Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN TEKNIK TEGANGAN TINGGI

VII. Pembangkitan dan Pengukuran Tegangan Tinggi Bolak-Balik, Searah, dan


Impulsive
Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi bolak-balik
Trafo pembangkitan tegangan tinggi disebut juga sebagai trafo uji. Trafo pembangkitan
tegangan tinggi dengan frekuensi rendah biasanya dibumikan salah satu ujung belitan tegangan
tingginya. Ada dua rangkaian trafo pembangkitan ini.

Gambar A dasar trafo uji dan Gambar B diode tegangan tinggi


E = Belitan eksitasi
H = Belitan tegangan tinggi
F = Inti besi untuk membangkitkan tegangan yang sampai ratusan ribu volt dengan trafo
bertingkat.

Pengukuran tegangan arus bolak-balik tidak sama seperti mengukur tegangan rendah.
Ada beberapa metode untuk mengukur tegangan tinggi yaitu:
a. Pengukuran tegangan tinggi dengan mengukur tegangan puncak memakai sela bola
b. Pengukuran tegangan puncak dengan kapasitor ukur
c. Pengukuran dengan trafo tegangan
d. Dan lain sebagainya.

Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi searah


Tegangan tinggi arus searah diperlukan antara lain untuk pengujian korona, pengujian
kekuatan dielektrik dan pengujian ketahanan peralatan terhadap tegangan tinggi arus searah. Selain
untuk pengujian tegangan tinggi arus searah juga digunakan untuk pembangkitan tegangan tinggi
impulsive. Tegangan tinggi searah diperoleh dengan memfilter tegangan tinggi arus bolak-balik.
Tegangan tinggi searah dapat dibangkitkan dengan:
1. Rangkaian setengah gelombang tanpa kondensator Perata
2. Rangkaian setengah gelombang dengan kondensator Perata
Ada tig acara mengukur tegangan tinggi arus searah yaitu:
1. Elektroda bola standar
2. Pembagi tegangan resistif
3. Metoda ammeter

Pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi impulsive


Pembangkitan tegangan tinggi impulsive dapat dibangkitkan dari pembangkitan tegangan
tinggi arus searah. Untuk pembangkitan tegangan tinggi impulsive dapat melalui dua rangkaian
yang masing masing terdiri dari blok sumber tegangan tinggi arus searah dan blok pembentuk
gelombang tinggi impulsive.

Pada blok sumber tegangan tinggi arus searah terdapat Rs yang merupakan tahanan
pengisian. Rs berfungsi untuk membatasi muatan dari sumber tegangan tinggi arus searah supaya
tidak mengisi kapasitor pengisian saat breakdown yang terjadi pada sela udara G. tegangan
impulsive yang dibangkitkan adalah tegangan impulsive petir yang sesuai dengan standar IEC
60060-1, yaitu memiliki waktu muka (tf) 1,2 μs dan waktu ekor (tt) 50 μs. Berdasarkan teori bahwa
nilai rangkaian R-C bisa menghasilkan impuls ketika nilai C1 lebih besar dari nilai C2. Dari teori
itu maka ditetapkan nilai variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada kapasitor keluaran
sebesar 4,7 nF, 2,35 nF, dan 1,56 nF dengan perbandingan waktu muka dan waktu ekor sebesar
1,2/50 μs, sedangkan nilai resistornya akan didapatkan melalui perhitungan. Sedangkan untuk nilai
C1 sendiri merupakan nilai tetap yaitu sebesar 9,4 nF.
Cara untuk mengukur tegangan impulsice dapat dilakukan dengan cara:
1. Dengan menggunakan sela bola
2. Dengan menggunakan CRO (Chatode-ray Osciliograph)

Contoh soal:
1. Gambarkanlah rangkaian filter tegangan tinggi arus bolak balik sehingga menjadi tegangan tinggi
arus searah!

Anda mungkin juga menyukai