Nim : 18642011
Kelas : D4-7A
Matkul : Teknik Tegangan Tinggi
TUGAS 6
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan parameter-parameter tegangan impuls?
Jawab :
Dalam teknologi tegangan tinggi, suatu pulsa tegangan dengan polaritas tunggal
dikatakan sebagai impuls. Dan ada 3 macam bentuk tegangan impuls yaitu :
a. Tegangan impuls persegi
b. Tegangan impuls bentuk baji
c. Tegangan impuls eksponensial ganda
Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
(a) Tegangan impuls persegi (b) Tegangan impuls bentukl baji (c) Tegangan impuls
eksponensial ganda
Pada gelombang impuls yang berasal dari pemutusan aliran (surja pemutusan) penentuan
waktu gelombang depan (time to crest) ditentukan mulai dari gelombang menaik sampai
dengan titik puncak gelombang. Sedangkan gelombang ekor, waktu ditentukan sampai
nilai tegangan mencapai 50% dari harga puncaknya. Menurut standar IEC surja pemutusan
ini besarnya :
Tt = 2500 µS + 60%
Ketergantungan terhadap waktu maupun tempo tegangan impuls bergantung pada cara
pembangkitannya. Untuk percobaan dasar maka sering digunakan tegangan impuls persegi
yang melonjak hingga nilai yang hampir konstan, maupun tegangan impuls berbentuk baji
yang dicirikan dengan suatu kenaikan yang selinier mungkin hingga terjadi tembus dan
digambarkan dengan kecuraman S. Untuk keperluan pengujian maka tegangan impuls
eksponensial ganda telah dibakukan, tanpa isolasi yang cukup berarti maka tegangan
impuls ini cepat mencapai nilai maksimum, nilai puncak U, dan kemudian meluruh
perlahan menuju nol. Jika terjadi tembus secara sengaja ataupun tidak disengaja dalam
rangkaian tegangan tinggi selama penerapan impuls (yang menyebabkan hilang tegangan
secara mendadak), maka tegangan yang terjadi disebut tegangan impuls yang dipotong.
Pemotongan dapat terjadi pada bagian depan, pada puncak atau pada punggung dari
tegangan impuls. Dengan demikian gejala transien yang diinduksikan merupakan penyebab
dari isolasi.
Gambar 1 Parameter tegangan uji impuls standar (a) tegangan impuls petir,
(a) tegangan impuls terpa hubung.
4. Jelaskan prinsip kerja mengukur tegangan puncak impuls dengan sela bola!
Jawab :
Sela bola digunakan untuk mengukur nilai puncak tegangan tinggi bolak-balik. Penelitian
pada tembus gas mengungkapkan bahwa proses tembus pada sistem seperti itu hanya
memerlukan waktu beberapa µs jika tegangan yang diterapkan telah melampaui nilai
puncak tegangan tembus Ud untuk tegangan bolak-balik.
Kelebihan sela bola untuk mengukur nilai tegangan impuls adalah bahwa jika hanya
bertumpu pada ada tidaknya tembus maka tidak dapat dipastikan selisih antara nilai puncak
tegangan impuls yang diterapkan U terhadap Ud. Hal ini dapat ditentukan dengan impuls-
impuls yang berulang.
Gambar Fungsi distribusi dari tegangan tembus pada sela bola untuk
tegangan Impuls
Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa fungsi distribusi P(U) yang mempunyai
probabilitas tembus sekitar 50%, dapat ditentukan dengan menerpa suatu susunan elektroda
secara berulang. Nampak bahwa tegangan ketahanan Ud dan tegangan pasti tembus Ud-100,
sesuai dengan probabilitas tembus 0% dan 100% hanya dapat diperkirakan dan karena itu
tidak cocok sebagai karakteristik.
5. Jelaskan prinsip kerja rangkaian dan perilaku transien dari pembagi tegangan impuls!
Jawab :
Pembagi resistif sangat menguntungkan jika digunakan untuk tegangan impuls yang
curam dengan tempo yang tidak terlalu panjang. Pembagi untuk tegangan impuls terpa
hubung harus dibuat dengan resistansi R yang besar karena pemanasan dan pembebanan
dari sumber tegangan yang menghasilkan respon transien kurang menguntungkan pada
perubahan tegangan yang cepat.