Program therapy
Tabel 3.3
Program Therapi
2. Analisa data
Nama pasien : Ny “S”
Ruang : Fransiskus
No Hari/tgl Data Penyebab Masalah
1 Jum’at Ds : pasien mengatakan nyeri Mukosa lambung Nyeri akut
16 Juni 2017 padaa ulu hati sampai ke teriritasi
abdomen dan menjalar ke
punggung, skala nyeri 9 (0-10)
Do : - pasien tanpak
menangis kesakitan
- Pasien tanpak
memegangi abdomen
- hypertimpanui
- bising usus 4 x/menit
2 Jum’at Ds : pasien mengatakan tidak Masukan nutrisi yang Pola nutrisi kurang
16 juni 2017 nafsu makan dan mual muntah tidak adekuat dari kebutuhan
setiap diisi makanan, tubuh
Do : - pasien tanpak mual
- Pasien tanpak muntah
4 kali
- Pasien tanpak tidak
nafsu makan dan hanya habis 3
sendok makan
3. Diagnose prioritas
b. Pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan nutrisi yang
tidak adekuat
4. Intervensi keperawatan
Tabel 3.5
Intervensi Keperawatan
Tabel 3.6
Implementasi Dan Evaluasi
2 Sabtu Pola nutrisi kurang dari Rani 12.00 S : Pasien mengatakan Rani
17 juni 2017 kebutuhan tubuh berhubungan mengatakan dari kemarin
dengan masukan nutrisi yang sore masih dipuasakan,
tidak adekuat mual,masih ada, tetapi
muntah sudah tidak ada
09.00 Mengkaji adanya alergi makanan Rani kembung masih
Rs : pasien mengatakan tidak ada
alergi dalam makanan apapun O : Pasien puasa
Ro : - Perut tampak
kembung
09.10 Memberikan informasi tentang Rani
pentingnya gizi A : Masalah belum
Rs : pasien mengatakan jadi teratasi
mengerti tentang gizi yang baik P : intervensi dilanjutkan
Ro : 1. Kaji alergi makanan
- Pasien tanpak mengerti 2. Berikan informasi
tentang gizi tentang gizi
- Pasien bisa menjelaskan 3. Kaji ulang keadaan
gizi yang baik bagi tubuh pasien
Menganjurkan untuk
09.20 meningkatkan protein Rani
Rs : pasien mengatakan mau
untuk makan – makanan yang
mengandung protein
2 Minggu Pola nutrisi kurang dari Rani 12.00 S : pasien mengatakan Rani
18 juni 2017 kebutuhan tubuh berhubungan diintruksikan puasa oleh
dengan masukan nutrisi yang dokter
tidak adekuat
O : Pasien tamapk tidak
09.00 Monitoring status nutrisi Rani makan dan minum
Rs : pasien mengatakan Pasien taqmpak
diintruksikan puasa oleh dokter terpasang infuse 20 tpm
Ro : pasien tampak puasa
A : Masalah belum
Monitoring nutrisi parenteral teratasi
09.10 (infuse) Rani
Rs : - P : intervensi dilanjutkan
Ro : 1. Monitor nutrisi
- Pasien tampak diinfuse pasien
RL 1500 cc/24 jam 2. Monitor nutrsi
20 tpm parenteral (infuse)
2 Senin Pola nutrisi kurang dari Rani 12.00 S : pasien mengatakan Rani
19 juni 2017 kebutuhan tubuh berhubungan diintruksikan puasa oleh
dengan masukan nutrisi yang dokter
tidak adekuat
O : Pasien tamapk tidak
10.00 Monitoring status nutrisi Rani makan dan minum
Rs : pasien mengatakan Pasien taqmpak
diintruksikan puasa oleh dokter terpasang infuse 20 tpm
Ro : pasien tampak tidak makan
dan minum
A : Masalah belum
Monitoring nutrisi parenteral teratasi
11.00 (infuse) Rani
Rs : - P : intervensi dilanjutkan
Ro : 1. Monitor nutrisi
- Pasien tampak diinfuse pasien
RL 1500 cc/24 jam 2. Monitor nutrsi
20 tpm parenteral (infuse)
Mengevaluasi kembali
11.30 Rs : pasien mengatakan badannya Rani
masih lemas
Ro :
- Pasien tanpak lemas
- Pasien tampak berbaring
di tempat tidur
Implementasi Dan Evaluasi Hari Ke IV
2 Selasa Pola nutrisi kurang dari Rani 12.00 S : pasien mengatakan Rani
20 juni 2017 kebutuhan tubuh berhubungan diperbolehkan makan dan
dengan masukan nutrisi yang minum tetapi sedikit-
tidak adekuat sedikit