Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10


Pangkalpinang
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : norma dan keadilan
Sub Materi : norma dalam kehidupan bermasyarakat
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Pertemuan Ke : 1 dan 2

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Nilai Karakter Indikator
Pencapaian
Kompetensi
1. 1.2 Menghargai norma- Religius 1.2.1 Bersyukur atas keberadaan
norma keadilan yang norma dalam kehidupan
berlaku dalam bermasyarakat berbangsa
kehidupan dan bernegara.
bermasyarakat sebagai 1.2.1Menyadari pentingnya
anugerah Tuhan yang penegakan hukum untuk
kehidupan bermasyarakat,
Maha Esa.
berbangsa, dan bernegara

2. 2.2 Mematuhi norma-norma Nasionalisme 2.2.1 Mendukung


yang berlaku dalam proses penegakan
kehidupan hukum.
bermasyarakat untuk 2.2.2 Terlibat aktif dalam
mewujudkan keadilan. menegakkan tata tertib
disekolah.
3. 3.2 Memahami norma-norma Mandiri 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian
yang berlaku dalam dan macam-macam norma.
kehidupan bermasyarakat 3.2.2 Menunjukkan perilaku sesuai
untuk mewujudkan norma.
keadilan
3.2.3 Menganalisis pentingnya
norma hukum dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara

4. 4.2 Mengampanyekan Integritas/ 4.4.1 Menyajikan hasil telaah


perilaku sesuai norma- Gotong Royong pengertian dan
norma yang berlaku Nasionalisme macam-macam norma.
4.4.2 Menyajikan hasil telaah arti
dalam kehidupan penting norma dalam
bermasyarakat untuk kehidupan bermasyarakat dan
mewujudkan keadilan. ber negara.
4.4.3 Mempraktikkan perilaku
menaati norma dalam
Lingkungan sekolah

C. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.1 Melalui kegiatan mengerjakan projek dapat berperilaku bersyukur atas


keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
1.2.1.2 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat berperilaku bangga dengan
menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2.2.1.1 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat mendukung proses
penegakan hukum.
2.2.1.2 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat menunjukkan
perilaku Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib disekolah
3.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan
macam-macam norma.
3.2.1.2 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik dapat Menunjukkan perilaku
sesuai norma.
3.2.1.3 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat Menganalisis pentingnya
norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
4.2.1.1 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat menyajikan hasil telaah
pengertian dan macam-macam norma
4.2.1.2 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil telaah arti penting
norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
4.2.1.3 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik mempraktikan perilaku
menaati norma dalam lingkungan sekolah dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Norma dalam kehidupan bermasyarakat
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia
dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur
kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
Dalam kehidupan masyarakat terdapat empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma
kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.
2. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai berikut;
a. Pedoman dalam bertingkah laku.
Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
b. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidaktertiban.
c. Sistem pengendalian social
Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model pembelajaran : Projek Based Learning.
3. Metode : Diskusi, Berbasis proyek

F. Media Pembelajaran
Slide Power Point tentang norma dan keadilan

Alat dan bahan


Laptop dan proyektor

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa Kelas
VII Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesiab.Cet ke-2 (edisi revisi).
2. melalui laman video youtube https://www.youtube.com/watch?v=NNZK-6FjE1U&t=62s

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1


Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK Waktu

Pendahuluan Apersepsi  Religius 15’


1. Guru mengkondisikan suasana belajar  Nasionalis
melalui pemberian salam  Peduli
2. Guru melanjutkan dengan memperhatikan
kesiapan fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan kegiatan
berdoa, penghormatan kepada bendera
merah putih, menyanyikan lagu bagimu
Negeri , serta melakukan presensi terhadap
peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi untuk
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari dengan
pertanyaan terbuka tentang melaksanakan
dan mempertahankan UUD 1945, yaitu:
a. Mengapa kita harus menaati Norma-
norma dalam kehidupan ?
b. Mengapa norma diperlukan dalam
masyarakat ?
Menyampaiakan Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yaitu:
 Melalui kegiatan berdoa peserta didik
dapat berperilaku positif dalam norma dan
keadilan sebagai bentuk beriman dan
bertakwa dengan benar
 Melalui kegiatan berdoa peserta didik
dapat berperilaku positif dalam memaknai
fungsi norma dan keadilan sebagai bentuk
beriman dan bertakwa dengan benar
 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta
didik dapat menunjukkan perilaku disiplin
di masyarakat dengan melaksanakan
norma- norma dan keadilan
 Melalui kegiatan pembuatan proyek
peserta didik dapat menunjukkan perilaku
menghargai martabat manusia di
masyarakat dengan melaksanakan norma
dan keadilan
 Melalui kegiatan presentasi peserta didik
dapat menjelaskan macam-macam norma
dalam kehidupan bermasyarakat .
 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan
proyek peserta didik dapat Menganalisis
berbagai norma dan keadilan dalam kehidupan
masyarakat
 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta
didik dapat berprilaku sesuai norma dalam
kehidupan sehari-hari

Motivasi
Guru menayangkan gambar-gambar perilaku
norma dalam kehidupan bermasyarakat

Kegiatan Inti Communication Skills (kemampuan  Rasa ingin 15’


Tahap 1 : berkomunikasi) dan Collaboratively tahu
Persiapan (Kemampuan untuk bekerjasama)  Berfikir
kritis
Literasi 4Cs  Komunikatif
HOT
1. Kegiatan Litersi:

a. Menyimak
Peserta didik menyimak penjelasan singkat
dari guru tentang norma dalam kehidupan
bermasyarakat untuk melatih kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
b. Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan dengan
membaca materi dari buku paket dan slide
power point yang ditampilkan

c. Menulis
Peserta didik mencatat hal-hal dari slide
power point yang ditampilkan
norma dan keadilan

d. Mendengar dan mengamati


Peserta mendengar dan memahami tentang
materi yang disampaikan oleh guru melalui
slide power point yang ditanyangkan.

2. Dengan bimbingan guru, Peserta didik


membentuk kelompok kecil yang
beranggotakan 4-6 orang

Tahap 2 : Critical Thinking and Problem Solving Komunikatif 30’


Penentuan (Berpikir kritis dan menyelesaikan
masalah)
Pertanyaan 1. Guru menyampaikan topik/judul (video
Mendasar tentang pelanggaran norma hokum dalam
kehidupanbermasyarakat) melalui laman
https://www.youtube.com/watch?v=NNZK-
6FjE1U&t=62s
2. Guru mengajukan pertanyaan esensial kepada
peserta didik tentang norma dalam kehidipan
bermasyarakat
Penyebab dan Bagaimana upaya yang bisa
dilakukan untuk menyelesaikan masalah pada
video tersebut?
Tahap 3 : Creativity (kreativitas) Berfikir kritis 50’
Menyusun Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
Jadwal jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan.
1. Membuat timeline untuk menyelesaikan proyek
2. Menetapkan batas penyelesaian proyek
3. Membawa peserta didik untuk menentukan
cara menentukan proyek
4. Meminta peserta didik untuk memberikan
penjelasan tentang cara yang dilakukan
Penutup 1. Guru menyampaikan rencana pembelajaran Religius 10’
pada pertemuan berikutnya
2. Kegiatan ditutup dengan doa dipimpin oleh
siswa yang mendapat apresiasi keaktifan
selama kegiatan belajar.

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan suasana belajar melalui  Religius 15’


pemberian salam  Nasionalis
2. Guru melanjutkan dengan memperhatikan  Peduli
kesiapan fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan kegiatan
berdoa, penghormatan kepada bendera merah
putih, menyanyikan lagu Halo-halo bandung,
serta melakukan presensi terhadap peserta
didik.

Kegiatan Inti Communication Skills (kemampuan  Kerjasama 20’


Tahap 4: berkomunikasi) dan Collaboratively  Berfikir
Memonitor peserta (Kemampuan untuk bekerjasama kritis
1. Peserta didik melakukan pembuatan proyek  Komunikatif
didik dan kemajuan
sesuai jadwal,
proyek 2. Peserta didi mencatat setiap tahapan dalam
pembuatan proyek,
3. Peserta didik mendiskusikan masalah yang
muncul selama penyelesaian proyek dengan
guru.

Tahap 5: Menguji Critical Thinking and Problem Solving  Kerjasama 20’


hasil (Berpikir kritis dan menyelesaikan  Komunikatif
masalah)

1. Guru bersama peserta didik membahas


kelayakan proyek yang telah dibuat
2. Peserta didik membuat laporan produk/ karya
untuk dipaparkan di muka kelas
Tahap 6 : Communication Skills (kemampuan  Berfikir 40’
Mengevaluasi berkomunikasi) Critical Thinking and kritis
pengalaman Problem Solving (Berpikir kritis dan  Komunikatif
menyelesaikan masalah)
1. Setiap kelompok memaparkan laporan,
2. peserta didik lain memberikan tanggapan,
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil proyek
Penutup Peserta didik diberikan penguatan konsep tentang  Berpikir 25
pelaksanaan norma-norma dalam berkehidupan kritis
bermasyarakat  Religius
 Reflektif
1. Peserta Didik menyimpulkan materi
pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal (C4)
2. Untuk mengukur tingkat pemahahaman
terhadap materi yang sudah dipelajari, peserta
didik diminta mengerjakan latihan mandiri.
3. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup, guru
meminta Peserta Didik melakukan refleksi atas
manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan dengan materi
pembelajaran, dengan meminta Peserta Didik
menjawab pertanyaan berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari
mempelajari materi ini?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa rencana tindak lanjut akan kalian
lakukan?
d. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berkutnya
5. Kegiatan ditutup dengan doa dipimpin oleh
siswa yang mendapat apresiasi keaktifan
selama kegiatan belajar.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran Jenis/teknik penilaian


1. Sikap Spiritual
 Teknik : Penilaian diri
 Bentuk Instrumen : rubrik
 Kisi-kisi/aspek penilaian : berdo’a dan bersyukur
 Waktu pelaksanaan : awal dan akhir pembelajaran
2. Sikap social
 Teknik : Penilaian diri dan jurnal observasi
 Bentuk Instrumen : rubrik
 Kisi-kisi/aspek penilaian : Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bekerja sama, dan tenggang rasa
 Waktu pelaksanaan : pada saat kegiatan kelompok
3. Pengetahuan
 Teknik : Tes pengetahuan melalui
 Bentuk Instrumen : tes pilihan ganda
 Kisi-Kisi/aspek penilaian :
 Waktu Pelaksanaan : Akhir mate
4. Keterampilan
 Teknik : unjuk kerja
 Bentuk Instrumen :
 Kisi-Kisi/aspek penilaian : aktifitas dalam kegiatan kelompok
 Waktu pelaksanaan : pada saat diskusi, pengerjaan proyek, dan tanya jawab

Pangkalpinang, juli2022
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 10 Pangkalpinang Guru Mata Pelajaran PPKn

Abdul Mussawiri, S.Pd M.M. Yuda Hadi Siswanto S.Pd.


NIP. 196912231994011001 NIP. -
Modul Ajar
GLOSARIUM

1. Agama : sistem yang mengatur tata keimanan/kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya
2. Dasar Negara : fondasi bagi berdirinya suatu negara, sumber pelaksanaan kehidupan
ketatanegaraan atau sumber segala peraturan yang ada dalam suatu negara
3. Hukum : sekumpulan peraturan yang berlaku di masyarakat dan dibuat oleh badan resmi yang
bersifat wajib, memaksa, dan akan mendapat sanksi jika melanggarnya
4. Keadilan : tindakan tidak berat sebelah/tidak sewenang-wenang
5. Nasionalisme: satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara
dengan meweujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia
6. Negara : suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi,
sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut
7. Norma : aturan atau ketentuanyang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai
sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima. Setiap warga
masyarakat harus menaati norma yang berlaku
8. Pancasila : dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara
9. Warga negara: rakyat yang menetap di suaatu wilayah negara tertentu, yang memiliki hak dan
kewajiban dalam hubungannya dengan negara
A. PENDAHULUAN

1. IDENTITAS MODUL

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester :
VII/ganjil
Materi : norma dan keadilan
Alokasi Waktu : 3 x 30

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 2.2Menghargai norma-norma 1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam


keadilan yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
kehidupan bermasyarakat 1.2.2 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk
sebagai anugerah Tuhan yang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
Maha Esa bernegara

2. 4.2 Mematuhi norma-norma yang 4.2.1. Mendukung proses penegakan


berlaku dalam kehidupan hukum.
bermasyarakat untuk 4.2.2. Terlibat aktif dalam menegakkan tata
mewujudkan keadilan tertib disekolah.

3. 7.2 Memahami norma-norma yang 6.2.1 Mendeskripsikan pengertian dan


berlaku dalam kehidupan macam-macam norma.
bermasyarakat untuk 6.2.2 Menunjukkan perilaku sesuai norma.
mewujudkan keadilan
6.2.3 Menganalisis pentingnya norma hukum
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara

4. 8.2 Mengampanyekan perilaku 8.2.1 Menyajikan hasil telaah


sesuai norma-norma yang pengertian dan macam-macam
berlaku dalam kehidupan norma.
bermasyarakat untuk 8.2.2 Menyajikan hasil telaah arti
mewujudkan keadilan. penting norma dalam
kehidupan bermasyarakat dan ber
negara
8.2.3 Mempraktikkan perilaku menaati
norma dalam Lingkungan sekolah
2. DESKRIPSI SINGKAT
1. Norma dalam kehidupan bermasyarakat
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia
dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur
kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
Dalam kehidupan masyarakat terdapat empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma
kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.
2. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai beriku;
a. Pedoman dalam bertingkah laku.
Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
b. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidaktertiban.
c. Sistem pengendalian social
Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
3. Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara bukan lahir karena keadaan terpaksa, takut dikenakan sanksi atau karena
kehadiran aparat penegak hukum. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab
sebagai warga negara yang baik.
3. PETUNJUK BELAJAR
Sebelum anda mempelajari Kegiatan Belajar 1 pada modul 1 ini, ada beberapa
hal yang harus anda lakukan untuk mempermudah pemahaman anda tentang
isi modul ini. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Pahamilah terlebih dahulu mengenai berbagai kegiatan dan tahapan
penting dalam diklat mulai tahap awal sampai akhir.
2) Lakukan kajian permulaan terhadap tema norma dan
keadilan dengan mencari beberapa referensi yang relevan.
3) Pelajari terlebih dahulu langkah dan tahapan Kegiatan Belajar 1 pada
modul 1 untuk memudahkan dalam memahami isi modul ini.
4) Selamat belajar, semoga sukses dan berhasil.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Peserta didik yang selalu bersemangat, dalam modul ini kita akan mempelajari tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan norma?
2. Mengapa norma diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat?
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.3 Melalui kegiatan mengerjakan projek dapat berperilaku bersyukur atas


keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
1.2.1.4 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat berperilaku positif dalam
menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
6.2.1.1 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat mendukung proses
penegakan hukum.
6.2.1.2 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat menunjukkan perilaku
Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib disekolah
7.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan
macam-macam norma.
7.2.1.2 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik dapat Menunjukkan
perilaku sesuai norma.
7.2.1.3 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat Menganalisis pentingnya
norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
8.2.1.1 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat menyajikan hasil telaah
pengertian dan macam-macam norma
8.2.1.2 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil telaah arti penting
norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8.2.1.3 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik mempraktikan
perilaku menaati norma dalam lingkungan sekolah

Uraian Materi

Sebelum memulai pembelajaran pada modul ini, perhatikan gambar berikut!

Bagaimana tanggapan kalian tentang gambar tersebut?


Gambar 2.2. Penerapan norma dalam masyarakat
Di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung. Pepatah tersebut. menggambarkan
kewajiban setiap orang untuk menaati aturan atau norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan menaati aturan tersebut, kehidupan yang aman,
tertib, tenteram, dan damai akan terwujud.

Norma pada hakikatnya merupakan kaidah atau petunjuk hidup yang mempengaruhi tingkah laku
manusia dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuanyang mengatur
kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) norma adalah aturan atau ketentuan yang
mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Di mana sebagai panduan, tatanan, dan
pengendali tingkah laku yang sesuai. Norma biasanya berlaku dalam lingkungan
masyarakat dengan aturan tak tertulis, tetapi secara sadar masyarakat mematuhinya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat berbagai macam norma yang berlaku yaitu
norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Norma pada
hakikatnya merupakan kaidah atau ketentuan yang dijadikan sebagai pedoman tingkah
laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan.
Ada empat macam norma yang berlaku dalam masyarakat yaitu norma kesusilaan, norma
kesopanan, norma agama, dan norma hukum. Dari keempat norma tersebut, tentu saja
sumbernya berbeda-beda. Sanksi bagi para pelanggar norma pun berbeda-beda. Begitu
juga dalam hal penerapan norma tersebut. Silakan Ananda simak baik-baik penjelasan
materi berikut ini tentang norma-norma tersebut.
1.Norma Kesusilaan
Ketika seseorang akan berbohong, sebenarnya hatinya ingin menyuarakan kebenaran.
Apabila menuruti suara hati, seseorang akan cenderung bertindak benar dan baik.
Seseorang yang berbuat berdasarkan suara hati nurani merupakan gambaran orang yang
mempertimbangkan norma kesusilaan dalam kehidupannya.
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara hati nurani manusia. Peraturan
hidup ini berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Norma kesusilaan ada
bersamaan dengan kelahiran atau keberadaan manusia itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku
bangsanya.
Suara hati nurani yang dimiliki manusia selalu mengatakan kebenaran dan tidak akan dapat dibohongi
oleh siapa pun. Suara hati nurani sebagai suara kejujuran merupakan suara yang akan mengarahkan

manusia kepada kebaikan. Sebagai contoh, seorang yang memiliki hati nurani tidak mungkin
mengambil dompet seseorang ibu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum. Seorang siswa yang
mengikuti suara hati nurani tidak mungkin menyontek ketika ulangan karena tahu menyontek itu
perbuatan salah.
Gambar Peserta didik melaksnakan ujian dengan jujur
Contoh perilaku sesuai norma kesusilaan antar lain selalu berlaku jujur kepada siapapun, tidak
sombong, tidak iri kepada oramg lain, selalu berbuat baik kepada siapapun. Jika seseorang melanggar
norma kesusilaan akan mendapat sanksi berupa perasaan bersalah dan menyesal. Sanksi ini muncul
dari diri sendiri.
2.Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-
kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Manusia sebagai makhluk sosial
selalu berinteraksi dengan orang lain.
Dalam interaksi itu terbentuk kesepakatan-kesepakatan tentang mana yang pantas dilakukan dan mana
yang tidak pantas untuk dilakukan. Dari kesepakatan bersama itulah muncul norma kesopanan yang
diakui oleh masyarakat. Karena norma kesopanan terbentuk atas kesepakatan bersama masyarakat
daerah tersebut, maka timbullah perbedaan- perbedaan dalam norma kesopanan antar masyarakat
tersebut.
Gambar . Bersalaman dengan Bapak Ibu Guru
Bentuk ketaatan terhadap norma kesopanan antara lain berbicara dengan sopan, memberi salam jika
bertamu, berpamitan jika ingin berangkat ke sekolah, berpakaian dengan sopan, dan lain-lain. Sanksi
terhadap pelanggaran norma ini berupa pengucilan oleh masyarakat, tidak disenangi, atau
dicemoohkan. Sanksi berasal dari luar diri seseorang. Berbeda dengan norma kesusilaan yang
sanksinya berasal dari dalam diri seseorang.

3. Norma Agama
Norma Agama adalah sekumpulan peraturan hidup manusia yang ajarannya berasal dari wahyu Tuhan,
yang disampaikan kepada umat manusia melalui Rasul-Nya. Sebagai makhluk Tuhan, manusia punya
kewajiban untuk menaati perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya. Namun demikian manusia masih
sering melanggar norma agama tersebut.
Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha
Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan larangan. Perintah adalah suatu perbuatan yang
harus dilakukan atau dikerjakan. Larangan adalah suatu perbuatan yang
tidak bisa dilakukan atau harus dihindari. Sementara sanksi adalah akibat atau hukuman yang diberikan
kepada orang yang melanggar aturan atau norma.
Kehidupan beragama di Indonesia diatur dalam sila pertama Pancasila dan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat (1) dan (2).
Pasal tersebut menjelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara yang mengakui adanya Tuhan dan
negara memberikan jaminan kepada tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah sesuai agama
dan keyakinan masing-masing. Untuk itu dalam kehidupan beragama harus saling menghormati dan
menghargai antar pemeluk agama. Tidak dibenarkan memaksakan agama kepada orang lain yang
sudah beragama. Toleransi antarumat beragama harus selalu dikembangkan, sehingga keharmonisan
dalam masyarakat akan tetap terjaga dengan baik.

Gambar Toleransi antarumat beragama

Pada umumnya setiap pemeluk agama menyakini bawa barang siapa yang mematuhi perintah-perintah
Tuhan dan menjauhi larangan-larangan Tuhan akan memperoleh pahala. Sanksi bagi orang yang
melanggar norma agama adalah berdosa dan akan mendapat balasan siksaan di akhirat.
Norma agama dalam pelaksanaannya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi
juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan dilengkapi dengan akal dan pikiran. Dengan akal tersebut manusia diberi
tanggung jawab oleh Tuhan untuk tidak hanya memanfaatkan alam, tetapi juga harus memelihara serta
melestarikannya. Manusia juga dituntut untuk menciptakan kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama
manusia. Oleh karena itu, dengan pelaksanaan norma agama, akan tercipta ketundukan dan kepatuhan
manusia kepada Tuhan dan keserasian manusia dengan sesama dan lingkungannya.
4.Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat dan
dibuat oleh badan-badan resmi negara, bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma
hukum harus ditaati oleh masyarakat. Hukum bersifat memaksa. Oleh karena itu, dalam kehidupan
sehari-hari aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim dapat memaksa seseorang untuk
menaati hukum dan memberikan hukuman bagi pelanggar hukum.

Gambar . Tertib berlalu lintas


Norma hukum juga mengatur kehidupan lainnya, seperti larangan melakukan tindak kejahatan dan
pelanggaran, larangan melakukan korupsi, larangan merusak hutan, dan kewajiban membayar pajak.
Peraturan tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia
Meskipun di masyarakat sudah ada norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma agama, tetapi
dalam kehidupan bernegara diperlukan adanya norma hukum untuk mengatur kehidupan
bermasyarakat. Norma hukum mutlak diperlukan di suatu negara karena tidak semua hal yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat Indonesia diatur dalam tiga norma sebelumnya dan dalam
pelaksanaannya tiga norma tersebut belum dapat menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara.
Sebagai negara hukum, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk
menegakkan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Norma hukum lebih bersifat memaksa, mengikat
seluruh warga negara dan penyelenggara negara. Norma hukum memiliki sanksi yang nyata dan tegas,
sehingga berlakunya dapat dipaksakan. Norma hukum dapat memaksa seseorang untuk menaati aturan
yang berlaku dalam masyarakat dan terhadap orang yang tidak menaatinya diberikan sanksi yang
tegas. Hal ini sejalan dengan pengakuan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang
berlandaskan pada hukum seperti yang tertera dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara hukum”.
Dalam pelaksanaannya, norma kesusilaan, kesopanan, dan norma hukum sebaiknya dilandasi oleh
norma agama. Hal itu berarti, apa pun bentuk perbuatan dan kepatuhan seseorang dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara harus dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Norma dianggap sangat penting di masyarakat. Karena, jika tidak adanya norma yang berlaku,
akan terjadi kekacauan, keributan, bahkan kerusuhan. Oleh
karena itu penting adanya norma dalam kehidupan bermasyarakat. Pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat antara lain:
1.Bisa mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat;
2.Dapat menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman, tentram, dan tertib;
3.Memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan dimasyarakat;
4.Membantu mencapai tujuan bersama dalam masyarakat;
5.Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang berlaku;
6.Memberikan batasan yaitu berupa larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak;
7.Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan normanorma yang berlaku;
yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan;
Aktivitas Peserta Didik
Cemati gambar di bawah ini dengan teliti.
Lalu ceritakan gambaran perilaku yang dilakukan gadis kecil tersebut!
Tuliskan cerita Ananda di buku tugas, lalu diserahkan kepada guru

Gambar Membuang sampah di tempat sampah


MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10 pangkalpinang Mata


Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII/Ganjiil
Materi Pokok : Norma dan Keadilan
Sub Materi : Norma dalam kehidupan bermasyarakat Alokasi
Waktu : 3 x 40 (6 JP)
Pertemuan Ke : 1 dan 2

PETUNJUK PENGISIAN LKPD :

1. Cermatilah berbagai informasi tentang “Norma dalam kehidupan Bermasyarakat” dari berbagai
sumber baik yang diberikan oleh guru atau berasal dari sumber lain yang dapat siswa akses dari
berbagai media masa.
2. Materi pada LKPD ini hanya merupakan salah satu sumber belajar alternatif
3. Isilah/lakukan tugas yang diberikan dalam LKPD dengan lengkap

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan.
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
1.2.2 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
2.2.1 Mendukung proses penegakan hukum.
2.2.2 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib disekolah.
3.2.1 Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.
3.2.2 Menunjukkan perilaku sesuai norma
3.2.3 Menganalisis pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
4.2.1 M enyajikan has il telaah pengertian dan macam- macam norma.
4.2.2 Menunjukkan perilaku sesuai norma.
4.2.3 M empraktikkan perilaku menaati norma dalam Lingkungan s ekolah

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.2.1.3 Melalui kegiatan mengerjakan projek dapat berperilaku bersyukur atas
keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
1.2.1.4 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat berperilaku positif dalam
menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2.2.1.3 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat mendukung proses
penegakan hukum.
2.2.1.4 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat menunjukkan
perilaku Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib disekolah
3.2.1.4 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan
macam-macam norma.
3.2.1.5 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik dapat Menunjukkan perilaku
sesuai norma.
3.2.1.6 Melalui kegiatan pembuatan proyek peserta didik dapat Menganalisis pentingnya
norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
5
6
6.2
6.2.1
6.2.1.1 Melalui pengumpulan hasil proyek peserta didik dapat menyajikan hasil telaah
pengertian dan macam-macam norma
6.2.1.2 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil telaah arti penting
norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
6.2.1.3 Melalui kegiatan diskusi selama pengerjaan proyek peserta didik mempraktikan perilaku
menaati norma dalam lingkungan sekolah
E. MATERI AJAR
1. Norma dalam kehidupan bermasyarakat
Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia
dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur
kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
Dalam kehidupan masyarakat terdapat empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma
kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.
2. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai beriku;
a. Pedoman dalam bertingkah laku.
Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
b. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidaktertiban.
c. Sistem pengendalian social Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan leh
aturan yang berlaku.

F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan norma !
2. Mengapa norma diperlukan dalam masyarakat!
3. Bagaimana Proses terbentuknya norma dalam masyarakat!
4. Jelaskan 4 macam norma menurut bidangnya dan berilah masing-masing 2 contoh !
5. Jelaskan 3 manfaat menaati norma bagi diri sendiri!
2. Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok dengan anggota 5 – 6 orang
2. simaklah video berdurasi 3-4 menit tentang pelanggaran norma hokum yang ada di
masyarakat !
a. Kelompok 1 dan kelompok 2 penyebab masyarakat melakukan pelanggaran norma
hokum !
b. Kelompok 3, 4, dan 5 menganalisis upaya-upaya untuk m e n y e l e s a i k a n
permasalahan pada video tersebut! .
LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN
a. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap sosial
Lembar Penilaian Diri
Nama peserta didik :
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Tanggal pengisian :
Sikap yang dinilai :
1. Berperilaku positif dalam memaknai norma dalam berkehidupan bermasyarakat
2. Berperilaku positif dalam memaknai fungsi norma-norma
3. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab di masyarakat dengan melaksanakan norma-
norma dalam berkehidupan masyarakat
.
N Pernyataan Skor Skor Nilai
o 1 2 3 4 akhir
A Sikap positif dalam norma dan keadilan sebagai bentuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang maha Esa
1. Saya dapat beribadah sesuai agama yang saya anut.
2. Saya merasa bahwa perbedaan manusia sebagai anugerah Tuhan YME.
3. Saya menyapa dan berucap dengan cara baik karena setiap manusia harus dihargai.
4. Saya tidak merasa kurang nyaman berada di lingkungan keluarga dan sekolah.
B Sikap Peduli
.
1. Saya menolong teman yang membutuhkan.
2. Saya membuang sampah pada tempatnya.
3. Saya simpati terhadap orang lain.
4. Saya mendahulukan kepentingan umum
C Sikap Tanggung Jawab
.
1. Saya mengakui perbuatan apapun yang saya lakukan
2. Saya melakukan perbuatan yang dinilai baik
3. Saya menjunjung tinggi nilai kebenaran
4. Saya tidak memaksakan kehendak
Nilai SB/B/C/K

Nilai akhir didapat dengan rumus jumlah nilai yang diperoleh :


Nilai = Skor perolehan /skor maksmum x 100
Predikat nilai :
Sangat Baik (A) : 81 - 100
Baik (B) : 70 - 80
Cukup (C) : 50 - 69
Kurang (D) : < 50

b. Penilaian Sikap Sosial


Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Nama peserta didik :
Kelas/Semester : VI/Ganjil
Periode pengamatan :
Materi pokok : Norma dan keadilan
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Minta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:
Skor 1, apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang diamati Skor
2, apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang diamati Skor 3,
apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang diamati
Skor 4, apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang diamati

Nilai akhir didapat dengan rumus jumlah nilai yang diperoleh :


Nilai = Skor perolehan /skor maksmum x 100
Predikat nilai :
Sangat Baik (A) : 81 - 100
Baik (B) : 70 - 80
Cukup (C) : 50 - 69
Kurang (D) : < 50

Kisi-kisi format soal uraian


No Indikator Butir Soal Kunci Jawaban
1 Peserta didik dapat Jelaskan apa yang Norma adalah aturan atau
menjelaskan pengertian dimaksud dengan ketentuan yang mengatur
norma norma? kehidupan warga
masyarakat digunakan
sebagai panduan, tatanan
dan pengendali tingkah
laku.
2 Peserta didik dapat Sebutkan dua contoh  Menggunakan pakaian
menyebutkan dua contoh perilaku sesuai norma seragam sekolah sesuai
perilaku norma dalam dalam kehidupan di dengan aturan yang
kehidupan di sekolah sekolah! berlaku
 Berkata sopan kepada
guru dan karyawan
sekolah.

3. Peserta didik dapat Bagaimana proses Proses terbentuknya norma


menganalisis proses terbentuknya norma dalam masyarakat
terbentuknya norma dalam dalam masyarakat terbentuk karena pada
masyarakat dasarnya setiap manusia
memiliki perbedaan
kepentingan. Maka, untuk
melindungi kepentingan
dan menghindari
perselisihan akibat
perbedaan kepentingan
tersebut diperlukan adanya
aturan hidup yang
disepakati bersama yang
dinamakan dengan norma.
4 Peserta didik Mampu Sebutkan 3 (tiga) Tiga akibat pelanggaran
mengidentifikasi akibat pelanggaran terhadap norma bagi
terhadap norma bagi masyarakat, yaitu:
masyarakat!
 Mengakibatkan
perselisihan, pertengkaran
atau kekacauan.
 Melanggar hak-hak orang
lain.
 Merugikan hak atau
kepentingan orang lain.

5 Peserta didik mampu Mengapa norma Norma diperlukan dalam


menjelaskan mengapa diperlukan dalam masyarakat, karena untuk
masyarakat? melindungi kepentingan-
norma diperlukan dalam
kepentingan manusia
masyarakat sehingga dapat terwujud
ketertiban dan kedamaian
dalam kehidupan.

Penilaian ketrampilan
Penilaian proses diskusi
Pedoman penilaian
N Nama Peserta Didik Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
O Bertanya Menjawab masukan/saran
(berargumentasi)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan : diisi dengan tanda cek (v)


Katerori penilaian : 4= sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
Nilai = Skor perolehan:16x100
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Bertanya  Skor 4, apabila selalu bertanya
 Skor 3, apabila sering bertanya
 Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
 Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Menjawab  Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
(berargumentasi)  Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
 Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
 Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
3 Memberi masukan/saran  Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
 Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
 Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
 Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran
4 Mengapresiasi  Skor 4, apabila selalu memberi pujian
 Skor 3, apabila sering memberi pujian
 Skor 2, apabila kadang-kadang memberi pujian
 Skor 1, apabila tidak pernah memberi pujian

Penilaian proyek
Pedoman penilaian
No Nama Peserta Didik pengelolaan relevansi keaslian kreativitas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan : diisi dengan tanda cek (v)


Katerori penilaian : 4= sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
Nilai = Skor perolehan:16x100
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1 pengelolaan Ketentuan
mengelola waktu dengan baik
mencari informasi dengan baik
penulisan laporan denagn baik

 Skor 4, apabila memuat tiga ketentuan


 Skor 3, apabila memuat dua dari ketentuan
 Skor 2, apabila memuat satu ketentuan
 Skor 1, apabila tidak memuat ketentuan

2 relevansi Ketentuan
Kesesuaian dengan topik
Akurasi
Kesesuaian dengan KD
 Skor 4, apabila memuat tiga ketentuan
 Skor 3, apabila memuat dua dari ketentuan
 Skor 2, apabila memuat satu ketentuan
 Skor 1, apabila tidak memuat ketentuan.

3 keaslian  Skor 4, apabila hasil karya siswa sendiri


 Skor 2, apabila hasil karya siswa dengan bantuan pihak lain
4 kreativitas  Skor 4, apabila hasil karya belum pernah ada sebelumnya
 Skor 3, apabila hasil karya merupakan modifikasi dari karya sebelumnya
 Skor 2, apabila mencontoh hasil karya sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai