Anda di halaman 1dari 2

Rifky Alwyn Tsaniya

101118110119

Pasar modal dan teori portofolio / jumat, 09.30 WIB

Tugas sesi 3

1. Pasar modal merupakan sarana bagi kegiatan berinvestasi yang memfasilitasi berbagai sarana
dan prasarana kegiatan jual beli sekuritasatau surat-surat berharga dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar modal memiliki peran penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Pemenuhan akan modal dapat tercapai apabila pergerakan modal dalam negara tersebut
terdistribusi dengan baik dan efesien. Kegiatan ekonomi akan berputar ketika dipertemukan para
pihak yang membutuhkan modal baik cash atau likuiditas, dipertemukan dengan para pihak yang
kelebihan secara cash dan likuiditas. Pasar modal memiliki peran intermediari untuk
menghubungkan para pihak untuk mencapai pada tujuan masing-masing. Pada akhirnya, individu,
perusahaan, pemerintah, otoritas lokal, organisasi multinasional dan lainnya memiliki akses
terhadap jumlah besar dari modal sehingga mereka mampu untuk mendapatkan sumber
pendanaan bagi kegiatan perusahaan atau organiasi bisnis.

Menurut (Metwally, 1995), pasar modal memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:

❖ Memfasilitasi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan


memperoleh bagian dari keuntungan dan risikonya.

❖ Memfasilitasi para pemegang saham untuk menjual sahamnya guna pemenuhan likuiditas.

❖ Memfasilitasi perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan


mengembangkan lini produksinya.

❖ memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga efek.

❖ Menyediakan sarana investasi pada sektor ekonomi tertentu oleh kinerja kegiatan bisnis
sebagaimana tercermin pada harga efek tersebut.

2. Berlandaskan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK dibentuk menjadi lembaga otoritas
satu-satunya dalam pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan yang memiliki
kewenangan untuk mengawasi seluruh lembaga jasa keuangan formal di Indonesia. Pengaturan dan
pengawasan industri jasa keuangan tersebut meliputisektor perbankan, pasar modal dan industri
keuangan non-bank (IKNB), seperti perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Untuk membuat pengatran dan pengawasan terhadap:
❖ Kegiatan jasa keuangan disektor Perbankan;

❖ Kegiatan jasa keuangan disektor Pasar Modal; dan

❖ Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiyaan dan
Lembaga Keuanan Lainnya.

3. Pasar lelang (auction market)pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan (penawaran)
kepada sebuah lokasi fisik

Pasar negosiasi (negotiated market) terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan pasar
tersendiri diluar lantai bursa sekuritas dengan cara membeli dari dan menjual ke investor.Pasar
negosisai juga sering disebut dengan istilah over the counter market (OTC) atau bursa paralel

4. Dana yang diperoleh oleh perusahaan melalui penjualan sekuritas merupakan hasil perdagangan
saham dipasar perdana. Pasar perdana merupakan penjualan pertama atas efek atau sertifikat
yang diterbitkan oleh emitmen, yaitu perusahaan yang menerbitkan efek, sebelum efek tersebut
diperdagangkan di bursa efek atau pasar sekunder

5. A. Bursa Efek Indonesia (BEI)

Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek piha-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek antar merekea.

B. Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI)

KPEI berperan untuk meningkatkan efisiensi dan kepastian dalam penyelesaian transaksi di
Bursa Efek Indonesia, sebagai contoh melakukan proses netting dan penjaminan.

C. Kustodian Sentral Efek Indonesia (BEI)

Kustodian Sentral Efek Indonesia (BEI)PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di Pasar Modal Indonesia yang menyediakan layanan
jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek yang teratur, wajar, dan efisien, sesuai
amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Anda mungkin juga menyukai