Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Eunike Oktavina Bepa Kambe,S.Pd,Gr

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Loli


Kelas / Semester :X/1
Tema : Suhu Dan Kalor
Sub Tema : Kalor dan Perpindahannya
Pembelajaran Ke :3
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan diskusi/tanya jawab dan praktikum dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran Probem based Learning peserta didik dapat :

➢ Menjelaskan Perpindahan kalor secara konduksi


➢ Melalui kegiatan praktikum peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan
tentang perpindahan kalor secara konduksi

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Sintaks Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan berdoa untuk memulai Religius, 2


pembelajaran. disiplin, menit
tanggung
• Guru mengecek kesiapan fisik dan psikis peserta
jawab.
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dengan menanyakan kabar peserta didik dan
memeriksa kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan apersepsi
‘Mengapa pada saat menggoreng kita
memegang bagian spatula yang terbuat dari
bahan seperti kayu?”
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI
Tahap 1 Creativity thinking and innovation Teliti, 8
Orientasi tanggung menit
• Guru menampilkan video tentang kalor dalam
peserta didik jawab,
pada masalah kehidupan sehari-hari dan peserta didik berpikir
(HOTS) mengamati apa yang terjadi. kritis,
kreatif,
• Guru mengajukan pertanyaan “Bagian manakah
berani
dari panci dalam video tersebut yang panas ketika berpendapat
di letakkan di atas api yang menyala? “
• Peserta didik diberi untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan.
Tahap 2 Collaboration
Mengorganisasi
• Guru bertanya “ Mengapa seluruh bagian panci
peserta didik
ikut panas padahal yang terkena api hanya bagian
bawah panci ?”
• Peserta didik menyampaikan hipotesanya
• Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok
kecil
Tahap 3 Critical thinking and problem solving
Membimbing • Guru membagikan LKPD kepada masing-masing
penyelidikan kelompok
• Masing-masing kelompok melakukan percobaan/
praktikum sederhana tentang perpindahan kalor
yang terdapat di LKPD.
Tahap 4 Collaboration
Mengembangkan • Guru membimbing peserta didik dalam pengisian
dan menyajikan LKPD
hasil karya
Tahap 5 Communication
Menganalisis • Peserta didik diberi kesempatan untuk
dan menyajikan hasil LKPD yang telah mereka
mengevaluasi kerjakan dan peserta didik lain
diperkenankan memberikan tanggapannya.
• Perserta didik bersama guru membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran .
PENUTUP • Guru bersama-sama peserta didik melakukan Religius, 2
refleksi dan umpan balik. disiplin, menit
• Guru memberikan penugasan tanggung
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang jawab.
akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
doa dan salam.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Aspek Teknik Instrumen


Pengetahuan Penugasan Format Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
Sikap Observasi Format Penilaian Sikap (Terlampir)
Keterampilan Kinerja LKPD (Terlampir)

Waikabubak, 26 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Loli Guru Mata Pelajaran

Eben Talo Ke, S.Pd Eunike Oktavina B.Kambe,S.Pd


NIP. 19631112 198803 1012 NIP. 19871001 201101 2028
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Perpindahan Kalor

Kelas :
………………………
….
Kelompok :
………………………
….
Anggota : 1) 4) ………………………
………………………
2) 5) ………………………
………………………
3) 6) ………………………
………………………

TUJUAN
1. peserta didik dapat Mengidentifikasi Perpindahan kalor secara konduksi
2. Melalui kegiatan praktikum peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan
tentang perpindahan kalor
3. Siswa dapat mencontohkan penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-
haridengan benar melalui kegiatan diskusi kelompok.

A. Ilustrasi

Ungkapkan dari pengalaman kalian, saat praktek membuat produk stik di ruang
pengolahan, ketika menggoreng stik apa yang dapat kamu rasakan saat kamu memegang
sendok penggorengan/spatula yang terbuat dari besi?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah
Masalah adalah perbedaan antara apa yang di alami (fakta/realita) dengan yang
seharusnya(teori/harapan). Rumuskan masalah dari fakta yang telah terungkap di atas!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
C.Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang harus dibuktikan. Susunlah hipotesis
daripermasalahan yang telah kalian rumuskan!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
D.Alat dan Bahan
1. Stopwatch (1 buah)
2. Mistar (1 buah)
3. Mentega (secukupnya)
4. Lilin/Bunsen (1 buah)
5. Batang besi ukuran 10 cm (1 buah)
6. Korek api (secukupnya)
E. Langkah Kerja
1. Oleskan mentega pada Batang besi secukupnya
2. Bunsen dinyalakan dengan menggunakan korek api
3. Letakkan Batang besi yang telah diolesi mentega tadi di dekat Bunsen dengan
jarak3 cm
4. Amati peristiwa yang terjadi pada mentega
5. Hitunglah waktu yang diperlukan mentega untuk meleleh dengan menggunakan
stopwatch
6. Ulangi Langkah ke-3 dengan memvariasikan jarak menjadi 4 cm dan 5 cm
7. Catatlah data pengamatan pada table yang telah disediakan
F. Data Pengamatan
No Jarak (cm) Waktu (s)
1
2
3

A. Analisis Data
1. Bagaimana perbedaan keadaan mentega sebelum dan setelah lilin/bunsen
dinyalakan?
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

2. Pada jarak berapa mentega pada batang besi lebih cepat meleleh?
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

3. Melelehnya mentega terjadi karena ada perpindahan kalor dari mana ke mana?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Apakah fungsi lilin/Bunsen pada percobaan yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Apakah dibutuhkan perantara dalam mengalirkan kalor dari sumber kalor menuju
Batang besi yang diolesi mentega?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Apabila hal tersebut diterapkan di alam, maka lilin/Bunsen berperan sebagai apa?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. konduksi merupakan perpindahan kalor melalui zat perantara. Apakah dalam
percobaan yang kalian lakukan perpindahan kalor yang terjadi merupakan
perpindahan kalor secara konduksi? Berikan alasannya!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Berikan contoh perpindahan kalor secara konduksi yang terjadi di alam!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
B. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan
hasilpraktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR

KALOR

A. Pengertian Kalor

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang menyatakan jumlah panas
yang dikandung oleh suatu benda/zat. Kalor bisa berpindah dari suatu benda
ke benda lain yaitu dari benda panas ke benda dingin.
Besarnya kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu benda
dapat dinyatakan dengan persamaan
Dimana : m = massa benda
t = perubahan suhu = suhu
akhir – suhu awal Q = kalor
yang diserap/dilepas
c = kalor jenis (J/kgoK)
 Dalam SI satuan kalor dinyatakan dalam joule, sedangkan satuan kalor
yang lain diantaranya : kalori, dimana 1 Joule = 0,24 kalori
 Kalor jenis (c) didefinisikan sebagai kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 derajat kelvin. Jadi satuan kalor
jenis dinyatakan dengan J kg–1 k–1 atau kalori gr–1 c–1.
Contoh kalor jenis air = 4200 J/kg k atau 1 kalori/groC.
 Kapasitas kalor (C)
“Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat Kelvin.

Dengan demikian untuk menghitung besarnya energi kalor dapat pula


digunakan persamaan :

B. PERPINDAHAN KALOR
Kalor berpindah dari benda atau system bersuhu tinggi ke benda atau system bersuhu rendah.

Ada tiga cara untuk kalor berpindah dari satu benda ke benda lain, yaitu konduksi, dan

radiasi.

1. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan zat penghantar.
Misalnya pada batang logam yang dipanaskan salah satu ujungnya, maka ujungbatang

yang lain akan ikut panas. Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada

panjang L, luas penampang A, konduktivitas termal k atau jenis bahan, dan beda suhu

ΔT. Oleh karena itu, banyak kalor Q yang dapat berpindah selama waktu t tertentu

ditulis dengan persamaan berikut.

𝑄 ∆𝑇
𝐻= = 𝑘𝐴 atau Q kAti∆𝑇
𝑇 𝐿 𝐿

Makin besar nilai k suatu bahan, makin mudah zat itu menghantarkan kalor. Bahan

koonduktor mempunyai nilai k besar, sedang bahan isolator mempunyai nilai k kecil.

Bahan yang bersifat konduktor maupun isolator masing-masing mempunyai manfaat

dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja sesuai dengan penggunaannya. Sebagai

contoh, untuk memanaskan makanan, kita tidak perlu menyentuhkan kalor dari api

langsung ke makanan. Akan tetapi, dapat kita gunakan panic aluminium adalah

konduktor yang baik sebagai media untuk memindahkan kalor dari api ke makana

sedangkan gagang plastic adalah isolator yang baik sehingga dapat menahan panas

dari aluminium ke tangan


LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Jelaskan 3 cara perpindahan kalor! (skor 10)

2. Tulislah masing-masing satu contoh perpindahan kalor yang pernah kalian temui dalam
kehidupan sehari-hari (skor 10)

3. Seseorang memiliki suhu badan 32 oC berada pada kamar yang suhunya 26 oC.
Jika luas permukaan badannya kira-kira 1,5 m2 dan koefisien konveksi termalnya 7,1 J/sm2oC.
Hitunglah kalor yang dilepaskan badan melalui konveksi. (skor 30)
4. Sebatang baja berbentuk silinder pejal mempunyai panjang 1 meter dan luas penampang 0,2
meter kuadrat. Konduktivitas termal baja adalah 40 J/m.s.Co. Jika selisih suhu antara kedua ujung
baja adalah 10oC, tentukan laju perpindahan kalor secara konduksi pada batang baja tersebut !
(skor 30)

5. Sebongkah es bermassa 4 kg memiliki suhu -2 oC. Es tersebut dimasukkan ke dalam gelas berisi air dingin
yang bersuhu 10 oC. Jika suhu campurannya 0 oC dan tidak ada es yang tersisa, tentukan banyaknya air
dingin dalam gelas tersebut! (ces = 2.100 J/kg oC dan cair = 4.200 J/kg oC) (skor 20)

PEDOMAN PENILAIAN

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai akhir = X 100%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap Jumlah Nilai Prediket


Jujur Disiplin Peduli Santun skor
No Nama Siswa
S S S S
K C B K C B K C B K C B
B B B B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Rubrik Penilaian Sikap

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman –Sudah konsisten

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman –Mulai konsisten

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru danteman – Belum
konsisten

Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru danteman – Tidak
konsisten

• Rubrik penilaian sikap lainnya mengikuti rubrik diatas

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai Perolehan = x 100
16
Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Lembar pengamatan
No. Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Hasil laporan Skor akhir

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas
ini.Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang
berhubungandengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas
ini.Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan
dengan tugas ini.Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai
dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanmatematika
yang berhubungan dengan masalah ini.Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

Anda mungkin juga menyukai