Menyetujui/Mengesahkan:
Pembimbing I
Ir. Kusmiyati, MM
NIP. 195903071987032001
Pembimbing II
Dr. Ir. Soesilo Wibowo, MS
NUP. 9990054542
Mengetahui:
Ketua Jurusan
Wahyu Trisnasari, S. ST., M. Si
NIP. 198310172006042002
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis
dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan I (PKL I) ini dapat selesai tepat
pada waktunya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Ibu Ir. Kusmiyati, MM sebagai Pembimbing I, Bapak Dr. Ir. Soesilo Wibowo, MS
sebagai Pembimbing II, Bapak Asep Hermawan selaku Ketua UPJA Sumber
Mukti, Bapak Dr. Yul Harry Bahar selaku Ketua Prodi Teknologi Mekanisasi
Pertanian, dan Ibu Wahyu Trisnasari, S. ST., M. Si selaku Ketua Jurusan
Pertanian Polbangtan Bogor serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan PKL I.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna untuk itu
saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan ini. Akhir kata,
penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan serta perkembangan untuk Polbangtan Bogor
khususnya prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR TABEL iiv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan 2
Manfaat 2
TINJUAN PUSTAKA 3
Usaha Pelayanan Jasa Alsintan 3
Program Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan 4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4
Manajemen Alsintan 5
Pengoperasian dan Perawatan Alsintan 6
Analisis Kinerja Kapasitas Kerja Lapangan 7
Analisis Ekonomi 7
METODE PELAKSANAAN 12
Lokasi dan Waktu 12
Prosedur Pelaksanaan 12
HASIL DAN PEMBAHASAN 15
Keadaan Umum UPJA Sumber Mukti 15
Identifikasi Jumlah dan Jenis Alsintan di UPJA Sumber Mukti 19
Analisis Layanan Pengelolaan Jasa Alsintan UPJA Sumber Mukti 22
Analisis Ekonomi dan Kinerja Alsintan di UPJA Sumber Mukti 24
SIMPULAN DAN SARAN 32
Simpulan 32
Saran 32
DAFTAR PUSTAKA 33
LAMPIRAN 35
DAFTAR TABEL
Latar Belakang
Tujuan yang ingin dicapai dalam Praktik Kerja Lapangan I Prodi Teknologi
Mekanisasi Pertanian adalah:
1. Mengidentifikasi keadaan dan informasi umum UPJA Sumber Mukti.
2. Mengidentifikasi jumlah alsintan yang ada di UPJA Sumber Mukti.
3. Menganalisis layanan pengelolaan jasa alsintan yang dilakukan oleh UPJA
Sumber Mukti.
4. Menganalisis perhitungan ekonomi dan kinerja alsintan yang ada di UPJA
Sumber Mukti.
Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam Praktik Kerja Lapangan I Prodi Teknologi
Mekanisasi Pertanian adalah:
1. Bagi mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dalam kegiatan optimalisasi
proses pemanfaatan alsintan.
2. Bagi UPJA alsintan Sumber Mukti mendapat saran dan masukan untuk
peningkatan dan perbaikan kegiatan proses pemanfaatan alsintan.
3. Bagi Polbangtan Bogor dapat meningkatkan kerjasama dengan UPJA Sumber
Mukti.
TINJUAN PUSTAKA
Manajemen Alsintan
Analisis Ekonomi
Menurut (Yeni, 2014), untuk menghitung biaya pokok , biaya tetap (fixed
cost), biaya tidak tetap (variable cost) yaitu seperti berikut :
1. Biaya Pokok
BP =(AN + B) X 𝐾𝐴𝑃
K
Keterangan:
BP=Biaya Pokok penggunaan alat mesin pertanian (Rp)
AN=Biaya tetap per tahun (Rp/th)
X=Jumlah jam kerja per tahun (jam/th)
B=Biaya operasional per jam (Rp/jam)
KAP=Kapasitas kerja (jam/unit)
2. Biaya Tetap
a. Biaya penyusutan
AN = Crf x (Harga Beli – Nilai Akhir)
I= 1 x p (N+1)
2N
Keterangan:
I =Biaya bunga modal dan asuransi (Rp/tahun)
i =Tingkat bunga modal dan persen asuransi (%)
P =Harga awal sewa alat
N =Umur ekonomis alat (tahun)
c. Biaya Pajak
BP = Pp x P
Keterangan:
Bp=Biaya untuk pajak (Rp/th)
Pp=Persen biaya pajak (2% atau 0,02)
P=Harga awal alat mesin (Rp)
BB = Kb x Hb
Keterangan:
BB = Biaya bahan bakar (Rp/jam)
Kb = Konsumsi bahan bakar (Rp/liter)
Hb = Harga bahan bakar (Rp/liter)
b. Biaya pelumas
BP = Kp x Hp
Keterangan:
BP = Biaya pelumasan (Rp/jam)
Kp = Konsumsi pelumas (Liter/jam)
Hp = Harga pelumas (Rp/liter)
1,2% x (P – 0,1P)
100 jam
Keterangan:
Br = Biaya pemeliharaan
V = Harga awal alat mesin (Rp)
d. Biaya operator
Bo = U x 1 hari x Jo
Jk
Keterangan:
Bo = Biaya operator alat mesin (Rp/jam)
U = Upah kerja orang per hari (Rp/hari)
Jk = Jam kerja (Jam/hari)
Jo = Jumlah operator (Orang)
METODE PELAKSANAAN
Prosedur Pelaksanaan
14 m 16 m
10 m
LUMBUNG
RMU
PANGAN
10 m
GUDANG
ALSINTAN
12 m
8m
BENGKEL RUANG PERTEMUAN
10 m 20 m
KETUA
ASEP
HERMAWAN
ANGGOTA
Jumlah Total 23 28 7 58
Skor
Sumber: Data oleh primer (2022)
Analisis biaya yang dilakukan adalah dengan menghitung biaya tetap dan
biaya tidak tetap pengoperasian traktor roda dua. Biaya tetap meliputi: biaya
penyusutan, biaya bunga modal, dan biaya garasi. Biaya tidak tetap meliputi:
biaya bahan bakar, pelumas, suku cadang, operator, dan ban. Hasil perhitungan
biaya traktor roda dua disajikan dalam Tabel 5.
Tabel 5 Hasil Analisis Biaya Traktor Roda Dua
No. Parameter Nilai Satuan
1 Harga awal 28.500.000 Rp
2 Nilai akhir 2.850.000 Rp
3 Umur ekonomis 10 Tahun
4 Jam kerja per hari 9 Jam/hari
5 Kapasitas kerja 0,05 Ha/jam
6 Tingkat suku bunga 8 %
7 Konsumsi bahan bakar 0,17 l/HP/jam
8 Daya motor 8,5 HP
9 Harga bahan bakar 5.150 Rp/l
10 Konsumsi pelumas 0,00444 l/HP/jam
11 Harga pelumas 37.500 Rp/l
12 Upah operator (4 operator) 15.750.000 Rp/musim
13 Harga ban 1.600.000 Rp
14 Umur pakai ban 5 Tahun
15 Biaya sewa traktor roda dua 45.000.000 Rp/musim
Sumber: Data oleh primer (2022)
Tabel 5 berisi parameter yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
usaha penyewaan traktor roda dua, dalam tabel menunjukkan bahwa jam kerja
traktor roda dua yaitu 9 jam/hari karena setiap musim pertama traktor roda dua
mengolah lahan sawah dalam waktu 40 hari dan Desa Sumbersari memiliki dua
kali musim tanam pertahun maka total jam kerja traktor roda dua yaitu 720
jam/tahun.
Tabel 6 Hasil Analisis Biaya Tetap Traktor Roda Dua
No. Biaya Tetap Nilai Satuan
1 Biaya penyusutan 2.565.000 Rp/tahun
2 Biaya bunga modal 1.254.000 Rp/tahun
3 Biaya garasi 285.000 Rp/tahun
Total biaya tetap 4.104.000 Rp/tahun
Sumber: Data oleh primer (2022)
Tabel 6 menunjukkan bahwa Biaya tetap adalah jenis biaya yang selama
satu periode kerja jumlahnya tetap, tidak bergantung pada jumlah produk yang
dihasilkan (jumlah jam kerja suatu mesin), Total biaya tetap yang dikeluarkan
setiap tahunnya adalah Rp.4.104.000. Perhitungan biaya tidak tetap traktor roda
dua disajikan pada tabel 7.
Tabel 7 Hasil Analisis Biaya Tidak Tetap Traktor Roda Dua
No. Biaya Tidak Tetap Nilai Satuan
1 Bahan bakar 13.395.150 Rp/tahun
2 Pelumas 1.687.500 Rp/tahun
3 Perbaikan dan pemeliharaan 667.350 Rp/tahun
4 Suku cadang 2.565.000 Rp/tahun
5 Operator (4 orang) 15.750.000 Rp/tahun
6 Ban 240.000 Rp/tahun
Total biaya tidak tetap 34.305.000 Rp/tahun
Sumber: Data oleh primer (2022)
Biaya tidak tetap adalah biaya−biaya yang dikeluarkan pada saat alat atau
mesin sedang beroperasi dan besarnya tergantung dari jumlah jam kerja pemakaian.
biaya tidak tetap yang dikeluarkan traktor roda dua dalam setahun adalah Rp
34.305.000/tahun. Penghitungan biaya total yang terdiri atas biaya tetap dan
biaya tidak tetap disajikan dalam tabel 8.
Tabel 8 Biaya Total
No. Uraian Nilai (Rp) Presentase
(%)
1 Biaya tetap 4.104.000 10,6%
2 Biaya tidak tetap 34.305.000 89,4%
Biaya Total 38.409.000 100%
Sumber: Data oleh primer (2022)
Berdasarkan penghitungan biaya tetap dan biaya tidak tetap traktor tangan,
maka biaya total traktor tangan adalah sebesar Rp. 38.409.000 per tahun.
Sedangkan untuk tiap tahunnya traktor tangan mengolah lahan sawah seluas 60 ha
karena Desa Sumbesari terdapat dua kali musim tanam sehingga pendapatan
sebesar Rp 90.000.000/tahun. Analisis kelayakan traktor roda dua diperlukan
untuk mengetahui kelayakan traktor tangan dari aspek finansial. Analisis yang
dilakukan yaitu dengan menghitung R/C Rasio.
R/C Ratio
R/C Ratio = Pendapatan : Total Biaya (Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap)
R/C Ratio = 90.000.000 : 38.409.000
R/C Rasio = 2,34
R/C Ratio
R/C Ratio = Pendapatan : Total Biaya (Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap)
R/C Ratio = 45.000.000 : 21.750.000
R/C Ratio = 2,06
Sistem pengelolaan mesin pompa air irigasi di UPJA Sumber Mukti ini
tidak di sewakan melainkan diperpinjamkan kepada para petani yang bergabung
dengan kelompok tani dengan syarat mesin pompa air irigasi harus dikembalikan
dengan secara utuh, bahan bakar full, dan tidak terjadi kerusakan pada mesin, jika
mesin pompa air irigasi terjadi kerusakan oleh petani maka wajib petani
membayar denda kepada UPJA untuk memperbaiki mesin pompa air irigasi
tersebut.
Simpulan
Saran
Haifan M. 2017. Analisis kebutuhan alat dan mesin pertanian untuk mendukung
pengembangan usaha tani padi di Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM)
Mesuji, Provinsi Lampung. Jurnal Teknik Mesin; 1(1): 22-29.
https://www.jtmiti.org/index.php/JTM/article/download/12/pdf [diakses
2021 Jul 22]
Halimatus SD, Yarna H, Inda II. 2020. Manajemen dan finansial Usaha Pelayanan
Jasa Alsintan (UPJA) Di Desa Andaman I Kecamatan Anjir Pasar
Kabupaten Barito Kuala (studi kasus UPJA Mandiri). Hsadiah, editor.
Prosiding Semnas Pertanian 2020; 2020 Juli; Barito Kuala, Indonesia.
Barito Kuala: hlm 245- 246. http://digital.library.ump.ac.id/id/eprint/996
[diakses 2021 Juli 13]
Imaduddin IRI, Jannah R., Dani I, Putra HA, Imaduddin M, Umam MC, Muniri
M.(2021). Pemperdayaan petani padi untuk meningkatkan ekonomi
pertanian melalui implementasi mesin thresher di desa opo-opo selama
masa pandemi COVID 19. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti. 2(1): 98-
106. https://doi.org/10.38048/jailcb.v2i1.262 [Diakses 2021 Jul 24]
Is A. 2017. Peranan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) kelas berkembang
dalam peengembangan usaha tani padi sawah di Kabupaten Tebo. Jurnal
Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. 1:201-
208.http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/tfile_artikel_abstrak/
Isi_Artike l_817527159763.pdf [diakses 2021 Jul 19]
Mamonto WS, Osak RE, Kalangi JKJ. 2020. Analisis strategi pengembangan
Usaha Pelayanan Jasa Alat Dan Mesin Pertanian (UPJA) di Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur. Agri−Sosioekonomi. 16(3); 125-136.
Priyati A, Abdullah SH. 2015. Studi keberadaan usaha pelayanan jasa alat dan
mesin pertanian (UPJA) Kaliaji di Desa Monggas Kecamatan Kopang
Lombok Tengah. J Ilm Rekayasa Pertan Biosist.
Royan A, Adita MD, dan Amin M. 2021. Kelayakan Usaha Pelayanan Jasa Alat
dan Mesin pertanian (UPJA) berkah tani Kabupaten Brebes. Journal Of
Agribusiness And Community Development (AGRIVASI) UMUS;1(1):
11–20. http://jurnal.umus.ac.id/index.php/AGRIVASI/article/view/437
[diakses 2021 Jul 22]
Rusdiana S, Adawiyah CR. 2013. Analisis ekonomi dan prospek usaha tanaman
dan ternak sapi di lahan perkebunan kelapa. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi
Pertanian dan Agribisnis. 10(1):118-131.
https://doi.org/10.20961/sepa.v10i1.14118 [Diakses 2021 Jul 22]
Subagiyo S. 2016. Analisis kelayakan finansial penggunaan alsintan dalam usaha
tani padi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pertanian Agros
http://www.ejournal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/view/140
[Diakses 2021 Jul 27]
Sugiarto S. 2017. Analisis kinerja UPJA menunjang kegiatan usaha tani padi.
Jurnal Penelitian Penerapan. 10(2):118-130.
https://doi.org/10.25181/jppt.v10i2.254 [Diakses 2021 Jul 23]
Sukmana Rika I, Suminah S, Ihsaniyati, H. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) menuju pertanian modern
di Kabupaten Sukoharjo. Agritexts: Journal of Agricultural Extension.
41(1):110-113. https://doi.org/10.20961/agritexts.v41i1.18066 [Diakses
2021 Jul 13]
Wardani, I. K., & Kusmiyati, S. W. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
UPJA MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION
MODELLING (STUDI KASUS: PANGANDARAN).
Wijayanto C, Sasongko LA, Nurjayanti ED. 2018 Analisis Kelayakan Usaha
Pelayanan Jasa Traktor Tangan Di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.
Mediagro: 13(2): 33-42
Yeni F, Dewi N. 2014. Analisis Sistem Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di
Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Jurnal Dinamika
Pertanian [diakses 2021 Jul 22]; 29(2):169-182.
https://journal.uir.ac.id/index.php/dinamikapertanian/article/view/849
[Diakses 2021 Jul 13]
Zainuddin Z, Mursalim, M, Waris A. 2016. Analisis ekonomi penggunaan
Combine Harvester tipe Crown CCH 2000 Star. Jurnal Agritechno. 9(1);
36-43. https://doi.org/10.20956/at.v9i1.37 [Diakses 2021 Jul 22].
LAMPIRAN
LEMBAR KONSULTASI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN I
Diketahui,
Ketua Program Studi Pembimbing I
Pembimbing II