Tugas 1 (29/08/2022)

Pembangkitan dan Pengukuran Tegangan Tinggi Bolak Balik

1. Dalam teknik tegangan tinggi nilai puncak 𝑈 ̂ dan nilai efektif Uef memiliki
̂
arti yang sangat penting. Untuk sinusoidal murni berlaku : 𝑈⁄ = 𝑈𝑟𝑚𝑠
√2
Namun bentuk u(t) untuk tegangan tinggi bolak balik sering menyimpang dari
bentuk sinus murni. Berapa batas maksimal besar penyimpangan yang masih
diizinkan ?
2. Penentuan tegangan tinggi melalui pengukuran pada sisi tegangan rendah
tidak dapat dibenarkan karena akan menghasilkan nilai yang lebih rendah
serta membahayakan objek uji maupun trafo uji itu sendiri. Jelaskan dengan
rumus !
3. Arus magnetisasi dapat menimbulkan osilasi pada berbagai frekuensi yang
mengakibatkan distorsi pada tegangan sekunder trafo uji. Kapan arus
magnetisasi dapat diabaikan?
4. Apakah kelembaban udara dapat mempengaruhi tegangan tembus dari sela
bola?
Kelembababan udara tidak mempengaruhi tegangan tembus dari sela
bola, tetapi nilainya perlu dicantumkan saat pengukuran.
5. Jelaskan Gambar 1.1-8
Pada gambar 1.1-8 menampilkan pengaruh besar sela terhadap tegangan
tembus. Grafik memperlihatkan bahwa semakin besar nilai s maka akan
semakin akan semakin besar juga nilai 𝐔 ̂ 𝐝 , ini berarti tegangan tembus
𝟎
sebanding dengan besar sela.
6. Sebutkan beberapa macam kegunaan sela bola !
a. Dapat digunakan untuk mencatat dan memeriksa titik-titik yang
diukur;
b. Untuk mengukur tegangan;
c. Sebagai pembatas tegangan;
d. Saklar yang bergantung pada tegangan;
e. Sela peruncing pulsa;
f. Kapasitor tegangan tinggi.
7. Sebutkan kelebihan pengukuran nilai puncak dengan pembagi tegangan
kapasitif dibandingkan dengan Chubb dan Fortesque !
Kelebihannya nilai yang terukur tidak tergantung pada frekuensi serta
membolehkan pengukuran dengan banyak puncak tegangan dalam
setiap setengah periode.