NPM : 214110067
KELAS : AGROTEKNOLOGI 1 D
FAKULTAS PERTANIAN
T.P 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat TuhanYang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami dalam menyelesaikan
makalah ini. Dimana pada kesempatan kali ini kami mengangkat tema tentang “Respirasi Pada
Manusia”. Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Praktikum Biologi
Pertanian.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan
dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang impilkasi nilai nilai ibadah
dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1. Konsep dari Respirasi pada Manusia...........................................................................................2
2.2. Percobaan Resprasi pada Manusia...............................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................................4
PENUTUP...................................................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................4
3.2 Saran............................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem pernafasan atau yang sering disebut system respirasi merupakan sistem organ
yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem pernafasan ini merupakan salah satu
sistem yang berperan sangat penting dalam tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup. Sistem
pernafasan dibentuk oleh beberapa struktur, seluruh struktur tersebut terlibat didalam proses
respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen antara atmosfer dan darah serta pertukaran karbon
dioksida antara darah dan atmosfer, selain itu terdapat juga respirasi internal yaitu proses
pertukaran gas antara darah sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi internal ini terjadi
pada seluruh system tubuh. Struktur utama dalam sistem pernafasan adalah saluran udara
pernafasan, saluran-saluran ini terdiri dari jalan napas, saluran napas, serta paru-paru. Struktur
saluran napas dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya system penafasan bagian atas dan
bawah. Pada system pernafasan bagian atas terdiri dari hidung, faring, laring dan trakhea.
Struktur pernafasan tersebut memiliki peran masing masing dalam system pernafasan.
Sedangkan pada system pernafasan bagian bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus dan alveolus.
Sistem respirasi berperan dalam keseluruhan proses terjadinya pemindahan oksigen (O2)
dari atmosfer (lingkungan luar) ke dalam jaringan tubuh yang bertujuan untuk menunjang proses
metabolisme sel dan homeostatis serta pengeluaran karbondioksida (CO2) dari jaringan tubuh ke
atmosfer sebagai sisa dari oksidasi. Proses metabolisme sel memerlukan O2 terus-menerus
sebagai penghasil energi. Sistem respirasi juga berperan dalam menjaga homeostasis kadar CO2
dan O2 tubuh.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui Konsep dari Respirasi pada Manusia.
2. Mengetahui Percobaan Resprasi pada Manusia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
meningkat. Faktor penyebab cukup
10 260 Kali Nafas 290 Kali Nafas cepat dikarenakan suhu tubuh.
18 tahun
2. Nissa Adhilla Pernapasannya juga cukup cepat
18 tahun 3 75 Kali Nafas 195 Kali Nafas dari normalnya. Faktor
penyebabnya karena kelelahan,
5 125 Kali Nafas 175 Kali Nafas jadi frekuensi pernapasan menjadi
sedikit cepat atau meningkat.
10 250 Kali Nafas 350 Kali Nafas
3. Difa Udzri
3 69 Kali Nafas 111 Kali Nafas Pernapasannya masih cukup
normal saat istirahat, ketika sedang
5 115 Kali Nafas 185 Kali Nafas berlari frekuensi kecepatannya
meningkat. Saat ini pernapasannya
masih dibilang normal.
10 230 Kali Nafas 370 Kali Nafas
18 tahun
4. Yolla Sisdia Putri
3 78 Kali Nafas 120 Kali Nafas Pernapasan cukup cepat saat
istirahat dan juga saat berlari.
Hitungannya lebih cepat dari
5 130 Kali Nafas 200 Kali Nafas
normalnya. Faktor penyebabnya
karena berat badan yang
10 260 Kali Nafas 400 Kali Nafas berlebihan.
19 tahun
5. Yossy Dwi Sisdia
3 72 Kali Nafas 111 Kali Nafas Pernapasan masih cukup normal
pada saat istirahat dan juga ketika
5 120 Kali Nafas 185 Kali Nafas berlari frekuensi pernapasan
meningkat.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas oksigen ( O2 ) dari udara oleh
organism hidup yang digunakan untuk serangkaian metabolism yang akan
menghasilkan karbondioksida (CO2 ) yang harus dikeluarkan, karena tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Alat pernafasan setiap makhluk tidaklah sama, pada
hewan invertebratea memiliki alat pernafasan dan mekanisme pernafasan yang
berbeda dengan hewan vertebrata.
Pernapasan ada dua jenis yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga
rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga
dada membuat tekanan dalam dada mengecil dan paru-paru mengembang. Padas
saat paru-paru mengembang, tekanan udara diluar lebih besar daripada di dalam
paru-paru, akibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot antar tulang rusuk
berkontraksi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil
sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis
sehingga udara kelurar. Pada pernapasan perut terjadi karena karena gerakan
diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada membersar dan paru-
paru mengembang. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru. Saat otot
diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaaan semula. Saat itu rongga dada
menyempit, mengorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya udara dari
paru-paru akan keluar
3.2 Saran
Semoga apa yang telah di sampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat
terutama dalam materi tentang “Respirasi Pada Manusia”. Sebaiknya dalam
membuat makalah tentunya mencari informasi dari berbagai sumber. Agar materi
yang di sampaikan dapat lebih akurat.
4
DAFTAR PUSTAKA