Anda di halaman 1dari 12

Padjadjaran Law Review

Volume 7, Nomor 1, 2019


P-ISSN : 2407-6546

Dekriminalisasi Penggunaan Ganja: Pendekatan Komparatif California’s Adult Use of


Marijuana Act

Maria Isabel Tarigan dan Josua Satria Collins1


Abstrak

Beberapa tahun terakhir, pengaturan ganja mengalami pergeseran secara global. Ganja semakin
populer untuk disahkan, baik secara dekriminalisasi ataupun legalisasi. Namun, di Indonesia ganja
dianggap memiliki efek buruk yang pada akhirnya menyebabkan kriminalisasi ganja. Adapun salah satu
negara yang melegalkan ganja adalah California, yakni dengan disahkannya The California’s Control,
Regulate, and Tax Adult Use of Marijuana Act (AUMA 2016). Dalam tulisan ini, akan ditelisik lebih jauh
materi muatan AUMA 2016 dalam melegalisasi ganja di California dan relevansi muatan-muatannya
dengan kondisi Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian normatif menggunakan data sekunder
berupa bahan kepustakaan dan sumber hukum tertulis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa aturan
AUMA 2016 melegalkan ganja rekreasi. Aturan ini menyasar kepada dekriminalisasi pengguna ganja,
optimalisasi potensi ekonomi dari ganja, dan menghapuskan stigma atas penggunaan ganja.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut relevan dengan kondisi Indonesia. Dari segi hukum, pengadilan
di Indonesia banyak mengalami penumpukan perkara narkotika yang didominasi oleh ganja. Peredaran
ganja di pasar gelap pun marak terjadi dan merugikan perekonomian Indonesia. Terdapat pula
persamaan mispersepsi akan ganja di Indonesia dan California. Akhirnya, dengan menilai relevansi
pertimbangan dekriminalisasi ganja di California dengan kondisi Indonesia, diharapkan para pemangku
kebijakan dapat mengambil langkah strategis untuk dekriminalisasi dan menyusun regulasi terkait
konsumsi dan produksi ganja.
Kata Kunci: AUMA, California, Dekriminalisasi, Ganja, Relevansi.

Decriminalization of Marijuana Use: A Comparative Approach to California's Adult Use of


Marijuana Act
Abstract

In recent years, marijuana regulation has undergone a global shift. Cannabis is increasingly popular to be
ratified, either by decriminalization or legalization. However, in Indonesia marijuana is considered to
have a bad effect which ultimately causes the criminalization of marijuana. One of the countries that
legalized marijuana is California, with the approval of The California's Control, Regulate, and the Tax
Adult Use of Marijuana Act (AUMA 2016). In this paper, the AUMA 2016 content material will be
examined further in legalizing marijuana in California and the relevance of its contents to the condition of
Indonesia. This research is a normative study using secondary data in the form of literature and written
legal sources. The results of the study found that AUMA 2016 rules legalize recreational marijuana. This
rule targets decriminalization of cannabis users, optimizes the economic potential of marijuana, and
eliminates the stigma of using marijuana. These considerations are relevant to the condition of
Indonesia. In terms of law, many courts in Indonesia experience a buildup of narcotics cases dominated
by marijuana. Circulation of marijuana on the black market is rampant and is detrimental to the
Indonesian economy. There are also misperceptions about marijuana in Indonesia and California. Finally,
by assessing the relevance of the consideration of decriminalization of cannabis in California to the
condition of Indonesia, it is hoped that stakeholders can take strategic steps to decriminalize and develop
regulations related to the consumption and production of marijuana.

Keywords: AUMA, California, Decriminalization, Marijuana, Relevance

1
Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Universitas Indonesia Fakultas Hukum
Gedung D Lantai 4, Kota Depok, Jawa Barat 16424, josuasatriaemail@gmail.com, Sarjana Hukum Universitas Indonesia
A. Pendahuluan National Institute on Drug Abuse di AS
merilis data bahwa hanya sekitar 9 %
Marijuana atau ganja adalah obat-obatan pengguna ganja yang akhirnya cocok dan
herbal yang terdiri dari daun, bunga, dan menjadi pecandu. Persentase ini terbilang
tunas tanaman cannabis sativa. Di luar zat kecil jika dibandingkan dengan kecanduan
psikoaktif yang dapat membuat alkohol (15%) ataupun rokok (32%), dua
pemakainya mengalami euforia produk yang masih dilegalkan di Indonesia
berkepanjangan, ganja mengandung zat-zat sampai detik ini.5
lain yang berguna. Sebanyak 66 konstituen
cannabinoid kimia dalam ganja disebut Bagi masyarakat Indonesia, ganja lebih
sebagai senyawa yang bisa digunakan dipercaya memiliki efek buruk seperti
sebagai obat.2 Dengan segala potensi yang kecanduan dan perilaku negatif lainnya.
dimilikinya, tak berlebihan jika ganja kerap Sebagai akibat dari persepsi ini, ganja
disebut tanaman ajaib. dianggap tidak berguna, tidak bisa
dikonsumsi dalam bentuk apapun, dan
Beberapa tahun terakhir, pandangan akhirnya dikriminalisasi. Terlebih,
terhadap ganja mengalami pergeseran penggunaan ganja dihukum paling berat
secara global. Saat ini, ganja secara politis dibanding narkoba lain seperti sabu atau
merupakan satu-satunya kandidat ekstasi yang sarat bahan kimia.6
narkotika yang berpotensi untuk disahkan,
baik secara dekriminalisasi (penghapusan Sampai tulisan ini dibuat, pemerintah
sanksi kriminal bagi pengguna atau masih melarang peredaran ganja.
pemilik) ataupun legalisasi secara Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun
menyeluruh (mengizinkan budidaya dan 2009 tentang Narkotika, yang kemudian
penjualan). Hal ini dimungkinkan karena diatur lebih lanjut dengan Peraturan
dampak negatif yang ditimbulkan oleh Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018
ganja, baik secara psikologi maupun tentang Perubahan Penggolongan
tingkah laku, lebih ringan dibandingkan Narkotika, ganja termasuk dalam narkotika
narkotika jenis lainnya. Selain itu, ganja golongan I. Artinya, ganja dapat
terintegrasi lebih baik dengan budaya pada dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu
umumnya.3 pengetahuan dan teknologi namun harus
mendapat izin dari Menteri Kesehatan atas
Jika dibandingkan dengan ganja, rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat
mengonsumsi alkohol bahkan cenderung dan Makanan (BPOM). Akan tetapi, bagi
lebih berbahaya bagi kesehatan otak, mereka yang menggunakan ganja tanpa
karena ganja termasuk jenis tanaman dan persetujuan (menanam, memelihara,
bukan obat-obatan sintetis. Tidak hanya memiliki, menyimpan, menguasai, atau
itu; menurut Dokter Ahli Adiksi Yayasan menyediakan dalam bentuk tanaman),
Gagas, Bambang Eka, rokok masih lebih maka mereka dapat dipidana dengan
berbahaya ketimbang ganja. Penggunaan penjara paling singkat 4 tahun dan paling
narkoba sintetis merangsang otak manusia lama 12 tahun serta denda minimal Rp800
200 kali lipat dibanding penggunaan ganja.4 juta dan maksimal Rp8 miliar. Hukuman

2
Tony Firman, "Segala yang Baik dan Buruk dari Ganja", https://www.alinea.id/nasional/jalan-panjang-legalisasi-gan
https://tirto.id/segala-yang-baik-dan-buruk-dari-ganja-cQPE ja-di-indonesia-b1UB29fOG?page=2, diunduh 26 Mei 2019.
5
, diunduh 26 Mei 2019. Hal Arkowitz dan Scott O. Lilienfeld, “Experts Tell the
3
Pebrianto Nainggolan, “Kepentingan Pemerintah Truth about Pot”,
Uruguay Melegalisasi Ganja pada Masa Pemerintahan Jose https://www.scientificamerican.com/article/the-truth-abou
Alberto Mujica Cordano Tahun 2010-2015,” Jurnal Online t-pot/, diunduh 27 Mei 2019.
6
Mahasiswqa Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Reza Gunadha dan Erick Tanjung, “Membongkar
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Volume 2, Mitos, Mereka Ingin Ganja Dilegalkan di Indonesia”,
Nomor 2, 2015, hlm. 3. https://www.suara.com/news/2019/05/06/081500/memb
4
Annisa Saumi dan Laila Ramdhini, “Jalan Panjang ongkar-mitos-mereka-ingin-ganja-dilegalkan-di-indonesia,
Legalisasi Ganja di Indonesia”, diunduh 26 Mei 2019.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 12
bakal meningkat apabila tanaman yang kepemilikan ganja dalam takaran ringan
diproduksi beratnya melebihi satu kg.7 tidak akan membuat seseorang dipenjara
atau didenda. Di beberapa negara lainnya
Kriminalisasi ganja di Indonesia lebih
seperti Australia, Belgia, Selandia Baru,
banyak menimbulkan dampak buruk
Spanyol, dan Sri Lanka, ganja hanya legal
dibandingkan dampak positif. Dengan
untuk konsumsi medis. Adapun Amerika
memilih pendekatan ini, Pemerintah
Serikat, ganja adalah legal di beberapa
mengabaikan risiko terjadinya balloon
negara bagian.10
effect dari bentuk pelarangan ini.
Mengkriminalisasi ganja hanya akan Salah satu negara bagian di Amerika
mendorong produksi dan akan Serikat yang melegalkan ganja adalah
memunculkan varietas lain yang mungkin California. Pada 8 November 2016,
lebih berbahaya. Selain itu, sebagian besar parlemen California mengesahkan aturan
risiko dari penggunaan ganja di Indonesia The California’s Control, Regulate, and Tax
dapat dikaitkan dengan statusnya yang Adult Use of Marijuana Act (AUMA 2016).11
masih ilegal. Beberapa contohnya adalah Aturan ini memungkinkan orang di atas 21
risiko penangkapan, penuntutan, memiliki jumlah terbatas ganja untuk
pemerasan, pemenjaraan, atau penyediaan penggunaan pribadi dan penanaman ganja
akses terhadap zat-zat sintetis lain yang di pekarangan rumah pribadinya.
lebih “keras”. Masih segar juga dalam Dukungan terhadap pengesahan
ingatan masyarakat, Fidelis Arie Sudewarto undang-undang ini secara umum
yang divonis delapan bulan penjara dan membawa narasi legalisasi ganja sebagai
denda Rp1 miliar subsider satu bulan oleh hal yang menyentuh isu keadilan, baik dari
majelis Hakim Pengadilan Negeri Sanggau, segi sosial maupun dari segi hukum,
Kalimantan Barat, karena terbukti khususnya hukum pidana. Legalisasi ganja
menggunakan 39 batang ganja untuk juga diyakini dapat memulihkan
mengobati sang istrinya yang menderita proporsionalitas penangkapan dan
penyakit langka "Syringomyelia".8 Maka pemidanaan yang dulunya cenderung lebih
dari itu, kebijakan yang lebih pragmatis menyasar pengguna ganja dalam skala
harus dirancang untuk meminimalisir kecil.12
penggunaan ganja yang berisiko. Salah satu
Berdasarkan pemaparan di atas, maka
langkah yang paling strategis adalah
dalam tulisan ini akan ditelisik lebih jauh
pembentukan kebijakan dan regulasi untuk
pertimbangan-pertimbangan yang dipakai
konsumsi dan produksi ganja.9
perancang AUMA 2016 dalam melegalisasi
Secara global, ada tiga kategori ganja di California, khususnya dari sisi
pelegalan ganja, untuk rekreasi karena hukum. Harapannya, tulisan ini dapat
memberikan sensasi "tinggi", untuk mengaitkan relevansi muatan-muatan
kebutuhan medis, dan untuk budidaya itu dalam AUMA 2016 untuk melegalisasi
sendiri. Di Jerman, dan Argentina, ganja dengan kondisi Indonesia, sehingga
pemangku kebijakan dapat menyusun
7
kebijakan yang lebih tepat untuk
M Faisal, "Legalisasi Ganja di Kanada: Antara Pasar
Gelap dan Guyuran Uang", menangani penggunaan ganja di Indonesia.
https://tirto.id/legalisasi-ganja-di-kanada-antara-pasar-gela
10
p-dan-guyuran-uang-cLTl, diunduh 26 Mei 2019. Tony Firman, Loc.cit.
8 11
Dipna Videlia Putsanra, "Fidelis Arie Sudah Bebas dari The Office of the County Executive, “Frequently
Kasus Kepemilikan Ganja", Asked Questions About Proposition 64 – the Adult Use of
https://tirto.id/fidelis-arie-sudah-bebas-dari-kasus-kepemili Marijuana Act (AUMA)”,
kan-ganja-cAde, diunduh pada 26 Mei 2019. https://www.sccgov.org/sites/ceo/Pages/adult-marijuana-a
9
Dania Putri and Tom Blickman, “Criminalizing ct-AUMA.aspx diakses 26 Mei 2019.
12
cannabis in Indonesia might do more harm than good”, Thomas Fuller, “Californians Legalize Marijuana in
https://www.thejakartapost.com/academia/2017/02/28/cri Vote That Could Echo Nationally,”
minalizing-cannabis-in-indonesia-might-do-more-harm-tha https://www.nytimes.com/2016/11/09/us/politics/marijua
n-good.html, diunduh 26 Mei 2019. na-legalization.html diakses 26 Mei 2019.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 13
juga mengatur agar pajak yang diperoleh
dari ganja dapat dialokasikan untuk
B. Metode Penelitian
program kesehatan masyarakat yang
Penelitian ini merupakan penelitian mendidik kaum muda untuk mencegah dan
normatif menggunakan data sekunder menangani penyalahgunaan narkotika,
berupa bahan kepustakaan dan sumber melatih penegakan hukum setempat untuk
hukum tertulis. Dalam penelitian ini, para menegakkan hukum baru,
penulis melakukan identifikasi dan kajian mengimplementasikan program
terhadap The California’s Control, Regulate, pengurangan pasar gelap, menciptakan
and Tax Adult Use of Marijuana Act (AUMA peluang kerja, dan membersihkan
2016) sebagai bahan kajian utama. Kajian lingkungan serta memulihkan lahan publik
yang dilakukan berpusat pada konsideran yang rusak oleh penanaman ganja illegal.15
yang digunakan dalam AUMA dan
Awalnya, kepemilikan atau penggunaan
gambaran akan implikasi konsideran
ganja untuk tujuan rekreasi ditentang
tersebut dengan kondisi riil di Indonesia.
keras. Pada tahun 1960, hanya sekitar 10 %
Untuk mengumpulkan data yang lebih
masyarakat California mendukung
komprehensif, penulis melakukan studi
legalisasi. Langkah untuk
kepustakaan lebih jauh dengan
mendekriminalisasi marijuana pada tahun
menggunakan bahan kepustakaan seperti
1972 ditolak keras di California; setidaknya
peraturan perundang-undangan, buku,
66,5 % pemilih menentang langkah
jurnal, maupun artikel daring. Metode
tersebut. Pada tahun 1996, California
analisis data yang penulis gunakan adalah
menjadi negara bagian Amerika Serikat
metode kualitatif sehingga hasil dari
pertama yang mengizinkan penggunaan
penelitian ini ialah laporan yang berbentuk
ganja untuk kepentingan medis.16 Langkah
deskriptif-analitif.
untuk mengizinkan penggunaan ganja
C. Pembahasan dan Analisis untuk rekreasi sempat gagal pada tahun
1. Intisari “The Adult Use of 2010.17 Barulah pada 2016 upaya
Marijuana Act” (Auma) melegalkan ganja rekreasi nonmedis dapat
Pada tanggal 8 November 2016, terwujud.
parlemen California mengesahkan AUMA Secara garis besar, muatan dari AUMA
2016. Sebagai “initiated state statute”, adalah sebagai berikut:18
AUMA disetujui oleh 57,13% suara dan
• Melegalkan ganja untuk digunakan oleh
akhirnya melegalkan ganja rekreasi
orang dewasa berusia 21 tahun ke atas.
nonmedis. AUMA mulai berlaku efektif
pada 9 November 2016. Dalam aturan ini, • Menunjuk lembaga negara untuk
orang dewasa di atas 21 tahun dapat melisensikan dan mengatur industri
memiliki, mengkonsumsi, dan mengolah ganja.
ganja rekreasi non-medis di California.
Sejak 1 Januari 2018, pelaku bisnis yang
mendapat lisensi diperbolehkan
https://ballotpedia.org/California_Proposition_64,_Marijua
menumbuhkan, mendistribusikan, dan na_Legalization_(2016), diunduh 26 Mei 2019.
menjual ganja rekreasi non-medis.13 15
Lisa M. Krieger, “Where does California’s cannabis tax
money go? You might be surprised,”
Langkah legalisasi ini menciptakan dua https://www.mercurynews.com/2019/05/25/where-does-c
sumber pemasukan pajak baru: alifornias-cannabis-tax-money-go/, diunduh 27 Mei 2019.
16
Merrit Kennedy, “California To Vote On Legalizing
penanaman dan harga eceran.14 Aturan ini Recreational Marijuana”,
https://www.npr.org/sections/thetwo-way/2016/06/29/48
3999326/california-to-vote-on-legalizing-recreational-marij
13
The Office of the County Executive, Loc.cit. uana diunduh 26 Mei 2019.
14 17
Ballotpedia, “California Proposition 64, Marijuana Thomas Fuller, Loc.cit.
18
Legalization (2016)”, Ballotpedia, Loc.cit.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 14
• Memberlakukan pajak cukai negara offenses as set forth in the
sebesar 15% pada penjualan eceran act.19
ganja dan pajak budidaya negara atas
Menarik untuk diketahui bahwa
ganja sebesar $ 9,25 per ons bunga dan
permasalahan yang hampir serupa juga
$ 2,75 per ons daun.
terjadi di Indonesia. Per bulan Mei 2018,
• Membebaskan ganja medis dari pajak. jumlah putusan perkara Narkotika yang
terdaftar dalam Direktori Mahkamah
• Menetapkan standar pengemasan,
Agung Republik Indonesia mencapai
pelabelan, periklanan, dan pemasaran
113.250 perkara20, menjadikan Narkotika
serta pembatasan untuk produk ganja.
sebagai penyumbang perkara pidana
• Melarang pemasaran dan iklan ganja terbanyak di seluruh pengadilan di
langsung ke anak di bawah umur. Indonesia21, diikuti oleh pencurian dengan
• Memungkinkan peraturan lokal dan jumlah 88.240 perkara. Ganja sendiri,
perpajakan ganja. sebagaimana dilansir dari data laporan
BNN tahun 2015, masih merupakan jenis
• Memberi kewenangan pada pengadilan narkotika ilegal yang paling banyak
untuk melakukan digunakan di Indonesia.22
resentencing—penyesuaian kembali
pidana yang dijatuhkan sesuai dengan Penumpukan perkara sendiri sudah
undang-undang yang lama menjadi permasalahan dalam sistem
berlaku—terhadap warga binaan yang peradilan di Indonesia. Banyaknya perkara
sedang menjalani masa pemidanaan, yang harus diputus berdampak pada beban
sedangkan masa pidananya dikurangi kerja yang tinggi dan kejenuhan hakim
berdasarkan aturan yang baru, dalam menangani perkara yang sama,
sepanjang orang tersebut tidak sehingga pada akhirnya sangat berpotensi
berpotensi mengancam keamanan mempengaruhi kualitas dan konsistensi
publik; dari putusan yang dihasilkan oleh
pengadilan.23 Menurunnya kualitas putusan
2. Dekriminalisasi Penggunaan Ganja hakim pertama kali dikemukakan oleh
dan Kaitannya dengan Sebaastian Pompe, pengamat peradilan
Pemidanaan Indonesia asal Belanda, yang
membandingkan putusan hakim sampai
Hal lainnya yang dipertimbangkan dalam tahun 2012 dengan putusan-putusan
konsideran AUMA 2016 untuk akhirnya hakim terdahulu, sampai dengan tahun
melegalisasi penggunaan ganja 1950. Menurutnya, putusan hakim
rekreasional adalah mengenai terdahulu sangat lengkap dengan
penumpukan perkara di pengadilan:
19
Currently, the courts are Section 2, Paragraph G, California Comprehensive
Adult Use of Marijuana Act, 2016.
clogged with cases of 20
Mahkamah Agung, “Direktori Putusan Pidana
non‐violent drug offenses. By Khusus”,
https://putusan.mahkamahagung.go.id/direktori/pidana-kh
legalizing marijuana, the Adult usus/narkotika-dan-psikotropika, diunduh tanggal 26 Mei
Use of Marijuana Act will 2019.
21
alleviate pressure on the Jumlah perkara yang disebutkan merupakan
akumulasi dari perkara di Pengadilan Negeri, Pengadilan
courts, but continue to allow Tinggi, dan Mahkamah Agung, termasuk juga Pengadilan
prosecutors to charge the most Militer
22
serious marijuana‐related Dania Putri dan Tom Blickman, “Criminalizing
Cannabis in Indonesia Might Do More Harm Than Good”,
offenses as felonies, while https://www.thejakartapost.com/academia/2017/02/28/cri
reducing the penalties for minalizing-cannabis-in-indonesia-might-do-more-harm-tha
n-good.html, diunduh 26 Mei 2019.
minor marijuana‐related 23
Nurini Aprilianda, Sistem Peradilan Pidana Indonesia:
Teori dan Praktik, Malang: UB Press, 2017, hlm. 90.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 15
konsideran yang brilian, berbeda dengan tahun 2018 saja, jumlah warga binaan
putusan peradilan sekarang yang sangat pemasyarakatan yang menghuni lapas dan
singkat dan minim akan pertimbangan.24 rutan di seluruh Indonesia sudah mencapai
246.602 orang, padahal total daya
Menyikapi pernyataan Pompe, Sunarto
tampung lapas dan rutan hanya 124.162
selaku mantan Inspektur Wilayah II Bidang
orang.27 Tidak hanya itu, Narkotika
Pengawasan Mahkamah Agung menyoroti
menyumbang hampir setengah dari jumlah
banyaknya perkara yang harus diperiksa
orang yang saat ini menempati rutan dan
oleh para hakim. Dengan merujuk pada
lapas, dan salah satu faktor yang memberi
situasi di Mahkamah Agung saja, Sunarto
sumbangsih cukup besar dalam
menyatakan bahwa tujuh hakim harus
overcrowding lapas adalah kasus Narkotika
menyelesaikan 3.000 perkara, yang mana
yang melibatkan ganja, setidaknya sampai
akan sangat menyulitkan bagi para hakim
akhir 2018.28
untuk menghasilkan putusan yang
25
berkualitas. Sebagaimana dinyatakan dalam
konsideran AUMA 2016 di atas—dan sesuai
Agaknya permasalahan kualitas
dengan kondisi Indonesia saat ini,
putusan hakim yang minim akan
pengadilan masih terlalu banyak mengadili
pertimbangan tidak berhenti sampai pada
tindak pidana narkotika yang bersifat
tahun 2012. Hingga saat ini,
minor, seperti kepemilikan, penggunaan,
putusan-putusan pengadilan, baik pada
maupun transaksi jual beli
tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan
narkotika—termasuk ganja. Dekriminalisasi
Tinggi, bahkan Mahkamah Agung masih
ganja membuka ruang bagi pengadilan agar
sangat kering akan pertimbangan,
dapat fokus menangani tindak pidana
perbedaan kualitas putusan-putusan
narkotika yang lebih serius, seperti
tersebut akan sangat tampak signifikan,
perdagangan atau pasar gelap ganja yang
khususnya jika dibandingkan dengan
sangat berpotensi merugikan keuangan
putusan-putusan di negara lain, baik yang
negara. Hal ini dipertimbangkan lebih
menganut sistem civil law seperti Belanda
lanjut dalam AUMA 2016, sebagai
maupun sistem common law seperti Inggris
berikut29:
dan Australia. Penumpukan perkara masih
merupakan masalah yang serius di By bringing marijuana into a
pengadilan; hingga kurun waktu regulated and legitimate market, the
2016-2018, upaya mencegah terjadinya Adult Use of Marijuana Act creates a
penumpukan perkara lebih lanjut serta transparent and accountable system.
mendorong konsistensi putusan This will help police crackdown on
merupakan salah satu program prioritas the underground black market that
Kelompok Kerja Manajemen Perkara pada currently benefits violent drug cartels
Mahkamah Agung.26 and transnational gangs, which are
making billions from marijuana
Penumpukan perkara di pengadilan
trafficking and jeopardizing public
pada akhirnya akan menimbulkan masalah
safety.
klasik lainnya dalam pemidanaan:
overcrowding lembaga pemasyarakatan 27
Institute for Criminal Justice Reform, “Salah Arah
(lapas) dan rumah tahanan (rutan). Pada Penanganan Narkotika,”
http://icjr.or.id/salah-arah-penanganan-narkotika/, diunduh
24
Hukumonline.com, “Belajar Konsistensi Putusan 26 Mei 2019.
28
Peradilan dari Belanda,” Anonim, “Ganja dan Sabu Dominasi Peredaran
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4f5634f321f Narkoba Jelang Tahun Baru”,
1d/belajar-konsistensi-putusan-peradilan-dari-belanda, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181214205741
diunduh 26 Mei 2019. -12-353821/ganja-dan-sabu-dominasi-peredaran-narkoba-j
25
Ibid elang-tahun-baru, diunduh 26 Mei 2019.
26 29
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Section 2, paragraph H, California Comprehensive
Indonesia Nomor 36/KMA/SK/III/2016. Adult Use of Marijuana Act, 2016.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 16
Dekriminalisasi ganja, ditambah Total dari kerugian Uruguay 2011-2013
dengan regulasi dan pengawasan terhadap adalah 138.800.545 peso (sekitar 6 juta US
peredaran ganja dalam pasar yang telah $). Kerugian ini disebabkan oleh banyaknya
dilegitimasi, justru akan sangat biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk
mempermudah penyidik—dari kepolisian dana penangkapan-penangkapan pengedar
maupun dari Badan Narkotika Nasional ganja yang menyebabkan pengedar ini
(BNN)—dalam menelusuri peredaran ganja ditahan oleh aparat yang berwajib.
gelap yang umumnya dilakukan dalam Pemerintah juga harus menambahkan
jumlah lebih besar dan mengakibatkan infrastruktur dengan menambah
kerugian yang besar pula bagi negara, baik penjara-penjara dikarenakan banyaknya
secara ekonomi maupun dalam hal jumlah narapidana terkait kasus ganja. Ini
kepentingan publik, khususnya keamanan membutuhkan biaya besar untuk
masyarakat. membangun penjara baru. Untuk
menghidupi para narapidana di penjara,
Dalam praktiknya, dekriminalisasi dan
negara juga membutuhkan biaya besar.32
regulasi peredaran ganja telah
dilaksanakan di Uruguay; hal ini sekaligus Adanya sistem yang diatur oleh negara,
menjadikan Uruguay sebagai negara secara langsung akan menghindari kontak
pertama di dunia yang mengatur ganja dengan kegiatan kriminal untuk
dalam pasar, mulai dari benih sampai mendapatkan ganja, memfasilitasi
perdagangan ganja. Negara mengambil penerimaan informasi dan dengan cepat
kontrol atas impor, ekspor, budidaya, melakukan tindakan apabila terjadi dalam
produksi dan distribusi ganja melalui penyalahgunaan konsumsi. Pengguna ganja
Institute fot Regulation and Control of yang bermasalah akan mendapatkan akses
Cannabis (Institute de Regulacion y Control yang lebih mudah untuk konsultasi kepada
de Cannabis, IRCCA).30 orang yang profesional. Perubahan sistem
ini diharapkan agar kesehatan para
IRCCA bertugas mengontrol kualitas
pengguna lebih baik.33
ganja sebelum dipasarkan untuk
mengurangi konsekuensi dari pemalsuan Pada akhirnya, dekriminalisasi ganja
ganja oleh pedagang atau apotik-apotik akan memainkan peran yang cukup
illegal yang ingin mendapatkan keuntungan signifikan dalam proses pemidanaan,
lebih. Kontrol ini juga dilakukan untuk khususnya dalam menekan penumpukan
membuka akses ke peredaran ganja untuk perkara. Dekriminalisasi ganja juga akan
mempermudah penelusuran, sekaligus mendorong proses pemidanaan yang lebih
memastikan bahwa ganja yang dijual telah efektif dengan menyasar pada
sesuai dengan peraturan yang berlaku. tindak-tindak pidana narkotika yang lebih
Oleh karena itu juga, menetapkan standar serius, sehingga pada akhirnya dapat
kriteria ganja merupakan hal sangat yang meminimalisir terjadinya overcrowding
penting oleh IRCCA sebelum produk ini pada lapas dan rutan.
sampai ke konsumen, apalagi mengingat
bahwa ganja yang dijual di pasar gelap
memiliki kandungan adiktif yang lebih 3. Potensi Ekonomi dari
berbahaya apabila dikonsumsi.31 Dekriminalisasi Ganja
Pada tahun 2011, Uruguay mengalami Keberadaan ganja sejatinya mampu
kerugian sebanyak 45.876.740 peso, tahun menggenjot pendapatan daerah. Dalam
2012 sebanyak 46.344.870 peso dan pada penelitian Colorado State
tahun 2013 sebanyak 46.578.935 peso. University-Pueblo's Institute of Cannabis
30 32
Pebrianto Nainggolan, Op.Cit., hlm. 5. Ibid. hlm. 11.
31 33
Ibid. hlm. 6. Ibid. hlm. 6.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 17
Research seperti dilansir Forbes, legalisasi diproyeksikan akan bernilai $22 miliar
ganja menyumbang sekitar $58 juta untuk (Rp330 miliar) pada tahun 2022.38
neraca perekonomian lokal. Penelitian
Di sektor kesehatan nasional, obat dari
tersebut mengambil sampel daerah Pueblo
olahan ganja jauh lebih murah dan alami
County, Colorado, AS, yang melegalkan
ketimbang obat-obat kimia produk industri
ganja secara luas pada Januari 2014. Dari
farmasi. Terlebih, saat ini sebanyak 90 %
pajak ganja, pemerintah Pueblo County
obat di Indonesia berbahan baku impor
mampu menyediakan kesempatan
yang berharga mahal. Secara nominal,
beasiswa bagi 210 siswa senilai $420 ribu.34
harga obat-obatan kimia produksi industri
Riset bank investasi Cowen & Co.,
farmasi asing 10 kali lipat lebih mahal
sebagaimana dilansir Bloomberg, legalisasi
dibandingkan obat hasil tanaman ganja.
ganja di Amerika mampu menyediakan
Optimalisasi ganja untuk medis tidak hanya
lapangan pekerjaan bagi 200 ribu orang
berfungsi untuk penyembuhan penyakit,
serta menghasilkan perputaran uang
tetapi menjadi alternatif pemerintah dalam
sebanyak $6 miliar pada 2016.35 Senada
penyediaan layanan kesehatan bagi
dengan penelitian di atas, Mohammad
masyarakat, khususnya dengan kondisi
Hajizadeh, PhD., Asisten Profesor di School
keuangan Badan Penyelenggara Jaminan
of Health Administration at Dalhousie
Sosial (BPJS) yang defisit dari tahun ke
University, mengatakan bahwa ketika suatu
tahun. 39
daerah benar-benar melegalkan ganja,
maka pemerintah berpotensi menghasilkan Ganja sendiri merupakan tanaman
tambahan pajak pendapatan.36 setahun yang mudah tumbuh. Menurut
keterangan salah satu petani ganja di Aceh,
Selain digunakan langsung, ganja dapat
ganja dihargai Rp. 100.000 setiap 1 kg. Satu
dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih
hektar ladang ganja dapat menghasilkan
luas. Di Inggris, Tiongkok, dan Jepang,
1.500 kg atau sama dengan 1,5 ton ganja
ganja sudah dimaksimalkan sebagai bahan
kering. Jika dikalikan dengan Rp. 100.000,
baku industri. Sementara itu, di Cina dan
maka petani memperoleh Rp. 150.000.000.
Jepang lebih condong memanfaatkan ganja
Jumlah uang sebanyak itu didapatkan
sebagai bahan baku industri kosmetik dan
dengan mudah dalam waktu 6 bulan.
tekstil.37 Ekstrak ganja yang dikenal sebagai
Modal yang dikeluarkan untuk membuka
CBD juga telah tersedia di berbagai wilayah
lahan dan menanamnya juga tergolong
Amerika Serikat, mulai dari toko-toko
hemat yaitu hanya sekitar 4-5 jutaan untuk
hingga supermarket. CBD bisa diolah
waktu enam bulan sampai panen.40
menjadi minyak vape, krim pereda nyeri,
hingga koyo. Industri olahan CBD ini Optimalisasi potensi pendapatan
daerah dari ganja ini menjadi salah satu
34
Mona Zhang, “Legal Marijuana is A Boon To The
pertimbangan dalam AUMA. Poin C dalam
Economy, Finds Study,” Section 2 “Findings & Declarations”
https://www.forbes.com/sites/monazhang/2018/03/13/leg memuat:
al-marijuana-is-a-boon-to-the-economy-finds-study/#5be8
b7ecee9d, diunduh 27 Mei 2019.
35
“Currently, marijuana growth
Jennifer Kaplan, “Cowen & Co. Races to Be $6 Billion
Pot Industry’s Financial Guru,”
and sale is not being taxed by
https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-01-12/co
38
wen-co-races-to-be-6-billion-pot-industry-s-financial-guru, Alex Hannaford, “Mengapa popularitas minyak ganja
diunduh 27 Mei 2019. meningkat di seluruh dunia?”
36
Mohammad Hajizadeh, “Legalizing and Regulating https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-46619762,
Marijuana in Canada: Review of Potential Economic, Social, diunduh 26 Mei 2019.
39
and Health Impacts”, International Journal Health Policy Reza Gunadha dan Erick Tanjung, Loc.cit.
40
and Management, Volume 5, Nomor 8, 2016, hlm. 454. Nyak Fadhlullah, “Kajian Kriminologi terhadap
37
Aditya Widya Putri, "Momentum Legalisasi Ganja Penanam Ganja (Studi kasus di Kecamatan Beutong Ateuh
untuk Medis", Banggalang Kabupaten Nagan Raya)” LEGITIMASI: Jurnal
https://tirto.id/momentum-legalisasi-ganja-untuk-medis-cl Hukum Pidana dan Politik Islam, Volume 6, Nomor 1, 2017,
8Z, diunduh 26 Mei 2019. hlm. 103.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 18
the State of California, which kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
means our state is missing out Sementara itu, Pemerintah Kota East
on hundreds of millions of Oakland memberikan bantuan pinjaman
dollars in potential tax revenue tanpa bunga sebesar $ 100.000 untuk
every year. The Adult Use of membantu bisnis apotek setempat.
Marijuana Act will tax both the Terakhir, di Monterey County, ganja
growth and sale of marijuana menghasilkan sekitar $ 11,3 juta
to generate hundreds of pendapatan pajak dan digunakan untuk
millions of dollars annually. pembiayaan asuransi sosial, membayar
The revenues will cover the program-program untuk membantu para
cost of administering the new tunawisma, termasuk acara untuk
law and will provide funds to: membantu para veteran mendapatkan
invest in public health layanan hukum, medis, dan lainnya secara
programs that educate youth gratis.41
to prevent and treat serious
4. Ganja dan Masyarakat
substance abuse; train local
law enforcement to enforce the Konsumsi ganja sebagai zat psikoaktif
new law with a focus on DUI merupakan realita sosial di Indonesia.
enforcement; invest in Bagaimanapun juga, akan selalu ada orang
communities to reduce the yang memilih untuk menggunakan zat
illicit market and create job psikoaktif. Tidak hanya di Aceh,
opportunities; and provide for bangsa-bangsa penghuni Nusantara sejak
environmental cleanup and abad ke-8 sudah akrab dengan ganja.
restoration of public lands Tanaman ganja memiliki banyak manfaat
damaged by illegal marijuana dan kegunaan yang sudah menjadi tradisi
cultivation.” bangsa Nusantara sejak dulu kala, seperti
Setelah berlakunya aturan ini, untuk obat diabetes, bumbu masakan,
masyarakat California mulai merasakan bahkan ritual keagamaan.
manfaatnya secara ekonomis. Sepanjang Temuan-temuannya itu ada yang berupa
tahun 2017-2018, beberapa kota di negara naskah kuno, relief, artefak, dan
bagian California telah memperoleh ukiran-ukiran di candi. Seperti di Candi
pemasukan yang tinggi dari sektor ganja. Kendalisodo yang terletak di lereng Gunung
Kota Berkeley telah meraup $ 1,23 juta; Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur.42
Kota San Jose, $ 13 juta; dan Kota Di Gunung Bintan, Kepulauan Riau,
Richmond, $ 971.000. Pemerintah Kota masyarakat lokal mempercayai bahwa
Santa Cruz County mengembangkan Hangtuah, sosok pelaut legendaris, suka
program "Thrive by Three," di mana $ menggunakan ganja semasa hidup.
350.000 dari pendapatan ganja digunakan Sementara itu, di Sulawesi, ganja yang
untuk membayar perawat-perawat untuk ditanam secara organik mempunyai banyak
memberikan dukungan kepada ibu yang manfaat, salah satunya digunakan untuk
rentan dan “first-time mothers.” obat kencing manis. Caranya, akar ganja
Perawat-perawat ini akan mendatangi direbus, lalu air rebusannya diminum satu
rumah warga satu per satu untuk bertukar loki. Air rebusan akar ganja itu telah dicoba
pikiran dengan ibu-ibu muda bagaimana untuk pengobatan pasien di Sulawesi, dan
menjaga pola tidur anak, mencari pakaian pasien tersebut berhasil sembuh.43
gratis untuk anak, mengatur pola makan
sehat, mekanisme janji temu dengan
dokter anak, serta mengajarkan 41
Lisa M. Krieger, Loc.cit.
mekanisme perlindungan diri dari 42

43
Reza Gunadha dan Erick Tanjung, Loc.cit.
Ibid.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 19
Budaya bertanam ganja juga ditemukan penumpukan perkara, serta mendorong
di Ambon, Maluku. Seorang tentara Hindia proses pemidanaan yang lebih efektif
Belanda bernama Rhumpius penah dengan menyasar pada tindak pidana
melakukan penelitian tentang tanaman narkotika yang lebih serius yang pada
ganja di sana, yang dituangkan dalam akhirnya dapat meminimalisir terjadinya
berjudul “Herberium Amboinense”. Buku overcrowding pada lapas dan rutan. Dalam
ini diterbitkan pemerintah Hindia Belanda
AUMA 2016 dipertimbangkan pula
di Indonesia tahun 1741. Penelitiannya itu
optimalisasi pemasukan pendapatan
menyebutkan terdapat 1.200 spesies
tanaman asli tanah Ambon, salah satu daerah dan negara melalui pajak, baik dari
tanaman yang dia temukan adalah ganja. penanaman maupun dari harga jual ganja
Di Ambon, sejak tahun 1400-an, ganja itu sendiri. Tidak hanya itu, pandangan
digunakan untuk obat berbagai macam yang keliru akan moralitas penggunaan
penyakit, ritual doa dan seks.44 ganja dalam masyarakat turut pula
disinggung dalam AUMA, yang sekaligus
Pandangan yang keliru atas amoralitas
penggunaan ganja dalam masyarakat juga membawa semangat mengurangi dan
disinggung dalam AUMA. Di Pasal 34019 menghapuskan stigma atas penggunaan
AUMA, dicantumkan bahwa, ganja.
“…to assist individuals, as well as Pertimbangan-pertimbangan tersebut
families and friends of drug using young sangat relevan mengingat kondisi di
people, to reduce the stigma associated Indonesia. Dari segi hukum, pengadilan di
with substance use including being Indonesia banyak mengalami penumpukan
diagnosed with a substance use disorder or perkara yang hampir setengahnya
seeking substance use disorder services.
disebabkan oleh perkara narkotika dan
This includes peer‐run outreach and
didominasi oleh ganja serta sabu-sabu.
education to reduce stigma, anti‐stigma
campaigns, and community recovery Status ganja yang ilegal tidak menyurutkan
networks.” tingkat penggunaan ganja di Indonesia,
yang mana menunjukkan peredaran ganja
Adanya semangat mengurangi dan di pasar gelap marak terjadi di Indonesia
menghapus stigma atas penyalahgunaan
dan sangat merugikan keadaan
ganja di AUMA menjadi relevan di
perekonomian Indonesia. Terdapat pula
Indonesia. Sebagaimana diutarakan di atas,
masyarakat Indonesia sudah familiar persamaan mispersepsi akan ganja di
dengan penggunaan ganja sejak zaman Indonesia maupun di California. Semangat
nenek moyang. Pemerintah harus penghapusan stigma dan mispersepsi
membuat ulang regulasi atas penggunaan tersebut tentu sangat relevan diterapkan di
ganja agar selaras dengan realita sosial ini. Indonesia, terutama mengingat bahwa
penggunaan ganja sudah dikenal di
D. Penutup
Indonesia, bahkan sejak abad ke-8.
Dalam menyusun AUMA 2016, para
perancang undang-undang di California Akhirnya, dengan menilai relevansi
mempertimbangkan beberapa hal yang pertimbangan dekriminalisasi ganja di
dapat dikelompokkan dalam tiga kluster California dengan kondisi riil di Indonesia,
utama: hukum, ekonomi, dan sosial. Secara diharapkan para pemangku kebijakan
hukum, dekriminalisasi ganja dengan dapat mengambil langkah strategis dalam
AUMA dapat menekan jumlah menyusun arah kebijakan tentang
narkotika, khususnya potensi
44
Annisa Saumi dan Laila Ramdhini, Loc.cit.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 20
dekriminalisasi dan regulasi terkait dengan ation_(2016), diunduh 26 Mei
konsumsi dan produksi ganja. 2019.

E. Daftar Pustaka Dania Putri and Tom Blickman,


“Criminalizing cannabis in
Buku Indonesia might do more harm
Duvall, Chris, Cannabis, London: than good”,
Reaktion Books, 2014. https://www.thejakartapost.com/a
cademia/2017/02/28/criminalizing-
Nurini Aprilianda, Sistem Peradilan cannabis-in-indonesia-might-do-m
Pidana Indonesia: Teori dan ore-harm-than-good.html, diunduh
Praktik, Malang: UB Press, 2017. 26 Mei 2019.
Rubin, Vera, Cannabis and Culture, Dania Putri dan Tom Blickman,
Paris: Mouton Publishers, 1975. “Criminalizing Cannabis in
Tim LGN, Hikayat Pohon Ganja: 12000 Indonesia Might Do More Harm
Tahun Menyuburkan Peradaban Than Good”,
Manusia, Surabaya: Karya https://www.thejakartapost.com/a
Gemilang, 2015. cademia/2017/02/28/criminalizing-
cannabis-in-indonesia-might-do-m
Dokumen Lain
ore-harm-than-good.html, diunduh
Aditya Widya Putri, "Momentum 26 Mei 2019.
Legalisasi Ganja untuk Medis",
Fuller, Thomas, “Californians Legalize
https://tirto.id/momentum-legalisa
Marijuana in Vote That Could Echo
si-ganja-untuk-medis-cl8Z, diunduh
Nationally,”
26 Mei 2019.
https://www.nytimes.com/2016/1
Alex Hannaford, “Mengapa popularitas 1/09/us/politics/marijuana-legaliza
minyak ganja meningkat di seluruh tion.html diakses 26 Mei 2019.
dunia?”
Hajizadeh, Mohammad, “Legalizing and
https://www.bbc.com/indonesia/v
Regulating Marijuana in Canada:
ert-cap-46619762, diunduh 26 Mei
Review of Potential Economic,
2019.
Social, and Health Impacts”,
Annisa Saumi dan Laila Ramdhini, “Jalan International Journal Health Policy
Panjang Legalisasi Ganja di and Management, Volume 5,
Indonesia”, Nomor 8, 2016.
https://www.alinea.id/nasional/jal
Hukumonline.com, “Belajar Konsistensi
an-panjang-legalisasi-ganja-di-indo
Putusan Peradilan dari Belanda,”
nesia-b1UB29fOG?page=2,
https://www.hukumonline.com/be
diunduh 26 Mei 2019.
rita/baca/lt4f5634f321f1d/belajar-
Arkowitz, Hal dan Lilienfeld, Scott, konsistensi-putusan-peradilan-dari-
“Experts Tell the Truth about Pot”, belanda, diunduh 26 Mei 2019.
https://www.scientificamerican.co
Institute for Criminal Justice Reform,
m/article/the-truth-about-pot/,
“Salah Arah Penanganan
diunduh 27 Mei 2019.
Narkotika,”
Ballotpedia, “California Proposition 64, http://icjr.or.id/salah-arah-penanga
Marijuana Legalization (2016)”, nan-narkotika/, diunduh 26 Mei
https://ballotpedia.org/California_ 2019.
Proposition_64,_Marijuana_Legaliz

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 21
Kaplan, Jennifer, “Cowen & Co. Races to Reza Gunadha dan Erick Tanjung,
Be $6 Billion Pot Industry’s “Membongkar Mitos, Mereka Ingin
Financial Guru,” Ganja Dilegalkan di Indonesia”,
https://www.bloomberg.com/news https://www.suara.com/news/201
/articles/2017-01-12/cowen-co-rac 9/05/06/081500/membongkar-mit
es-to-be-6-billion-pot-industry-s-fin os-mereka-ingin-ganja-dilegalkan-d
ancial-guru, diunduh 27 Mei 2019. i-indonesia, diunduh 26 Mei 2019.
Kennedy, Merrit, “California To Vote On The Office of the County Executive,
Legalizing Recreational Marijuana”, “Frequently Asked Questions About
https://www.npr.org/sections/thet Proposition 64 – the Adult Use of
wo-way/2016/06/29/483999326/c Marijuana Act (AUMA)”,
alifornia-to-vote-on-legalizing-recre https://www.sccgov.org/sites/ceo/
ational-marijuana diunduh 26 Mei Pages/adult-marijuana-act-AUMA.a
2019. spx diakses 26 Mei 2019.
Krieger, Lisa, “Where does California’s Tony Firman, "Segala yang Baik dan
cannabis tax money go? You might Buruk dari Ganja",
be surprised,” https://tirto.id/segala-yang-baik-da
https://www.mercurynews.com/20 n-buruk-dari-ganja-cQPE, diunduh
19/05/25/where-does-californias-c 26 Mei 2019.
annabis-tax-money-go/, diunduh
Zhang, Mona, “Legal Marijuana is A
27 Mei 2019.
Boon To The Economy, Finds
M. Faisal, "Legalisasi Ganja di Kanada: Study,”
Antara Pasar Gelap dan Guyuran https://www.forbes.com/sites/mon
Uang", azhang/2018/03/13/legal-marijuan
https://tirto.id/legalisasi-ganja-di-k a-is-a-boon-to-the-economy-finds-s
anada-antara-pasar-gelap-dan-guy tudy/#5be8b7ecee9d, diunduh 27
uran-uang-cLTl, diunduh 26 Mei Mei 2019.
2019.
Dokumen Hukum
Nyak Fadhlullah, “Kajian Kriminologi
California Comprehensive Adult Use of
terhadap Penanam Ganja (Studi
Marijuana Act, 2016.
kasus di Kecamatan Beutong Ateuh
Banggalang Kabupaten Nagan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Raya)” LEGITIMASI: Jurnal Hukum Republik Indonesia Nomor
Pidana dan Politik Islam, Volume 6, 36/KMA/SK/III/2016.
Nomor 1, 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7
Pebrianto Nainggolan, “Kepentingan Tahun 2018 tentang Perubahan
Pemerintah Uruguay Melegalisasi Penggolongan Narkotika.
Ganja pada Masa Pemerintahan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
Jose Alberto Mujica Cordano Tahun tentang Narkotika.
2010-2015,” Jurnal Online
Mahasiswqa Bidang Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Riau,
Volume 2, Nomor 2, 2015.

Padjadjaran Law Review


Volume 7, Nomor 1, Juni 2019 | 22

Anda mungkin juga menyukai