalui telepon, dan informasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pasien rutin minum obat
Tidak ada keluhan terkait efek samping obat
Keluhan lain yang dialami pasien adalah mengenai sistem pendengarannya
yang mulai berkurang, disini solusi yang dapat diberikan yaitu memberikan
saran Ny. T untuk berkonsultasi kepada dokter terkait permasalahan sistem
pendengarannya yang terganggu, sehingga Ny. T akan mendapatkan
pengobatan yang sesuai.
Pola makan pasien teratur, dan rutin olahraga ringan seperti berjalan kaki
disekitar rumah.
Dapat disimpulkan untuk PTO bahwa pasien memiliki kepatuhan yang baik,
sedangkan untuk MESO pasien tidak mengalami efek samping terkait obat, dan untuk
EPO bahwa obat yang diberikan cukup tepat, aman, dan efektif dalam menjaga gula
darah pasien. Selanjutnya, disarankan terapi non farmakologi berupa tetap menjaga
pola makan seimbang dengan gula terbatas dan meningkatkan aktivitas fisik.
Komunikasi dilakukan melalui telepon, dan informasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pasien rutin minum obat
Tidak ada keluhan terkait efek samping obat
Keluhan lain yang dialami pasien adalah mengenai nyeri pada lutut saat
sholat, disini solusi dan saran yang dapat diberikan yaitu pasien dianjurkan
untuk melakukan terapi non farmakologi seperti rutin berolahraga ringan,
tidak melakukan aktivitas yang berat, banyak mengkonsumsi air putih, dan
mengkonsumsi vitamin B complex untuk memperbaiki fungsi saraf.
Pola makan pasien teratur, dan rutin olahraga ringan seperti berjalan kaki
disekitar rumah.
Dapat disimpulkan untuk PTO bahwa pasien memiliki kepatuhan yang baik,
sedangkan untuk MESO pasien tidak mengalami efek samping terkait obat, dan untuk
EPO bahwa obat yang diberikan cukup tepat, aman, dan efektif dalam tekanan darah
pasien. Selanjutnya, disarankan terapi non farmakologi berupa tetap menjaga pola
makan seimbang dengan mengurangi asupan garam, rutin melakukan olahraga ringan,
istirahat yang cukup, dan menghindari stress.
3. Anisa Kusnindyasita
Nama Pasien : Ny. S
Alamat : Sekoraja
Diagnosis : Hipertensi
Terapi yang diterima pasien : Amlodipin 5 mg 1x 1 Tablet.
Tanggal Penyerahan Obat : 18 Maret 2022
Komunikasi dilakukan melalui telepon, dan informasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pasien rutin minum obat
Tidak keluhan terkait efek samping obat
Keluhan lain yang dialami pasien adalah mengenai sering bolak balik buang
air kecil, disini solusi yang dapat diberikan yaitu memberikan saran Ny. S
untuk berkonsultasi kepada dokter terkait permasalahan, sehingga Ny. S akan
mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Pola makan pasien teratur, perbanyak minum air putih.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan untuk PTO bahwa
pasien memiliki kepatuhan yang baik, sedangkan untuk MESO pasien tidak
mengalami efek samping terkait obat, dan untuk EPO bahwa obat yang diberikan
cukup tepat, aman, dan efektif tekanan darah. Pasien sudah tidak dapat beraktivitas
fisik maka dari itu disarankan terapi non farmakologi berupa tetap menjaga pola
makan seimbang dengan membatasi konsumsi garam, istirahat yang cukup, dan
menghindari stress.
Komunikasi dilakukan melalui telepon, dan informasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pasien rutin minum obat
Tidak ada keluhan terkait efek samping obat
Pola makan pasien teratur, dan rutin olahraga ringan seperti jalan kaki santai
Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada pasien, dapat disimpulkan untuk PTO
bahwa pasien memiliki kepatuhan yang baik dibuktikan dengan pasien meminum
obatnya dengan teratur dan sesuai dengan instruksi yang ada pada etiket, untuk
MESO pasien tidak mengalami efek samping terkait obat yang diresepkan, dan untuk
EPO didapatkan bahwa obat yang diberikan cukup tepat, aman, dan efektif dalam
menjaga gula darah dan tekanan darah pasien. Selain dilakukan pemantauan juga
disarankan terapi non farmakologi berupa tetap menjaga pola makan seimbang,
mengurangi konsumsi gula, memperbanyak konsumsi air putih dan meningkatkan
aktivitas fisik ringan.
2. Nurul Maulidya
Nurul : Assalamualikum, Selamat pagi dokter, maaf mengganggu waktunya.
Dokter : Walaikumsalam, iya bagaimana ?
Nurul : Perkenalkan saya Nurul mahasiswa PKPA dari UNSOED. Saya izin
mau mengkonfirmasi resep atas nama Ny. S yang diresepkan obat
Meloxicam, apakah benar pasien dokter?
Dokter : Iya benar
Nurul : Mohon maaf dok, untuk dosis Meloxicam yang diresepkan oleh
dokter belum tertera, jadi untuk pasien atas nama Ny. S diresepkan
Meloxicam yang berapa mg ya dok?
Dokter : Oh iya, Meloxicam adanya berapa mg ya ?
Nurul : Untuk Meloxicam ada yang 15 mg dan 7,5 mg dok
Dokter : Begini, pasien atas nama Ny. S ini datang dengan keluhan nyeri sendi
dibagian lutut, tetapi ketika saya tanya apakah pasien sudah pernah
menggunakan obat antinyeri sebelumnya pasien menjawab belum
pernah, sehingga menurut kamu berapa dosis Meoxicam yang aman
untuk pasien ?
Nurul : Menurut saya untuk pasien yang belum pernah sama sekali
menggunakan obat antinyeri terutama obat Meloxicam, mungkin bisa
dicoba dengan dosis yang kecil terlebih dahulu dok, mungkin dengan
dosis terkecil ini pasien sudah mengalami perbaikan atas keluhannya.
Dokter : Baik, berarti untuk Meloxicamnya digunakan dosis yang 7.5 mg saja
ya, dan untuk vitaminnya neurodex diubah saja menjadi 1x sehari 1
tablet
Nurul : Baik, dokter, saya konfirmasi ulang ya dok, untuk pasien atas nama
Ny. S diresepkan obat Meloxicam 7.5 mg diminum 2x sehari 1 tablet,
dan neurodex 1x sehari 1 tablet, apakah benar dokter?
Dokter : Iya benar
Nurul : Baik, Terimakasih dokter atas waktunya.
3. Anisa Kusnindyasita
Anisa : Assalamualikum, Selamat pagi dokter, maaf mengganggu waktunya.
Dokter : Walaikumsalam, iya bagaimana ?
Anisa : Perkenalkan saya Anisa Kusnindyasita mahasiswa PKPA dari
UNSOED. Saya izin mau mengkonfirmasi resep atas nama Tn. S yang
diresepkan obat Cefixime, apakah benar pasien dokter?
Dokter : Iya benar
Anisa : Mohon maaf dok, untuk dosis Cefixime yang diresepkan oleh dokter
belum tertera, jadi untuk pasien atas nama Ny. S diresepkan Cefixime
yang berapa mg ya dok?
Dokter : Oh iya, Cefixime adanya berapa mg ya ?
Anisa : Untuk Cefixime ada yang 100 mg dan 200 mg dok
Dokter : Begini, pasien atas nama Tn. S ini badanya lumayan besar, sehingga
menurut kamu berapa dosis Cefixime yang tepat untuk pasien ?
Anisa : Menurut saya untuk pasien yang berat badanya lebih besar bisa
menggunakan dosis yang lebih besar yaitu 200 mg agar lebih efektif
pengobatanya dok.
Dokter : Baik, berarti untuk Cefixime digunakan dosis yang 200 mg saja ya,
dan untuk Paracetamol diubah saja menjadi 15 tablet
Anisa : Baik, dokter, saya konfirmasi ulang ya dok, untuk pasien atas nama
Tn. S diresepkan obat Cefixime 200 mg diminum 2x sehari 1 tablet,
dan Paracetamol 3 x sehari 1 tablet sebanyak 15 tablet, apakah benar
dokter?
Dokter : Iya benar
Anisa : Baik, Terimakasih dokter atas waktunya.
2. Nurul Maulidya
Nama Keluhan Nama Obat PIO
Pasien
Sdr. T Sakit gigi, Asam Asam mefenamat digunakan untuk
gangguan mefenamat mengurangi nyeri karena sakit gigi
pada S 3 dd 1 tab Obat diminum 3 kali sehari 1 tablet (pagi,
lambung siang, malam) sesudah makan
3. Anisa Kusnindyasita
Nama Keluhan Nama Obat PIO
Pasien
Tn. A Radang Bufacaryl Bufacaryl digunakan untuk mengurangi
tenggorokan S 3 dd 1 tab peradangan
Obat diminum 3 kali sehari 1 tablet (pagi,
siang, malam) sesudah makan