RESUME MATERI

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKKMB)

UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN AJARAN 2022/2023

Dibuat Oleh :
Nama : Pasya Paustina Santoso
Prodi : Akuntansi
Fakultas. : Ekonomika dan Bisnis
Pada tanggal 12 s.d 14 September 2022 telah dilakukan kegiatan Pengenalan Kehidupan
Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) yang bertujuan untuk memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa dengan kegiatan
penanaman wawasan yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan pemberian arahan berupa
pendalaman materi.

Berikut 6 materi yang diberikan :

I. Psikologi Manusia (menuju) Dewasa: Perudungan, Kekerasan Seksual dan
Tindakan Asusila. (Prof. Dr. H. Toto Sukarto Gani Utari, M.Pd.)
II. Semangat Bernas Muda Menuju Revolusi Industri 4.0 dan Kehidupan Kampus
di Masa Pasca Pandemi. ( Jaka Sulaksana, SP., M.Si., Ph.D.)
III. MBKM Pada Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia.(Deni Herdiana, S.IP.,
M.Si)
IV. Pendidikan HAM berperspektif gender. (Aji Halim, SH., MH)
V. 4 Pilar Wawasan Kebangsaan dan Semangat Bela Negara di Perguruan Tinggi.
(Dr. H. Otong Syuhada, SH., MH. )
VI. Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan Deklarasi Anti Narkoba. (Jemiran, SH.,
MH.)
 I. Psikologi Manusia (menuju) Dewasa: Perudungan, Kekerasan Seksual dan
Tindakan Asusila.
(Pembicara : Prof. Dr. H. Toto Sukarto Gani Utari, M.Pd.)

Definisi Mahasiswa
Maha –> Sangat –> Paling
Siswa –> Orang yang ingin membangun prilaku tertentu .
Mahasiswa –> ada pada satuan pendidikan paling/tertinggi
Tetapi secara bahasa, Mahasiswa adalah individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat
perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta atapun lembaga yang setingkat
dengan perguruan inggi.

Pembangunan tingkah laku berdasarkan usia (psikologi) (pendewasaan)

1. Siswa –> ada pada satuan pendidikan menengah dan dasar : Paud dan SD
Level prilaku : 5-11thn
2. SMP dan SMA/SMK
Level prilaku: 12-18tahun
Yang mendasari prilaku
Intelektual = kecerdasan, berakal, berpikiran jernih, berdasarkan ilmu
pengetahuan. Definisi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan
Ilmu = Sistematis, logis, faktual
Pengetahuan = semua informasi yang tersimpan dalam memori
Ilmu pengetahuan adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang
berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk
menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang dipelajari.
Cerdas = mampu mengolah isi memori selalu ke arah yang positif

Prilaku – dibentuk – belajar – permanen (karakter) Akhlak dan karakter :

1. Ikhlas
2. Penolong
3. Sederhana
 4. Kepentingan umum Akademis adalah teoritis, abstrak, interpretasi, hipotesis
Pekerjaan akademisi : memperbaiki yang salah, selalu mengisi yang kosong, selalu
meningkatkan yang sudah baik.

II. Semangat Bernas Muda Menuju Revolusi Industri 4.0 dan Kehidupan
Kampus di Masa Pasca Pandemi
(Pembicara : Jaka Sulaksana, SP., M.Si., Ph.D.)

Definisi Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 sering disebut dengan cyber physical system yaitu
menitikberatkan otomatisasi dengan teknologi siber. Ciri utamanya adalah penggabungan
informasi dan teknologi komunikasi

Revolusi industri dari masa ke-masa

1.0 = Mechanization, water power, steam power.
2.0 = Mass production, assembly line, electricity.
3.0 = computer and automation
4.0 = Cyber physical System'
Teknologi Utama yang mendasari Revolusi Industri 4.0
1. Internet of Things (ioT)
2. Big data Augmented Reality
3. Cyber Security
4. Artificial Intelligence (AI)

Transformasi Pembelajaran
1. The source of learning are everywhere
2. Teachers are everywhere
3. learning is going to become much more individualized and personalized.
4. Networks are the new classroom

Pekerjaan yang mungkin hilang di era Revolusi Industri 4.0

1. Pekerja pos
2. Agen travel
3. Ahli perpustakaan
4. Penerjemah
5. Buruh pabrik
6. Kasir
 7. Pekerja farmasi
8. Perakitan dan pekerja pabrik
9. Operator telepon
10. Teller dan pegawai bank

Pekerjaan baru yang muncul di era Revolusi Industri 4.0

1. Pengusaha perusahaan start-up

2. Application developer
3. Social media specialist
4. Content creator
5. Graphic design
6. Robotic specialist and enginer

Kompetensi di era Revolusi Industri 4.0

1. Kemampuan berpikir kritis
2. Kemampuan pemecahan masalah
3. Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif
4. Keterampilan komunikasi
5. Keterampilan kolaborasi
6. Menguasai literasi teknologi informasi dan komunikasi.
 III. MBKM Pada Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
(Pembicara : Deni Herdiana, S.IP., M.Si)

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) rencana pemerintah jangka menengah

nasional tahun 2020-2024
1. RPJMN memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lima arahan utama presiden
sebagai strategi dalam pelaksanaan misi nawacita, termasuk di antaranya arahan
tentang pembangunan SDM.
2. SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi di dukung dengan Kerjasama industry dan talenta global.
Rencana pemerintah jangka menengah nasional 2020-2024
1. Merdeka dalam belajar
2. Prodi yang dipelajari menjadi starting point, dapat mengambil MK, prodi lain di luar
fakultas/ di kampus lain.
3. Pembelajaran dilaksanakan bersifat diskusi, problem solving, dan higher order
thinking.
Strategi Kemendikbud (Renstra 2020-2024)
Strategi yang dilakukan kemendikbud dalam rangka menambah jumlah perguruan tinggi :
1. Mendorong dukungan dari DU/DI melalui kesempatan magang kerja sama penelitian
dan komersial, berbagai sumber daya dan pendanaan.
2. Melaksanakan inisiatif kampus merdeka yang mendorong studi interdisipliner dan
pengalaman di industri/masyarakat bagi mahasiswa diploma atau S1.
Kegiatan mahasiswa yang dilakukan diluar kampus :
1. Magang
2. Proyek di desa
3. mengajar di sekolah
4. Pertukaran pelajar
5. penelitian/riset
 6. Proyek kemanusiaan
7. Kegiatan kewirausahaan

Program MBKM
1. Kampus mengajar
2. Pertukaran mahasiswa
3. Magang dan studi independen bersertifikat
4. Magang pegadaian (magenta-I)
5. Praktisi mengajar
6. Kuliah kerja nyata tematik / proyek di desa.
 IV. Pendidikan HAM berperspektif gender
(Pembicara : Aji Halim, SH., MH)

Definisi HAM
UUD RI No 39 thn 1999 tentang HAM mengartikan Bahwa HAM adalah seperangkat Alat
hak yang melekat pada diri manusia.

Karakteristik HAM
1. HAM melekat pada kodrat Manusia
2. HAM berlaku untuk semua orang
3. Ham Berkaitan erat dengan keluhuran martabat
4. HAM respek terhadap kebebasan Manusia
5. Ham dan kesederajatan manusia
Kasus kasus pelanggaran HAM penting di Indonesia
1. Kasus penembakan misterius (pertus)
2. Peristiwa tragedi Semanggi
3. Pembunuhan Munir
4. Kasus penistaan agama oleh Ahok
Peran Mahasiswa Penegakan HAM
1. Peran Visioner
2. Peran perubahan (Agent of change)
3. Peran Kontrol (Social Control)
4. Peran penerus (Iron Stock)
5. Peran Moral
Kesetaraan gender
Kesetaraan gender menuntut kesamaan hak dan kesempatan d antara laki dan perempuan dlm
menikmati aset pembangunan baik Ekonomi, sosial, politik, keamanan, agama dsb.
Kesetaraan gender juga menuntut pembebasan dari penindasan dan ketidakadilan terhadap
perempuan dalam berbagai segi kehidupan.

Perjuangan kesetaraan gender d Indonesia

Indonesia perjuangan kesetaraan gender sudah terjadi sejak masa Colonial khususnya melalui
perjuangan R.A Kartini

Ketidakadilan gender
1 Diskriminasi
2 Subordinasi
3 Marginalisasi
4 Kekerasan (violence)
5 Pelecehan seksual
6 Stereotipe
7 Dikotomi
 V. 4 Pilar Wawasan Kebangsaan dan Semangat Bela Negara di Perguruan
Tinggi
(Pembicara : Dr. H. Otong Syuhada, SH., MH. )

Definisi Wawasan Kebangsaan

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang
dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hakikat wawasan kebangsaan
1. Keutuhan nasional bangsa
2. Hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional
3. Pencapaian tujuan maksimal
4. Mewujudkan aspirasi bangsa.

Asas wawasan kebangsaan

1. Kepentingan tujuan yang sama
2. Solidaritas
3. Keadilan
4. Kerjasama
5. Kejujuran

Nilai dasar wawasan kebangsaan

1. Menghargai harkat serta martabat semua mahkluk ciptaan tuhan.
2. Mencintai tanah air dan bangsa
3. Demokrasi serta kedaulatan rakyat
4. Menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

VI. Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan Deklarasi Anti Narkoba

(Pembicara : Jemiran, SH., MH.)

Pengertian NAPZA
Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan
/psikologi seseorang ( pikiran, perasaan dan perilaku ) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA adalah : Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Dampak Resiko Penyalahgunaan Narkoba

1. Mempengaruhi kecerdasan anak remaja karena mengonsumsi zat adiktif akan

mempengaruhi kerja otak, perasaan dan perilaku, gangguan mental yang serius.
2. Ketergantunagn, Narkoba merusak sel-sel otak penggunanya, bahkan mengalami
kesulitan ketika mereka berusaha untuk berhenti menggunakan narkoba.
3. Perubahan sel saraf otak daam waktu lama, dengan kondisi yang kronis dapat
mengganggu komunikasi antar sel saraf hingga bisa menimbulkan gila.
4. Daya ingat menurun akibat obat yang dikonsumsi menyebabkan mengantuk, daya
ingat memburuk, perubahan prilaku, koordiansi tubuh terganggu, kebingungan hingga
melemahkan daya ingatnya.
Obat-obatan terlarang atau zat adiktif berbahaya
 Zat adiktif berbahaya adalah bahan-bahan alamiah semi sentesis maupun sintesis yang
dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu system saraf
pusat, dan apabila di konsumsi secara rutin dapat membuat ketagihan bagi penggunanya.

Contoh :
1. Alkohol yang mengandung ethyl etanol.
2. Inhalen atau sniffing (bahan pelarut) merupakan zat organik (karbon) yang
mengeluarkan efek yang sama dengan minuman beralkohol.
3. Obat anaestetik jika aromanya di hisap(lem/perekat, aceton, ether, dll).
4. Nikotin (tembakau).
5. Cafein (kopi).
6. Zat desainer adalah zat atau obat-obatan racikan, rancangan dan atau oplosan sendiri
yang efeknya serupa dengan narkotika atau psikotropika.

UU RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika

Setelah diundangnya UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka Psikotropika
golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Sebagai mana ditetapkan dalam
Permen Kesehatan Republik Indonesia nomor 10 tahun 2022 bulan April 2022 tentang
penetapan dan perubahan penggolongan golongan I hingga sampai golongan IV.
1. Psikotropika golongan I yaitu Psikotropika yang digunakan untuk tujuan pengobatan
dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat.
2. Psikotropika golonag II yaitu Psikotropika yang berkhasiat terapi, tetapi dapat
menimbulkan ketergantungan.
3. Psikotropika golongan III yaitu Psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang
dari kelompok hipnotif sedative (senyawa yang dapat menekan saraf pusat sehingga
menimbulkan efek sedasi lemah sampai tidur dan atau salah satu jenis obat dari bahan
kimia yang dapat membuat seseorang tertidur dan memiliki perasaan jauh lebih
tenang) fluritrazepam, trazolam, estazolam.
4. Psikotropika golongan IV yaitu Psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika
1. Kata Narkoba berasal dari Bahasa Yunani naurkon yang berarti membuat lumpuh atau
mati rasa.
2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku sedangkan
Narkotika adalah zat atau obat yang berasa; dari tanaman baik sintesis maupun semi
sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.