Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas R
Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas R
OLEH:
Donal, S.Pd, M.Pd NIDK : 8894110016
Rizun Effendi NIM : 1601113883
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan praktik Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA) dan menyelesaikan “Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat” ini
tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini bertujuan sebagai luaran dalam praktik
Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan. Dan juga laporan ini digunakan sebagai
landasan penilaian tentang program-program kerja yang telah terlaksana selama
masa KUKERTA.
Selama masa KUKERTA, banyak pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan segala bentuk program kerja yang telah kami rancang. Pertama
kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Donal S.Pd, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan Bapak Rinno Candra selaku kepala Desa Teluk
Paman, karena atas bimbingan dan sarannya jualah kami dapat menyelesaikan
praktik dan laporan hasil kuliah kerja nyata ini dengan baik. Terakhir tidak lupa
pula kami sampaikan kepada Pemuda Desa Teluk Paman dan teman-teman
KUKERTA seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam praktik dan laporan hasil kuliah kerja nyata
ini mungkin banyak terdapat kesalahan-kesalahan dan masih jauh dari
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan-kritikan dari pembaca,
dan mudah-mudahan praktik kuliah kerja nyata ini dapat mencapai sasaran yang
diharapkan dan mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
iii
RINGKASAN
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN ........................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
RINGAKASAN .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Gambaran Umum Daerah Sasaran ....................................................................3
1.3 Tujuan Kegiatan ..............................................................................................11
1.4 Luaran Kegiatan ..............................................................................................12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13
2.1 Esensi Kuliah Kerja Nyata (KKN) ................................................................. 13
2.2 Pemberdayaan Masyarakat ............................................................................. 15
BAB III RENCANA KEGIATAN .................................................................... 20
3.1 Rencana Kegiatan ........................................................................................... 20
3.3 Metode Pelaksanaan ....................................................................................... 22
BAB IV PELAKSANAAN ................................................................................. 23
4.1 Realisasi Program Kerja ................................................................................. 23
4.2 Ketercapaian Tujuan Kegiatan ....................................................................... 48
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 49
5.1 Simpulan ......................................................................................................... 49
5.2 Rekomendasi .................................................................................................. 49
LAMPIRAN
A. Dokumentasi Kegiatan
B. Luaran
C. Surat Mitra
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pulau-pulau yang dapat dijadikan loaksi wisata bahari desa. Penduduk desa
ini dapat dikatakan telah mengerti IPTEK hampir seluruhnya, sehingga segala
bentuk informasi telah dapat tersebar dengan mudah di Desa ini.
Sebagai innovator muda, dan penerus masa depan bangsa, mahasiswa harus
mampu memberdayakan masyarakat, terutama dalam kasus ini, TIM KUKERTA
UNRI DESA TELUK PAMAN 2019, harus mampu mengabdikan diri di Desa
Teluk Paman. Mahasiswa dituntut untuk dapat berinovasi dan berbagi ilmu
kepada mayarakat.
2. Kondisi Geografis
Luas : 12.000 Ha
Koordinat Bujur : 101º 11’13.9956“
Koordinat Lintang : 0º. 3’9. 504“
Ketinggian DPL : 850 M
Terluar di Kecamatan : Tidak
Terluar di Kabupaten : Ya
Terluar di Provinsi : Ya
Terluar di Indonesia : Ya
Batas Wilayah
Desa/Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Desa Tanjung Harapan Kampar Kiri
Sebelah Selatan Desa Tanjung Pauh, Kab. Kec. Sengingi Hilir, Kab.
Kuansing Kuansing
Sebelah Timur Desa Teluk Paman Timur Kampar Kiri
Sebelah Barat Desa Kuntu Kampar Kiri
3. Kondisi Demografi
a. Jumlah penduduk
a. Jumlah laki-laki 688 Orang
b. Jumlah perempuan 657 Orang
c. Jumlah total (a+b) 1345 Orang
d. Jumlah kepala keluarga 355 KK
e. Kepadatan Penduduk (c / Luas Desa) 103.25 Orang per km
b. Keberagaman penduduk
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
USIA Usia
(Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
0-12 bulan 6 11 39 tahun 13 6
1 tahun 15 16 40 12 4
2 15 13 41 6 11
3 14 20 42 7 8
4 16 12 43 10 5
5 14 9 44 7 6
6 15 17 45 13 9
7 17 25 46 10 5
8 17 19 47 2 8
9 20 19 48 8 7
10 20 21 49 9 3
5
11 22 25 50 5 6
12 16 20 51 2 7
13 19 13 52 5 4
14 19 21 53 9 7
15 18 21 54 7 0
16 16 23 55 4 7
17 7 7 56 3 3
18 11 8 57 5 4
19 13 7 58 4 12
20 14 14 59 6 7
21 5 8 60 5 7
22 8 6 61 3 3
23 15 8 62 5 2
24 7 7 63 4 3
25 14 9 64 3 5
26 9 15 65 3 1
27 9 4 66 2 0
28 10 13 67 0 0
29 7 16 68 2 5
30 8 8 69 2 0
31 15 8 70 0 0
32 15 11 71 0 2
33 13 9 72 0 2
34 11 13 73 1 3
35 10 6 74 0 1
36 10 10 75 0 0
37 10 12 Diatas 75 4 5
38 7 14 Total 688 657
c. Kepercayaan
Laki-laki Perempuan
AGAMA
(Orang) (Orang)
1. Islam 688 657
2. Kristen Tidak Ada
3. Katholik Tidak Ada
4. Hindu Tidak Ada
5. Budha Tidak Ada
6. Khonghucu Tidak Ada
7. Kepercayaan Kepada Tuhan YME
8. Aliran Kepercayaan lainnya Tidak Ada
Jumlah 688 657
6
4. Permasalahan Desa
a. Bidang Kesehatan
Dari segi kesehatan, masyarakat telah aktif berpartisipasi dalam segala
bentuk kegiatan kesehatan yang disediakan oleh Puskemas Pembantu
(PUSTU), Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) dan Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu). Desa Teluk Paman telah memiliki 2 orang bidan
yang bekerja di PUSTU dan merangkap sebagai kepala dan wakil kepala
di POSBINDU dan POSYANDU. Jika di tinjau dari segi tenaga medis,
jumlah tenaga medis sebanyak 2 orang sudah dapat mengatasi berbagai
macam permasalahan kesehatan di Desa Teluk Paman. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada masalah berate dari segi kesehatan.
b. Bidang Keagamaan
Hingga saat ini, penduduk Desa Teluk Paman seluruhnya beragama
muslim. Dalam segala bentuk kegiatan keagamaan, seluruh penduduk
masih antusias untuk mengikutinya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
ada masalah yang berarti dalam bidang keagamaan di Desa ini.
c. Bidang Sosial-Budaya
Penduduk Desa Teluk Paman berasal dari suku yang sama, sehingga
mereka mempunyai ninik mamak yang bertanggung jawab sebagai tetua
adat di Desa yang dipercayai sebagai pemangku adat. Segala bentuk
kegiatan di Desa ini, ninik mamak selalu di ikut sertakan. Hal ini
dikarenakan segala bneuk kegiatan di Desa harus ada persetujuan dari
ninik mamak dahulu. Di beberapa kegiatan keagamaan, unsur-unsur
kebudayaan masih djalankan dengan baik dan belum ada perubahan.
Dalam bidang sosial-budaya, desa teluk paman tidak memiliki masalah
yang berarti untuk bidang ini.
d. Bidang Ekonomi
Sebagian besar penduduk Desa Teluk Paman memiliki kebun sebagai
sumber utama pendapatan mereka. Kebun tersebut berupa kebun karet
dan kebun jeruk. Kebun karet merupakan sumber pendapatan utama dan
yang paling lama. Hampir seluruh masyarakat Desa Teluk Paman
memiliki pekerjaan, sehingga kehidupan di Desa ini dapat dikatakan
7
makmur. Makmur dalam artian tidak ada kasus busung lapar dan hutang
piutang yang begitu berarti. Akan tetapi, terdapat satu permasalahan di
Desa ini dalam bidang ekonomi. Sebagian besar pemuda dan beberapa
kepala keluarga tidak dapat mengelola keuangan mereka dengan baik.
Hal ini menyebabkan uang yang didapat dari hasil berkebun setiap
minggunya habis tanpa diketahui rinciannya dengan baik. Hal ini
menunjukkan bahwa Desa ini membutuhkan Koperasi simpan pinjam
desa agar pendapatan setiap minggunya dapat dikelola dengan baik.
e. Bidang Niaga
Desa Teluk Paman telah memiliki warungh harian, rumah makan, tempat
nongkrong, bengkel, fotocopy, dan pasar mingguan. Hampir seluruh
kebutuhan masyarakat desa teluk paman tersedia di tempat jualan
tersebut. Akan tetapi di desa ini masih belum ada Toko alat-alat
bangunan dan Toko yang menyediakan kebutuhan pertanian dan
perkebunan. Untuk itu sangat bagus jika di dirikan Koperasi Unit Desa
yang dapat menyediakan kebutuhan akan barang-barang tersebut. Dan
juga diharapkan desa dapat memiliki toko obat / Apotek karena letak
Apotek terdekat memiliki jarak tempuh 20 menit.
f. Bidang Perkebunan
Saat ini, mata kebun yang dimiliki masyarakat Desa Teluk Paman adalah
Kebun karet dan kebun jeruk. Karet yang dihasilkan kualitasnya masih
bagus dan memenuhi permintaan pasar. Untuk jeruk yang dihasilkan
rasanya manis dan buahnya berukuran lumayan besar sehingga dapat
dijual dengan harga yang bagus. Akan tetapi, beberapa petani karet mulai
mengubah lahan mereka menjadi perkebunan sawit. Hal ini juga
dilakukan oleh masyarakat yang masih memiliki lahan kosong. Peralihan
ini dilakukan karena saat ini harga jual karet sudah tidak sebagus tahun-
tahun sebelumnya, sehingga sawit dirasa lebih menjanjikan. Dalam
bidang perkebunan karet dan jeruk, masyarakat desa teluk paman
mungkin telah ahli dalam bidangnya. Akan tetapi, mereka masih ada
kendalam dalam bidang perkebunan sawit. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa pohon sawit yang telah besar, dimana jarak antar pohon
8
5. Potensi Desa
a. Pulau Tumbuo (Pulau Tumbuh)
Pulau Tumbuo merupakan salah satu pulau yang sering digunakan
masyarakat Desa Teluk Paman sebagai lokasi mandi, berenang, tempat
bersandar perahu, pemandian kerbau yang berkeliaran bebas atau sebagai
tempat menangkap ikan. Pulau ini memiliki hamparan pasir berwarna
coklat terang dan kerikil-kerikil kecil yang membentang sepanjang
kurang lebih 500 m. Keindahan dan kesegaran air pulau ini sangat enak
dinikmati ketika pagi dan sore hari. Pulau ini sangat cocok dijadikan
tempat bermain air karena air nya yang tidak terlalu tinggi dan arusnya
yang bersahabat. Untuk mencapai pulau ini dibutuhkan waktu tempah
9
b. Pulau Baru
Sesuai namanya, pulau ini ditemukan setelah pulau tumbuo. Letak pulau
ini lebih jau dibandingkan pulau tumbuo. Dibutuhkan waktu kurang lebih
10 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor atau 20 menit
dengan berjalan kaki untuk mencapai pulau ini. Bentuk pasir dan kerikil
dari pulau ini hampir sama dengan pulau tumbuo. Luas pulau ini tidak
lebih luas dari pada puluo tumbuo, akan tetapi daratan hijaunya lebih luas
dibandingkan puluo tumbuo. Hal ini sangat memungkinkan pulau ini
dijadikan lokasi perkemahan di alam terbuka. Dari pulau ini, sunset dapat
disaksikan dengan indah sambil melihat kerbau-kerbau dan anak-anak
desa teluk paman mandi disekitaran pulau.
10
c. Kebun Jeruk
Selain karet dan sawit yang sedang dalam masa planting, Desa Teluk
Paman memiliki kebun jeruk manis yang cukup luas. Kebun jeruk yang
berada di dekat bantaran sungai ini dapat dijadikan lokasi wisata
pertanian. Hal ini karena masyarakat Desa Teluk Paman sangat senang
jika masyarakat dari luar Desa Teluk Paman datang berkunjung.
Sehingga pembeli jeruk bisa meminta untuk diajak berkeliling kebun
jeruk di wilayah Desa Teluk Paman. Jeruk yang dihasilkan dari Desa
Teluk Paman memiliki rasa yang manis sehingga memiliki nilai jual yang
cukup tinggi.
11
d. Kebun karet
Bagi kamu yang menyukai ekspedisi hutan, nah kebun karet ini dapat
dijadikan salah satu tujuan ekspedisi kamu. Kebun karet di Desa Teluk
Paman sangat luas, hal ini dikarenakan kebanyakan masyrakatanya
merupakan petani karet. Perkebunan karet nya sekilas seperti hutan yang
tertata rapi, sehingga bagi siapa saja yang memasukinya penasaran untuk
menelusurinya lebih jauh.
e. Lubuk Larangan
Lubuk larangan merupakan suatu istilah untuk beberapa bagian sungai
yang diternaki ikan dan tidak boleh di tangkap hingga masa penutupan
berakhir atau panen tiba. Biasanya, lubuk larangan ini dibuka setahun
sekali, dan ini menjadi acara yang sangat meriah karena hampir seluruh
penduduk desa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pembukaan atau
penanaman benih ikan di lubuk larangan biasanya dilakukan di bulan
juli-agustus.
Bagi Desa/Masyarakat :
1. Terciptanya masyarakat Madani yang mampu bersaing dengan
masyarakat perkotaan.
2. Terciptanya Desa unggulan yang memiliki daya saing kuat dengan desa
lainnya.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk
menggunakan daya yang dimiliki antara lain dengan transfer daya dari
lingkunganya. (Onny S. Prijono dan A.M.W Pranaka, 1996: 2-8).
b. Tujuan Pemberdayaan
Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk membentuk
individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi
kemandirian berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan
tersebut. Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu kondisi yang dialami
oleh masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan
serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan
masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya kemampuan yang
terdiri atas kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, afektif, dengan
mengerahkan sumber daya yang dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat
tersebut. Terjadinya keberdayaan pada empat aspek tersebut (afektif, kognitif,
konatif dan psikomotorik) akan dapat memberikan kontribusi pada terciptanya
kemandirian masyarakat yang dicita-citakan. Dalam masyarakat akan terjadi
kecukupan wawasan, yang dilengkapi dengan kecakapan keterampilan yang
memadai, diperkuat oleh rasa memerlukan pembangunan dan perilaku sadar akan
kebutuhan tersebut. (Ambar Teguh S, 2004:80-81).
c. Tahap-tahap Pemberdayaan
Menurut Sumodingningrat (2004:41) pemberdayaan tidak bersifat
selamanya, melainkan sampai target masyarakat mampu untuk mandiri dan
kemudian dilepas untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi.
Dilihat dari pendapat tersebut berarti pemberdayaan melalui suatu masa proses
belajar, hingga mencapai status, mandiri. Meskipun demikian dalam rangka
menjaga kemandirian tersebut tetap dilakukan pemeliharaan semangat, kondisi
dan kemampuan secara terus menerus supaya tidak mengalami kemunduran lagi.
Sebagaimana disampaikan di muka bahwa proses belajar dalam rangka
pemberdayaan akan berlangsung secara bertahap.
Tahap-tahap yang harus dilalui tersebut adalah meliputi:
a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan
peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
17
d. Sasaran pemberdayaan
Perlu dipikirkan siapa yang sesungguhnya menjadi sasaran pemberdayaan.
Schumacher memiliki pandangan pemberdayaan sebagai suatu bagian dari
masyarakat miskin dengan tidak harus menghilangkan ketimpangan struktural
lebih dahulu. Masyarakat miskin sesungguhnya juga memiliki daya untuk
membangun. Dengan demikian memberikan “kail jauh lebih tepat daripada
memberikan ikan” (Ambar Teguh S, 2004:90).
e. Pendekatan Pemberdayaan
Akibat dari pemahaman hakikat pemberdayaan yang berbeda-beda, maka
lahirlah dua sudut pandang yang bersifat kontradiktif. Kedua sudut pandang
tersebut memberikan implikasi atas pendekatan yang berbeda pula di dalam
melakukan langkah pemberdayaan masyarakat. Pendekatan yang pertama
memahami pemberdayaan sebagai suatu sudut pandang konfliktual. Munculnya
cara pandang tersebut didasarkan pada perspektif konflik antara pihak yang
memiliki daya atau kekuatan di satu sisi, yang berhadapan dengan pihak yang
lemah di sisi lainya. Pendapat ini diwarnai oleh pemahaman bahwa kedua pihak
yang berhadapan tersebut sebagai suatu fenomena kompetisi untuk mendapatkan
daya, yaitu pihak yang kuat berhadapan dengan kelompok lemah. Penuturan yang
lebih simpel dapat disampaikan, bahwa proses pemberian daya kepada kelompok
lemah berakibat pada berkurangnya daya kelompok lain. Sudut ini lebih dipandan
popular dengan istilah zero-sum. Pandangan kedua bertentangan dengan
pandangan pertama. Jika pada pihak yang berkuasa, maka sudut pandang kedua
berpegang pada prinsip sebaliknya. Maka terjadi proses pemberdayaan dari yang
berkuasa/berdaya kepada pihak yang lemah justru akan memperkuat daya pihak
pertama. Dengan demikian kekhawatiran yang terjadi pada sudut pandang kedua.
18
Pemberi daya akan memperoleh manfaat positif berupa peningkatan daya apabila
melakukan proses pemberdayaan terhadap pihak yang lemah. Oleh karena itu
keyakinan yang dimiliki oleh sudut pandang ini adanya penekanan aspek
generative. Sudut pandang demikian ini popular dengan nama positive-sum
(Ambar Teguh S, 2004:91).
f. Pengertian Masyarakat
Menurut Wikipedia, masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian interaksi adalah
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Sedangkan menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, masyarakat adalah sekelompok manusia dapat
dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
BAB III
RENCANA KEGIATAN
BAB IV
PELAKSANAAN
1. Sosialisasi KUKERTA
a) Latar belakang
Kurangnya pengetahuan masyarakat desa tentang tujuan dari kukerta dan
menunjukkan kegiatan apa saja yang akan di lakukan mahasiswa
KUKERTA UNRI selama berada di desa Teluk Paman untuk menolong
desa.
b) Waktu dan tempat pelaksanaan
Tanggal : 28 Juni 2019
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Kantor kepala desa
c) Tujuan
Dengan adanya sosialisasi tersebut di harapkan masyarakat bisa
memahami tujuan dari adanya keberadaan mahasiswa KUKERTA UNRI
dan kami sebagai mahasiswa bisa membatu secara pemikiran.
d) Target Peserta
Rencana peserta : 65
e) Realisasi program kerja
1. Mekanisme pelaksanaan :
Pembukaan oleh protokol (mahasiswi KUKERTA)
Pembacaan ayat suci Al Quran (mahasiswi KUKERTA)
Kata sambutan dari sekdes
Kata sambutan dari ketua adat
Kata sambutan dari ketua ibu PKK
Perkenalan mahasiswa KUKERTA UNRI
Doa dan penutup
2. Materi yang disampaikan :
Arahan arahan dari sekdes, Ibu PKK, dan ketua adaat kepada
mahasiswa bagaimana seharusnya bertindak selama berada di desa
Teluk Paman.
3. Jumlah peserta : 70
4. Antusiasme peserta terhadap program :
29
Melihat kondisi lahan puskesmas pembantu desa teluk paman masih cukup
luas dan sangat potensial untuk dimanfaatkan. Jadi kami berinisiatif untuk
membuat tanaman obat keluarga dan kedepaanya TOGA ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat di desa.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 4 Juli & 16 Juli 2019
Waktu : 10.00 – 16.00 WIB
Tempat : Puskesmas Pembantu desa Teluk Paman
c) Tujuan
Untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat.
d) Target Peserta
Rencana peserta :-
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Mencari kayu
Membuat pagar
Mencari tanah solid di KPR
Mencari & mencat ban
Proses penanaman
2. Jumlah Peserta :-
3. Antusiasme peserta terhadap program : -
4. Ketercapaian Terget :
Ketercapaian peserta : -
Ketercapaian penyampaian materi : -
f) Kendala yang dihadapi
Tidak ada
6 Gotong Royong
a) Latar Belakang
Karena sudah menjadi kebiasaan mahasiswa KUKERTA ikut
berpartisipasi dalam setiap kegiatan gotong royong yang ada di desa dan
kondisi lapangan dalam setiap kegiatan tidak dalam keadaan yang bersih.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
33
8 Wirid ibu-ibu
a) Latar Belakang
Tradisi wirid yasin merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang sudah
ada sejak lama dalam kehidupan masyarakat desa teluk paman.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 12 Juli 2019
Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
Tempat : Rumah Kadus I & III
c) Tujuan
Untuk silahturahmi dan semakin dekat dengan ibu-ibu yang ada di desa
juga menambah ilmu keagamaan.
d) Target Peserta
Rencana peserta : 20
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Pembukaan oleh protokol
Penyampaian materi
Doa Penutup
2. Materi yang disampaikan :
Cara memandikan mayat
3. Jumlah Peserta : 15
4. Antusiasme peserta terhadap program :
Kurang antusias dalam kegiatan wirid di setiap dusun.
5. Ketercapaian Terget :
Ketercapaian peserta : jumlah peserta tidak tercapai dengan target
yang telah direncanakan
Ketercapaian penyampaian materi : peserta memahami materi yang
telah disampaikan
g) Kendala yang dihadapi
Kurangnya minat ibu-ibu untuk mengikuti wirid
36
9 Magrib mengaji
a) Latar belakang
Kurangnya tenaga pengajar di tempat mengaji dengan jumlah murid 37
sementara tenaga pengajar yang tersedia hanya 4 orang.
b) Waktu dan tempat pelaksanaan
Tanggal : 14 Juli 2019 – 31 Juli 2019
Waktu : 18.45 – 20.00 WIB
Tempat : Mushola Nurul Iman
c) Tujuan
Membantu mengajar anak anak mengaji yang mengingat guru yang ada
hanya 4 orang serta menambah pengalaman kami sebagai mahasiswa
dalam hal mengajar .
d) Realisasi program kerja
1. Mekanisme Pelaksanaan :
Absen
Doa sebelum membaca Al-Quran
Bagi kelompok
Doa
Salaman
Dengan agenda setiap hari berbeda-beda
Senin : belajar tajwid
Selasa : ngaji
Kamis : ngaji
Jumat : ngaji
Sabtu : ngaji
Minggu : hafalan sholat dan sholat
2. Jumlah peserta : 37
3. Antusiasme peserta terhadap program :
Anak-anak cukup senang di ajarkan oleh anak KUKERTA
4. Ketercapaian target :
Ketercapaian peserta : target tercapai sesuai yang direncanakan.
e) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program :
37
10 Mengajar SD
a) Latar Belakang
Kondisi tenaga pengajar di SDN 024 teluk paman sangat sedikit, hanya
ada 8 guru. Sekolah belum memiliki guru tetap untuk mengajar mata
pelajaran BMR, Matematika, dan kesenian.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 15 Juli - 12 Agustus 2019
Waktu : 07:30 – 12:00 WIB
Tempat : SDN 024 Teluk Paman
c) Tujuan
Mengajar adalah salah satu bentuk pengabdian kami di desa teluk paman.
Dengan memberi bantuan tenaga pengajar yaitu kami sendiri, sekaligus
menambah pengalaman kami sebagai mahasiswa.
d) Target Peserta
Rencana peserta :-
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Perkenalan
Mengajar BMR dan matematika
Perpisahan
2. Jumlah Peserta :-
3. Antusiasme peserta terhadap program :
Siwa/i antusias saat proses belajar mengajar.
4. Ketercapaian Terget :
Ketercapaian peserta : -
Ketercapaian penyampaian materi : -
e) Kendala yang dihadapi
Tidak ada
38
11 Mengajar TK
a) Latar Belakang
Mengisi kekosongan waktu
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 15 Juli - 19 Agustus 2019
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : TK Harapan Bunda Teluk Paman
c) Tujuan
Mengajar adalah salah satu bentuk pengabdian kami di desa teluk paman.
Dengan memberi bantuan tenaga pengajar yaitu kami sendiri, sekaligus
menambah pengalaman kami sebagai mahasiswa.
d) Target Peserta
Rencana peserta :-
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Perkenalan
Mengajar
Bermain sambil mengajar
Perpisahan
2. Jumlah Peserta :-
3. Antusiasme peserta terhadap program :
Murid antusias saat proses belajar mengajar.
4. Ketercapaian Terget :
Ketercapaian peserta : -
Ketercapaian penyampaian materi : -
f) Kendala yang dihadapi :
Tidak ada
12 Mengajar PAUD
a) Latar Belakang
Mengisi kekosongan waktu saat piket kantor desa
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 15 Juli - 19 Agustus 2019
39
13 Mengajar MDTA
a) Latar belakang
Mengisi kekosongan waktu
b) Waktu dan tempat pelaksanaan
Tanggal : 16 Juli 2019 – 15 Agustus 2019
Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
Tempat : MDTA Mua’limin
c) Tujuan
Menambah pengalaman sebagai mahasiswa
d) Realisasi program kerja
40
1. Mekanisme pelaksanaan :
Absen
Membaca doa
Belajar
Istirahat
Doa
2. Jumlah peserta : 120 orang
3. Antusiasme peserta terhadap program
Anak-anak sangat senang di ajarkan oleh anak KUKERTA
4. Ketercapaian target
Ketercapaian peserta : target tercapai sesuai yang direncanakan
e) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program:
Selama mengajar tidak terdapat kendala yang cukup berarti
c) Tujuan
Untuk mengajak siswa/siswi memiliki gaya yang hidup yang bersih dan
sehat.
d) Target Peserta
Rencana peserta : Seluruh siswa/i
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Pembukaan
Penyampaian materi
Gerakan mencuci tangan & menyikat gigi
2. Materi yang disampaikan :
Apa itu hidup sehat
Manfaat hidup sehat
Cara mencuci tangan yang baik & benar
Cara menyikat gigi yang baik & benar
3. Jumlah Peserta : Semua siswa/i
4. Antusiasme peserta terhadap program :
Siswa/i sangat antusias akan gerakan mencuci tangan dan menyikat
gigi, hal ini ditunjukkan dengan kesediaan siswa/i untuk membawa
peralatan menyikat giginya dari rumah.
5. Ketercapaian Terget :
Ketercapaian peserta : jumlah peserta tercapai dengan target yang
telah direncanakan
Ketercapaian penyampaian materi : peserta memahami materi yang
telah disampaikan
f) Kendala yang dihadapi :
Tidak ada
17 Demo masak
a) Latar belakang
Setelah beberapa hari kami berada di desa teluk paman, kami menemukan
masyarakat yang berjualan masakan atau makanan yang kurang sehat jika
dikonsumsi secara terus-menerus oleh sebab itu kami mahasiswa
44
18 Hari Kemerdekaan
a) Latar Belakang
Dalam rangka merayakan HUT-RI ke-74 desa teluk paman
memeriahkannya dengan rangkaian perlombaan olahraga & seni.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 9-17 Agustus 2019
Waktu : 16:00 – 18:30 WIB
Tempat : Lapangan Olahraga desa Teluk Paman
c) Tujuan
Berpartisipasi untuk menjadi panitia HUT-RI & Petugas upacara detik-
detik proklamasi
d) Target Peserta
Rencana peserta : Seluruh warga
e) Realisasi Program Kerja :
1. Mekanisme pelaksanaan :
Turnamen Volly, Takraw, Tenis meja, Mini Soccer
Upacara detik-detik proklamasi
Sarapan bersama
Perlombaan anak-anak
Lomba karaoke & batimang
Pengumuman pemenang
2. Materi yang disampaikan : -
3. Jumlah Peserta : Seluruh warga
4. Antusiasme peserta terhadap program :
Semua warga antusias dalam memerihkan HUT-RI dibuktikan dengan
ikut serta dalam setiap perlombaan yang ada dan hadir di upacara
detik-detik proklamasi
5. Ketercapaian Terget :
46
19 Senam Go-Green
a) Latar Belakang
Berdasarkan informasi yang kami terima di SD N 024 desa Teluk Paman
setiap hari sabtunya melaksanakan kegiatan senam pramuka, oleh karena
itu kami berinisiatif untuk memperkenalkan senam go-green kepada siwa/i
untuk memberi variasi senam bebeda.
b) Waktu & Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 10 Agustus 2019
Waktu : 07.15-08.00 WIB
Tempat : SD N 024 Teluk Paman
c) Tujuan
Memberi sesuatu yang baru kepada siswa/i melalui senam go-green
tersebut.
d) Target Peserta
Rencana peserta : Seluruh siswa/i
e) Realisasi Program Kerja
1. Mekanisme pelaksanaan :
Atur barisan
Pemansan
Gerakan inti
Pendinginan
2. Jumlah Peserta : Seluruh siswa/i
3. Antusiasme peserta terhadap program :
Siwa/i sangat antusias mengikuti senam go-green, hal ini dibuktikan
dengan pengulangan kembali senam go-green.
4. Ketercapaian Terget :
47
20 Lomba MDTA
a) Latar belakang
Untuk meneruskan kegiatan tahunan yang biasanya di lakukan di MDTA
Mua’alimin
b) Waktu dan tempat pelaksanaan
Tanggal : 12 Agustus - 15 Agustus 2019
Waktu : 14.00-16.00 WIB
Tempat : MDTA Mua’limin
c) Tujuan
Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 74 kami dari mahasiswa
KUKERTA mengadakan lomba untuk anak-anak di MDTA Mua’limin.
d) Target Peserta
Rencana peserta : seluruh siswa MDTA (120 orang)
e) Realisasi program kerja
1. Mekanisme pelaksanaan :
Lomba makan kerupuk, makan roti dan memisahkan kacang
dengan kulitnya (perlombaan dari sekolah yang bekerja sama
dengan mahasiswa KUKERTA
Lomba mewarnai kaligrafi, membuat kaligrafi, hafalan doa sehari-
hari dan azan (KUKERTA)
Lomba puisi dan hafidz (KUKERTA)
Lomba mengumpulkan biji jeruk dan membuka kuaci (sekolah dan
KUKERTA)
Pembagian hadiah
2. Jumlah peserta : seluruh siswa MDTA Mua’limin (120 orang)
3. Antusiasme peserta terhadap program :
48
BAB III
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Pengabdian masyarakat di Desa Teluk Paman telah berhasil diselesaikan
oleh TIM KUKERTA UNRI DESA TELUK PAMAN Tahun 2019
2. Ketercapaian target/tujuan kegiatan dapat dikatakan tercapai seluruhnya
(100%)
3. Mahasiswa telah mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi
tentang pemberdayaan masyarakat.
5.2 Rekomendasi
1. Membuat akun media sosial khusus desa Teluk Paman yang
menampilkan profil serta potensi desa yang masih belum tereksplor lebih
luas
2. Menggiatkan pemuda untuk membuat video documenter terkait ptensi
daerah Teluk Paman
3. Membuat suatu koperasi simpan pinjam untuk pengelolaan pendapatan
4. Membangun Koperasi Unit Desa (KUD)
5. Membangun APOTEK
6. Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan terkait tanaman sawit
50
LAMPIRAN
A. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan Dokumentasi
1. Sosialisasi KUKERTA
2. Membantu kegiatan
PUSTU
4. Bimbingan belajar
(Posko Pintar)
5. Tanaman Obat
keluarga (TOGA)
52
6. Gotong royong
53
7. Membantu kegiatan
POSBINDU
8. Wirid ibu-ibu
9. Magrib mengaji
54
10. Mengajar SD
11. Mengajar TK
55
B. Luaran
B.1 Instagram
60
B.2 Blog
B.3 Youtube
61
C. Surat Mitra